MAGELANG - PKPU Semarang berdayakan masyarakat korban bencana merapi dengan program ekonomi. Hal ini harus dilakukan mengingat pascabencana Merapi, roda perekonomian masyarakat belum pulih. Sebagian besar warga di lereng merapi berprofesi di bidang perkebunan, peternakan, perikanan dan pertanian secara umum.
Digawangi divisi Ekonomi, PKPU Semarang membentuk satu kelompok KSM perikanan di wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Kamis (3/2/2011). Kelompok yang terdiri dari 14 anggota ini akan kembali menggarap kolam/empang mereka yang terbengkalai menyusul terjadinya erupsi Merapi bulan Oktober tahun lalu.
Untuk itu, PKPU memberikan modal usaha yang akan dikelola oleh kelompok KSM perikanan. Setiap anggota KSM Perikanan yang diberi nama “Mina Mulya” ini akan segera memperbaiki empang dan pengadaan bibit lele untuk dibesarkan dan dijual. Selain pengadaan bibit, dengan modal bergulir oleh kelompok ini, mereka bisa membeli pakan ikan sampai masa panen.
“Sebelum terkena pasir merapi, kolam kami ini bisa panen ikan lele setiap tiga bulan sekali,” cerita Ahmad Zamzuri, Ketua KSM Mina Mulya. “Sepulang mengungsi, kami belum bisa memulai usaha ini,” lanjutnya.
KSM ini dibentuk di wilayah Dukun Magelang. Saat merapi memuntahkan lahar, wilayah ini menjadi KRB I yang semua warga harus mengungsi. Kini, mereka telah pulang ke kampungnya. Semoga roda kehidupan segera berputar kembali, dengan segala cita dan harapan. (PKPU/Supri/Magelang)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
6 Februari 2011
Program Recovery Bencana Merapi: PKPU Bantu Kelompok Perikanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar