Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon

LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS

BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Go Green, Wujud Kepedulian PT ASKES Terhadap Kelestarian Alam

BANDUNG - Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan untuk kembali memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal.

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa

GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

KPBA Bersama PKPU Ajarkan Guru Cara Mendongeng

PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng

PRAKIRAAN CUACA
Kota-kota DuniaPrakiraan Cuaca Dunia (hari ini)   Tanggal 27 Januari 2010   Denpaser   Hujan   Suhu : 26 - 31 °C   Jakarta   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Batam   Berawan   Suhu : 24 - 31 °C   Kualalumpur   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Singapura   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Manila   Berawan   Suhu : 22 - 31 °C   B. Sri Begawan   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Bangkok   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Hanoi   Hujan   Suhu : 16 - 18 °C   Pnom Penh   Cerah   Suhu : 22 - 32 °C   Rangoon   Berawan   Suhu : 22 - 33 °C   Tokyo   Berawan   Suhu : 4 - 9 °C   Beijing   Cerah   Suhu : -9 - 3 °C   New Delhi   Berkabut   Suhu : 8 - 22 °C   Seoul   Berawan   Suhu : -5 - -3 °C   Hongkong   Berawan   Suhu : 14 - 17 °C   Jeddah   Cerah   Suhu : 18 - 27 °C   Mekkah   Cerah   Suhu : 20 - 32 °C   Madinah   Cerah   Suhu : 11 - 23 °C   Kairo   Cerah   Suhu : 8 - 16 °C   Darwin   Hujan   Suhu : 27 - 32 °C   Perth   Berawan   Suhu : 19 - 33 °C   Sydney   Hujan   Suhu : 21 - 31 °C   Moscow : Bersalju   Suhu : -18 - -18 °C   Amsterdam   Hujan   Suhu : -2 - 2 °C   London   Berawan   Suhu : -1 - 4 °C   Frankfurt   Berawan   Suhu : -9 - -1 °C   Paris   Berawan   Suhu : -1 - 1 °C   Roma   Hujan   Suhu : 6 - 14 °C   Genewa   Berawan   Suhu : -2 - 2 °C   New York   Berawan   Suhu : 2 - 8 °C   Los Angeles   Hujan   Suhu : 11 - 16 °C   Menu UtamaKota-kota IndonesiaPrakiraan Cuaca Indonesia (hari ini)   Berlaku mulai 28 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Sampai dengan 29 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Banda Aceh   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 96 %   Medan   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 94 %   Pekanbaru   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 53 - 92 %   Batam   Berawan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 63 - 93 %   Padang   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Jambi   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 94 %   Palembang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 61 - 95 %   Pangkal Pinang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 94 %   Bengkulu   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 60 - 98 %   Bandar Lampung   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 58 - 95 %   Pontianak   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 65 - 98 %   Samarinda   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 95 %   Palangkaraya   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 96 %   Banjarmasin   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 96 %   Manado   Hujan Ringan   Suhu : 22 - 31 °C   Kelembaban : 69 - 95 %   Gorontalo   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 95 %   Palu   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 52 - 90 %   Kendari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 66 - 96 %   Makasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 93 %   Majene   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 90 %   Ternate   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 30 °C   Kelembaban : 65 - 97 %   Ambon   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Jayapura   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Sorong   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 97 %   Biak   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 73 - 95 %   Manokwari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Merauke   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Kupang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Sumbawa Besar   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 69 - 96 %   Mataram   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 94 %   Denpasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 95 %   Jakarta   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Serang   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 65 - 94 %   Bandung   Hujan Ringan   Suhu : 20 - 29 °C   Kelembaban : 68 - 96 %   Semarang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 93 %   Yogyakarta   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Surabaya   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 63 - 95 %   Menu Utama

20 Oktober 2010

PKPU Resmikan Balai Jahit Terpadu Pertama di Purwokerto


PURWOKERTO - Setelah menunggu selama hampir dua bulan, akhirnya Balai Jahit Terpadu pertama milik PKPU KCP Purwokerto diresmikan penggunaannya pada Minggu (17/10/2010).

Balai Jahit Terpadu ini merupakan kerjasama antara PKPU dengan PD Salimah dan Gypsum Teluk milik Pengusaha Gypsum Teluk Kris Adam Muntoha. Balai Jahit yang berlokasi di Kelurahan Karangklesem ini diikuti sebanyak 17 orang yang merupakan angkatan pertama.

"Kami bersyukur pada hari ini bisa meresmikan balai jahit ini. Kami berharap dari materi yang nanti disampaikan, para ibu-ibu di Kelurahan Karangklesem ini bisa membuka lapangan usaha sendiri sehingga bisa membantu pendapatan keluarga dan menyisihkan sebagaian pendapatannya untuk ditabung,” ujar Priambodo Ario Pamungkas selaku Kepala PKPU KCP Purwokerto.

PKPU, kata Priambodo, juga berencana untuk membuka usaha jahitan yang beranggotakan alumni dari pelatihan ini, sehingga para alumni tidak perlu mencari orderan jahit karena semua itu telah terkoordinasi melalui PKPU dan para relawan yang akan mengelola usaha jahit ini," jelas Priambodo dalam sambutannya.

Rencananya, pada Minggu (21/11/2010) mendatang, PKPU juga akan meresmikan Balai Ketrampilan Jahit Kedua di Desa Kalisube Kabupaten Banyumas yang memanfaatkan sebuah rumah wakaf pemberian donatur. Selain untuk Balai Jahit, rumah wakaf ini juga akan dimanfaatkan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Panti Asuhan Putri Darul Jannah (Pri/PKPU/Purwokerto)

Perkaya Wawasan, PKPU Adakan Diskusi Mingguan Bersama Pakar

PURWOKERTO - Dalam rangka memperkaya wawasan manajemen dan relawan tentang kegiataan pemberdayaan masyarakat, kini PKPU KCP Purwokerto rutin menggelar diskusi pekanan bersama para pakar.

Hari Sabtu (16/10/2010) bertemakan “Membangun Koperasi Pedesaan yang Kuat dan Mengakar di Masyarakat", PKPU mengundang Manajer Koperasi Karyawan Unsoed sekaligus Manajer Koperasi RSUD Margono Sukarjo, Arsad Dalimunte.

Acara yang dihadiri seluruh manajemen dan relawan PKPU KCP Purwokerto ini berjalan baik. Hal itu terlihat dari pertanyaan dari peserta yang hadir sambung menyambung seputar topik yang dibahas.

