SEMARANG − Pelatihan teknisi handphone kembali digelar untuk menjawab kebutuhan masyarakat pada jasa service HP. Sebagaimana telah diketahui, perkembangan dunia telekomunikasi khususnya seluler, semakin tinggi di negeri ini.
Menurut harian Suara Merdeka, sampai akhir 2009 sekitar separuh dari penduduk Indonesia menggunakan handphone. Hal ini menggambarkan besarnya pasar Handphone dalam negeri.
Setelah beberapa waktu lalu membuka kelas di Jepara, kali ini pelatihan teknisi handphone angkatan ke−5 dibuka di Semarang. Sebanyak 18 pemuda antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu dari sisi ekonomi, tetapi mempunyai kemauan yang tinggi dalam mengembangkan diri.
Peserta yang kebanyakan dari wilayah Bukit Kencana dan Meteseh Semarang ini merupakan lulusan SMA yang tidak melanjutkan sekolah. Sebagian lagi ada yang masih sekolah, tetapi sudah merintis usaha jual pulsa.
Pelatihan yang sudah dimulai Senin (21/6/2010) dijadwalkan selesai pada Jumat (2/7/2010 mendatang), dengan total waktu pelatihan selama 30 jam. Pelatihan dilakukan setiap hari Senin−Jumat, mulai pukul 09.00−12.00 WIB, bertempat di ruang BLK PKPU Semarang. Pelatih teknisi handphone adalah Muhammad Aminudin, alumnus BLK PKPU Semarang yang kini sudah sukses dengan usaha service HP “Alfa Seluler”.
“Saya melihat antusiasme peserta cukup tinggi. Hal itu menjadi modal keberhasilan pelatihan ini,” ungkap mas Amin, sapaan akarab Muhammad Aminudin disela−sela pelatihan. ”Tetapi saya melihat karena mereka dari keluarga yang kurang mampu, memang harus banyak kita fasilitasi terutama alat−alat pelatihan,” lanjutnya.
Untuk menunjang pelatihan ini, PKPU telah menyiapkan alat−alat service HP seperti blower, adaptor, multitester, solder, toolkit dan lainnya untuk peserta. Sebagai bahan praktik, telah disediakan pula ratusan HP bekas dari berbagai merek dengan seri berbeda yang dapat dibongkar−pasang oleh peserta.
“Setelah lulus dari pelatihan ini, nantinya saya ingin membuka jasa servis HP seperti yang sudah dimiliki mas Amin,” Kata Muhtarom, salah satu peserta pelatihan yang telah lulus SMA tiga tahun lalu. “Dengan berbekal keterampilan yang nanti saya dapatkan dan keyakinan saya, saya yakin pasti akan dibukakan jalan sama Yang Maha Kuasa,” sambungnya penuh optimis.
Tiada henti untuk terus berbagi. Dengan kesungguhan kita semua, semoga asa dan harapan mereka tercapai, agar kita semua dapat bahagia bersama. (Surur/PKPU Semarang)