Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon

LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS

BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Go Green, Wujud Kepedulian PT ASKES Terhadap Kelestarian Alam

BANDUNG - Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan untuk kembali memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal.

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa

GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

KPBA Bersama PKPU Ajarkan Guru Cara Mendongeng

PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng

PRAKIRAAN CUACA
Kota-kota DuniaPrakiraan Cuaca Dunia (hari ini)   Tanggal 27 Januari 2010   Denpaser   Hujan   Suhu : 26 - 31 °C   Jakarta   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Batam   Berawan   Suhu : 24 - 31 °C   Kualalumpur   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Singapura   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Manila   Berawan   Suhu : 22 - 31 °C   B. Sri Begawan   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Bangkok   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Hanoi   Hujan   Suhu : 16 - 18 °C   Pnom Penh   Cerah   Suhu : 22 - 32 °C   Rangoon   Berawan   Suhu : 22 - 33 °C   Tokyo   Berawan   Suhu : 4 - 9 °C   Beijing   Cerah   Suhu : -9 - 3 °C   New Delhi   Berkabut   Suhu : 8 - 22 °C   Seoul   Berawan   Suhu : -5 - -3 °C   Hongkong   Berawan   Suhu : 14 - 17 °C   Jeddah   Cerah   Suhu : 18 - 27 °C   Mekkah   Cerah   Suhu : 20 - 32 °C   Madinah   Cerah   Suhu : 11 - 23 °C   Kairo   Cerah   Suhu : 8 - 16 °C   Darwin   Hujan   Suhu : 27 - 32 °C   Perth   Berawan   Suhu : 19 - 33 °C   Sydney   Hujan   Suhu : 21 - 31 °C   Moscow : Bersalju   Suhu : -18 - -18 °C   Amsterdam   Hujan   Suhu : -2 - 2 °C   London   Berawan   Suhu : -1 - 4 °C   Frankfurt   Berawan   Suhu : -9 - -1 °C   Paris   Berawan   Suhu : -1 - 1 °C   Roma   Hujan   Suhu : 6 - 14 °C   Genewa   Berawan   Suhu : -2 - 2 °C   New York   Berawan   Suhu : 2 - 8 °C   Los Angeles   Hujan   Suhu : 11 - 16 °C   Menu UtamaKota-kota IndonesiaPrakiraan Cuaca Indonesia (hari ini)   Berlaku mulai 28 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Sampai dengan 29 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Banda Aceh   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 96 %   Medan   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 94 %   Pekanbaru   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 53 - 92 %   Batam   Berawan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 63 - 93 %   Padang   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Jambi   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 94 %   Palembang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 61 - 95 %   Pangkal Pinang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 94 %   Bengkulu   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 60 - 98 %   Bandar Lampung   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 58 - 95 %   Pontianak   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 65 - 98 %   Samarinda   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 95 %   Palangkaraya   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 96 %   Banjarmasin   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 96 %   Manado   Hujan Ringan   Suhu : 22 - 31 °C   Kelembaban : 69 - 95 %   Gorontalo   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 95 %   Palu   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 52 - 90 %   Kendari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 66 - 96 %   Makasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 93 %   Majene   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 90 %   Ternate   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 30 °C   Kelembaban : 65 - 97 %   Ambon   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Jayapura   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Sorong   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 97 %   Biak   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 73 - 95 %   Manokwari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Merauke   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Kupang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Sumbawa Besar   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 69 - 96 %   Mataram   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 94 %   Denpasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 95 %   Jakarta   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Serang   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 65 - 94 %   Bandung   Hujan Ringan   Suhu : 20 - 29 °C   Kelembaban : 68 - 96 %   Semarang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 93 %   Yogyakarta   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Surabaya   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 63 - 95 %   Menu Utama

4 Juni 2010

Ketua KSM Binaan PKPU Meninggal Saat Menjadi Khotib Jumat

YOGYAKARTA - Ketua Kelompok Swadaya Mustahik (KSM) Barokah binaan PKPU Yogyakarta, Paimin Hadi Risdiyanto meninggal dunia di Yogyakarta, Jumat (4/6/2010). Beliau merupakan salah seorang pejuang sosial di lingkungannya dan ikut bergabung bersama PKPU dengan mendirikan KSM Barokah.

Menurut informasi yang disampaikan Muthori, Kabid Pendayagunaan PKPU Yogyakarta, bahwa Paimin Hadi Risdiyanto meninggal saat sedang menjadi khatib jumat di Masjid Baitul Quddus Pandansari Wonosari Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Semoga amal kebaikan beliau mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT dan termasuk khusnul khotimah. (Rindang Amaly/Pancasona)

Prosmiling Terpadu untuk Warga Pabuaran Bekasi

Kerjasama LAZ PLN-PKPU


BEKASI − LAZ PLN Disjaya dan Tangerang bersama lembaga kemanusiaan nasional PKPU menggelar kegiatan Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling). Kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah Kp. Pabuaran Kelurahan Jatirangon Jati Sampurna, Bekasi, Minggu (14/2/2010). Wilayah tersebut memiliki luas 320 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 2944 KK atau 13.151 jiwa.

Mayoritas warga disini adalah buruh harian lepas, pedagang dan petani. Kondisi ekonomi masyarakatnya sebagian besar berada pada level ekonomi menengah ke bawah. Di wilayah ini sarana pelayanan kesehatan dirasa masih kurang dan jangkauannya secara geografis pun masih jauh.

Selain itu, ketersediaan tenaga kesehatan pun dirasa masih kurang. Namun demikian, wilayah ini memiliki beberapa kader. Walaupun dari segi jumlah SDM dan keaktifannya masih kurang. Kegiatan Prosmiling kali ini berupa pengobatan gratis, layanan balita, pemeriksaan dan pengobatan gigi, dan penyuluhan.

Jumlah peserta pengobatan umum mencapai 190 orang, terdiri dari 55 laki−laki dan 135 perempuan. Pada pengobatan ini pelayanan antara lain diberikan kepada 11 bayi, 20 anak−anak, 14 anak prasekolah, 29 anak sekolah, 11 anak golongan usia muda, 41 orang dewasa, 30 orang tua, dan 33 manula.

Pada Layanan Balita, jumlah balita yang ikut serta dalam kegiatan tersebut sebanyak 42 balita. Dari 42 balita, 29 balita memiliki status gizi baik dan 13 balita mengalami gizi kurang. Pada layanan Pemeriksaan dan Pengobatan Gigi jumlah pesertanya sebanyak 11 orang. Pada kegiatan penyuluhan jumlah pesertanya mencapai 50 orang dengan tema “Penyakit DBD”. (Asri/Kcp/PKPU)

Resmikan MCK SMPT Mandiri Harapan Bangsa

Kerjasama NUSKIN-PKPU


BOGOR − Berawal dari pemberian bantuan dalam bentuk 1000 batako apung kepada Sekolah Rakyat SMPT (SMP Terbuka) Mandiri Harapan Bangsa, Cigudeg, Bogor berakhir dalam bentuk bangunan MCK untuk siswa siswi sekolah tersebut.

Merupakan kebahagiaan tersendiri dapat berbagi dengan sesama dalam bentuk pemberian sumbangan pembangunan MCK yang terbuat dari batako apung hasil olahan Styrofoam. Program ini merupakan hasil kerjasama antara NUSKIN Force For Good Foundation dengan lembaga kemanusiaan nasional PKPU. Dengan adanya bantuan pembangunan MCK, sekolah sangat terbantu dalam memperoleh akses terhadap sanitasi yang sehat.

Dibawah rintik hujan, tim dari NUSKIN dan PKPU tiba di SMPT Mandiri, Cigudeg, Bogor untuk peresmian MCK, Kamis (20/5/2010). PKPU dipimpin Direktur SDM PKPU Rully Barlian, sedangkan tim dari NUSKIN dipimpin oleh Ibu Mita. Setiba di lokasi, tim NUSKIN dan PKPU mendapatkan sambutan hangat dari para guru dan siswa SMPT Mandiri Harapan Bangsa.

Tergambar dengan jelas wajah−wajah ceria para siswa siswi saat menyambut kedatangan tim NUSKIN dan PKPU. Seketika hilang rasa lelah setelah menempuh perjalanan panjang selama lebih dari 2 jam Jakarta−Bogor. Setelah beristirahat sejenak, tim NUSKIN dan PKPU memasuki salah satu ruang kelas yang dijadikan tempat peresmian MCK Sekolah Rakyat. Acara tersebut dihadiri 25 orang terdiri dari tim PKPU, NUSKIN, RW, Guru dan Kepala Sekolah SMPT.

Pembukaan dilakukan oleh Basri, perwakilan dari guru. Dilanjutkan sambutan Direktur SDM PKPU Rully Barlian. “Pengolahan Styrofoam ini merupakan program terobosan di PKPU. Pembangunan MCK ini juga merupakan proyek percontohan dari pemanfaatan hasil olahan Styrofoam yang dibuat menjadi batako. Kedepan diharapkan dapat dibuat model−model lain dari hasil olahan ini,” ungkap Rully.

Hal senada juga disampaikan perwakilan NUSKIN, Ibu Mita. “Pertama, kami tidak tahu akan jadi seperti apa pengolahan Styrofoam ini. Tetapi ternyata teman−teman di PKPU bisa mengubahnya menjadi kemasan yang menarik, salah satunya batako yang akhirnya bisa dibangun MCK ini. Semoga dapat dimanfaatkan untuk seluruh warga sekolah,” kata Mita yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah.

Kepala SMPT Mandiri Harapan Bangsa, Dahyudin, mengungkapkan rasa terimakasih atas kepedulian dari NUSKIN dan PKPU. “Saya berharap kepedulian ini tidak berhenti disini, karena siswa siswi yang bersekolah disana merupakan masyarakat menengah ke bawah,” ujar Dahyudin.

Acara ditutup dengan penyerahan kunci MCK dari tim NUSKIN, diwakili Ibu Mita kepada Kepala SMPT Mandiri Harapan Bangsa, Dahyudin. Dilanjutkan dengan penandatangan prasasti di MCK tersebut oleh Rully Barlian dan Ibu Mita.

Dengan selesainya proses serah terima tersebut, diharapkan warga sekolah dapat bertanggung jawab penuh terhadap MCK yang telah dibangun. Karena proses penjagaan sarana akan lebih sulit dibandingkan proses pembangunan. MCK ini dibangun dari dan oleh bantuan dari warga, baik warga sekolah maupun warga sekitarnya, maka mereka juga yang akan menjaga sarana ini. (Galih/Kcp/PKPU)

PKPU dan Indosat Sosialisasikan Budarzi

TEGAL − Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) cabang Tegal bersama Indosat, Rabu (19/5) kemaren menggelar kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan program Ibu Sadar Gizi (Budarzi) di desa Balapulang wetan kecamatan Balapulang.

Sosialisasi yang di hadiri sekitar 150 balita dan 50 orang ibu hamil tersebut, bertujuan memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat, terutama ibu−ibu akan pentingnya kesehatan bagi pertumbuhan anak.

Kepala PKPU Tegal Yusuf sutanto menyatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan dan mengoptimalkan program Budarzi yang di gulirkan Indosat. “Penyuluhan Gizi dan Pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil ini untuk sosialisasikan program ke tengah−tengah masyarakat dari semua lapisan,” katanya, kepada Radar Rabu (19/5) kemaren.

Program Budarzi ini, menurut sutanto, sangat penting untuk di sosialisasikan kepada masyarakat. Karena item−item pokok dari Budarzi, sasarannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu−ibu terhadap kesehatan anak−anaknya. Sehingga pihaknya secara serius dan sungguh−sungguh mau mensosialisasikan serta mengoptimalkan program Budarzi kepada masyarakat.

”Budarzi harus dioptimalkan, lantaran program ini sangat penting untuk di ketahui masyarakat,” ujarnya. Didasari dari sasaran dan tujuan Budarzi itu, lanjut sutanto, pemberian bantuan ini bukan hanya sekedar memberi kado atau hadiah saja. Melainkan memberikan bekal berbentuk barang yang dilampiri segala pemberitahuan−pemberitahuan penting tentang kesehatan, dengan dukungan prektek dilapangan.

Hal senada diungkapkan kepala cabang Indosat Tegal Nur Kholis, bahwa sosialisasi program Budarzi seraya memberikan bantuan kepada masyarakat di Balapulang wetan, tujuannya adalah untuk mendukung program peningkatan kesehatan masyarakat yang sudah dicanangkan pemerintah pusat maupun daerah. ”Dan ini juga merupakan pengoptimalan salah satu dari tiga program sosial yang digulirkan Indosat sebagai kepedulian terhadap masyarakat,” timpalnya.

Sementara itu, Surti (30) ibu muda mengatakan, dirinya sangat mendukung adanya kegiatan ini di wilayahnya. Terlebih lagi pihak PKPU dan Indosat itu sendiri sangat jelas dan mengena saat memberikan penjelasan dan pemahaman akan pentingnya kesehatan kepada para ibu−ibu di wilayah ini. ”Saya sangat berterimakasih dan mendukung kegiatan ini. Selain dapat menambah ilmu pengetahuan dibidang kesehatan, juga mendapatkan bantuan,” ucapnya sambil tersenyum.

Sumber: Radar Tegal, Kamis, 19 Mei 2010

Sosialisasikan Program Budarzi di Desa Balapulang Wetan

Kerjasama Indosat-PKPU


TEGAL − PT Indosat menggandeng lembaga kemanusiaan nasional PKPU menggelar kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan program Ibu Sadar Gizi (Budarzi) di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang, Rabu (19/5/2010).

Sosialisasi yang di hadiri sekitar 150 balita dan 50 orang ibu hamil tersebut, bertujuan memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat, terutama ibu−ibu akan pentingnya kesehatan bagi pertumbuhan anak.

Kepala PKPU KCP Tegal Yusuf Sutanto mengatakan tujuan utama dari program ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengoptimalkan program Budarzi yang di gulirkan Indosat.

“Penyuluhan gizi dan pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil ini untuk sosialisasikan program ke tengah−tengah masyarakat dari semua lapisan,” kata Yusuf kepada Media PKPU.

Program Budarzi ini, kata Yusuf Sutanto, sangat penting untuk di sosialisasikan kepada masyarakat. Karena item−item pokok dari Budarzi, sasarannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu−ibu terhadap kesehatan anak−anaknya. Sehingga pihaknya secara serius dan sungguh−sungguh mau mensosialisasikan serta mengoptimalkan program Budarzi kepada masyarakat.