"Saya cukup bangga dan kagum dengan PKPU yang berkeinginan untuk membuat sebuah koperasi yang mengakar di masyarakat. Hanya saja, sebelum rekan-rekan berbicara mengenai teknis implementasinya, ada yang lebih penting dari itu semua yaitu memperbaiki paradigma dari koperasi itu sendiri.

“Faktor yang terpenting adalah Koperasi adalah Komitmen untuk hidup bersama. Maka dalam koperasi, usaha-usaha yang dijalankan ataupun SHU yang dibagikan bukanlah tujuan utama, tapi merupakan "efek" dari komitmen hidup bersama tadi,” ujar Arsad Dalimunte.

Sehingga, kata Arsad Dalimunte, usaha apapun yang dijalankan tidak akan pernah merugi karena si pemakai atau penikmat usaha tersebut adalah para anggotanya sendiri. “Maka dalam koperasi, tidak ada yang namanya keberhasilan individu, yang ada adalah keberhasilan kolektif. Harus ada kerelaan untuk mengganti istilah Saya, Kamu, atau Mereka dengan kata "Kita", terang Arsad.

Rencana PKPU kedepan, diskusi ini akan kembali menghadirkan para pakar dari Perbankan Syariah, Bank Indonesia, Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Unsoed, dan masih banyak lagi. Selain ada tambahan wawasan, PKPU juga berharap akan terjalin kerjasama yang sinergis dengan institusi-institusi yang menjadi narasumber tadi. (Pri/PKPU/Purwokerto)

Pendiri PKPU Sumbar Meninggal Dunia


PADANG - Sumatera Barat kembali kehilangan salah seorang putra terbaiknya yang konsen di bidang dakwah dan kemanusiaan, khususnya keluarga besar Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Sumatera Barat.

Dr H Shafwan Nawawi MA, pendiri dan sekaligus Kepala Cabang Pertama PKPU Sumatera Barat, Rabu dini hari (20/10/2010) pukul 00.10 WIB telah menghembuskan nafasnya yang terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Almarhum akan dikebumikan di tanah kelahirannya, Air Tabik Payakumbuh, hari ini.

Kepergiaan Sang Ustadz, begitu Shafwan Nawawi dikenal menjadi kedukaan mendalam bagi keluarga besar PKPU Sumbar dan juga keluarga. Kiprah beliau di bidang dakwah, kemanusiaan termasuk pendidikan terbilang aktif. Jabatan terakhir almarhum sebagai ketua jurusan Bahasa Arab dan Sastra di Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang.

Sebelum meninggal dunia, Shafwan Nawawi sempat melaksanakan tugas dakwahnya selama satu bulan penuh dengan road show dakwah di negara Kangguru, Australia sebagai Duta Zakat PKPU.

Menjelang akhir perjalanan itu Shafwan Nawawi mulai merasakan sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit Australia sebelum kemudian dilanjutkan perawatan di Rumah Sakit M Jamil Padang. Berselang seminggu kemudian Beliau dirujuk ke RSCM. Kondisinya sempat membaik setelah operasi pengangkatan ginjal dan kemudian mendadak drop hingga meninggal dunia pada pukul 00.10 WIB setelah kembali masuk ke ruangan ICU.

Rekam jejak kiprah Shafwan Nawawi di bidang dakwah cukup dikenal. Termasuk dai yang komitmen dalam dakwah dan memiliki pengalaman panjang sebagai penggagas gerakan dakwah di Sumbar, termasuk di kampus-kampus setelah menamatkan pendidikan di Riyadh Arab Saudi dan kemudian menempuh pendidikan doktor nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan konsentrasi Penkajian Islam pada tahun 2008.

Di PKPU, Shafwan Nawawi termasuk pendiri dan memimpin lembaga bergerak di bidang kemanusiaan dan zakat tersebut. Lembaga zakat yang dirintisnya sejak 10 tahun lalu itu kini sudah berkembang dan menjadi lembaga yang dikenal secara nasional dan internasional.

“Kepergiaan beliau menjadi duka mendalam bagi keluarga besar PKPU. Tekad kami sesuai amanah beliau, akan kami lanjutkan cita-cita dan perjuanganya untuk umat ini,” ungkap Faridansyah, saat menghantarkan jenazah dari Bandara Internasional Minangkabau ke Payakumbuh.

Atas nama keluarga, ungkap Farid, sekaligus meminta maaf kepada semua pihak yang pernah berinteraksi dengan beliau dan mendoakan agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Shafwan Nawawi dilahirkan pada 10 Oktober 1956 dengan meninggalkan satu istri dan dua orang anak laki-laki. Yaitu Ahmad Faiz (SMA) dan Ahmad Salim (SD). Beliau juga termasuk aktif di dalam pembinaan keislaman. Bahkan di tengah sakitnya menunggu operasi di RSCM, Shafwan Nawawi masih bersikeras untuk bisa hadir dalam Konfrensi Pemuda Islam Internasional, WAMY di Jakarta sebagai utusan dari Sumbar.

Dalam menghantarkan Shafwan Nawawi ke peristirahatan terakhir ini, turut hadir Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno, Ketua Yayasan PKPU Suryama M Sastra, termasuk sejumlah pejabat di pemerintahan Kota Padang dan Sumbar. Penggerak dakwah itu kini telah mendahului kita. Selamat jalan Ustadz Shafwan, cita-citanya akan kami diteruskan. (Elfiyon/PKPU/Padang)

Lokakarya Pelatihan Program SCDRR Sumatera Barat

PADANG - Fasilitator memegang peranan penting dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat terutama dalam menyampaikan pesan dan memberikan edukasi bagi peningkatan kualitas kehidupan komunitas.

Peran tersebut juga dirasakan dalam pelaksanaan Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) yang berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan memiliki budaya keselamatan. Demikian diungkapkan Manajer CBDRM PKPU Muhammad Yasin, pada Lokakarya Pelatihan (Lokalatih) pilot project 3 SCDRR (Safer Communities Disaster Risk Reduction) di Kota Padang, Selasa (19/10/2010).

Pelaksanaan Lokalatih ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan dijalankan selama satu tahun dari implementasi pilot project 2 SCDRR di Nagari Batu Bajanjang, Kabupaten Solok yang didanai oleh UNDP (United Nations Development Program).

