Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon

LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS

BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Go Green, Wujud Kepedulian PT ASKES Terhadap Kelestarian Alam

BANDUNG - Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan untuk kembali memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal.

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa

GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

KPBA Bersama PKPU Ajarkan Guru Cara Mendongeng

PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng

PRAKIRAAN CUACA
Kota-kota DuniaPrakiraan Cuaca Dunia (hari ini)   Tanggal 27 Januari 2010   Denpaser   Hujan   Suhu : 26 - 31 °C   Jakarta   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Batam   Berawan   Suhu : 24 - 31 °C   Kualalumpur   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Singapura   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Manila   Berawan   Suhu : 22 - 31 °C   B. Sri Begawan   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Bangkok   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Hanoi   Hujan   Suhu : 16 - 18 °C   Pnom Penh   Cerah   Suhu : 22 - 32 °C   Rangoon   Berawan   Suhu : 22 - 33 °C   Tokyo   Berawan   Suhu : 4 - 9 °C   Beijing   Cerah   Suhu : -9 - 3 °C   New Delhi   Berkabut   Suhu : 8 - 22 °C   Seoul   Berawan   Suhu : -5 - -3 °C   Hongkong   Berawan   Suhu : 14 - 17 °C   Jeddah   Cerah   Suhu : 18 - 27 °C   Mekkah   Cerah   Suhu : 20 - 32 °C   Madinah   Cerah   Suhu : 11 - 23 °C   Kairo   Cerah   Suhu : 8 - 16 °C   Darwin   Hujan   Suhu : 27 - 32 °C   Perth   Berawan   Suhu : 19 - 33 °C   Sydney   Hujan   Suhu : 21 - 31 °C   Moscow : Bersalju   Suhu : -18 - -18 °C   Amsterdam   Hujan   Suhu : -2 - 2 °C   London   Berawan   Suhu : -1 - 4 °C   Frankfurt   Berawan   Suhu : -9 - -1 °C   Paris   Berawan   Suhu : -1 - 1 °C   Roma   Hujan   Suhu : 6 - 14 °C   Genewa   Berawan   Suhu : -2 - 2 °C   New York   Berawan   Suhu : 2 - 8 °C   Los Angeles   Hujan   Suhu : 11 - 16 °C   Menu UtamaKota-kota IndonesiaPrakiraan Cuaca Indonesia (hari ini)   Berlaku mulai 28 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Sampai dengan 29 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Banda Aceh   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 96 %   Medan   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 94 %   Pekanbaru   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 53 - 92 %   Batam   Berawan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 63 - 93 %   Padang   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Jambi   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 94 %   Palembang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 61 - 95 %   Pangkal Pinang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 94 %   Bengkulu   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 60 - 98 %   Bandar Lampung   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 58 - 95 %   Pontianak   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 65 - 98 %   Samarinda   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 95 %   Palangkaraya   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 96 %   Banjarmasin   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 96 %   Manado   Hujan Ringan   Suhu : 22 - 31 °C   Kelembaban : 69 - 95 %   Gorontalo   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 95 %   Palu   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 52 - 90 %   Kendari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 66 - 96 %   Makasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 93 %   Majene   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 90 %   Ternate   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 30 °C   Kelembaban : 65 - 97 %   Ambon   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Jayapura   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Sorong   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 97 %   Biak   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 73 - 95 %   Manokwari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Merauke   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Kupang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Sumbawa Besar   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 69 - 96 %   Mataram   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 94 %   Denpasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 95 %   Jakarta   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Serang   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 65 - 94 %   Bandung   Hujan Ringan   Suhu : 20 - 29 °C   Kelembaban : 68 - 96 %   Semarang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 93 %   Yogyakarta   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Surabaya   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 63 - 95 %   Menu Utama

6 Februari 2011

Bersama Anak-Anak Pengungsian: Tim Trauma Healing PKPU Diminta Jangan Pulang


MAGELANG - Bencana datang memang tidak memilih korban. Tidak pandang bulu. Anak-anak pun harus menanggung kesedihan saat setiap bencana datang. Hal ini juga dirasakan oleh anak-anak korban banjir lahar dingin gunung Merapi di Magelang. Setelah banjir material vulkanik menimbun rumah mereka, merekapun harus mengungsi hingga kini. Entah sampai kapan mereka bisa kembali ke rumah bersama keluarganya.