”Budarzi harus dioptimalkan, lantaran program ini sangat penting untuk di ketahui masyarakat,” ujarnya. Didasari dari sasaran dan tujuan Budarzi itu, lanjut Yusuf, pemberian bantuan ini bukan hanya sekedar memberi kado atau hadiah saja. Melainkan memberikan bekal berbentuk barang yang dilampiri segala pemberitahuan penting tentang kesehatan, dengan dukungan prektek dilapangan.

Hal senada diungkapkan Kepala Cabang Indosat Tegal Nur Kholis, bahwa sosialisasi program Budarzi seraya memberikan bantuan kepada masyarakat di Balapulang Wetan, tujuannya adalah untuk mendukung program peningkatan kesehatan masyarakat yang sudah dicanangkan pemerintah pusat maupun daerah. ”Dan ini juga merupakan pengoptimalan salah satu dari tiga program sosial yang digulirkan Indosat sebagai kepedulian terhadap masyarakat,” timpalnya.

Sementara itu, Surti, 30 tahun, seorang ibu muda mengatakan, dirinya sangat mendukung adanya kegiatan ini di wilayahnya. Terlebih lagi pihak PKPU dan Indosat itu sendiri sangat jelas dan mengena saat memberikan penjelasan dan pemahaman akan pentingnya kesehatan kepada para ibu−ibu di wilayah ini.

”Saya sangat berterimakasih dan mendukung kegiatan ini. Selain dapat menambah ilmu pengetahuan dibidang kesehatan, juga mendapatkan bantuan,” ucapnya sambil tersenyum. (Esti/PKPU Tegal)

Pelatihan Service AC untuk Remaja Putus Sekolah

Kerjasama Lintasarta-PKPU


BEKASI − PT Aplikanusa Lintararta melalui bidang ZIS bersama lembaga kemanusiaan nasional PKPU ingin menciptakan peluang kerja mandiri bagi remaja putus sekolah di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Salah satu kegiatan yang digulirkan berupa program pelatihan service AC

Bertempat di salah satu rumah di Jl Raya Wibawa Mukti Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Selasa (18/5/2010) sebanyak 6 orang remaja mengkuti pelatihan service tersebut. Acara pelatihan dilakukan selama 5 hari dengan setiap pertemuan 3 jam dari pukul 09.00−12.00 WIB. Para peserta mendapatkan teori yang diteruskan dengan praktek. Harapannya, para peserta dapat langsung mempraktekan dari bahan yang diterangkan.

Manajer Program Ekonomi dan Sosial PKPU, D Imam Zarkasi, mengatakan selama berlangsungnya program pelatihan service AC, para peserta dengan penuh semangat menyimak dengan seksama hingga selesai. “Walaupun pelatihan baru diikuti 6 orang peserta dari target 10 orang peserta, namun di pastikan bahwa hari selanjutnya kehadiran mereka akan bertambah,” ucap Imam penuh semangat.

Kedepan, kata Imam, selama menjalankan usaha bersama, pelatihan akan tetap di buka sebagai bentuk kepedulian kelompok kepada masyarakat juga sebagai bentuk keberlangsungan program itu sendiri melalui Pembentukan Usaha Bersama Bengkel AC.

Tri Hardi, perwakilan dari ZIS PT Aplikanusa Lintasarta yang ikut hadir dalam pelatihan service AC mengatakan bahwa program inilah yang ditunggu−tunggu mereka, karena setelah dilatih akan dilanjutkan dengan melakukan usaha, jadi tidak sia−sia ilmu yang selama ini mereka dapatkan.

“Dan ini menjadi salah satu kelebihan program pelatihan service AC yaitu dengan melatih, lalu langsung disalurkan. Selain itu, mereka juga mendapatkan sertifikat kelulusan teknisi AC sebagai bekal mereka bila mereka lebih memilih melamar kerja di tempat lain,” ungkap Tri Hardi.

Setelah program pelatihan service AC ini selesai, akan di lanjutkan ke bentuk Kelompok Usaha Bersama (Kube). Sehingga ilmu mereka dapat dipraktekan langsung dan tentunya akan mendapat penghasilan melalui jasa service AC maupun penjualan dan pemasangan AC baru. Hal itu menjadi bukti bahwa zakat bisa semua dan zakat memberdayakan. (Imam/Acep/PKPU)

Atasi Kendala Cuaca, PKPU Bangun Green House untuk Petani Ciwidey

Kerjasama PT Hariff-PKPU


BANDUNG − Pertanian Strawberry Ciwidey saat ini bisa dikatakan cukup terpuruk. Kurangnya wawasan petani tentang budidaya strawberry serta strategi pemasaran yang lemah, membuat Strawberry Ciwidey menjadi bulan−bulanan beberapa sentra Strawberry lainnya seperti Puncak Bogor, Bayongbong Garut, Cianjur serta Lembang.

Sebagai gambaran, harga strawberry Ciwidey kini hanya berkisar antara Rp. 7.000−Rp. 17.000/kg. Padahal, dengan manajemen dan strategi pemasaran yang baik, harga Strawberry ini di salah satu lokasi wisata strawberry di Lembang bisa mencapai Rp. 60.000/kg. Bahkan saat permintaan meningkat, harga ini dapat menembus hingga Rp. 80.000/kg.

Salah satu diantara banyak faktor utama yang mempengaruhi produksi petani Strawberry Ciwidey adalah faktor cuaca. Disaat musim kemarau, hasil panen melimpah. Namun kondisi kontras dialami petani ketika musim hujan tiba. Hujan menyebabkan banyak strawberry busuk saat masih di tangkai. Hal ini menyebabkan hasil panen pun menurun drastis hingga hanya 25% − 45% saja.

Inilah salah satu tantangan yang dihadapi program One Village One Product (OVOP) Strawberry yang digulirkan lembaga kemanusiaan nasional PKPU untuk mengangkat kondisi ekonomi para petani strawberry di Ciwidey.

Bersama PT Hariff Daya Tunggal Engineering, PKPU mencoba untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi strawberry para petani dengan memberikan pengayaan wawasan seputar teknik serta manajemen budidaya Strawberry. Selain itu dilakukan pula pengguliran modal disertai pendampingan usaha agar para petani dapat mengembangkan usahanya agar mampu bersaing dengan sentra strawberry lainnya.

Penjajakan program OVOP strawberry ini telah dimulai sejak awal Mei 2010 dengan serangkaian survei dan musyawarah dengan warga. Hal ini ditindak lanjuti dengan pelatihan bagi calon anggota KSM pada hari Selasa (18/5/2010). Dalam acara ini warga dibekali dengan teknik budidaya strawberry dan pembekalan mengenai pengelolaan pembiayaan berbasis syariah.

Pelatihan ini dilanjutkan dengan penyerahan modal bergulir berupa bibit, media tanam, obat−obatan serta peralatan yang nantinya akan dikelola warga binaan dalam sistem koperasi. Keberadaan koperasi ini diharapkan dapat membantu warga dalam mengatur keuangan dalam membiayai budidaya Strawberry
mereka.

Untuk membantu petani meminimalisir faktor cuaca dalam budidaya strawberry, PKPU memberikan bantuan berupa pendirian Green House bagi dua KSM petani Strawberry yang dibina dalam program OVOP Strawberry tersebut.

Pembuatan Green House telah dimulai sejak pekan pertama Mei 2010 dan direncanakan selesai pada akhir pekan ketiga. Selain mengendalikan faktor cuaca, Green House ini nantinya akan membantu petani dalam meminimalisir penggunaan pestisida, sehingga kualitas produksinya pun akan semakin meningkat. (Ardee/PKPU Bandung)

PKPU Urus 2500 Akte Kelahiran Anak Miskin dan Yatim

PADANG − Persoalan ekonomi dan proses pengurusan administrasi yang kerap dianggap berbelit-belit kerap menjadi alasan utama bagi keluarga kurang mampu di Kota Padang untuk tidak mengurus akte kelahiran anak.

Keberadaan akte baru terasa dibutuhkan ketika anak-anak tersebut sudah masuk usia wajib belajar dan bersekolah. Kesulitan masyarakat kurang mampu ini turut dirasakan oleh PKPU Padang.

Pada tahun 2010 ini berkaitan dengan Hari Anak Nasional PKPU Padang memberikan hadiah istimewa kepada anak-anak tersebut dengan membantu memfasilitasi pengurusan akte kelahiran sebanyak 2.500 anak. Anak tersebut terutama bagi anak-anak dari keluarga berlatar belakang kurang mampu dan yatim.

PKPU Padang, ungkap Dedi Abdul Kadir dari Bidang Pendayagunaan PKPU Padang mengungkapkan, untuk pengurusan ini tengah dilakukan komunikasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang untuk memberikan kemudahan kepada anak-anak tersebut. Sebab umumnya anak-anak tersebut sebagian besar sudah berumur lebih dari 60 hari. Di mana dalam pengurusan di bawah umur tersebut tidak dikenakan biaya apapun oleh Pemerintah Kota Padang.

”PKPU membantu pengurusannya sehingga anak−anak dari keluarga kurang mampu dan yatim ini bisa memiliki akte. Sedang kita komunikasikan dengan instansi terkait,” kata Dedi

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah di Kota Padang, kepada anak-anak yang usianya telah melewati masa 60 hari maka akan dikenakan biaya administrasi Rp 22.500. Sedangkan di bawah masa itu tidak dikenakan biaya sama sekali.

Penyerahan akte kelahiran terhadap anak−anak ini tambah Dedi yang juga Panitia Kemah 1.000 yatim PKPU Padang ini akan diserahkan pada acara Kemah Seribu Yatim yang akan digelar pada 24-25 Juli 2010 mendatang. Akte ini sekaligus menjadi kado persembahan dari PKPU kepada anak-anak dalam memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli di tanah air.

Untuk ikut berpartisipasi membantu anak kurang mampu dan yatim, salurkan donasi ke PKPU Padang rekening BCA No. 312 036 7578, BSM No.027 000 9009 atau BNI Syariah No. 009 255 7995. Informasi lebih, kontak PKPU Padang, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang. Telp (0751) 7054623. (Elfiyon/PKPU Padang)

UGM Salurkan Bantuan Gempa Sumbar Melalui PKPU

PADANG − Meski gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter mengguncang Sumatera Barat telah berlalu lebih 7 bulan lalu, namun simpati dan kepedulian dari berbagai kalangan terhadap duka masyarakat di Ranah Minang ini tetap mengalir hingga kini.

PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional kembali menerima penyaluran bantuan senilai Rp 15.467.814 dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Bantuan dana itu berasal dari penghimpunan dana yang dikumpulkan oleh Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana (PPS) UGM. Dana diterima oleh Bagian Penghimpunan di PKPU Padang melalui rekening di Bank Syariah Mandiri.

Bantuan ini tentu sangat berarti bagi masyarakat di Sumbar karena duka pasca gempa masih dirasakan dengan banyaknya kerusakan infrastruktur rumah dan fasilitas umum lainnya. Termasuk usaha ekonomi masyarakat yang membutuhkan modal untuk bangkit kembali memulai usaha.

Kepala Cabang PKPU Padang, Faridansyah mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak UGM atas bantuan tersebut dan kepercayaan yang besar telah diberikan kepada PKPU dalam pengelolaan dana ini. Sebab penanganan korban gempa bukan hanya dilakukan sehari atau dua hari setelah musibah tak disangka−sangka itu terjadi, tetapi secara berkelanjutan sampai masyarakat kembali bangkit.

PKPU Padang ungkap Farid tetap membuka pintu kepada dermawan dan donatur untuk menyalurkan bantuan melalui PKPU, baik dari kalangan di daerah termasuk perantau. Alhamdulillah dari bantuan yang disalurkan itu PKPU telah melakukan banyak hal di antaranya penyaluran logistik, pendirian sekolah darurat dan rumah senyum, pembangunan belasan sanitasi, MCK, termasuk program kesehatan dan pemberdayaan kembali ekonomi masyarakat.

Sebelumnya PKPU Padang juga telah menerima penyaluran dana bantuan gempa dari pihak Perbankan di Solo, Jawa Tengah sebesar Rp 35,7 juta. Mereka tertarik untuk bekerjasama dalam pendistribusian bagi korban gempa di Sumbar

Untuk ikut membantu korban gempa bumi Sumbar, salurkan donasi ke PKPU Padang ke BCA No. 312 036 7578, BSM No. 027 000 9009 atau BNI Syariah No. 009 255 7995. Informasi lebih, kontak PKPU Padang, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang. Telp (0751) 7054623. (Elfiyon/PKPU Padang)

Penyuluhan Kesehatan untuk Warga Pedurungan Kidul

Program Komunitas Hijau


SEMARANG − Sore itu menjadi bukti kekompakan warga RT 007 RW 02 Pedurungan Kidul dalam mensukseskan program Komunitas Hijau. Betapa tidak, saat dilakukan penyuluhan kesehatan bagi warga, antusiasme warga begitu terasa.

Setelah program diresmikan beberapa pekan yang lalu, lalu kader komunitas hijau mengadakan pelatihan kerajinan dari bahan sampah serta pembuatan pupuk cair. Kegiatan terus dilanjutkan dengan penyuluhan hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah tangga, Rabu (12/5/2010). Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang warga.

Sebagai pemateri kali ini adalah Rina Haryanti, SKM, Divisi Kesehatan PKPU Semarang. Rina memberikan penyadaran bagi warga bagaimana melakukan pembiasaan kehidupan yang bersih dan sehat.

Peserta yang kebanyakan ibu−ibu tersebut memperhatikan bagaimana melakukan pembiasaan pembuangan sampah, memasak yang sehat, sanitasi dan sebagainya. Ibu−ibu juga dilatih bagaimana menjaga kesehatan gigi, terutama bagi anak−anak mereka. Disamping perilaku sehat, juga diberikan sosialisasi tentang penyakit tubercolusis.

Pada sesi kedua, warga berlatih membuat kompos dari sampah organik rumah tangga. Proses pembuatan kompos ini dibimbing oleh bu Mimin, Pendamping Komunitas Hijau. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Dengan penyuluhan dan pelatihan ini, warga secara aktif terlibat untuk mengelola lingkungan menjadi lebih sehat,” kata Mimin di sela−sela acara. “Masalah sampah ini jika tidak dikelola akan menjadi masalah sosial, terutama di wilayah padat penduduk seperti wilayah ini,” lanjutnya. (Surur/PKPU Semarang)

PKPU Resmikan KSM Teratai untuk Ibu Penyandang Cacat

BANDUNG − Pemberdayaan para ibu yang menjadi tulang punggung keluarga atau disebut juga dengan istilah ‘Perempuan Kepala Keluarga’ dapat memberikan dampak signifikan dalam mengangkat taraf ekonomi masyarakat.