Kegiatan Lokalatih yang dirangkai dengan Pelatihan Tenaga Relawan bertujuan untuk memberikan pembekalan materi dasar PRBBK bagi pelaksana pilot project dan tenaga relawan yang akan mengimplementasikan SCDRR di Kota Bengkulu, sebagaimana disampaikan oleh Faridansyah, Kepala Cabang PKPU Padang pada Pengantar Kegiatan Lokalatih.

Diharapkan setelah mengikuti Lokalatih ini peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendesain proses fasilitasi komunitas dengan berbagai teknik dan instrument yang tepat serta mampu mengimplementasikan konsep SCDRR di komunitas.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti sebanyak 15 orang yang terdiri dari enumerator, pendamping komunitas, tenaga relawan yang ke depan akan berfungsi sebagai fasilitator teknis dalam pelaksanaan pilot project SCDRR di Nagari Batu Bajanjang, Kabupaten Solok.

Peserta mendapatkan berbagai materi dan juga secara bersama merumuskan instrumen yang akan digunakan dalam melakukan pendampingan komunitas di lokasi pilot project yang secara geografis memiliki kerentanan bencana letusan gunung api Talang.

Salah satu tahapan penting sebelum mulai melakukan inisiasi pilot project SCDRR adalah mengenali kondisi sosial masyarakat melalui social mapping, sebagaimana disampaikan oleh Realino Nurza, Project Officer SCDRR Sumatera Barat PKPU.

Melalui peta sosial dengan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) dapat digambarkan sejarah dan perkembangan masyarakat serta analisis mengenai status masyarakat saat ini, masalah yang dihadapi, potensi konflik, struktur sosial ekonomi, dan kelembagaan di komunitas, tandas Realino.

Kegiatan ini berlangsung secara interaktif ditandai terutama dalam simulasi yang diadakan diantaranya menyusun peta sosial, matriks hazard, vulnerability, capacity analysis (HVCA), role model play, Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), Rencana Aksi Komunitas, dan Rencana Kontingensi.

Salah seorang peserta, Muhammad Zaki, mengungkapkan bahwa materi yang diperolehnya memberikan pemahaman utuh untuk nantinya diaplikasikan bagi pendampingan komunitas dalam mewujudkan komunitas yang aman dari resiko bencana.

Kedepannya, PKPU sebagai pelaksana pilot project SCDRR di Nagari Batu Bajanjang, Kabupaten Solok akan memulai tahapan pengurangan resiko bencana (PRB) di wilayah Kelurahan Lempuing dan Penurunan.

Diharapkan pada akhir periode program, masyarakat mampu mengintegrasikan dan mengaplikasi perangkat pengurangan resiko bencana serta terbentuk forum multistakeholder PRB. (Akbar/PKPU/Padang)

PKPU Gelar Training Dasar III Kader SAGITA Padang

Padang, 19 Oktober 2010 - Permasalahan gizi kurang dan gizi buruk yang masih melanda balita negeri ini, terus menginspirasi Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU untuk terus peduli menelorkan program pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah gizi masyarakat.

Program SAGITA (Sadar Gizi Ibu dan Balita) yang telah dilaksanakan oleh PT Sari Husada bersama PKPU ini merupakan salah satu upaya preventif dalam penanganan masalah gizi balita di Wilayah Kabupaten Padang Pariaman yang difokuskan pada dua dusun yaitu Kampung Ladang dan Rimbo Panjang.

Untuk mengasah skill para kadernya, PT Sari Husada bersama PKPU mengadakan training dasar untuk ketiga kalinya yang akan dilaksanakan di Aula SMAN 1 Lubuk Alung, Padang Pariaman mulai dari Selasa hingga Rabu (19-20/10/2010) mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Mengangkat tema yang cukup besar, yaitu “Tingkatkan Kemampuan Diri Untuk Bebaskan Balita dari Masalah Gizi“.

Program rutin SAGITA telah dimulai pada April 2010 sampai sekarang. Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain basic line survey, pemantauan status gizi balita, penyuluhan gizi dan kesehatan, pemberian makanan tambahan (PMT) dan pemberian makanan tambahan pemulihan (PMTP), demo masak dan Training Dasar I dan II Kader SAGITA serta pemeriksaan kesehatan rutin untuk balita

Sedangkan untuk cakupan wilayah kerja SAGITA adalah seluruh balita yang terdapat dalam satu Desa. Namun pembinaan intensif lebih diprioritaskan di satu Posyandu yang terpilih di masing-masing dusun.

Menurut Koordinator Layanan Gizi PKPU, Yulia Rimawati, kegiatan training dasar III kader SAGITA yang diikuti 10 kader posyandu ini dilaksanakan agar para kader kelak dapat mencari dan mengembangkan solusi kreatif dengan memanfaatkan kearifan lokal dalam menanggulangi balita gizi buruk dan kurang, juga mempertahankan status gizi balita gizi baik.

“Kegiatan kali ini melengkapi training-training sebelumnya. Pada training dasar III ini lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan kader untuk permasalahan yang lebih kompleks seperti pengetahuan gizi dan pengetahuan lain yang berkaitan dengan gizi serta proses alur pelaksanaan SAGITA,” ujar Yulia.

Sejauh ini, kata Yulia, pemantauan status gizi balita dilakukan minimal sebulan sekali. Balita yang terdaftar di kedua Posyandu binaan ada sebanyak 192 balita. Balita yang terdaftar ini diberikan pemberian makanan tambahan dan penyuluhan kepada Ibu balita agar status gizi mereka terjaga.

Sedangkan balita yang terdaftar menjadi peserta Pondok SAGITA ada sebanyak 31 balita. “Mereka diberikan perawatan khusus berupa pertemuan tambahan yang berisi penyuluhan dan demo masak sebagai selingan. Selain itu balita Pondok SAGITA juga mendapat Pemberian Makanan Tambahan Khusus untuk menaikkan status gizi juga menjaga status gizi mereka,” ungkap Yulia.

Secara umum hasil pemantauan status gizi balita yang menjadi peserta Pondok SAGITA menunjukkan adanya peningkatan. Balita gizi buruk mengalami penurunan dari 3 balita menjadi 0 balita. Balita gizi kurang mengalami penurunan dari 24 balita menjadi 17 balita. Balita gizi baik mengalami peningkatan dari 4 balita menjadi 12 balita.


Untuk informasi training dasar III kader SAGITA di Padang, hubungi:
Yulia Rimawati, Koordinator Gizi PKPU. Hp 08158854690
Elfiyon Tanjung, Media PKPU Padang. Hp 081276284855

PKPU Ajak 220 siswa SDIT dan TK Mencuci Tangan Pakai Sabun


JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Jumat (15/10/2010) lalu, PKPU sebagai lembaga yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, mengadakan edukasi mencuci tangan pakai sabun kepada 175 siswa SDIT At Taqwa Bekasi dan 45 TK Pewaris Negeri Muara Angke, Jakarta Utara.