Sebagaimana banyak diberitakan, banjir lahar dingin yang melalui kali Putih telah menghancurkan ratusan rumah di beberapa kecamatan. Akibatnya sekitar empat ribu warga harus mengungsi, termasuk anak-anak mereka.

Berita yang begitu menyedihkan ini membuat Retno dan kawan-kawannya dari tim trauma healing PKPU Semarang tergerak untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak. Dengan menggunakan bus umum, Retno dan tiga relawan trauma healing PKPU Semarang meluncur ke lokasi pengungsian. Sejurus kemudian empat relawan inipun segera mengajak anak-anak untuk bermain dan bergembira bersama. Wajah anak-anak yang tadinya ‘kosong’, kini menjadi ceria.

Ya, betapa tidak, anak-anak yang sudah penat di pengungsian ini bisa bercengkrama begitu dekatnya. Bercanda dan tertawa bersama. Mereka mendapat jajan kesukaannya. Dan berbagai kesenangan terbangun dari satu shelter satu ke shelter berikutnya.

“Kak Retno, jangan pulang...” pinta Anggi, pengungsi yang masih duduk di sekolah dasar ini. Ia dan rekan-rekannya ingin ditemani relawan PKPU. “Iya, kak Retno di sini aja, jangan pulang...” rayu Riyan, kawannya Anggi. Permintaan ini diamini anak-anak begitu kompaknya. “Iya kak, disini aja...” kata mereka.

Relawan PKPU ini pun tak punya jurus lain untuk mengelak. Tak ada kuasa untuk menolak. “Ya deh, kak Retno akan tidur bersama kalian!” jawab Retno mengiyakan permintaan anak-anak pengungsian ini. “Hore...!” Seru anak-anak kompak.

Secara terpisah, ibu-ibu pengungsi mengungkapkan bahwa selama bencana banjir lahar dingin melanda mereka hingga mengungsi, belum pernah ada kegiatan yang berupa pengurangan dampak traumatis sebagaimana dilakukan relawan PKPU. “Belum pernah ada trauma healing, mbak!” aku salah seorang pengungsi kepada Retno. “Jangan hanya anak-anak, mbak!. Yang dewasa juga perlu kegiatan seperti itu,” pintanya.

Kegiatan trauma healing ini bagi para pengungsian yang menempati shelter box di lapangan Tersan Gede Kecamatan Salam Magelang. Selain di wilayah itu, relawan juga melakukan kegiatan serupa juga dilakukan relawan di pengungsian Soropadan Kecamatan Srumbung.

Acara dikemas dengan permainan dan bercerita. Relawan juga menyisipkan motivasi kepada anak anak untuk terus tegar dan tidak putus asa. Dari dua lokasi tersebut, tak kurang 120 anak menikmati kegiatan ini. (PKPU/Supri/Magelang)

Irhaz, Menderita Lumpuh Bukan Berarti Tidak Sekolah

BENGKULU - Setiap orang tua pasti mendambakan anaknya tumbuh sehat dan berkembang. Namun tidak demikian dengan Nurhaina, orang tua dari Irhaz Gibran Yahya yang berumur 10 tahun 6 bulan.

Irhaz tidak dapat berdiri dan berjalan serta tangannya tidak dapat digerakkan sama sekali seperti anak-anak pada umumnya. Namun dengan kondisi tersebut ia masih bersekolah dan sedang duduk di bangku kelas 4 SD.

Demi kesembuhan anak tercintanya, Nurhaina membawa Irhaz ke rumah sakit M. Yunus Bengkulu, akan tetapi peralatan disana tidak lengkap untuk mengobati penyakit yang di derita Irhaz.