Menurut Ketua Penggerak PKK Jawa Barat, Netty Prasetyani, hal ini disebabkan karena para ibu tangguh ini menghidupi rata−rata 3 anggota keluarganya. Hal inilah yang membuat program SERIBU yang digulirkan PKPU diharapkan dapat memberi kemanfaatan yang sistemik bagi kesejahteraan keluarga dhuafa.

Diantara para Perempuan Kepala Keluarga ini, ada yang tidak seberuntung para ibu lainnya. Mereka yang menyandang cacat kondisinya tentu berbeda dengan para ibu pada umumnya. Mereka yang masih terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya meski terkendala keterbatasan tersebut patut diberikan apresiasi positif.

Karena itulah, dengan menggandeng Pusat Informasi dan Pelayanan Penyandang Cacat (PIP Paca) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan SALIMAH, lembaga kemanusiaan nasional PKPU mengadakan pelatihan wirausaha bagi sejumah penyandang cacat yang mayoritas Perempuan Kepala Keluarga.

Pelatihan yang diadakan di Ruang PIP Paca Dinsos Jawa Barat ini berlangsung pada Rabu (12/5/2010) dan diikuti oleh 10 orang peserta. Materi yang diberikan diantaranya berisi motivasi untuk berwirausaha, kedisiplinan dalam kelompok serta kedisiplinan pembiayaan. Disamping itu para peserta juga diberikan suntikan motivasi spiritual mengenai bagaimana islam memuliakan profesi wirausaha.

Setelah materi−materi tersebut, dilakukan pengesahan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Teratai yang menandai dimulainya tahap pendampingan usaha. KSM Teratai ini menerima bantuan modal bergulir dari PKPU Bandung untuk merintis usaha mereka. Melalui pembentukan KSM ini, diharapkan para anggota kelompok dapat saling membantu dan saling mengawasi sehingga modal yang digulirkan dapat bermanfaat optimal dalam membangun usaha mereka.

“Kami sangat berterimakasih dengan digulirkannya program pemberdayaan ibu−ibu dari PKPU ini. InsyaAllah, kami akan menjaga dan menjalankan amanah ini dengan sebaik−baiknya.” Demikian, seorang peserta memberikan kesannya. (Ardee/PKPU Bandung)

Hikmah Teladan Adakan Sunatan Massal Bersama PKPU

BANDUNG − Setelah 10 tahun berdiri, perguruan Hikmah Teladan telah berkembang dengan sangat pesat. Dengan visi pendidikan yang memerdekakan, Hikmah Teladan mendobrak sekat−sekat penghalang yang menghambat proses belajar anak, terutama dalam bersosialisasi.

Salah satu metodenya adalah dengan memperkenalkan toleransi terhadap perbedaan yang ada dalam masyarakat sejak dini, yaitu dengan cara tidak membedakan aktivitas belajar dari anak−anak berkebutuhan khusus dengan anak−anak lain.

Dalam konsep ini, disatu sisi anak dengan autisme, keterbelakangan mental, cacat fisik dan berbagai kondisi khusus lainnya dapat belajar bersosialisasi, di sisi lain rekan−rekannya akan belajar berempati dan melihat hal tersebut sebagai suatu hal yang wajar dalam masyarakat.

Pada prakteknya, penerapan konsep ini telah membuat para siswa terdorong untuk saling membantu dalam mendukung proses belajar rekan−rekannya yang berkebutuhan khusus tersebut.

Konsep ini dikenal dengan istilah ‘sekolah inklusi’ yang mulai populer diterapkan di berbagai sekolah lainnya. Sebelum gagasan tersebut mulai booming, Hikmah Teladan telah memulainya sejak jauh hari.

Bahkan lebih jauh lagi, tidak hanya barrier karena kelainan atau kondisi berkebutuhan khusus tadi, barrier komunikasi yang umum terjadi karena perbedaan status dan latar belakang sosial sejak dini telah berusaha dihapuskan.

Pada miladnya yang ke−10 perguruan Hikmah Teladan mengadakan serangkaian acara untuk memperingati keberjalanan institusi tersebut. Diantaranya adalah acara ramah tamah antara keluarga besar Hikmah Teladan mulai dari para pendiri, staf pengajar, alumni serta para siswa. Ada pula beberapa perlombaan antar kelas serta family gathering. Selain itu dilakukan pula kegiatan sunatan massal.

Dalam kegiatan sunatan massal ini, Hikmah Teladan menggandeng lembaga kemanusiaan nasional PKPU dalam pelaksanaannya. Meski hanya beberapa anak saja yang dikhitan, bukan berarti acara tidak berjalan meriah.

Setelah jerit tangis kesakitan peserta sunatan massal, beberapa saat kemudian suasana segera berganti dengan tangis syukur bahagia dari segenap keluarga karena prosesi yang menandai proses peralihan dari masa anak−anak menuju masa remaja telah usai. Diakhir acara tersebut, panitia menyerahkan bingkisan hadiah serta uang bagi para peserta. (Ardee/PKPU Bandung)

Berbagi Peduli UNTUK SEKOLAH SAHABAT

SEMARANG − Berbagi dan peduli. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa itu. Berbeda dengan sekolah yang lain, TK Mutiara Bangsa Semarang mempunyai cara tersendiri. Mereka merelakan sebagian fasilitas dan perlengkapan sekolahnya digunakan sekolah yang lebih membutuhkan.

Hari Rabu (12/5/2010), melalui PKPU Semarang TK Mutiara Bangsa berbagi peduli dengan memberikan sebagian perlengkapan sekolah dan seragamnya untuk TK An Nuur Solo. Barang yang tentu berkualitas itu diantaranya meja dan kursi belajar, rak sepatu, dan seragam sekolah.

Menurut Umi, Kepala Sekolah TK Mutiara Bangsa berharap barang−barang tersebut bermanfaat dan dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di TK Annur. “Hal ini dilakukan untuk melatih siswa kami agar semakin menumbuhkan rasa berbagi,” ungkapnya. “Dan kedepan bisa memberikan sesuatu yang lebih besar lagi sehingga manfaatnya bisa dirasakan banyak orang,” imbuhnya saat ditemui PKPU.

Secara terpisah, Kepala Sekolah TK An Nuur Solo, Lina merasakan kebahagiaan seperti siswa−siswinya saat perlengkapan sekolahnya semakin lengkap. “Kami mengucapkan terima kasih dan sampaikan salam untuk Sekolah TK Mutiara Bangsa Semarang,” kata Lina penuh kebahagiaan.

TK An Nuur adalah salah satu TK binaan PKPU yang mana sekolah ini didirikan di tengah−tengah perkampungan kumuh dan miskin di wilayah pasar Klithikan Semanggi Solo. Siswa yang sekolah di sekolah ini merupakan siswa dari keluarga yang tidak mampu. Sebagian besar orang tua mereka berprofesi sebagai pengamen, peminta−minta, pemulung dan buruh kasar.

Berbagi dengan orang lain, walaupun sekecil apapun itu akan sangat bermanfaat bagi diri kita lebih lebih bagi orang lain. Kecil menurut kita namun bisa berarti besar bagi orang lain. Semoga apa yang dilakukan TK Mutiara Bangsa dapat menginspirasi kita untuk berbagi dengan segala potensi yang kita miliki. (Surur/PKPU Semarang)

PKPU Bekali Mustahik Pelatihan Bisnis

TEGAL − Wujud Kepedulian Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, direalisasikan dengan menggelar Pelatihan Manajemen Bisnis. Pelatihan yang khusus diperuntukkan bagi para mustahik (penerima zakat, infak dan sedekah) penerima modal usaha itu, digelar di Grha Peduli PKPU KCP Tegal, Sabtu (15/5/2010).

Melalui Pelatihan tersebut, nantinya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas para pelaku usaha yang pada umumnya berada dibawah garis kemiskinan. Kepala KCP PKPU Tegal, Yusuf Sutanto, mengatakan kegiatan yang digelar kali ini, merupakan agenda PKPU dari program ekonomi.

“Kami senantiasa menyalurkan dana infak dan sedekah untuk keluarga miskin yang mau berusaha. Sebelumnya, penerima infak dan sedekah itu tanpa dibekali dengan pembinaan yang bagus. Sehingga, penggunaan infak atau sedekah yang diterimanya itu menjadi tidak terarah,” terang Yusuf Sutanto di sela−sela pelatihan.

“Dari sinilah muara yang mendorong kami untuk segera melakukan pembinaan kepada mereka yang sudah menerima penyaluran zakat tersebut,” imbuh Yusuf Sutanto. Yusuf mengakui, sebelumnya pembinaan terkait pengelolaan bantuan zakat yang di terima oleh keluarga miskin itu, lebih dilakukan secara personal.

Diharapkan, dengan digelarnya pelatihan perdana, yang nantinya akan digulirkan rutin setiap dua bulan sekali tersebut, dapat dijadikan sebagai media untuk saling kenal para penerima zakat. Sehingga nantinya dapat mengarah dalam pembentukan jaringan atau link yang lebih luas diantara mereka.

“Berangkat dari motivasi dan link yang sudah terbentuk, nantinya kami akan membangun kerjasama dengan perbankan untuk memberikan suntikan modal bagi mereka,“ tegas Yusuf. Saat ini, lanjut Yusuf, terdapat sekitar 35 mustahik yang menerima perguliran zakat dari para penderma yang dikelola PKPU.

Dalam pelatihan perdana itu di kupas kajian tentang Motivasi Usaha dan Manajemen Usaha, yang disampaikan oleh pembicara Fahim Azim. Termasuk pula materi Perbankan Syariah terkait usaha mikro, yang dibawakan Yusuf Sutanto.

Terdapat pula materi Manajemen Promo yang dibawakan Arifin S.Sos, hingga meteri sharing dan service excellent oleh wiraswata Tegal yang berhasil Ibu Hj. Hartati. (Esti/PKPU KCP Tegal)

Karyawan KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua Serahkan Zakat Profesi

JAKARTA − Unit pemungut dan pendistribusi zakat, infaq dan shodaqoh (UPPZIS) menyalurkan dana zakat profesi dari 32 karyawan karyawati KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua melalui PKPU dan diterima langsung oleh Zakat Consultan PKPU Jabodetabek, Ardhi MR, Jumat (14/5/2010).

Dana sebesar Rp. 6.005.000 untuk bulan Mei 2010 ini, kata Ketua UPPZIS KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua, Akhmad Fikri, merupakan dana zakat profesi dari 32 karyawan karyawati dan disalurkan untuk program pendidikan dan masyarakat kurang mampu

Gerakan sadar zakat profesi dikalangan karyawan karyawati di Perusahaan KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua terus menerus di sosialisasikan. PKPU siap melakukan kerjasama penyaluran dana ZIS karyawan karyawati Perusahaan

Kontak PKPU di 08041002000 (nomor Nasional) atau Eman Sulaeman, Manajer ZIS di 08158513020. PKPU juga siap melakukan kerjasama pengelolaan dana program CSR Perusahaan, kontak Aan Suherlan, Manajer CSR di 081322285471. (Acep/PKPU)

Karyawan Kampus LP3I Banda Aceh Serahkan Dana Zakat

ACEH - Kampus Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Cabang Banda Aceh, pada hari Jumat (14/5/2010) menyerahkan dana zakat karyawannya sebesar Rp 20 juta melalui PKPU Aceh

Kepala Cabang PKPU Aceh Jumarsono mengatakan bahwa gerakan sadar zakat profesi dikalangan karyawan karyawati di kampus LP3I cabang Banda Aceh terus digalakkan, sehingga diharapkan menjadi sarana kebaikan serta kepedulian dalam membantu kepada mereka yang membutuhkan

“Semoga para muzaki terutama karyawan kampus LP3I cabang Banda Aceh ini diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam memperoleh rezkinya sehingga akan lebih banyak lagi dana yang bisa diberikan untuk program-program pemberdayaan umat melalui PKPU,” ungkap Jumarsono yang akrab dipanggil Eson kepada Media PKPU.

Untuk kerjasama ZIS, kontak PKPU di 08041002000 (nomor Nasional) atau Eman Sulaeman, Manajer ZIS PKPU di 08158513020. PKPU juga siap melakukan kerjasama pengelolaan dana program CSR Perusahaan, kontak Aan Suherlan, Manajer CSR Manajemen PKPU di 081322285471. (Acep/PKPU)

Gubuk Kita PKPU Bekali Remaja Keterampilan Menjahit

PADANG - Program Sinergis Pemberdayaan Komunitas (Prospek) yang dilakukan oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU tidak sebatas dalam bentuk pemberian modal usaha melalui Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM). PKPU juga berupaya melahirkan cikal bakal KUMM baru dengan melakukan pembinaan keterampilan kepada remaja putri melalui keterampilan menjahit.

Pemberian keterampilan atau life skill tersebut ditujukan agar remaja setelah menamatkan sekolah dan kuliah di Perguruan Tinggi nanti telah memiliki keterampilan khusus sehingga tidak khawatir dengan pekerjaan.

Pembinaan itu dilaksanakan dua kali sepekan di Gubuk Kita atau singkatan dari Graha Usaha Bina Keterampilan Insan Takwa di Kelurahan Jati Parak Salai Kecamatan Padang Timur Kota Padang yang telah dimulai Kamis (13/5/2010).

Sebanyak 10 orang remaja putri dan 6 di antaranya berstatus siswa SMA dan 4 Mahasiswi terlihat antusias mengikuti program ini. Meskipun Kamis kemarin hari libur nasional, mereka tetap datang untuk mendapatkan pembinaan keterampilan yang diberikan oleh Ibu Harlinda. Ibu Harlinda sendiri merupakan penerima KUMM PKPU Padang yang kini usaha konveksinya sudah mulai “kebanjiran” order pembuatan jilbab.

Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU Padang Ja’far yang ikut hadir pada kesempatan tersebut mengungkapkan, dari Gubuk Kita itu ditargetkan akan melahirkan KUMM-KUMM baru di Padang.