Tujuannya agar sedari kecil anak sekolah menyadari pentingnya mencuci tangan dengan sabun serta mengetahui bagaimana caranya mencuci tangan yang baik dan benar.

Kegiatan edukasi ini dimulai dengan penjelasan mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun dan waktu-waktu penting untuk mencuci tangan. Dilanjutkan para siswa mempraktekkan cara cuci tangan yang sudah dijelaskan oleh fasilitator.

Selain itu, dalam acara ini juga ada games, bernyanyi, dan pembagian hadiah. Khusus untuk TK Pewaris Negeri ditambahkan dengan cara menyikat gigi dan praktek sikat gigi.

Menurut Kepala Sekolah TK Pewaris Negeri, Ibu Faisah, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan perilaku kebersihan kepada siswanya.

Hal senada diungkapkan Pak Eko, Guru di SDIT At Taqwa. “Menurut saya kegiatan ini sangat positif sekali, dan lebih baik lagi kalau kegiatan ini berkelanjutan dengan tema-tema kebersihan yang lain,” katanya. (Siti/PKPU/Jabodetabek)

PKPU Luncurkan Program Excellent Scholarship 2010


YOGYAKARTA - Bertempat di aula masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarata, Minggu (17/10/2010) pukul 09.15-12.00 WIB, PKPU D.I Yogyakarta meluncurkan program beasiswa “Excellent Scholarship” 2010.

Acara tersebut dihadiri oleh 58 orang yang terdiri dari anak asuh peserta program, orang tua/wali, donatur, pendamping/fasilitator, jajaran PKPU D.I Yogyakarta dan tamu undangan lainnya. Acara dibuka dengan pembacaan Alquran oleh penerima program beasiswa, dilanjutkan sambutan dari Kepala Cabang PKPU Yogyakrta Suripta.

Dala sambutannya, Suripta berharap agar program beasiswa yang diberikan kepada anak-anak yang kurang mampu namun berprestasi di sekolahnya ini mampu memberikan stimulan bagi mereka hingga dapat membantu mereka dalam meraih impian dan cita-citanya.

Tak hanya Suripta yang menginginkan penerima beasiswa dalam meraih impian dan cita-citanya. Hal itu juga dirasakan perwakilan donatur beasiswa excellent Scholarship 2010, M. Agung Nugroho.

Dalam sambutannya, Agung menyampaikan akan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang semakin banyak tantangan, baik mempersiapkan diri dengan bekal ilmu dan mental spiritual.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PKPU yang telah berusaha untuk membuat program beasiswa dengan baik dengan menggunakan dana dari para aghniya atau yang mampu kepada para dhuafa kurang mampu. Harapannya kepada para penerima program beasisiwa ini agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan melalui PKPU Yogyakarta ini,” kata Agung Nugroho kepada penerima beasiswa.

Selanjutnya para peserta diberikan pelatihan motivasi dengan metode AMT (Achiefment Motivation Training) oleh trainer Kak Dinda Dennis “Dinamis”. Tujuannya adalah dalam rangka memberikan motivasi dan semangat bagi para peserta program agar mereka lebih mudah mengikuti program dan mendapatkan prestasi yang lebih baik setelah mengikuti program ini.

Selanjutnya penjelasan program disampaikan oleh Kak Juwartini selaku penanggung jawab program pendidikan PKPU Yogyakarta. Program beasiswa yang satu ini memang beda, pesertanya harus melalui seleksi yang ketat, mulai seleksi administratif berupa pengisian formulir dan kelengkapan administrasi yang terdiri dari 8 (delapan) items.

Setelah lulus seleksi admistrasi calon peserta diwajibkan mengikuti seleksi tahap kedua berupa test akademis yang cukup ketat. Yang lolos dari seleksi tahap kedua (akademis) calon peserta kemudian diverifikasi secara faktual dengan mendatangi langsung ke rumah-rumah juga dijalankan untuk mengantisipasi salah sasaran dalam program ini.

Juwartini juga memaparkan bahwa tujuan program ini adalah pertama, membangkitkan motivasi untuk terus meraih prestasi bagi anak asuh. Kedua, penyaringan bibit unggul. Ketiga, meringankan beban kaum dhuafa dalam meningkatkan pendidikannya. Keempat, mengaplikasikan konsep education for all bagi anak-anak yang kurang mampu

Kelima, membantu pemerintah dalam usaha wajib belajar 9 tahun. Keenam, memberikan pembinaan yang maksimal kepada penerima beasiswa. Ketujuh, meningkatkan motivasi belajar anak. Kedelapan, ikut terlibat secara aktif dalam usaha kepedulian terhadap dunia pendidikan yang lebih baik serta kesembilan, mengembangkan potensi, bakat serta kreatifitas anak asuh.

Adapun sasaran program adalah siswa SMA/sederajat dari keluarga kurang mampu yang mempunyai prestasi baik akademik maupun non akademik dan para sisiwa penyandang cacat atau difabel.

“Selama setahun kedepan para peserta akan diberikan berbagai bentuk kegiatan seperti pendampingan/mentoring rutin, santunan biaya pendidikan, outbound training, pealtihan kewirausahaa/einterpreneurship, pelatihan motivasi, pelatihan lifeskills dan sebagainya,” papar Juwartini.

Salah seorang peserta program ini tahun sebelumnya, Roma Widiyansari, dari SMA I Bantul. Prestasi Roma Widiyansari cukup gemilang, dia pernah menjadi juara lomba nulis remaja Se-DIY-Jateng.

Kini, Roma Widiyansari telah diterima sebagai mahasiswa UGM pada Fakultas MIPA jurusan Kimia melalui jalur PBUD (Pemilihan Bibit Unggul Daerah). Roma Widiyansari, 18 tahun, merupakan putra ke dua dari pasangan Poyono dan Jumanah yang tinggal di Jigudan Tri Harjo, Pandak, Bantul.