Oleh karena itu orang tua Irhaz meminta bantuan melalui PKPU Bengkulu untuk memberikan pertolongan serta dana untuk melakukan pengobatan anaknya tersebut di Jakarta. Berharap agar anaknya cepat sehat sediakala dan tumbuh ceria lagi agar dapat merasakan bermain bersama teman-temannya.

Saat ini Irhaz Gibran Yahya masih dalam pemeriksaan medis di Jakarta, tentu masih jauh perjalanan Irhaz untuk sehat seperti anak-anak pada umumnya yang dibarengi dana yang cukup besar pula tentunya.

Uluran tangan donatur untuk meringankan beban irhaz masih sangat dibutuhkan, donasi dapat disalurkan melalui PKPU Bengkulu, Jl Merapi No. 92, Kelurahan Panorama, Kecamatan Gading Cempaka, Bengkulu 88226. Telp/Fax. (0736) 26425. (PKPU/Mira/Bengkulu)

Mandiri Bersama LPK Sanggar Jahit Mitra Ummat

BENGKULU - Saat ini Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Sanggar Jahit Mitra Ummat PKPU Bengkulu telah berkiprah dalam menuai prestasi. Sudah ratusan peserta pelatihan LPK tersebut menguasai dasar dan teknik menjahit.

Bahkan beberapa diantaranya berhasil dan dipercaya dalam membimbing yang lainnya. Salah satu peserta, Ibu Sri Yatun, 35 tahun, telah berhasil mengembangkan usaha menjahit untuk menambah penghasilan.

Berawal dari pelatihan Jahit kerjasama PKPU dan PT PLN Bengkulu, pelatihan yang diasuh oleh pak Oki dalam membimbing ibu-ibu untuk berlatih menjahit agar memiliki keterampilan lebih. Dan dari pelatihan LPK selama tiga bulan, ternyata ibu Sri Yatun telah mampu mengembangkan ketrampilan usahanya sendiri.

Adapun jahitan yang diperoleh berkisar 48 jahitan per bulan dengan pendapatan di atas Rp 1 juta. Ibu Sri merasa sangat puas sekali dengan pelatihan jahit. “Selain dapat pengalaman lebih, saya juga dapat mengembangkan usaha saya untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata Sri Yatun haru

Kehadiran LPK Sanggar Jahit Mitra Ummat di tengah masyarakat memang diharapkan mampu memberdayakan potensi masyarakat, sehingga mereka mandiri secara berangsur-angsur bahkan menjadi penggerak kehidupan yang positif bagi lainnya. PKPU berharap lewat LPK Sanggar Jahit Mitra Ummat, tak hanya sekedar menyalurkan tapi juga memberdayakan mereka yang kurang mampu. (PKPU/Yetty Pebrina/Bengkulu)

Prosmiling Bangun Budaya Sadar Keluarga Sehat

BENGKULU - Lewat kegiatan program kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling) yang telah dilakukan sepuluh tahun terakhir, PKPU selalu berupaya untuk membangun budaya sadar keluarga sehat. Melalui Prosmiling ini, PKPU Bengkulu melaksanakan di 6 titik di daerah Seluma, Benteng dan Kota Bengkulu.

Kegiatan Prosmiling tersebut berupa pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil, bayi, dan manula, pemeriksaan USG bagi ibu hamil. Untuk mendukung acara Prosmiling, dibantu beberapa dokter, perawat, relawan PKPU serta puskemas dan perangkat desa setempat.

Harapan PKPU, melalui kegiatan prosmiling, masyarakat dapat mengedepankan pentingnya kesehatan bagi keluarga mereka sendiri, dari hal yang terkecil dan sedini mungkin. (PKPU/Yetty Pebrina/Bengkulu)

Program Recovery Bencana Merapi: PKPU Bantu Kelompok Perikanan


MAGELANG - PKPU Semarang berdayakan masyarakat korban bencana merapi dengan program ekonomi. Hal ini harus dilakukan mengingat pascabencana Merapi, roda perekonomian masyarakat belum pulih. Sebagian besar warga di lereng merapi berprofesi di bidang perkebunan, peternakan, perikanan dan pertanian secara umum.