Setelah para remaja tersebut keterampilannya meningkat akan dijadikan dalam satu kelompok usaha dan diberikan modal usaha. Semua biaya dan peralatan dalam pelatihan itu ditanggung oleh PKPU Padang.

Yang tidak kalah semangat dalam program ini, Ibu Harlinda, meskipun harus datang jauh-jauh menggunakan ojek ke lokasi pelatihan di Gubuk Kita yang sekaligus menjadi tempat KUMM Jati Parak Salai tersebut.

Dari Gubuk Kita ini diharapkan akan lahir usahawan−usahawan muda tangguh yang memiliki keterampilan dan kekuatan ekonomi. Sedangkan untuk remaja putra akan diarahkan pada usaha bengkel dan keterampilan lainnya. Informasi GUBUK KITA, kontak PKPU Padang, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang. Telp (0751) 7054623. (Elfiyon/PKPU Padang)

PKPU Gelar Hypno Therapy untuk Siswa Gagal UN

TEGAL - Ratusan siswa SMPN 13 Kota Tegal, kelulusannya tertunda dalam Ujian Nasional (UN) kemarin. Karenannya lembaga kemanusiaan nasional PKPU memberikan pelatihan dan pembekalan motivasi bagi mereka, Kamis (13/5/2010) di gedung SMPN 13.

Dengan harapan dalam UN ulangan pada Senin (17/5/2010) nanti mereka bisa lulus 100 persen. Pelatihan diberikan secara cuma-cuma alias gratis selama tiga jam.

Kepala PKPU Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tegal, Yusuf Sutanto, mengatakan, kegiatan ini merupakan program peduli sahabat dari PKPU. Dimana dana yang digunakan teknisnya dari kaleng−kaleng yang disediakan dibeberapa titik.

“Melihat hasil kelulusan SMPN 13 kemarin PKPU prihatin. Karena dari 238 siswa yang mengikuti ujian, hanya 113 saja yang lulus. Sementara sisanya 125 anak harus mengulang pada ujian ulangan 17 sampai 20 Mei mendatang,” katanya.

Karenannya, guna persiapan menghadapi UN ulangan PKPU memberikan pelatihan dan pembekalan motivasi dengan cara hypnosis therapy. Yakni proses mengaktivasi, bagaimana membangkitkan motivasi mental anak.

Proses pelatihan membutuhkan waktu minimal 3 jam. Dalam kegiatan ini PKPU menghadirkan Kepala Divisi Pelatihan dan Dakwah, Fahim Azim sebagai pematerinya. Karena dia sudah mendapatkan sertifikat hypnosis dari Jakarta.

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mereka akan lebih berhasil pada UN ulangan nanti. Setidaknya mereka bisa sukses di masyarakat dengan tidak merasa gagal dan gagal lagi,” urai Yusuf.

Kepala SMPN 13, Dwi Setiawan, mengaku sangat respon dengan apa yang ditawarkan PKPU ini. Karenannya dia langsung mempersiapkan seluruh siswa yang tertunda kelulusannya, guna mengikuti pelatihan ini.

Bahkan dia berharap PKPU memberikan pelatihan tidak hanya ini saja, tetapi bisa berkelanjutan. Sehingga bisa meningkatkan mutu kelulusan dan sekolah.

“Untuk mempersiapkan UN ulangan tidak hanya pelatihan ini saja. Sekolah juga berupaya dengan maksimal dengan memberi pelajaran−pelajaran tambahan sejak usai pengumuman kemarin,” paparnya.

Upaya dari sekolah sudah sangat maksimal agar UN ulangan bisa berhasil 100 persen. Hanya tinggal bagai mana siswa dan orang tuannya mempersiapkannya. (S_T/PKPU KCP Tegal)

Ratusan Siswa Tak Lulus UN Diberi Motivasi

TEGAL - Sedikitnya 125 siswa SMP Negeri 13 Kota Tegal, Jawa Tengah, diberi motivasi oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) untuk menghadapi ujian ulangan yang dijadwalkan Senen 17 Mei 2010 mendatang.

Menurut, Kepala SMPN 13, Dwi Septian Spd bahwa PKPU memberikan motivasi atau stimulan kepada siswanya yang gagal mengikuti Ujian Nasional (UN) yang diadakan belum lama ini. “Siswa diberi hipnomotivasi dan install alam bawah sadar melalui proses hypnosis,” ujarnya, Kamis 13 Mei 2010.

Dikatakannya, untuk mencerdaskan anak didiknya, pihak sekolah kedepan akan selalu bekerja sama dengan PKPU. Berencana, akan membuat program yang sebelumnya akan minta persetujuan dari komite dan seluruh wali murid. “Selain itu, kami juga akan berencana untuk memberikan program khusus untuk peningkatan mutu guru,” janji Dwi.

Dwi mengharapkan, setelah pertemuan antar siswanya dengan PKPU, bisa memperoleh hasil nilai yang baik. “Target kami setelah mendapat motivasi ini, siswa kami akan lulus semua,” pintanya.

Kepala cabang pembantu (KCP) PKPU Tegal, Yusuf Susanto mengatakan bahwa program ini adalah peduli sahabat. Selain gratis, pihaknya berbuat sosial untuk mencerdaskan anak bangsa. Salah satunya, untuk memberikan motivasi kepada siswa, melalui proses hipnosistrapis. Sehingga, mereka akan mendapatkan ketenangan kembali, setelah sedih karena gagal lulus UN.

“Pembicaranya kali ini, kepala divisi pelatihan dan dakwah PKPU, Fahmi Azim. Dia juga sudah mendapatkan sertifikat resmi dari Jakarta,” terang Yusuf.

Sumber: PanturaNews, Kamis, 13 Mei 2010

Sagita PKPU Selalu Ditunggu Ibu dan Balita di Kalumbuk

PADANG - Program Sagita (Sadar Gizi Ibu dan Balita) yang digelar secara berkala oleh PKPU menjadi salah satu program yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Kota Padang, terutama oleh para ibu-ibu hamil bersama Balita.

Seperti halnya yang terlihat pada program Sagita di Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Padang, Selasa (11/5/2010) lalu, tetap ramai diikuti oleh para ibu-ibu sambil membawa Balita. Apalagi setiap anak yang hadir akan mendapatkan makanan tambahan berupa susu, bubur kacang padi dan roti biskuit.

Kegiatan tersebut dihadiri 100 orang terdiri dari ibu dan anak, dipusatkan di salah satu rumah warga yang juga salah satu kader posyandu binaan PKPU Padang bekerjasama dengan Sari Husada ini, di awali dengan penyuluhan kesehatan dan tanya jawab tentang kesehatan.

Dua tim kesehatan PKPU Padang bertugas sebagai pendamping program, Desi Susanti Amg dan Yossi Purnama Amd dengan cekatan secara bergantian memberikan penjelasan tentang pola hidup sehat, termasuk menjawab sejumlah pertanyaan keluhan penyakit masyarakat.

”Pengetahuan dan tingkat kesadaran ibu-ibu terhadap kesehatan kian meningkat dan kita harapkan berdampak pada anak-anak,” kata Desi yang kadang harus menggunakan campuran bahasa Indonesia dengan Bahasa Minang agar mudah dipahami oleh ibu-ibu yang hadir.

Program ini turut mendapat dukungan dari dinas kesehatan dan tenaga kesehatan di Kota Padang yang ikut terlihat hadir memberikan pelayanan ukur tensi, timbang bayi, penyiapan obat-obatan dan imunisasi terhadap anak-anak Balita.

Yang paling menarik diakhir acara selalu diikuti dengan pembagian doorprize kepada peserta yang hadir dengan mengajukan pertanyaan seputar materi kesehatan yang disampaikan. Para ibu−ibu pun dengan cekatan menjawab secara tepat sebagai bukti bahwa panyuluhan disampaikan diserap penuh oleh mereka.

Saking inginnya mendapatkan hadiah berupa tempat makanan dan minum disediakan bagi tiga orang itu, para ibu-ibu saling rebutan tunjuk tangan ingin menjawab. (Elfiyon/PKPU Padang)

PKPU Bandung Santuni Korban Kebakaran di Kp Leuwilarangan Bandung Barat

BANDUNG - Kebakaran dapat terjadi dengan berbagai sebab. Namun di wilayah pemukiman, sambungan arus pendek (korsleting) merupakan salah satu biang utama terjadinya kebakaran. Sambungan arus pendek ini dapat terjadi karena buruknya sirkuit instalasi listrik di perumahan. Penataan kabel yang semrawut menjadi salah satu contohnya.

Kebakaran akibat arus pendek ini kembali terjadi di Kp. Leuwilarangan RT 003 RW 013 Desa Gunung Halu, Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat. Musibah yang terjadi pada hari Minggu (2/5/2010) lalu pukul 24.00 WIB mengakibatkan musnahnya beberapa rumah warga.

Diantara para korban adalah rumah Atang (45 tahun), Asep (40 Tahun) dan Ahmad (27 Tahun). Dana yang mereka keluarkan untuk membangun ulang setiap rumah membutuhkan dana sekitar Rp 3.200.000.

Tim Pendayagunaan PKPU Bandung ikut turun menyalurkan santunan untuk membantu pembangunan rumah para korban tersebut. Meski tidak menanggung seluruh biaya pembangunan rumah-rumah tersebut, setidaknya diharapkan bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban untuk dapat hidup normal kembali seperti sedia kala.

Hal ini patut menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu waspada dan teliti dalam mencegah kebakaran karena faktor hubungan arus pendek tersebut. Dengan begitu, setidaknya kita dapat melindungi lingkungan terdekat kita, yaitu keluarga dan rumah kita sendiri. (Ardee/PKPU Bandung)

Bersama Yatim ke Pameran Pedang Nabi

PT Ebdesk Peduli Yatim


BANDUNG - Sejarah merupakan cermin masa depan. Begitulah kira-kira sebuah pepatah bertutur tentang betapa pentingnya mengetahui sejarah. Tanpa mengetahui sejarah, kita tidak akan mengetahui apa yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik di masa depan.

Pentingnya pengetahuan sejarah harus mulai dilakukan sejak kecil. Dengan mengenalkan sejarah sejak kecil, diharapkan anak-anak dapat memiliki cita-cita dan harapan untuk membuat orang disekitarnya berada dalam kondisi yang lebih baik.

Hal itulah yang membuat PKPU mengajak anak-anak yatim penerima beasiswa PT Ebdesk untuk berkunjung ke ‘Pameran Pedang Nabi’ yang berlangsung di PUSDAI Bandung pada hari Minggu (9/5/2010).

Dalam pameran itu, para pengunjung dapat melihat berbagai replika barang-barang bersejarah peninggalan para Nabi, diantaranya pedang-pedang Rasulullah SAW, bekas telapak kaki Rasulullah di Masjidil Aqsha saat Isra Miraj, Tongkat Rasulullah SAW, serta tongkat mukjizat Nabi Musa AS.

Para pengunjung juga dapat mengabadikan momen kunjungannya dalam bentuk Foto dan Souvenir yang disediakan panitia. Selain pameran, acara juga dimeriahkan dengan bazar dan Fashion Show anak-anak.

Karena kunjungan anak-anak yatim ini bertepatan dengan hari terakhir pameran, pengunjung yang datang sangat membludak. Bahkan rombongan anak-anak yatim dan tim PKPU harus menanti hampir dua jam di antrian pengunjung untuk dapat masuk ke arena pameran.

Bersyukur, meskipun menguras energi, rasa penasaran anak-anak yatim ini cukup terpuaskan. Akhirnya, rasa letih pun terbayar lunas saat waktu makan siang tiba. Anak-anak bersama kakak-kakak dari PKPU makan siang bersama. (Ardee/PKPU Bandung)

Prosmiling Terpadu untuk Warga Penggilingan Tengah Babelan Bekasi

Kerjasama PPDI PT JICT-PKPU


BEKASI - Hari Minggu (9/5/2010) lalu, PPDI JICT (Jakarta International Container Terminal) menggandeng lembaga kemanusiaan nasional PKPU melaksanakan program kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling) secara terpadu di wilayah Penggilingan Tengah Kebalen, Babalen Bekasi.

Program tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan pengobatan gratis, pemeriksaan dan pengobatan gigi, layanan balita, serta penyuluhan kesehatan kepada warga sekitar wilayah Kp. Selang Tengah

Kondisi ekonomi masyarakat Penggilingan Tengah Babelan mayoritas berada pada level ekonomi menengah ke bawah. Namun secara keadaan sosial cukup baik. Masyarakatnya sangat terbuka terhadap orang luar dan antusias terhadap penyelenggaraan program prosmiling ini.

Jumlah peserta pengobatan umum mencapai 175 orang, terdiri dari 45 laki-laki dan 130 perempuan. Untuk pengobatan ini mustahik yang dilayani terdiri dari 7 bayi, 14 anak-anak, 16 anak prasekolah, 25 anak sekolah, 10 anak golongan usia muda, 28 orang dewasa, 21 orang tua, dan 54 manula.

Untuk layanan Balita, sebanyak 43 balita mengikuti kegiatan ini. Dari 43 balita yang ikut, sebanyak 35 balita memiliki status gizi baik, 35 balita dengan status gizi kurang dan 1 balita mengalami gizi buruk.

Sedangkan untuk layanan pemeriksaan dan pengobatan gigi jumlah pesertanya sebanyak 26 orang. Pada kegiatan penyuluhan jumlah pesertanya mencapai 32 orang dengan tema penyuluhan “Kesehatan Lingkungan” yang dibawakan oleh dr Endi

Warga mengucapkan terima kasih kepada PPDI PT JICT dan PKPU atas terselenggaranya acara ini. Bagi warga kegiatan seperti ini menjadi kegiatan yang sangat dinanti-nanti. Ketua RT setempat, Kamil, atas nama warga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PPDI PT JICT dan PKPU atas terselenggaranya kegiatan ini. (Asri/Kcp/PKPU)

SD 08 Nagari Silungkang Butuh Buku Perpustakaan

Tim PKPU Turun Kelokasi


PADANG - Banjir bandang melanda Kenagarian Silungkang Kota Sawahlunto Sumatera Barat, Jumat (7/5/2010) lalu masih menyisakan kesedihan, termasuk di hati murid Sekolah Dasar 08 Nagari Silungkang.

Banjir telah ikut menghanyutkan dan merusak bangunan dan isi perpustakaan sekolah tersebut sehingga tak ada lagi buku-buku dan alat-alat diperpustakaan itu yang tersisa. Sementara keberadaan perpustakaan itu sangat vital dalam menunjang proses belajar mengajar.