Ayahnya yang kini mulai sakit-sakitan bekerja sebagai buruh tidak tetap dengan penghasilan sekitar Rp 600 ribu per bulan. Namun, dengan keterbatasan ekonomi, ternyata tidak menghambat Roma Widiyansari untuk tetap berprestasi. Semoga, apa yang sudah dicapai Roma Widiyansari menjadi inspirasi bagi beasiswa PKPU lainnya. (Muthori/PKPU/Yogyakarta)

125 Anggota Majelis Taklim Ikuti Penyuluhan Kesehatan


BEKASI - PKPU kembali menggelar penyuluhan kesehatan. Kali ini sasarannya adalah ibu-ibu Majelis Taklim di RW 07 Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria Bekasi, Kamis (14/10/2010). Wilayah ini merupakan daerah binaan Komunitas Hijau PKPU, sehingga rutin mendapatkan penyuluhan sebulan sekali.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama PKPU bersama dengan PT AQUA. Materi penyuluhan disampaikan oleh Siti Maisaroh, bagian promosi kesehatan komunitas hijau. Materi yang disampaikan berisi pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) beserta 10 indikatornya yang ada di rumah tangga.

Peserta yang mengikuti penyuluhan ini sebanyak 125 orang, terdiri dari tiga majelis taklim yang berbeda yaitu Baitul Muttaqin, Nurul Iman dan Nurul Huda. Ibu-ibu yang menjadi peserta terlihat sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dari peserta penyuluhan maka dilakukanlah posttest setelah penyuluhan berakhir.

Disediakan juga doorprize bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang sudah disampaikan. Ibu-ibu yang hadir semakin semangat mengikuti kegiatan ini. (Galih/PKPU/Jabodetabek)

Kurban, Simbol Kemenangan Melawan Hawa Nafsu


JAKARTA - Tepat sebulan dari sekarang, hari Raya Idul Adha 1431 H atau Hari Raya Kurban akan memanggil kita, tepatnya tanggal 17 November 2010. Menyambut Hari Raya Kurban ini, lembaga kemanusiaan nasional PKPU menggelar program Sebar Qurban Nusantara (SQN).

Sebar Qurban Nusantara (SQN) dalam artian tidak hanya menjadikan hari besar itu nanti sebagai kegiatan ibadah rutinitas tahunan belaka. Namun, lebih pada paradigma baru dalam berkurban, Sebar Qurban Nusantara untuk fakir miskin dan kurang mampu.

Saat yang lain mungkin bersenang-senang di kota, tim SQN PKPU 2010 akan menggelar perhelatan kurban di desa-desa, di mana banyak penduduk miskinnya serta di beberapa daerah yang jarang menikmati daging kurban anda.

Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno mengatakan bahwa ibadah kurban merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah swt dengan wajib mengucapkan bacaan takbir ketika menyembelih hewan kurban yang justru lebih penting dari pada penyembelihan kurban itu sendiri.

”Kurban adalah ungkapan cinta kasih dan simpatik kepada kaum lemah. Disini daging kurban itu justru untuk dinikmati oleh pelaku ibadah kurban itu sendiri dan orang-orang miskin di sekitarnya,” kata Agung di Jakarta.

Allah swt berpesan, ”Maka makanlah sebagian dari dagingnya dan beri makanlah (dengan bagian yang lainnya) orang-orang fakir yang sengsara.” (QS. Al Haj: 28).

Hal senada diungkapkan Direktur Penghimpunan PKPU Wildhan Dewayana. Kurban, kata Wildhan merupakan simbol dari kesediaan kita untuk melawan dan mengenyahkan segala sesuatu yang akan menjauhkan diri kita dari jalan Allah swt.

”Sesuatu itu, bisa berupa harta dan kekayaan kita, kedudukan dan pekerjaan kita, atau apa saja yang membuat kita tak sanggup berkata benar. Karena itu, kurban dapat pula disebut sebagai simbol dari kemenangan kita melawan hawa nafsu kita sendiri,” ujar Wildhan.

Dari sinilah, lanjut Wildhan, kita dapat memahami bahwa ibadah kurban pada hakikatnya adalah komitmen kita untuk senantiasa menuhankan Allah, bukan menuhankan hawa nafsu kita sendiri, serta kesediaan kita untuk berbagai rasa dengan sesama manusia, terutama kaum lemah dan miskin.

”Komitmen inilah yang akan membawa kita meraih perkenan dari ridha Allah, bukan darah dan daging kurban itu sendiri,” ungkap Wildhan.

Allah swt berfirman, ”Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepadaNya adalah ketakwaan kamu. Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. (QS. Al Haj: 37).

SQN PKPU 2010 siap mengikat cinta dan jalinan kasih, menerima dan mendistribusikan kurban Anda kepada mereka yang membutuhkan di berbagai pelosok Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi PKPU di nomor telepon 0804 100 2000 (nomor nasional)

Atau Anda dapat menelpon Panitia Sebar Qurban Nusantara untuk kerjasama Perusahaan di nomor 021-7891939, 0811890021, 02170334901 (Ryan). Kami tunggu partisipasi anda. Semoga Allah Ridho, kita ikhlas dan dhuafa ikut bahagia. (Acep/PKPU)


Kantor Pusat PKPU
Jl. Raya Condet 27G Batu Ampar Jakarta Timur
Telp. 021-87780015
Fax. 021-87780013
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Kantor SQN PKPU
Jl. Raya Lenteng Agung No.61 Jakarta Selatan
Telp. 021-7891939
Fax. 021-78841971
Email: ryanpkpu[at]gmail[dot]com

Kantor Layanan Jabodetabek
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. III No.49
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu)
Telp. 0804 100 2000 (nomor nasional)
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

PKPU Kirimkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Bukit Duri Tebet


JAKARTA - Kebakaran kembali terjadi melanda Jakarta. Setelah sebelumnya, Selasa (12/10/2010) kebakaran terjadi di Bandengan Selatan Penjaringan Jakarta Utara, kini warga Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan terkena musibah kebakaran. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari (16/10/2010) pukul 02.40 WIB akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Api segera cepat menyebar ke rumah warga sekitarnya. Demikian keterangan yang disampaikan Kasni S, petugas pos polisi Bukit Duri kepada Bayu Triatmaja, tim rescue PKPU yang berada di lokasi.

Api yang menjalar di daerah padat penduduk ini, mengakibatkan puluhan rumah warga hangus terbakar. Menurut Ketua RT 05 RW 013 Bukit Duri, Anas, api melalap 123 pintu rumah petak. Akibatnya sekitar 518 orang warga mengungsi.

Lokasi pengungsian saat ini berada di DEPO Kereta Api Bukit Duri dan tenda yang disediakan oleh pihak Kelurahan. Akan tetapi hal ini masih kurang bagi warga, sebagian mengungsi ke rumah kerabat di sekitar wilayah kejadian.