Digawangi divisi Ekonomi, PKPU Semarang membentuk satu kelompok KSM perikanan di wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Kamis (3/2/2011). Kelompok yang terdiri dari 14 anggota ini akan kembali menggarap kolam/empang mereka yang terbengkalai menyusul terjadinya erupsi Merapi bulan Oktober tahun lalu.

Untuk itu, PKPU memberikan modal usaha yang akan dikelola oleh kelompok KSM perikanan. Setiap anggota KSM Perikanan yang diberi nama “Mina Mulya” ini akan segera memperbaiki empang dan pengadaan bibit lele untuk dibesarkan dan dijual. Selain pengadaan bibit, dengan modal bergulir oleh kelompok ini, mereka bisa membeli pakan ikan sampai masa panen.

“Sebelum terkena pasir merapi, kolam kami ini bisa panen ikan lele setiap tiga bulan sekali,” cerita Ahmad Zamzuri, Ketua KSM Mina Mulya. “Sepulang mengungsi, kami belum bisa memulai usaha ini,” lanjutnya.

KSM ini dibentuk di wilayah Dukun Magelang. Saat merapi memuntahkan lahar, wilayah ini menjadi KRB I yang semua warga harus mengungsi. Kini, mereka telah pulang ke kampungnya. Semoga roda kehidupan segera berputar kembali, dengan segala cita dan harapan. (PKPU/Supri/Magelang)

258 Warga di Dukuh Blangkungan dan Jumutan Magelang Terima Pengobatan Gratis


MAGELANG - Tim medis PKPU Semarang memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, penambang batu dan pasir di bantaran sungai Pabelan, Magelang. Kegiatan ini menjadi awal dari awal misi tim relawan PKPU yang ditugaskan selama tiga hari. Pengobatan ini difokuskan bagi warga di dukuh Blangkungan dan dukuh Jumutan, Rabu (2/2/2011).

Bahaya lahar dingin yang masih mengancam, tampaknya tidak menyiutkan nyali sebagian besar warga di bantaran sungai pabelan. Setidaknya ini tampak dari aktifitas warga dukuh Blangkunan Selatan Kecamatan Mungkid dan dukuh Jumutan Kecamatan Sawangan Magelang.

Hal ini dikarenakan mereka harus beralih profesi sementara sebagai penambang batu dan pasir di sungai Pabelan. Pengumpul barang rongsok adalah profesi sebagian besar warga dukuh Blangkunan Selatan sebelum bencana Merapi. Sementara penduduk dukuh Jumutan sebelumnya berprofesi sebagai buruh tani dan pandai besi.

PKPU Semarang menerjunkan dua dokter dan dua perawat serta 4 relawan untuk agenda pengobatan ini. Pengobatan yang dipusatkan di rumah salah seorang warga ini mampu melayani 258 pasien. Sebagian besar yang dikeluhkan mereka adalah ISPA, pegal-pegal dan sebagainya. (PKPU/Supri/Magelang)

Kerjasama MTXL dan PKPU: Warga RW 05 Cililitan Manfaatkan Layanan Prosmiling Gratis


JAKARTA - Hari Kamis (27/1/2011) Majelis Taklim XL bersama PKPU melaksanakan kegiatan program kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling) berupa kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat di sekitar wilayah RW 05 Kelurahan Cililitan Kecamatan Cililitan Jakarta Timur.

Memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan adalah maksud dan tujuan digelarnya kegiatan Prosmiling tersebut. Karena itu, wilayah sasaran dari kegiatan ini adalah wilayah yang masyarakatnya mayoritas berada dibawah garis kemiskinan dan jarak antara sarana kesehatan dengan sarana kesehatannya cukup jauh.