Tim dari PKPU yang ditangani oleh Dedi Abdul Kadir langsung bergerak cepat dan turun ke lokasi bencana untuk melakukan pemetaan awal. Kedatangannya disambut curhat oleh warga dan penghuni sekolah.

Mereka meminta bantuan agar perpustakaan tersebut bisa kembali digunakan, tersedia kembali buku−buku pelajaran dan penunjang lainnya dalam waktu dekat. Dari data yang dihimpun, banjir ini meskipun tidak menimbulkan korban jiwa tetapi turut merusak rumah penjaga sekolah dan tidak kurang dari 100 hektar sawah milik masyarakat yang ditanam padi ikut rusak.

Terkait dengan permintaan pihak sekolah tersebut, Dedi mengungkapkan akan segera mengupayakan agar buku-buku di perpustakaan itu segera diadakan kembali, salah satunya melalui bantuan dari PKPU Padang.

Pihaknya juga berharap agar kalangan mampu, dermawan serta donatur turut bersimpati dengan memberikan bantuan untuk disalurkan melalui PKPU. Untuk informasi, kontak PKPU PADANG, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang. Telp (0751) 7054623. (Elfiyon/PKPU Padang)

PKPU HADIR DI KOTA MINYAK

Cabang ke-17, Satu-satunya di Kalimantan


BALIKPAPAN - Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) hadir di kota Minyak, Balikpapan. Kehadirannya ditandai dengan launching kantor barunya di Jln MT Haryono No 5C, simpang empat Ringroad Balikpapan Baru, senin (26/4) kemarin.

Dimulai pukul 08.00, kegiatan terseut dihadiri Walikota Balikpapan, yang diwakili Kabag Pemerintahan Syaiful Basri. Tampak pula direktur Utama PKPU Pusat Agung Notowiguno, anggota DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid, Kepala Cabang PKPU Balikpapan Deddy Fenalosa serta beberapa mitra kerja PKPU, seperti LAZ Chevron, TOTAL E&P Indonesie, SALIMAH Balikpapan, LP3I, Takaful, Dompet Dhuafa, BAZMA, BAZ Kota Balikpapan dan Kementrian Agama Balikpapan. “Semoga dengan kehadiran PKPU di kota Minyak bisa memberi manfaat bagi masyarakat Balikpapan”, cetus Syukri.

Sementara menurut Agung, sejarah berdirnya PKPU di Balikpapan diawali melalui proses merger dari LAZ Dana Peduli Ummat (DPU) Balikpapan menjadi PKPU Balikpapan. Ini merupakan cabang ke-17 dan cabang pertama di KalTim. “Sekarang tidak ada lagi DPU, berganti PKPU,” jelas Agung. Proses itu, lanjut Agung, resmi sejak 1 April 2010, namun sudah berjalan sejak maret lalu.

Kini dibawah PKPU, semua sistem dan manajemen juga harus sesuai pusat. Tidak hanya itu, SDM juga harus lebih baik dari sebelumnya. Pertimbangan lain dari proses merger ini sendiri untuk melebarkan sayap, karena PKPU adalah lembaga kemanusiaan yang sudah diakui secara nasional bahkan internasional.

Menurut Agung, ada 7 program unggulan PKPU, antara lain: voucher yatim, program pendidikan berbasis masyrakat, dan prosmilling terpadu. Program yang sudah berjalan adalah voucher yatim. “Kami menargetkan anggaran PKPU Balikpapan tahun 2010 sebesar Rp 2 milyar,” harapnya.

Informasi mengenai PKPU bisa didapatkan di kantor PKPU, atau melalui website di www.pkpu.or.id atau hubungi 0542-7039 222.


Sumber: Kaltim Post, Selasa 27 April 2010

PKPU Balikpapan Resmikan Kantor Baru

BALIKPAPAN - Lembaga Kemanusian Nasional PKPU Balikpapan meresmikan Grha Kantor PKPU di Jalan M.T Haryono No. 5C Simpang 4 Ring Road, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Baru, Kota Balikpapan, Senin (26/4/2010)

Launching Program Ramadan Ceria ditandai dengan pembagian bingkisan santunan kepada 40 anak yatim yang terdiri atas 10 anak yatim berasal dari Amplas dan 30 asal Setia Budi Medan. Dalam kesempatan itu turut dilakukan pengobatan gratis kepada 150 Pasien keluarga tidak mampu yang berdomisili di sekitar Graha Peduli PKPU. “Saya berharap melalui kegiatan ini masyarakat akan ceria dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan semakin peduli kepada sesama,” ujar Lukman.

Ketua Cabang PKPU Sumut Lukmanul Hakim mengatakan sebelumnya LKN PKPU ini berkantor di Jalan STM Nomor 63 Medan. Acara yang dibuka Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno ini turut dihadiri anggota DPRDSU M. Nuh, Kepala Bazda-Sum Maratua Simanjuntak, Kepala Stasiun TVRI Medan Husin Gani, mitra PKPU seperti PT Indosat, Laziz PLN, Excelcomindo, BAZ Pertamina, PTPN, PT Unilever, Bank Sumut, dan lainnya.

Sementara itu, Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM), organisasi nirlabayang bergerak di bidang pelayanan sosial dan kemasyarakatan, meresmikan penempatan kantor baru mereka di Jalan Prof Yamin Gg Titi Batu Nomor 11, Medan, Selasa (18/8). Acara itu juga dimeriahkan kehadiran binatang sinetron Boy Tirayoh yang berperan sebagai Pak Utama dalam sinetron yang digandrungi ibu dan remaja yakni ‘Cinta Fitri’.

Ketua FK-PSM Erlinawati Harahap mengatakan peresmian kantor itu bertujuan agar pelayanan organisasi itu dalam mendorong kesejahteraan masyarakat semakin efektif. Dalam seremoni itu pihak FK-PSM juga membagikan bingkisan kepada 130 anak yatim. (mag-7)

PKPU Resmikan Kantor Baru Balikpapan

BALIKPAPAN - Lembaga Kemanusian Nasional PKPU Balikpapan meresmikan Grha Kantor PKPU di Jalan M.T Haryono No. 5C Simpang 4 Ring Road, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Baru, Kota Balikpapan, Senin (26/4/2010) pukul 09.00 WITA

Acara yang dibuka Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno ini turut mengundang Walikota Balikpapan, anggota legislatif, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta beberapa mitra dan calon mitra strategis.

Sebelum launching, acara didahului dengan beberapa agenda pendahuluan secara marathon sehari sebelumnya hingga bersamaan dengan acara launching seperti "Excelent Family Training" bertemakan "Mendidik Buah Hati dengan Ridho Illahi", yang dilakukan kerjasama dengan yayasan An Nahl Balikpapan yang menaungi TKIT, SDIT dan SMPIT Al Auliya.

Selain itu, juga diadakan pawai sosialisasi PKPU Bengkulu yang dilakukan dengan mengelilingi Kota Balikpapan. Walau diterjang hujan deras, namun kampanye zakat ini terus berlangsung. Peserta konvoi yang sebagian berkendaraan sepeda motor terus mengiringi kampanye zakat hingga konvoi berhenti di kantor PKPU Balikpapan di Jalan MT Haryono No.5C Simpang 4 Ring Road, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Baru, Kota Balikpapan

Hingga tadi pagi, acara pengiring launching terus berlangsung. Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno didampingi Kepala Cabang PKPU Balikpapan Dedy Fenalosa tampil di IC TV Balikpapan (Info Channel TV, sebuah tv berbayar pertama di Balikpapan).

Acara bertajuk, "Selamat Pagi Balikpapan", dimulai pukul 07.00-08.00 WITA. Selain sosialisasi tentang zakat, juga sosialisasi launching serta cerita mengapa ada merger antara DPU Kaltim Cabang Balikpapan dengan PKPU. Selain itu juga ada kampanye program SERIBU untuk masyarakat Balikpapan.

Saat acara Launching kantor cabang PKPU Balikpapan, secara bersamaan juga dirilis program SERIBU, Prosmiling serta pemberian secara simbolis voucher yatim. (Nanas/Kcp/PKPU Balikpapan)

PKPU Akan Berbagi Kegembiraan di Kemah Seribu Yatim

Peringati Hari Anak Nasional


PADANG - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menggembirakan hati anak yatim. Selain dengan cara memberikan bantuan biaya pendidikan secara berkelanjutan dan pembinaan, juga dengan mengadakan kegiatan massal lainnya.

Menyambut dan memperingati Hari Anak Nasional tahun 2010. Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU menggelar acara Kemah Seribu Yatim. Kegiatan ini akan digelar pada 24-25 Juli 2010 mendatang dengan melibatkan 1.000 anak yatim yang ada di Kota Padang.

Dedi Abdul Kadir, Wakil Ketua Panitia Kemah Seribu Yatim mengungkapkan, sudah seharusnya anak-anak yatim di peringatan hari anak nasional ini merasakan kegembiraan sama di banding anak-anak lainnya.

Sebab cukup banyak anak-anak yatim di Kota Padang membutuhkan perhatian karena tidak lagi memiliki orang tua. Kemah Seribu Yatim ini salah satu bentuk rekreasi bersama anak yatim.

Anak yatim menjadi peserta Kemah Seribu Yatim ini diutamakan anak-anak yang berasal dari anak-anak di bawah pengelolaan masjid-masjid dan bukan dari Panti Asuhan yang sudah dipastikan sudah mendapatkan pembinaan rutin.

“Kemah Seribu Yatim ini tak lepas dari citra PKPU sebagai lembaga kemanusiaan, salah satunya peduli terhadap yatim. Seribu anak yatim akan hadir di kegiatan ini sekaligus peringatan Hari Anak Nasional,” ulas Dedi di sela kesibukan panitia persiapan di PKPU Padang.

Dalam Kemah Seribu Yatim tersebut juga akan diserahkan akte kelahiran kepada 2.500 orang anak yang diprakarsai oleh PKPU dengan bekerjasama dengan instansi terkait, kemudian pemberian paket kebutuhan pendidikan kepada 1.000 anak dan voucher belanja kebutuhan lebaran kepada 1.000 anak lainnya.

Dapat dibayangkan dalam kegiatan ini akan hadir sedikitnya 5.500 orang anak dan belum termasuk kepada pendamping anak dari tiap Masjid dan penyelenggara dari PKPU. Biaya yang dibutuhkan cukup besar untuk kegiatan ini.

“Meski demikian, ungkap Dedi, demi menggembirakan hati para yatim tersebut, PKPU betekad untuk menyukseskan acara ini dan memberikan hadiah mengesankan kepada anak-anak yatim pada Hari Anak Nasional tahun 2010 ini.

Para dermawan dan donator tertarik untuk membantu suksesnya acara Kemah Seribu Yatim. Kontak PKPU PADANG, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang. Telp (0751) 7054623. (Elfiyon/PKPU Padang)

Bencana Angin Puting Beliung di Dusun Kertek Wonosobo

YOGYAKARTA - Hari Sabtu (8/5/2010) bagi warga Dusun Kasihan Kelurahan Damarkasihan Kecamatan Kertek menjadi hari yang tidak mudah untuk dilupakan. Hari itu dusun mereka yang terletak di lereng perbukitan Kabupaten Wonosobo serta dikelilingi perkebunan teh diterjang angin puting beliung yang memporakporandakan dusun mereka.

Mendengar kabar terjadinya bencana, tim rescue PKPU segera melakukan koordinasi dan merencanakan untuk melakukan survey kelokasi bencana. Selasa (11/5/2010) tim survey PKPU segera berangkat ke lokasi untuk mengetahui kondisi lokasi terjadinya bencana.

Sekitar jam 10 pagi tim segera meluncur mengambil rute melewati Borobudur. Perjalanan menyusuri jalan-jalan diperbukitan yang naik turun dengan pemandangan alam perbukitan, 2 jam perjalanan ke Wonosobo berlalu dengan cepat. Sampai di Pasar Kertek, tim rescue PKPU telah ditunggu Pak Triman, relawan lokal di Kecamatan Kertek. Selanjutnya tim langsung menuju lokasi.

Melalui jalanan berbatu yang menanjak, dengan pemandangan kanan kiri perkebunan teh yang luas, tim rescue PKPU perlahan-lahan menuju lokasi Dusun Kasihan yang merupakan desa tertinggi di Wonosobo. Saat memasuki dusun, tim PKPU bisa melihat sisa-sisa kedahsyatan angin topan yang melanda desa tersebut, atap-atap seng banyak tersangkut di atas pohon, bahkan ada pohon yang tumbang.

Saat tim PKPU tiba di lokasi, segera saja menuju posko yang ada, dan bertemu dengan Sekretaris Kecamatan Kertek Agus Wibowo yang juga sedang meninjau lokasi. Berdasarkan keterangan, ada sekitar 82 rumah yang mengalami kerusakan yaitu 5 rumah roboh, 17 rumah rusak berat, 26 rumah rusak sedang, 34 rumah rusak ringan.

Sampai Selasa (11/5/2010) masih ada sekitar 13 rumah yang belum tertangani karena masih kekurangan material bangunan. Bantuan pun mulai berdatangan baik yang berupa uang ataupun material bangunan.

Sementara itu, Koordinator Posko Pak Pareng menambahkan bahwa saat ini yang paling dibutuhkan oleh warga adalah material bangunan seperti seng, kayu balok 4 m, usuk, semen dan lauk pauk untuk konsumsi warga yang kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak. (Jawad/PKPU Yogyakarta)

Periksa Kesehatan Gigi 100 Siswa SDN Inti 16 Nanggalo Padang

Kerjasama PKPU dan Univ Baitur Rahmah


PADANG - Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baitur Rahmah, PKPU melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara gratis terhadap 100 orang lebih siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inti 16, Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama (MoU) yang dilakukan oleh PKPU dengan perguruan tinggi tersebut beberapa waktu lalu, dalam kerjasama penyaluran zakat.

Sebanyak 15 orang mahasiswa tingkat akhir atau co ass dari bagian Paedodonti Fakulkas Kedokteran Gigi Universitas Baitur Rahmah diturunkan dalam kegiatan yang digelar Selasa sore (11/5/2010) bertempat di aula sekolah tersebut.

Di samping bertujuan untuk pemeriksaan dan perawatan, pemeriksaan ini juga berguna bagi Universitas Baitur Rahmah guna mengetahui penyebab dan tingkat kerusakan gigi anak-anak di Kota Padang.

