KMC Bersama PKPU Launching Program OVOP

LEBAK - Setiap daerah memiliki produk unggulan sendiri, sesuai dengan slogan One Village One Product (OVOP) yang berarti satu daerah satu produk. Salah satunya adalah Desa Muncang melalui pemberdayaan Pisang Ambon diusahakan para petani dapat menambah penghasilan selain bercocok tanam.

PKPU terus menggarap secara serius penerapan satu desa satu produk atau One Village One Product (OVOP) untuk meningkatkan kualitas dan akses pasar industri kecil dan menengah (IKM) ke tingkat global.

Demikian dikatakan M. Kaimudin selaku GM Pendayagunaan PKPU saat memberikan kata sambutan mewakili PKPU dalam acara launching program OVOP, bertempat di Kantor Kepala Desa Muncang, Sabtu siang (3/10/2010) pukul 14.30 WIB.

Hal senada dikatakan Sekretaris Desa mewakili Kades Muncang, Eeng Zaenal Mutaqin. “Desa Muncang termasuk salah satu daerah yang cukup subur. Sudah banyak kegiatan dan pemberdayaan desa yang dilakukan. Kami mengucapkan terima kasih karena masih ada lembaga dan perusahaan seperti PKPU dan KMC yang mau berbagi peduli kepada kami yang di desa ini,” ucap Eeng Zaenal Mutaqin.

Agung Prakoso mewakili Komunitas Muslim Citybank (KMC) mengatakan ketertarikannya dengan program OVOP berupa budidaya pisang ambon yang digulirkan di Desa Muncang Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Banten ini. “Semoga dengan launching program OVOP ini, kami yang berada di KMC turut ikut memberdayakan para petani dini,” ucap Agung Prakoso.

Launching program OVOP budidaya pisang ambon atas kerjasama KMC, PKPU, PKBT (Pusat Kajian Buah Tropis) IPB Bogor dan P2KP Advance ini dihadiri sebanyak 23 petani dari 30 petani yang menerima budidaya pisang ambon. Program ini akan dijalankan selama setahun dengan total pohon pisang ambon yang akan ditanam sebanyak 6000 pohon

Hadir pada kesempatan serah terima serta penanaman pohon pisang ambon tersebut, dari perwakilan KMC Agung Prakoso, Kaimudin dari PKPU, Endang Gunawan dari PKBT serta Eeng Zaenal Mutaqin selaku Sekdes Muncang. (Acep/PKPU/Pandeglang)