Kondisi mayoritas warga di wilayah RW 05 Kelurahan Cililitan Kecamatan Cililitan Jakarta Timur terbilang kurang mampu. Selain itu wilayah ini merupakan wilayah padat penduduk dengan pengetahuan tentang PHBS yang rendah. Terlihat dari keseharian warga yang sering berprilaku tidak sehat seperti merokok dan membuang sampah sembarangan.

Kegiatan pengobatan gratis ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya, dan telah memberikan layanan pengobatan umum secara cuma-cuma kepada 98 orang. Sebelumnya juga dilakukan penyuluhan kesehatan kepada sekitar 40 warga. Tema penyuluhan yang diangkat adalah pencegahan penyakit dengan “Praktik Hidup Sehat dan Bersih.”

“Terima kasih pada PKPU dan XL yang telah mengadakan pengobatan gratis di RW 05 ini. Kalau mungkin, kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap bulannya,” ujar Ketua RW 05, M. Arif. (PKPU/Asri/Jabodetabek)

PKPU Kirim Duta Dakwah ke Korsel dan Taiwan

JAKARTA - Dalam rangka mengisi kegiatan safari kuo nien atau liburan imlek 2011 di sejumlah Negara di Asia Timur, PKPU mengirimkan dua anggota pengawas syariah harian untuk memberikan siraman rohani di Korea Selatan dan Taiwan, Selasa (1/2/2011).

Bekerjasama dengan organisasi masyarakat muslim di kedua negara tersebut, PKPU memberangkatkan Dr Agus Setiawan Lc, MA ke Korea Selatan serta Muhammad Suharsono Lc, Mesy ke Taiwan. Kedua anggota pengawas syariah PKPU tersebut akan berada disana selama satu hingga dua minggu.

Program pengiriman duta dakwah ini sangat disambut baik oleh masayarakat muslim Indonesia disana karena bisa mengisi hari libur mereka dengan kegiatan positif dan menambah ilmu keagamaan. Perwakilan dari Komunitas Muslim Indonesia (KMI) Korea Selatan, Endang Asrori, mengatakan masyarakat muslim Indonesia di Korea Selatan sangat antusias terhadap kegiatan ini karena akan sangat bermanfaat bagi mereka.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Endang, kedatangan DR Agus Setiawan juga dimanfaatkan untuk mengisi tausiyah dalam acara peresmian masjid Sayyidina Bilal di Changwon, Korea Selatan. Setelah itu DR Agus akan berkeliling ke musholla-musholla dan masjid-masjid di seluruh Korea Selatan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat muslim di sana.

Begitu halnya dengan apa yang dikatakan oleh Zulhendri Hasymi dari Keluarga Muslim Indonesia (KMI) Taiwan yang juga Ketua PKPU Taiwan. “Masyarakat muslim Indonesia di Taiwan sangat menyambut baik kedatangan ustadz Suharsono dan direncanakan juga akan berkeliling Taiwan untuk menemui para TKI dan mahasiswa di sana,” ujar Zulhendri. (PKPU/Deni/Acep/LN)

Berbagi Kepedulian di Hari Jadi Kesatuan Gerak PKK Ke-38


BANDUNG - Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai wadah aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga memiliki tugas pokok yang mencakup upaya memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan fisik, mental dan sosial.

Adapun tugas pokok tersebut adalah gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan hidup berkoprasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.

Mengacu pada tugas pokok PKK tersebut, di hari jadi Kesatuan Gerak PKK yang ke-38, Jumat (28/1/2011) Hj. Netty Prasetyani Heryawan, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat mengharapkan para pengurus, kader dan anggota PKK senantiasa harus membangun kesadaran di tengah masyarakat tentang pentingnya ketahanan keluarga, tentang pentingnya generasi berkualitas lewat bangunan-bangunan karakter yang kokoh. Selain itu, agar senantiasa membangun ketahanan pangan lewat upaya pemanfaatan lahan pekarangan.