Murid-murid SD dari Kelas I, III dan IV menyambut kedatangan tim kesehatan PKPU Meri Arlina, Ramdan bersama para dokter muda berseragam putih-putih ini dengan “berani”. Tidak ada rautan rasa takut. Bahkan ada di antaranya yang minta diperiksa lebih awal.

Drg Konialia, dosen di Unbrah mengungkapkan, rata-rata penyebab kerusakan gigi pada anak−anak saat ini akibat faktor makanan. Di tambah lagi dengan kurangnya pengawasan orang tua dan sekolah terhadap jajanan yang dapat merusak gigi. Terhadap anak yang giginya telah rusak akan dilakukan pencabutan dan perawatan penambalan dengan rekomendasi ke rumah sakit gigi.

“Pemeriksaan ini tindak lanjut MoU Baitur Rahmah dengan PKPU Padang. Ada 100 anak diperiksa dan yang rusak akan direkom ke rumah sakit,” kata Kornialia ditemui PKPU disela pendampingan mahasiswi nya tersebut.

Sementara itu guru pendamping, Jusmanini mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya tim dari PKPU dan Unbrah itu. Kegiatan ini menurutnya sangat baik sebagai antisipasi terjadinya kerusakan gigi yang lebih parah pada anak.

“Akhirnya nanti juga akan mengganggu kelancaran proses belajar mengajar anak jika sakit gigi,” ucap Jusmanini. PKPU PADANG, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang. Telp (0751) 7054623. (Elfiyon/PKPU Padang)

PKPU Adakan Trauma Care di Lokasi Terparah Banjir Trenggalek

TRENGGALEK - Bertempat di Desa Gembleb Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, PKPU mengadakan program Trauma Care, Minggu (9/5/2010). Desa Gembleb sendiri merupakan lokasi yang mengalami kerusakan paling parah akibat banjir.

Hujan deras yang turun, tak menyurutkan langkah warga masyarakat untuk antusias menghadiri aksi program yang dimulai pukul 14.00-17.00 WIB ini. Tercatat sebanyak 300 orang memenuhi rumah warga yang digunakan sebagai tempat acara.

Aksi trauma care ini bertujuan untuk menghilangkan trauma psikologi para korban bencana, sekaligus memberikan semangat baru dalam menjalani aktivitas sehari−hari. Aksi semakin meriah ketika acara game interaktif dimulai.

Seorang ibu sangat antusias ketika diminta menceritakan tentang suaminya. Para Balita dan anak-anak yang hadir juga turut memeriahkan acara game interaktif ini. Keceriaan yang tampak pada acara tersebut seolah membuat warga lupa akan bencana yang baru saja mereka alami.

Selain mengadakan trauma care, PKPU juga memberikan bantuan berupa 500 paket pemberian makanan tambahan (PMT) untuk Balita dan obat-obatan. PKPU juga melakukan penyuluhan tentang gizi balita kepada para ibu korban banjir dengan harapan bahwa banjir tidak akan menjadi penghalang ibu-ibu untuk tetap memberikan asupan nutrisi terbaik untuk Balitanya.

Warga setempat sangat menyambut baik program yang diadakan PKPU dan berharap bantuan akan terus berlanjut hingga masyarakat bisa beraktifias normal kembali. Bagi dermawan, donatur dan masyarakat yang ingin berbagi kepedulian untuk korban bencana banjir bandang di Trenggalek dapat menghubungi nomor PKPU Surabaya di 031-8250034 atau 085746544141. (Ria/PKPU Surabaya)

KUMM Aur Duri dan Jati Parak Salai “Banjir” Order Jilbab

Dua Minggu untung Rp 7,5 juta


PADANG - Program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diluncurkan PKPU kian menggeliat. Empat Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM) di bawah binaan PKPU Padang secara perlahan namun pasti terus mengalami kemajuan cukup pesat.

Terutama KUMM Aur Duri Padang dan KUMM Jati Parak Salai Padang. Bahkan, kedua KUMM yang mendapatkan modal usaha dari PKPU ini mulai kebanjiran order. Tentu saja juga akan ikut menaikan keuntungan.

Kedua KUMM di Kota Padang yang bergerak di bidang konveksi tersebut mendapatkan modal usaha dari PKPU, masing−masing sebesar Rp 6 juta dan kini hanya dalam waktu 1 bulan setelah modal usaha diserahkan sudah berkembang dengan meraih keuntungan Rp 7,5 juta.

Itu baru dari oder pembuatan 1.400 jilbab. Belum lagi keuntungan lainnya yang akan segera mengalir dengan sudah adanya sejumlah tawaran order lainnya untuk pembuatan baju dinas dan pakaian sekolah.

Harlinda, Ketua Kelompok KUMM Aur Duri dengan 9 orang anggotanya sangat gembira. Modal usaha diberikan oleh PKPU benar-benar mendatangkan berkah. Usaha konveksi Harlinda yang sebelumnya sempat luluh lantak setelah gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter dan meruntuhkan usahanya, kini sudah bangkit kembali.

”Alhamdulillah setelah 1.400 jilbab ini sudah ada juga tawaran pembuatan baju sekolah dan pakaian dinas. Keuntungan dari usaha ini juga lumayan, kata Harlinda, wanita ramah senyum ini kepada PKPU saat mengunjungi konveksi usahanya di Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Senin (10/5/2010).

Hal senada juga dirasakan Murmaini Bachtiar, KUMM Jati Parak Salai dengan 5 orang anggotanya yang berkolaborasi dengan KUMM Aur Duri untuk menuntaskan order pelanggan yang harus segera diselesaikan dalam waktu cepat.

Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU Padang, Ja’far mengatakan, tujuan dari modal usaha KUMM ini memang untuk membangkitkan kembali usaha ekonomi masyarakat, terutama dari tingkat menengah ke bawah.

Apalagi banyak usaha rumah tangga atau home industri milik masyarakat pasca gempa masih mati suri karena kehabisan modal usaha dan hancur bersama duka. Dengan program KUMM ini ungkap Ja’far, ekonomi masyarakat dibangkitkan kembali dan ke depan akan terus dikembangkan dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

”Belum satu bulan, KUMM di Aur Duri dan Jati Parak Salai sudah dapat order 1.000 jilbab. Lalu ditambah lagi 400 jilbab. Untungnya juga sudah balik modal satu KUMM,” kata Ja’far gembira. Sebenarnya tambah Ja’far, masyarakat memiliki banyak keterampilan dalam usaha, tetapi kerap terkendala pada modal usaha.

Inilah momen bagi kalangan mampu membantu dengan menyalurkan bantuannya melalui PKPU. Untuk informasi, kontak PKPU PADANG, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang, Telp (0751) 7054623. (Elfiyon/PKPU Padang)

Sagita PKPU Tangani Balita Gizi Buruk dan Kurang Gizi

Di LA dan Kampung Ladang


PADANG - Tubuh Aisyah, Balita usia 3 tahun, sepintas tampak seperti anak-anak lainnya. Tetapi setelah dicermati dengan seksama sungguh mengundang rasa kasihan. Balita asal Rimbo Panjang, Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman ini tubuhnya kurus, perutnya agak membuncit sehingga pusarnya sangat jelas terlihat menonjol keluar.

Aisyah hanyalah salah satu contoh kasus dari puluhan Balita di Rimbo Panjang yang mendalami masalah serupa. Mereka menderita gizi buruk dan kurang gizi. Salah satu penyebab utama karena ketidak mampuan orang tua dalam memenuhi kebutuhan asupan makanan yang sehat karena masalah ketidak mampuan ekonomi. Puluhan Balita dalam kondisi kurang gizi juga ditemukan di sejumlah lokasi lainnya seperti di Kampung Ladang, Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.

Hal ini menjadi tantangan dan perhatian khusus bagi PKPU bersama Sari Husada yang secara berkala menurunkan tim kesehatannya ke daerah tersebut melalui program SAGITA (Sadar Ibu Gizi dan Balita). Baik melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), penyuluhan kesehatan, termasuk dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Desi Susanti, Amg dan Yosi Purnama Amd, dua tim kesehatan dari PKPU Padang yang diturunkan melakukan pendampingan dan penyuluhan tampaknya tak mau kalah semangat melihat kondisi tersebut. Para ibu-ibu diajak untuk kembali memberikan perhatian terhadap kesehatan anak-anak mereka. Apalagi usia Balita yang masih dalam masa pertumbuhan.

Dalam kegiatan Posyandu dilaksanakan, Senin (10/5/2010) di Rimbo Panjang, sebanyak 56 ibu-ibu bersama anak-anaknya memanfaatkan layanan program SAGITA dari PKPU. Dibantu dengan 5 kader posyandu dan 1 bidang desa setempat.

Dituturkan Desi, rendahnya kualitas kesehatan sejumlah Balita tersebut selain akibat masalah ekonomi, juga disebabkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pemilihan makanan bergizi sesuai dengan pola hidup sehat. Meskipun di antara masyarakat kurang mampu itu memiliki sejumlah ternak ayam, tetapi mereka lebih memilih menjual telurnya daripada konsumsi keluarga. Lagi-lagi alasannya juga faktor ekonomi.

“Fokus kita termasuk kepada anak-anak gizi buruk yang cukup banyak ditemukan. Umumnya orang tua beralasan faktor ekonomi sehingga tak mampu memenuhi kebutuhan gizi anak,” kata Desi menjelaskan.

Dengan adanya penyuluhan dan bimbingan kesehatan tersebut, ungkap Desi, mudah-mudahan masyarakat semakin perhatian terhadap kesehatan anggota keluarga. Masyarakat juga antusias mengajukan pertanyaan dalam tanya jawab kesehatan diadakan. “Sedangkan anak-anak diberikan makanan tambahan berupa telor puyuh, susu SGM dan roti. Tetapi ada juga kondisi terbalik,” ungkap Desi lagi.

Ada anak yang kurang gizi bukan karena kurang makanan, tetapi karena malas makan. Tim kesehatan PKPU inipun punya trik dengan membekali para ibu-ibu cara mengolah variasi makanan meski dengan bahan pokok berupa beras atau ubi yang biasa di makan anak-anak tersebut. Untuk informasi, kontak PKPU PADANG, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang. (Elfiyon/PKPU Padang)

PKPU Adakan Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah

SEMARANG - Program Komunitas Hijau PKPU mengadakan pelatihan yang pertama untuk pengolahan dan pemanfaatan sampah rumah tangga berupa pembuatan tas sekolah, tas belanja, boneka dari botol minuman susu serta pembuatan kompos cair dan sisa nasi yang basi, Minggu (9/5/2010)

“Program pelatihan pengolahan dan pemanfaatan sampah rumah tangga ini sebagai wujud kepedulian PKPU dalam pemberdayaan masyarakat untuk senantiasa cinta lingkungan dan melestarikan bumi kita dari bahaya sampah yang dibuang atau dibakar dengan sembarangan,” kata Rina Haryanti, Ketua Divisi Kesehatan PKPU Semarang.

Sampah, kata Rina, menjadi sumber penyakit dan juga sumber bencana banjir. “Oleh karena itu masyarakat lebih baik melakukan pembiasaan dalam pemilahan sampah agar bisa dimanfaatkan dan dikelola menjadi pupuk kompos dan kerajinan tangan serta bisa mengurangi tumpukan-tumpukan sampah yang ada TPS dan juga bisa menjadi tambahan penghasilan,” ungkap Rina Haryanti.

Pelatihan pengolahan sampah ini diikuti sebanyak 20 ibu-ibu kader komunitas hijau warga Tanggul Asri RT 007 RW 02 Pedurungan Kidul. Salah seorang pelatih yaitu Ibu Ana mengajarkan dari mulai pemilahan sampah, pencucian, pengeringan serta penyiapan bahan dan alat-alat untuk membuat kerajinan dari sampah.

“Bahan-bahan yang digunakan tidaklah mahal dan mudah sekali kita dapatkan,” ujar Ibu Ana. Pelatihan yang digelar pertama ini membuat tas sekolah, tas belanja, bantal, boneka dan pupuk kompos cair yang semua bahannya dari sampah.

Ibu-ibu kader komunitas hijau terlihat antusias, salah satunya Ibu Muslikhah, 36 tahun, saat mengikuti pelatihan pengolahan sampah. Muslikhah sangat berterimakasih kepada PKPU yang sudah memfasilitasi pelatihan ini. “Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dari pelatihan ini, semoga ibu-ibu Warga Tanggul Asri ini bisa mengembangkan karyanya dan bisa untuk mengisi waktu luangnya,” kata Muslikhah, yang sehari−hari sebagai pengrajin tempe.

Selain pelatihan pengolahan sampah rumah tangga, juga diadakan kerja bakti warga untuk persiapan pembuatan taman apotik hidup dan taman warung hidup berupa sayur−sayuran. Kerja bakti ini dilakukan dengan semangat oleh semua warga tanggul asri walaupun dari pagi sampai sore.

“Semua program yang tujuannya perbaikan lingkungan akan selalu kami dukung,” ucap Agus, Ketua RT 007 RW 02 Tanggul Asri Pedurungan Kidul. Semoga dari program ini Tanggul Asri bisa menjadi percontohan dalam perbaikan lingkungan. (Rina Haryanti/PKPU Semarang)

30 Trainer Ikuti Pelatihan Membangun Ketahanan Bencana di Komunitas

Program Kampung Tangguh PKPU


BOGOR - Kesadaran dan prakarsa komunitas secara mandiri dalam mewujudkan wilayah yang tahan dalam menghadapi resiko bencana merupakan prasyarat utama dalam upaya Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK).

Demikian diungkapkan Manajer Rescue CBDRM PKPU Ir Muhammad Yasin, pada acara pembukaan Training for Trainer (TFT) Pendamping Program Kampung Tangguh, di Pesantren Alam Ciriko Cigudeg Bogor, Jumat (7/5/2010).

Pelatihan TFT pendamping Program Kampung Tangguh yang berlangsung selama 3 hari itu dimaksudkan sebagai bagian dari penguatan kapasitas kepada calon pendamping komunitas untuk implementasi Program Kampung Tangguh. Pembekalan diawali dengan kegiatan dinamika kelompok yang disampaikan oleh Syakir Purnomo, trainer handal dari TRUSTCO.

Sesi selanjutnya peserta mendapatkan materi kearifan lokal yang disampaikan oleh Akbar Ali, Manajer Litbang PKPU. ”Melalui berbagai tools dan instrumen dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam mengidentifikasi potensi dan profil komunitas,” kata Akbar Ali. ”Diharapkan, untuk pendamping komunitas kedepannya mampu menerapkan dalam Program Kampung Tangguh,” lanjut Akbar.