Bencana kebakaran ini menyebabkan timbulnya korban bernama Suwanro usia 66 tahun. Purnawirawan TNI ini, sebelumnya sudah dievakuasi oleh menantu korban. Akan tetapi sekitar pukul 03.30 WIB, korban kembali ke rumah untuk mengambil surat-surat pensiunnya.

Anggota keluarga yang sedang panik karena menyelamatkan barang-barang, kehilangan Suwanro. Setelah dicari-cari, sekitar jam 04.00 WIB, korban ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya.

Bantuan yang sudah ada sampai saat ini berupa posko kesehatan oleh PMI, sedangkan pihak kelurahan mengirimkan sebuah tenda pleton dan pakaian layak pakai. Sedangkan beberapa partai politik juga mendirikan posko.

PKS mendirikan posko yang memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai, pampers dan nasi bungkus. Sedangkan PPP juga mendirikan posko yang memberikan bantuan pakaian layak pakai.

Saat ini, data yang berhasil dikumpulkan tim rescue PKPU, yang dipimpin Suharjoni di lokasi bencana, ada sebanyak 45 orang balita dan 4 orang ibu hamil yang menjadi pengungsi. PKPU yang turun sejak sejak pagi hari, ditambah bantuan pukul 15.00 WIB telah membuka posko dapur air.

Selain memberikan minuman teh, kopi dan susu secara gratis, PKPU juga memberikan bantuan berupa makanan untuk balita serta kebutuhan logistik bagi kelompok rentan korban kebakaran. Untuk 3 hari kedepan, PKPU akan memberikan bantuan berupa Posko Air, kebutuhan bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.

Melalui tangan para dermawan, budiman dan donatur, PKPU membuka posko kepedulian baik berupa logistik, tenda, selimut maupun kebutuhan pangan berupa sembako, makanan balita dan bayi, dan lainnya.

Ayo selamatkan bayi, balita dan anak-anak korban bencana. Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mengontak PKPU di nomor 0804 100 2000 (nomor nasional) atau kontak Yasin (082111241991), Bayu (08567850547). (Bayu/Joni/PKPU/Jabodetabek)

:: Informasi di lapangan, kontak: Joni: 081318996599, Jaka: 087882826564

Kembangkan Olahan Jambu Merah Melalui Program OVOP Kampung Berdaya


DEPOK - Sebagai upaya mendukung program pemerintah, “One Village One Product (OVOP)” atau satu daerah dengan satu produk unggulan. Adalah Bank Mega Syariah bersama lembaga kemanusiaan nasional PKPU meresmikan program olahan jambu merah di Kampung Rawa Denok Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Kamis (14/10/2010) pukul 13.30 WIB.

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno, Bank Mega Syariah diwakili Topan Perkasa, perwakilan PT Hale Internasional, Kepala Camat Pancoran Mas, Dinas Perindustrian Kota Depok beserta tokoh dan anggota masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok tani jambu merah Kota Depok ikut meninjau ke Kampung Berdaya dan pengolahan olahan jambu merah

Selain belimbing yang sudah terkenal di Kota Depok, PKPU juga tengah memperluas pemberdayaan masyarakat melalui budidaya buah jambu merah. Jambu merah tersebut diolah hingga menjadi bubur jambu merah atau disebut pure. Bubur tersebut kemudian dikirim ke PT Hale Internasional, produsen minuman segar.

"Alhamdulillah, telah ada peningkatan produksi. Awalnya kerja sama dengan PT Hale adalah mengirimkan buah jambu merah. Tapi sekarang sudah meningkat menjadi bubur Jambu merah," kata Samadikun, Ketua Kelompok Tani Audisi Miskin Merdeka (AMMER).

Pihaknya, kata Samadikun, telah mengirim bubur Jambu merah ke PT Hale Internasional sebanyak satu ton per harinya. Buah jambu merah tersebut dibeli dari puluhan kelompok tani yang jumlah anggotanya sebanyak 170 petani.

Kelompok tani jambu merah tersebar di Kecamatan Cilodong, Cipayung dan Sawangan. “Harga buah jambu merah dibeli Rp 3.500 per kilo. Harga itu lebih tinggi dari harga tengkulak,” kata Samadikun dalam kata sambutannya.

PKPU siap membantu perusahaan Anda untuk kerjasama pengelolaan dana program CSR Perusahaan. Kontak PKPU di nomor 08041002000 (nomor nasional) atau Manajer CSR Aan Suherlan di 081322285471. (Acep/PKPU)

Program OVOP PKPU: Nurmahmudi Hadiri Launching Kampung Berdaya Kelompok Tani Jambu Merah Depok


DEPOK - Bertempat di Kampung Rawa Denok Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Kamis siang (14/10/2010) pukul 13.30 WIB, diresmikan program OVOP (One Village One Product) atau satu daerah satu produk bagi Kampung Berdaya, pengolahan buah jambu merah Depok.

Hadir pada acara peresmian, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno, perwakilan Bank Mega Syariah Topan Perkasa, perwakilan PT Hale International, Camat Pancoran Mas, Dinas Perindustrian Kota Depok beserta tokoh dan anggota masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok tani jambu merah Kota Depok.

Peresmian ini merupakan tanda dimulainya produksi pure jambu merah di dalam program OVOP sebagai bentuk pemberdayaan bagi masyarakat bagi 170 petani jambu merah di Kota Depok dengan meningkatnya nilai tambah dari hasil jambu merah mereka.

Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno mengatakan program OVOP berawal dari belum termanfaatkannya potensi yang dimiliki oleh Kota Depok yaitu jambu merah yang selama ini telah menjadi bahan baku utama produksi juice jambu merah PT Hale Internasional

“Karena produk jambu merah yang ada Depok merupakan produk yang memiliki flavor dan taste yang lebih di antara produk jambu merah yang mereka terima, sehingga mereka berharap pure jambu merah depok dapat di produksi secara masal untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata Agung Notowiguno.

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengucapkan terima kasih kepada Bank Mega Syariah, PKPU dan PT Hale Internasional yang telah mewujudkan program OVOP (One Village One Product) atau satu daerah satu produk ini.

“Semoga program ini dapat mengurangi resiko kesusahan menjual dengan harga layak. Terus gali sistem dan mekanisme demi kesempurnaan program yang telah ada. Kembangkan pula produksinya sehinga nantinya bisa berpotensi sebagai ikon Kota Depok yang baru,” ujar Nur Mahmudi yang disambut tepuk tangan para petani yang ikut hadir dalam peresmian tersebut.