Bertemakan, “Satukan langkah gerakan PKK dalam upaya meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa”, banyak hal tersebut disampaikan agar para anggota PKK berupaya mengaktifkan seluruh sentra kegiatan masyarakat sehingga betul-betul menjadi sentra informasi bagi keluarga-keluarga lainnya di masyarakat di mana ia tinggal.

Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-38 yang dilaksanakan di Aula Gedung PKK Provinsi Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta No. 468 Bandung, dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan.

Masih dalam rangkaian acara yang sama, peringatan diwarnai dengan pemberian bantuan sosial berupa 64 paket sembako yang diperuntukkan bagi karyawan/karyawati PKK provinsi dan masyarakat di sekitar kantor PKK provinsi, dan bantuan berupa alat bantu dengar senilai Rp 5 juta.

Selain itu, uang sebesar Rp 5 juta disalurkan PKK melalui PKPU Bandung sebagai tanda cinta dan bentuk kepedulian untuk masyarakat yang menjadi korban bencana. Semoga dengan dana yang disalurkan, PKPU bisa amanah dalam penyalurannya sebagai bentuk manifestasi tugas pokok PKK yang memenuhi nilai kebutuhan dasar manusia, hidup bersosialisasi dan peduli sosial. Mari, kita bersama peduli sesama. (PKPU/Ridha/Bandung)

Bantu Korban Lahar Dingin, PKPU Kirimkan Relawan

SEMARANG - Banjir lahar dingin yang melanda wilayah Magelang paska erupsi gunung Merapi telah berdampak luar biasa. Tak kurang empat ribu warga harus mengungsi ke wilayah aman dari terjangan material vulkanik yang mengancam pemukiman mereka.

Kampung-kampung asal mereka kini terbengkalai ditinggal mengungsi. Tak kurang sembilan desa menjadi wilayah yang rawan terjangan banjir material vulkanik ini. Hingga kini suasana kesedihan masih menyelimuti mereka.

Dengan semangat meringankan beban penderitaan bagi korban lahar dingin gunung Merapi khususnya, PKPU Semarang menerjunkan tim relawan untuk membantu. Tim yang dipimpin Musyafa’ bertolak dari Graha Peduli PKPU Semarang, Selasa (1/2/2011) pukul 20.30 WIB.

Tim relawan terdiri dari dua orang dokter dan dua perawat yang akan diterjunkan untuk melakukan pengobatan bagi pengungsi. Selain itu, satu orang SDM ekonomi untuk memulai program recovery ekonomi bagi korban erupsi di wilayah Kecamatan Dukun Magelang. Ditambah 3 orang SDM untuk melakukan aksi trauma healing bagi anak-anak yang kini mengungsi.

“Rencananya kita akan terjunkan tim ini selama tiga hari kedepan,” ungkap Miftahul Surur, Kabid Pendayagunaan PKPU Semarang. “Tiga target yang kita tetapkan, yaitu aksi kesehatan, trauma healing dan pemulihan ekonomi,” lanjutnya.

Selama tiga hari kedepan, PKPU sudah menjadwalkan pengobatan di lima titik dan dua kali trauma healing. Selain itu, satu kelompok tani lele rencananya akan dibentuk selama misi ini. PKPU mengajak dermawan dan donatur yang ingin berdonasi dalam aksi-aksi kemanusiaan, dapat menghubungi Tri Murdati di 024-70757875, Djoko Adi di 081904342280 (corporate). (PKPU/Surur/Semarang)


Kerjasama IKPT-PKPU: Warga Kp Batantenan Bekasi Terima Layanan Prosmiling Terpadu


BEKASI - PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) bersama lembaga kemanusiaan nasional PKPU kembali melakukan kegiatan program kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling) secara terpadu di RW 12 Kampung Batantenan Jl Koja II Kelurahan Jatiasih Kecamatan Jatiasih Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2011)

Kegiatan tersebut terdiri dari pelayanan pengobatan umum, pemeriksaan dan pengobatan gigi, penyuluhan kesehatan, layanan balita berupa pemberian makanan tambahan (PMT) serta pengukuran status gizi. Kegiatan prosmiling ini merupakan program rutinan yang dilaksanakan setiap bulannya.