Selain itu peserta juga mendapatkan materi tentang pengelolaan bencana di Indonesia terutama berkaitan dengan posisi Indonesia yang menjadi laboratorium bencana dengan hampir semua wilayah di Indonesia merupakan daerah rawan bencana.

Muhammad Yasin juga memperkenalkan para peserta dengan konsep resiko bencana sebagai integrasi dari fungsi ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Training for Trainer (TFT) yang diikuti sebanyak 30 peserta ini berlangsung dalam suasana interaktif melalui penggunaan berbagai games dan pola partisipatif yang dapat diterapkan dalam berinteraksi dengan komunitas.

Ditiap akhir sesi yang disampaikan pemateri, para peserta yang terbagi kedalam 6 kelompok menampilkan overview materi yang telah disajikan serta pola penanganan dan antisipasi terhadap bencana secara partisipatif.

Diharapkan, melalui pelatihan TFT ini akan tersaring calon pendamping untuk pelaksanaan Pilot Project Program Kampung Tangguh yang akan digulirkan oleh lembaga kemanusiaan nasional PKPU. (Akbar/Kcp/PKPU)

Kelompok Tani Jambu Merah di Depok

Program One Village One Product (OVOP) PKPU


DEPOK - Dua orang Tim Program Sinergis Pemberdayaan Komunitas (Prospek) PKPU, masing-masing Imam dan Nurzaman mengadakan kunjungan ke CV Daud Teknik yang terletak di Kampung Cibeureum Desa Neglasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Senin (22/2/2010).

Keduanya melakukan kunjungan ke workshop CV Daud Teknik untuk melihat pengerjaan sekaligus kemajuan pembuatan mesin Pulper dan Cold Storage yang dipesan PKPU

Penunjukan CV Daud Teknik bukan tanpa alasan, workshop ini mengkhususkan diri pada pembuatan mesin-mesin pengolah hasil pertanian dan didukung oleh pimpinan yang berprofesi sebagai dosen keteknikan pertanian IPB.

Pulper dan Cold Storage adalah dua mesin yang dipesan PKPU dalam rangka pelaksanaan program OVOP (One Village One Product) sebagai salah satu bentuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kelompok Tani Jambu Merah yang ada di Kota Depok.

Program pemberdayaan ekonomi masyarakat petani jambu merah di Depok dilakukan dengan tujuan meningkatkan nilai tambah produk jambu merah yang selama ini dijual dalam bentuk buah segar. Harga yang rendah dan pasar yang terbatas adalah masalah yang selama ini dihadapi oleh petani jambu merah jika produk dijual dalam bentuk buah segar.

Sebagai gambaran, saat panen raya tiba harga turun sampai Rp 1500,- per kilogram, hanya tengkulak dan pasar tradisional yang dapat menampung hasil panen petani. Sementara jika buah jambu merah diolah menjadi Crude Juice (jus kasar), harganya dapat mencapai Rp 12.000,- per kilogram dan dapat menembus pasar industri sari buah.

Hingga saat ini sudah ada komitmen dari sebuah perusahaan sari buah yaitu PT Hale International yang akan menampung produk Crude Juice dari para petani di Kota Depok.

Ir Agus Sutedjo Msc, sebagai pimpinan CV Daud Teknik menargetkan kedua mesin ini rampung pada minggu II Mei 2010 yang dilanjutkan dengan instalasi mesin, trial produksi dan launching program pada awal Juni 2010.

Dengan program ini, diharapkan akan meningkatkan pendapatan para petani jambu merah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan. Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan lembaga kemanusiaan nasional PKPU ini bekerjasama dengan Yayasan Ammer-Wadah yang menaungi Kelompok Tani Jambu Merah di Kota Depok.

Rencananya, launching program OVOP PKPU ini akan diresmikan langsung oleh Walikota Depok Nurmahmudi Ismail. Pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini didanai dari dana ZIS Karyawan Bank Mega Syariah. (Nurzaman/Kcp/Prospek PKPU)

PKPU Resmikan Pondok Gizi di Desa Pliken Banyumas

PURWOKERTO - Hari Selasa (4/5/2010) lalu, lembaga kemanusiaan nasional PKPU meresmikan Pondok Gizi pertama yang mengambil lokasi di Grumbul Jurig Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.

Acara yang diresmikan langsung oleh Kepala Puskesmas II Kecamatan Kembaran, Sukirto M.Kes dihadiri oleh hampir semua warga masyarakat Grumbul Jurig karena diselengi dengan pembagian doorprize bagi masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PKPU yang berkenan untuk membentuk Pondok Gizi ini. Keberadaan Pondok Gizi ini sangat bermanfaat mengingat jarak antara Puskesmas Pembantu ke Grumbul ini cukup jauh,” katanya.

“Sehingga, bila masyarakat dan kader posyandu di Grumbul ini mendapatkan pelatihan yang difasilitasi PKPU, bukan tidak mungkin kedepannya Pondok Gizi ini bisa dikelola secara mandiri,” lanjut Sukirto.

“Terlebih kami menilai konsep yang ditawarkan PKPU ini amat bagus, yaitu ada pelatihan membuat makanan bergizi dari bahan sekitar, pelatihan menghimpun dana secara mandiri dan juga pendampingan selama 2 tahun secara intensif,” jelas Sukirto.

Acara yang juga diselengi dengan pelatihan pembuatan susu kedelai itu mendapat respon positif dari masyarakat. Pengarahan dari relawan pendamping PKPU tentang konsep operasionalisasi Pondok Gizi kedepan dan rencana rekruitmen kader Posyandu Grumbul Jurig menjadi penutup acara pelatihan. (Indra/PKPU KCP Purwokerto)

Prosmiling Terpadu Bagi Para Korban Banjir Karawang

Kerjasama CIMB NIAGA-PKPU


KARAWANG - Banjir yang menggenangi Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/3/2010) telah membuat lebih dari 500 warga di 7 kecamatan tersebut mengungsi. Banjir tersebut adalah yang terparah yang terjadi sejak 10 tahun terakhir.

Hari Jumat (30/4/2010) PT Bank CIMB Niaga Tbk menggandeng lembaga kemanusiaan nasional PKPU untuk menggelar kegiatan Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) Terpadu di daerah pasca bencana banjir Karawang, tepatnya di Kampung Bungin perkampungan Nelayan Desa Tanjung Pakis Kecamatan Pakis Jaya.

Lokasi kegiatan Prosmiling terpadu ini dilaksanakan di daerah kumuh dengan status ekonomi menengah kebawah, rata−rata mereka bekerja sebagai petani dan nelayan. Saat bencana banjir melanda Karawang, Kampung Bungin ini termasuk yang terkena banjir sangat parah. Untuk sarana kesehatan di desa ini hanya tersedia Puskesmas yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 4,5 kilometer.

Acara Prosmiling terpadu digelar di halaman Masjid Desa Tanjung Pakis mulai pukul 13.30-16.30 WIB. Pemberian bantuan secara simbolis diserahkan oleh Community Relation Officer PT Bank CIMG Niaga Tbk Erlina Fransiska kepada Wakil Kepala Desa Tanjung Pakis, Pak Maman. Sebanyak 180 warga ikut merasakan manfaat dari pendistribusian sembako dan layanan kesehatan gratis terpadu.

“Kami atas nama masyarakat Desa Tanjung Pakis Kecamatan Pakis Jaya sangat senang. Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dari CIMB Niaga dan PKPU dalam kegiatan pengobatan dan pendistribusian sembako gratis hari ini,” ucap Pak Maman. (Ihsan/Kcp/PKPU)

Pelatihan Pengolahan Sampah

PEDURUNGAN KIDUL - Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Jawa Tengah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pengolahan sampah dan sanitasi lingkungan bersama dengan masyarakat kampung Tanggul Asri RT 007 RW 02 Kelurahan Pedurungan Kidul.

Pemberdayaan dilakukan dengan membentuk kelompok ‘Komunitas Hijau’, terdiri dari ibu-ibu PKK dan bapak-bapak warga sekitar, yang akan melaksanakan program tersebut dari April 2010 sampai awal 2011 (10 bulan).

Menurut penyuluh dan pendamping PKPU, Siti Suminah dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rukun Tani Sejahtera Pedurungan Kidul, program dilakukan dengan beberapa tahapan, dari perencanaan, rekrutmen kader hingga monitoring.

Materi pelatihan ditekankan pada pengolahan sampah organik untuk diolah menjadi kompos, dan pelatihan sampah anorganik, untuk didaur ulang menjadi produk−produk ekonomis yang bisa dijual.

“Kita rencanakan akan ada bazar untuk warga sekitar dan komunitas hijau, yang menampilkan produk-produk olahan warga, banyak sampah-sampah yang bisa diolah kembali dan bermanfaat”, kata Siti Suminah. Launching program dilaksanakan pekan kemarin, diisi dengan pengobatan gratis untuk warga. * Tyo-Ks


Sumber: Koran Sore WAWASAN, edisi Kamis Wage, 6 Mei 2010

PKPU Buka Posko Bantuan Banjir Bandang di Trenggalek

TRENGGALEK − Sedikitnya 3013 warga kehilangan tempat tinggal dan 9 jembatan putus akibat bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mulai Rabu (5/5/2010) kemarin.

Selama dua hari, hujan deras terus menerus mengguyur kawasan perbukitan Trenggalek. Hujan deras ini mengakibatkan tanah longsor yang menutup aliran sungai. Akibatnya, aliran sungai Sabuk yang melingkari Gunung Rajekan Wesi meluap dan menyebabkan banjir bandang yang masuk ke pemukiman warga. Ketinggian air mencapai dua meter lebih.

Banjir terjadi di empat titik meliputi Gandusari, Munjungan, Ngares, dan yang terparah di Desa Gambleb Kecamatan Pogalan. Selain merendam pemukiman warga, banjir yang mulai terjadi pukul 15.00 WIB itu juga menyebabkan sejumlah tebing longsor dan menutup ruas jalan yang menghubungkan Munjungan dengan daerah sekitarnya.

Empat rumah hancur total terseret air bah dari pegunungan, sementara tiga rumah lainnya rusak parah. Empat korban tewas akibat banjir bandang yang melanda Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan. Proses pencarian korban sempat menemui kesulitan. Hal itu disebabkan kondisi lingkungan di sekitar lokasi bencana yang rusak parah setelah diterjang air bah.

Posko PKPU bertempat di Desa Gembleb yang mengalami kerusakan paling parah. Relawan PKPU bersama pemerintah dan warga setempat membersihkan lingkungan serta rumah-rumah warga yang menjad korban banjir dan longsor. Sejumlah obat-obatan, air mineral, dan pakaian layak jadi juga telah dipersiapkan tim rescue PKPU untuk membantu para korban.

Bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah dana, obat-obatan, serta bahan makanan. Saat ini tim rescue PKPU masih terus melakukan identifikasi lapangan untuk mengetahui bantuan lain yang dibutuhkan oleh warga.

Sampai saat ini belum banyak bala bantuan yang turun ke lokasi kejadian. Bagi dermawan, donatur dan masyarakat yang ingin berbagi kepedulian untuk korban bencana banjir bandang di Trenggalek dapat menghubungi nomor PKPU Surabaya di 031-8250034 atau 085746544141. (Ria/PKPU Surabaya)

Lakukan MoU untuk Program BLK dan Pemberdayaan Masyarakat

Kerjasama BAZ Pasaman-PKPU


LUBUK SIKAPIANG - Badan Amil Zakat (BAZ) Pasaman bersama Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) PKPU melakukan kesepakatan kerjasama (MoU), Selasa (4/5/2010) pukul 13.40 WIB.

Bertempat di kantor Wakil Bupati Pasaman, penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Ketua BAZ Pasaman Drs H Hamdy Burhan, MSi dengan Kepala Cabang PKPU Bukittinggi Tomi Abdullah

Kerjasama tersebut dilakukan agar dapat bersinergi antara dua lembaga dalam pengelolaan dana zakat agar lebih efektif dan tepat sasaran. “Dana zakat yang dikelola secara profesional dan terencana tentunya akan menjadi solusi dari persoalan umat,” kata Tomi Abdullah.

Dan tentunya, lanjut Tomi, zakat yang dibayarkan bukanlah menetaskan kemiskinan akan tapi mengentaskan kemiskinan. “Apakah miskin secara fisik maupun miskin dari ilmu pengetahuan dan spiritual,” ungkap Tomi.

Ketua BAZ Pasaman yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pasaman Hamdy Burhan sangat merespon kerjasama antara PKPU dan BAZ Pasaman. Hamdy sangat yakin dengan sepak terjang PKPU yang bersifat nasional bahkan sudah bertaraf international.

Untuk itu, Burhan berharap kepada masyarakat Pasaman agar kesadaran untuk berzakat lebih ditingkatkan, terutama berzakat melalui amil zakat. “Dengan semakin tingginya kesadaran berzakat maka tentu akan semakin banyak masyarakat kurang mampu yang menerima manfaat dari dana zakat tersebut,” pungkas Hamdy Burhan. (Zulfahmi/PKPU Bukittinggi)

Dicari untuk Menempati Posisi Staf SDM

JAKARTA - PKPU sebagai lembaga berskala nasional dan internasional, bergerak di bidang kemanusiaan dan amil zakat dengan kantor cabang yang tersebar di 17 provinsi seluruh Indonesia, membuka karir untuk mengisi posisi staf SDM (1 orang).

Spesifikasi yang diinginkan adalah Pria, usia minimal 25 tahun, pendidikan minimal S1 Psikologi/Manajemen, lebih disukai berpengalaman, mampu mengoperasikan MS Office dan internet, mampu bekerja dengan teliti,cepat,disiplin dan bertanggung jawab serta mampu bekerja dalam tim

Bagi Anda yang berminat dan memenuhi spesifikasi di atas dapat mengirimkan Lamaran + CV ke alamat HRD PKPU, Jalan Condet Raya 27G Jakarta Timur atau via eMail ke: hrd[at]pkpu[dot]or[dot]id. Lamaran paling lambat diterima 17 Mei 2010. (Kcp/PKPU)

PKPU Kirim Bantuan Galodo untuk Masyarakat Tanjung Sani

BUKITTINGGI - Lembaga kemanusiaan nasional PKPU salurkan bantuan untuk masyarakat Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Selasa (4/5/2010) pukul 12.30 WIB bertempat di Jorong Pandan dan Jorong Galapuang.