“Saya berharap semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Depok sehingga dapat berdaya sesuai dengan tema program “Kampung Berdaya”, serta filosofi dari oleh dan untuk masyarakat dapat berjalan dalam program ini.

Topan Perkasa mewakili Bank Mega Syariah didampingi Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno meresmikan Kampung Berdaya, Pengolahan Buah Jambu Merah Depok sekaligus peninjauan proses produksi. (Acep/PKPU/Jabodetabek)

Posko Air PKPU Bantu Korban Kebakaran Bandengan Selatan


JAKARTA - Hujan yang mengguyur Jakarta dalam dua hari ini menyebabkan kondisi pengungsi korban kebakaran Bandengan Selatan Penjaringan Jakarta Utara semakin menderita. Pengungsi yang bertahan di lokasi bekas rumah mereka, hanya mengandalkan plastik, terpal, kayu dan bahan-bahan yang tersisa lainnya sebagai tempat berteduh.

Tim Rescue PKPU yang datang beberapa jam setelah bencana, Selasa (12/10/2010) hingga sekarang terus berusaha membatu dengan mendirikan tenda dengan bahan terpal. Sebagai sarana sementara untuk berteduh, terpal ini digunakan warga sebagai tenda bivak.

Bantuan logistik lainnya berupa konsumsi juga diberikan PKPU kepada para korban kebakaran. PKPU mendirikan Posko Air di lokasi strategis tempat pengungsian yaitu di dekat rel kereta api dan lokasi pengungsian.

Setiap harinya, Posko Air PKPU ini menyediakan kopi, teh, susu dan air panas secara gratis. Selain itu juga, PKPU memberikan buah-buahan serta keperluan untuk ibu-ibu. Bantuan ini disambut antusias oleh warga yang sedang mengungsi, baik orangtua maupun anak-anak

Data yang berhasil dihimpun tim rescue PKPU terdapat 1.132 orang pengungsi dari 388 KK. Dari total pengungsi terdapat 30 bayi dan 72 anak-anak yang termasuk dalam kelompok rentan. Mereka sangat membutuhkan tempat tinggal sementara yang layak serta makanan serta minuman bergizi seperti susu, biscuit dan lainnya.

PKPU membuka kesempatan kepada dermawan, donatur dan warga Jakarta dan sekitarnya serta para untuk membantu korban kebakaran tersebut. Ayo bantu selamatkan bayi, balita serta anak-anak korban kebakaran.

Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mengontak PKPU di nomor 0804 100 2000 (nomor nasional) atau kontak Yasin (082111241991), Bayu (08567850547). (Bayu/Acep/PKPU/Jabodetabek)

Kurban, Perekat Cinta Kasih


JAKARTA - Sejak sepuluh tahun lalu, Program Sebar Qurban Nusantara (SQN) PKPU digelar telah menjadi salah satu saluran kebajikan untuk dhuafa di setiap momentum Idul Adha tiba. Rutinitas ini sangat dinanti-nanti oleh mereka yang memang membutuhkan, khususnya mereka yang berada di pelosok-pelosok negeri yang mungkin jarang terjamah oleh tangan-tangan budiman dan dermawan.

Senyuman cahaya bahagia, ditambah air mata keharuan dan kebahagiaan, daging kurban yang barangkali tidak seberapa bagi anda para dermawan dan budiman tetapi begitu berarti bagi mereka kalangan dhuafa.

“Barangsiapa yang membebaskan saudaranya (sesama Muslim) dari kesulitan, maka Allah SWT akan membebaskannya dari satu kesulitan dari berbagai kesulitan pada Hari Kiamat.” (HR. Muslim)

Namun, kurban seharusnya bukan hanya menjadi ajang kebajikan jangka pendek, tetapi lebih tinggi dari itu. Kurban harus bisa menjadi perekat cinta dan jalinan kasih antara kita, para pekyrban dengan penerima kurban, para mitra peternak kurban di pelosok sesa, demikian juga dengan panitia SQN PKPU 2010 selaku penyelenggara kegiatan.

Perekat cinta dan jalinan kasih seperti inilah yang diharapkan mampu memberikan manfaat kebajikan lebih panjang dan terus-menerus melalui program-program pemberdayaan yang diberikan kepada mereka para warga kurang mampu yang punya semangat kuat dan tinggi.

Melalui program Sebar Qurban Nusantara PKPU tahun 1431 H/2010 M ini, diharapkan tengadah tangan mereka di suatu saat nanti akan berbalik menjadi tangan yang siap membantu dan member bagi kemandirian dhuafa lainnya.

Hewan kurban yang Anda amanahkan pada SQN PKPU Allah akan didistribusikan ke berbagai daerah di pelosok Indonesia, yang tidak jarang membutuhkan waktu cukup panjang untuk sampai di lokasi karena jauh dan sulitnya medan yang ditempuh. Melalui dukungan mitra kerja di daerah, kurban Anda akan sampai pada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Program SQN PKPU 2010 memiliki kelebihan di antaranya, memudahkan pekurban dari kesulitan memilih hewan kurban yang sesuai syariah. Hewan kurban yang didistribusikan ke kantong-kantong kemiskinan, daerah bencana di seluruh Indonesia. Meningkatkan pemberdayaan peternak di daerah-daerah serta membantu kegiatan syiar dan dakwah Islam melalui Kurban di daerah-daerah.

SQN PKPU 2010 siap mengikat cinta dan jalinan kasih, menerima dan mendistribusikan kurban Anda kepada mereka yang membutuhkan di berbagai pelosok Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi PKPU di nomor telepon 0804 100 2000 (nomor nasional)

Atau Anda dapat menelpon Panitia Sebar Qurban Nusantara di nomor 021-7891939, 0811890021, 02170334901 (Ryan). Kami tunggu partisipasi anda. Semoga Allah Ridho, kita ikhlas dan dhuafa ikut bahagia. (Acep/PKPU)


Kantor Pusat PKPU
Jl. Raya Condet 27G Batu Ampar Jakarta Timur
Telp. 021-87780015
Fax. 021-87780013
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Kantor SQN PKPU
Jl. Raya Lenteng Agung No.61 Jakarta Selatan
Telp. 021-7891939
Fax. 021-78841971
Email: ryanpkpu[at]gmail[dot]com

Kantor Layanan Jabodetabek
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. III No.49
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu)
Telp. 0804 100 2000 (nomor nasional)
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Serambi Nyaman dan Trauma Healing PKPU Terus Diminati Korban Wasior di Manokwari


WASIOR - Ketua tim rescue PKPU di Wasior Subur Rojinawi yang berada di lokasi melaporkan total korban bencana Wasior saat ini mencapai 153 orang meninggal dunia, 146 orang hilang, sedangkan 155 orang luka berat. Korban luka saat ini tersebar di RSUD Manokwari 26 orang, RSUD Nabire 125 orang, RS AL Manokwari 12 orang dan masing-masing 1 orang di Makassar dan Jakarta.