Sebanyak 197 warga mendapatkan pelayanan pengobatan gratis, 20 warga mendapat pemeriksaan dan pengobatan gigi, 51 balita mendapat pelayanan penimbangan dan pemberian makanan tambahan (PMT) dan 75 orang pendapatkan penyuluhan kesehatan.

“Kami sebagai perwakilan dari RW 12 sangat bersyukur dengan adanya kegiatan layanan kesehatan dari PKPU dan IKPT ini. Dan kami semua berharap agar ada kelanjutannya, terutama bukan hanya bidang kesehatan saja, juga bidang-bidang lainnya,” ujar salah seorang tokoh masyarakat.

RW 12 Kampung Batantenan merupakan wilayah yang sangat tepat menjadi sasaran kegiatan Prosmiling secara terpadu. Selain kondisi ekonomi masyarakatnya lemah, wilayah ini merupakan wilayah padat penduduk sehingga tingkat persebaran penyakit cukup tinggi.

Bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, maka wilayah sasaran dari kegiatan ini adalah wilayah yang masyarakatnya mayoritas berada dibawah garis kemiskinan dan jarak antara sarana kesehatan dengan sarana kesehatannya cukup jauh serta padat penduduk dan kumuh. (PKPU/Asri/Jabodetabek)

Kerjasama PT PII-PKPU: Warga Marga Jaya Bekasi Terima Layanan Prosmiling Terpadu


BEKASI - PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) kembali menggandeng lembaga kemanusiaan nasional PKPU untuk melaksanakan kegiatan program kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling) secara terpadu, Sabtu (29/1/2011).

Berlokasi di Jl Ahmad Yani, Pangkalan Bambu RT 005 RW 01 Kelurahan Marga Jaya Kecamatan Bekasi Selatan, prosmiling terpadu tersebut terdiri dari pelayanan pengobatan umum, penyuluhan PHBS dan layanan balita. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan PKPU bekerjasama dengan PT PII setiap bulannya.

Digelarnya acara tersebut untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Karena itu, wilayah-wilayah sasaran dari kegiatan ini adalah wilayah yang masyarakatnya mayoritas berada dibawah garis kemiskinan dan jarak antara sarana kesehatan dengan sarana kesehatannya cukup jauh serta padat penduduk dan kumuh.

Wilayah Pangkalan Bambu RT 05/01 Kelurahan Marga Jaya Kecamatan Bekasi Selatan merupakan wilayah padat penduduk yang mayoritas warganya berada pada kondisi ekonomi lemah. Selain itu, kondisi lingkungannya pun sangat memprihatinkan. Tumpukan sampah dapat dijumpai di sekitar wilayah pemukiman dan sebagian besar warganya tidak memiliki MCK pribadi.

Kegiatan kali ini, PT PII bersama PKPU memberi layanan pengobatan gratis bagi 138 warga, penyuluhan PHBS kepada 52 anak, fogging bagi 125 rumah, pemberian makanan tambahan (PMT) dan pemeriksaan status gizi bagi 46 balita.

Ketua Posyandu RT 005 RW 01 Kelurahan Marga Jaya Kecamatan Bekasi Selatan merasa senang dengan kegiatan yang dilaksanakan ini, karena sangat menunjang untuk warga seperti pengobatan, pemberian makanan tambahan untuk anak, penyuluhan PHBS serta fogging

“Kegiatan seperti ini yang sangat kami harapkan. Ternyata PKPU dan PT PII begitu peduli terhadap warga kami. Saya mewakili warga berterima kasih dan berharap kegiatan seperti ini diadakan rutin di wilayah kami,” katanya. (PKPU/Asri/Jabodetabek)