Penyerahan bantuan tersebut disambut hangat oleh Kepala Jorong dan warga setempat. Musibah yang menimpa kampung ini cukup memporakporandakan tempat tinggal, lahan pertanian serta melumpuhkan perekonomian penduduk dan sampai sekarang mereka masih mengungsi.

Mereka juga sangat membutuhkan semangat untuk bangkit kembali terutama bagaimana perekonomian mereka bisa hidup kembali seperti sediakala. Bantuan yang datang ke daerah ini dalam bentuk rehabilitas fisik atau bangunan rumah belum ada dari pihak manapun.

Kepala jorong dan warga berterima kasih atas bantuan yang diberikan secara langsung kepada warga yang terkena musibah. Bantuan yang diberikan berupa seng, beras, minyak, gula, piring, gelas sendok dan peralatan sekolah. Warga masyarakat berterima kasih kepada para donatur dan dermawan yang telah menyalurkan bantuannya lewat PKPU. (Kasman/PKPU Bukittinggi)

Goes To Mangrove Cultivation 2010 in Jepara

Komunitas Hijau PKPU


JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan lingkungan hidup terutama bidang pembudidayaan Mangrove, PKPU mengirimkan dua orang tim Komunitas Hijau yaitu Ade Yuniarti dan Galih Wuly Paramitha.

Untuk mengikuti Mangrove Cultivation 2010 (MC 2010) di Jepara, Jawa Tengah. Pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya mangrove belum diketahui banyak orang, padahal mangrove memiliki potensi yang besar dalam melindungi kehidupan terutama di pesisir pantai.

Hutan mangrove adalah hutan yang terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai dan dipengaruhi oleh gerakan pasang surut air laut. Ekosistem mangrove memiliki fungsi yang sangat penting secara ekologi dan ekonomi. Oleh karena itu, ekosistem mangrove harus dilestarikan dan dikembangkan agar tercapainya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari keberadaan hutan mangrove, maka masyarakat harus turut diberdayakan dalam usaha pelestarian maupun rehabilitasi hutan mangrove tersebut.

Cara memberikan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya ekosistem hutan mangrove, maupun dengan turut memberdayakan masyarakat dalam usaha pengelolaan hutan mangrove tersebut, melalui program pembibitan, penanaman dan penyulaman mangrove.

Dalam acara MC 2010 ini, diharapkan PKPU diwakili oleh Komunitas Hijau ikut andil dalam proses pelestarian hutan mangrove yang memiliki manfaat sangat besar bagi kehidupan. Kegiatan yang akan dilakukan dalam MC 2010 diantaranya:

Pertama, Seminar Nasional Mangrove For Ecotourism (MFE) yang dihadiri oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) Jakarta, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta.

Kedua, Pelatihan Pembibitan dan Penyulaman Mangrove dibimbing oleh Trainer Pelatihan dari Praktisi Mangrove KeSEMaT (Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur) dan Kelompok Tani Mangrove Desa Pasar Banggi Rembang.

Ketiga, Field Trip (FT) ke Lokasi Kerajinan Ukir Desa Tahunan Jepara dan Masjid Agung Demak. Acara MC 2010 berlangsung pada Sabtu−Minggu (7−9/5/2010) dan dibuka secara langsung oleh Bupati Kabupaten Jepara, Sabtu (8/5/2010). Kegiatan ini diprakarsai oleh KeSEMaT (Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur), Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang, Semarang.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari pelajar, mahasiswa, LSM, dinas pemerintahan dan lingkungan terkait, swasta, masyarakat dan stakeholder mangrove lainnya dari seluruh Indonesia. (Galih/Kcp/PKPU)

MCK untuk Sekolah Rakyat Cigudeg Bogor

Kerjasama NUSKIN-PKPU


BOGOR - SMPT Mandiri Harapan Bangsa, yang beralamat di Jalan Raya Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor merupakan salah satu Sekolah Rakyat yang ada di Cigudeg, Bogor. Sekolah ini didirikan atas usaha Pak Dahyudin yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah di sekolah tersebut.

Berawal dari kepedulian Pak Dahyudin terhadap pendidikan anak-anak di Desa Sukamaju, maka dimulailah proses pendirian sekolah yang juga mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat dalam bentuk pembangunan ruang kelas.

Sekolah Rakyat ini dibangun diatas tanah milik Pak Dahyudin yang telah diwakafkan untuk pembangunan sekolah, dengan luas tanah sebesar 1.200 m2. Saat ini telah dibangun 3 ruang kelas. Siswa yang telah terdaftar di sekolah tersebut berjumlah 187 orang yang terdiri dari, kelas I sebanyak 72 orang, kelas II sebanyak 81 orang dan kelas III sebanyak 34 orang. Jumlah guru di sekolah tersebut sebanyak 14 orang, yang mengajar secara sukarela.

Didorong rasa kepedulian serta keinginan kuat untuk berbagi, maka NUSKIN bersama lembaga kemanusiaan nasional PKPU memberikan bantuan berupa pembangunan MCK di Sekolah Rakyat tersebut.

Mengingat sekolah tersebut diperuntukkan untuk anak tidak mampu dan tidak dibebankan biaya apapun bagi mereka yang bersekolah disana, maka tidak mungkin jika biaya pembangunan MCK dibebankan kepada siswa yang sebagian besar orang tuanya adalah petani dengan penghasilan kecil.

Oleh karena itu, melalui program pengelolaan Styrofoam, hasil kerjasama NUSKIN Force For Good Foundation dengan PKPU, maka disumbangkanlah sebanyak 1.000 batako apung yang terbuat dari campuran Styrofoam untuk pembangunan MCK Sekolah Rakyat tersebut.

Batako apung memiliki keunggulan dapat mengurangi penggunaan pasir dan semen dalam proses pembangunan juga karena memiliki kekuatan melebihi batako biasa. MCK yang dibuat sebanyak 3 pintu dilengkapi septictank dan sarana air bersih sesuai standar kesehatan. Walaupun dibuat dengan sederhana, tetapi diharapkan dapat bermanfaat secara optimal.

Pembangunan MCK sudah memasuki tahap akhir. Penggunaan MCK ini akan diresmikan oleh Direktur Pendayagunaan PKPU, Tomy Hendrajati serta perwakilan dari pihak NUSKIN sebagai donatur.

Kebutuhan terhadap MCK merupakan kebutuhan primer manusia. Dengan adanya MCK ini, diharapkan siswa siswi yang bersekolah di Sekolah Rakyat ataupun masyarakat yang berada disekitarnya dapat terpenuhi kebutuhan akan sanitasi yang baik dan sehat. (Galih/Kcp/PKPU)

3000 Bantal Styrofoam untuk Anak Yatim

Kerjasama NUSKIN-PKPU


JAKARTA - Program Pengelolaan Styrofoam hasil kerjasama NUSKIN Force For Good Foundation dengan lembaga kemanusiaan nasional PKPU terus digulirkan untuk masyarakat kurang mampu.

Salah satunya adalah kegiatan pembuatan 3000 bantal berisi styrofoam yang akan dibagikan kepada anak yatim. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian NUSKIN−PKPU kepada anak yatim yang selama ini kurang diperhatikan.

Umumnya dalam rangka membahagiakan anak yatim, mereka selalu menerima santunan berupa uang, makanan, pakaian atau alat tulis. Namun, kali ini NUSKIN bersama PKPU akan memberikan santunan yang berbeda, yaitu dengan memberikan bantal cantik kepada anak yatim.

Dalam pembuatan bantal styrofoam ini, PKPU mengerahkan 8 orang kader Komunitas Hijau dari Duren Sawit dan 10 ibu-ibu dari Cigudeg, Bogor sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat. Proses pengerjaan bantal dilakukan selama satu bulan.

Pembagian bantal akan dilakukan pada hari Kamis tanggal 1 Juli 2010 yang bertepatan dengan Hari Anak−anak Indonesia kepada 3000 anak yatim di Jakarta. Berbagi dengan anak-anak terutama anak yatim sungguh memberikan kebahagiaan tersendiri.

Senyum mereka adalah senyum kita juga dan kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kita juga. Inilah salah satu wujud cinta kita kepada mereka yang selama ini mungkin sedikit terlupakan. Perusahaan anda tertarik melakukan kerjasama pembuatan styrofoam atau kerjasama CSR lainnya.

Kontak PKPU di nomor 08041002000 (nomor Nasional), atau kontak Aan Suherlan, Manajer CSR Manajemen di 081322285471 untuk kerjasama pengelolaan dana CSR Perusahaan anda. Kontak Eman Sulaeman, Manajer ZIS Center di 08158513020 untuk kerjasama ZIS. (Galih/Kcp/PKPU)

Giliran SDN Gedong 03 Pagi Kedatangan Motor Promosi Kesehatan PKPU

JAKARTA - Meneruskan kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, maka program “Motor Promosi Kesehatan“ PKPU melanjutkan perjalanannya ke sekolah dasar di Jakarta dan sekitarnya.

Hari Sabtu (1/5/2010), Tim Motor Promosi Kesehatan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU kembali melakukan aksi penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada 186 siswa-siswi SDN Gedong 03 Pagi, Jalan raya Condet RT 012 RW 03 Pasar Rebo, Jakarta Timur kelas I sampai kelas III.

Penyuluhan PHBS tersebut diisi berbagai bentuk kegiatan, diantaranya penyampaian materi PHBS dengan menggunakan media gambar yang beragam. Dilanjutkan dengan praktek sikat gigi dan mencuci tangan bersama-sama dengan dipandu oleh Tim Motor Promosi Kesehatan, Gitalia Budhi Utami dan Ayu tentang cara sikat gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar.

Antusiasme pihak sekolah juga ditunjukkan dengan hadirnya beberapa guru yang turut membantu aksi penyuluhan PHBS ini. Aksi penyuluhan ini adalah sebagai upaya edukasi dan pembiasaan terhadap anak−anak dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.

Dengan harapan akan tertanam self awareness terhadap jiwa anak-anak usia sekolah tentang pentingnya hidup bersih dan sehat sebagai awal mencegah berbagai ancaman penyakit yang mengintai di sekitar mereka. (Gita/PKPU).

PKPU Tegal Sosialisasikan Masyarakat Sehat

TEGAL − Visi PKPU “Menjadi Lembaga Terpercaya Dalam Membangun Kemandirian” terus digaungkan kepada masyarakat luas, khususnya wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah. Adalah PKPU Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tegal yang terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat.

PKPU telah diakui pemerintah sebagai lembaga sosial dan terakriditasi oleh Departemen Agama sebagai Lembaga Amail Zakat Nasional yang memiliki prioritas membantu masyarakat lemah khususnya anak yatim dan dhuafa.

Dalam rangka mengenalkan PKPU serta sosialisasi 7 program seperti Prosmiling (Program Kesehatan Masyarakat Keliling), Budarzi (Ibu Sadar Gizi), PROSPEK (Program Sinergis Pemberdayaan Komunitas), Komunitas Hijau, CBDRM (Communitiy Based Disaster Risk Management) atau penanggulangan bencana Alam, dan program selanjutnya adalah voucher yatim.

Ketujuh program tersebut sebagai langkah PKPU memberdayakan dan menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS). Harapannya, masyarakat, pemerintah dan dinas perkotaan wilayah Kota Tegal mengetahui adanya program yang bisa dirasakan manfaatnya untuk orang banyak khususnya wilayah Kota Tegal, Brebes dan Kabupaten Tegal.

Hari Sabtu (1/5/2010) lalu, PKPU melaksanakan sosialisasi melalui acara pertemuan kader posyandu di Kecamatan Tegal Timur bertempat di puskesmas Slerok dengan wilayah binaan Kejambon dan Slerok, yang menjadi kepala gizinya adalah ibu Arum.

Sebelumnya, bulan April PKPU telah melakukan sosialisasi di dua puskesmas yaitu puskesmas Margadana, Kamis (29/4/2010) dengan kepala ahli gizi Pak Zaenal dan Puskesmas Tegal Timur, Jumat (30/4/2010) yang berada di Jalan Flores, membawahi wilayah Mintaragen, Panggung dan Mangkukusuman dengan ahli gizi ibu Purwo Hadi Sutini.

Dalam sosialisasinya, berkaitan dengan program yang akan dilakukan PKPU di bidang kesehatan yaitu program Ibu Sadar Gizi (Budarzi). Sehingga untuk mengawali proses assessment, PKPU mengikutsertakan petugas puskesmas setempat dan perlu memberdayakan para ibu kader posyandu yang mengetahui secara langsung kondisi gizi balita, ibu hamil dan lansia.

Kepada ibu−ibu kader, Fauzi Alihudin, selaku Kepala Bidang Penghimpunan PKPU KCP Tegal menerangkan bahwa PKPU merupakan lembaga yang terakreditasi oleh pemerintah sebagai lembaga sosial. “PKPU hidup dari masyarakat, sehingga ingin meningkatkan kehidupan masyarakat melalui kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Fauzi Alihudin.

Divisi Pendayagunaan PKPU KCP Tegal, Esti menambahkan dalam forum sosialisasi, bahwa seluruh program yang telah direncanakan akan terus dilaksanakan setiap bulan. Fokus wilayah kerja adalah Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes dengan pertimbangan yaitu kondisi masyarakat lemah seperti banyaknya warga miskin, dan memprioritaskan untuk wilayah yang banyak terdapat gizi kurangnya.

Ibu Purwo Hadi Sutini selaku Kepala Gizi Puskesmas Tegal Timur menghimbau kepada ibu-ibu kader untuk memberikan partisipasinya. Apabila daerahnya nanti terpilih menjadi tempat diadakannya penyuluhan gizi dari program Budarzi PKPU.

Zaenal selaku Kepala Gizi Puskesmas Margadana juga memberikan arahan dan mengijinkan kepada PKPU Tegal untuk secara langsung berkoordinasi dengan ibu−ibu kader terkait informasi dan perkembangan gizi balita, sehingga informasi yang di dapat memiliki tingkat kefalidan data berdasarkan fakta dan kondisi yang sebenarnya.

“Tegal Sehat 2010”, itulah impian yang telah ditetapkan oleh pemerintahan Kota Tegal untuk masyarakatnya. PKPU ingin turut berpartisipasi, membantu mewujudkan impian pemerinta Kota Tegal melalui program−program kesehatan. (Fauzi Ali/Kcp/PKPU Tegal)