Sedangkan untuk total pengungsi saat ini sebanyak 7.808 orang, dengan rincian 2.652 orang di Manokwari, 335 orang di Nabire, 30 di luar Papua dan 4.771 orang masih dalam perjalanan laut menuju Manokwari.

Sejak Selasa (12/10/2010) PKPU bersama BLK Manokwari telah mendirikan Serambi Nyaman bagi pengungsi di BLK Manokwari. Serambi Nyaman diperuntukkan bagi kelompok rentan seperti bayi, balita, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia.

Untuk mereka disediakan ruangan dengan fasilitas kasur, kipas angin, kasa anti nyamuk, dispenser serta galon air, dan makanan ringan sehingga mereka dapat istirahat dengan nyaman di malam hari.

Ruangan Serambi Nyaman ini berbagi dengan kegiatan trauma healing. Pagi hari, setelah sarapan pagi, ruangan dibersihkan dan digunakan untuk lokasi trauma healing. Kegiatan trauma healing berbentuk cerita, menggambar dan mewarnai, bermain serta kegiatan lainnya. Pihak BLK sendiri menyediakan ruang berukuran 48 m² untuk 30 orang anak-anak.

Masih banyaknya kebutuhan lokasi untuk Serambi Nyaman, PKPU terus mencari lokasi di luar ruangan dan membuka kesempatan kepada donatur untuk berkontribusi membantu para korban banjir bandang Wasior.

Saat ini kebutuhan akan logistik berupa sembako sudah mulai terpenuhi dengan datangnya bantuan ke Wasior dan Manokwari. Bantuan untuk beberapa hari kedepan adalah bahan bakar untuk penerangan di Wasior, bantuan medis dan obat-obatan untuk para pengungsi di Manokwari.

Untuk kebutuhan Serambi Nyaman PKPU bagi pengungsi kelompok rentan di luar ruangan, antara lain seperti kayu kaso, papan, terpal, kain kanvas, dispenser, galon, makanan balita, susu, pampers, hygiene kit, dan lainnya.

Mohon dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar PKPU dapat dimudahkan dalam penanganan bencana di Wasoir. Untuk informasi, kontak PKPU di 0804 100 2000 (nomor nasional) atau Subur (081281839049), Yasin (082111241991), Bayu (08567850547).

Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mentransfer ke rekening infak kemanusiaan; BCA No. 600.034.7777, Bank Mandiri No. 126.000.1005.114 dan BMI No. 301.00354.15 a.n PKPU. (Bayu/Acep/PKPU/Wasior)

Berkurban Munculkan Nilai Kepedulian


JAKARTA - Berkurban merupakan bentuk ibadah yang mempunyai peran sosial sangat besar dan dianjurkan oleh Allah SWT. Dengan berkurban diharapkan dapat memunculkan kembali nilai nilai kepedulian yang selama ini terkadang tertutup oleh keserakahan dan kesombongan.

Demikian dikatakan Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno di Jakarta, Rabu malam (13/10/2010). “Alhamdulillah, pada tahun 1431H/2010 ini, PKPU kembali membuka program layanan Kurban sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kaum dhuafa,” ujar Agung.

“Melalui kerjasama dengan berbagai pihak baik muzaki, mustahik, sponsor maupun supplier ternak yang perhatian terhadap peningkatan kualitas umat, Insya Allah kurban anda akan menjadi sangat bermanfaat dan berkah,” ungkap Agung.

Untuk itu partisipasi anda dalam program Sebar Qurban Nusantara berupa layanan kurban untuk dhuafa merupakan wujud kepedulian terhadap sesama. “Insya Allah hal tersebut akan mendapat ganjaran berlipat ganda dari Allah SWT,” pungkas Agung.

Nabi bersabda, "Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai Allah dari Bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

Bila anda ingin berpartisipasi dan mensukseskan program SQN PKPU 2010, dapat menghubungi telpon Panitia Sebar Qurban Nusantara di nomor 021-7891939 atau mengubungi 0811890021, 021-70334901 (Ryan). Kami tunggu partisipasi anda. Semoga Allah Ridho, kita ikhlas dan dhuafa ikut bahagia. (Acep/PKPU)


Kantor Pusat PKPU
Jl. Raya Condet 27G Batu Ampar Jakarta Timur
Telp. 021-87780015
Fax. 021-87780013
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Kantor SQN PKPU
Jl. Raya Lenteng Agung No.61 Jakarta Selatan
Telp. 021-7891939
Fax. 021-78841971
Email: ryanpkpu[at]gmail[dot]com

Kantor Layanan Jabodetabek
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. III No.49
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu)
Telp. 0804 100 2000 (nomor nasional)
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

PKPU Kirim Tim Rescue ke Bandengan Selatan

JAKARTA - “Ada kebakaran di Bandengan Selatan, tolong bantuannya.” Demikian bunyi SMS yang diterima tim Rescue PKPU, Selasa (12/10/2010) pukul 15.00 WIB. Berita yang disampaikan saudara Hendrik, warga penjaringan, langsung direspon tim rescue PKPU dengan mengecek langsung ke lokasi kebakaran.

PKPU langsung menurunkan tim rescue yang dipimpin Suharjoni ke lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan. Musibah kebakaran yang terjadi di Jl. Bandengan Selatan, Penjaringan Jakarta Utara ini menghanguskan 350 rumah warga. Akibatnya 900 KK kehilangan tempat tinggal.

Menurut warga, kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Warga lainnya menuturkan, ada kemungkinan kedua akibat alat pemanas air listrik yang meleleh akibat lupa dimatikan. Sampai saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Bangunan yang berbahan kayu serta triplek menyebabkan api mudah menyebar ke rumah sekitarnya.

Saat ini warga mengungsi ke rumah kerabat dan ruko atau gudang di sekitar lokasi. Pemerintah melalui kecamatan dan kelurahan menyediakan tenda di tanah lapang dekat lokasi kejadian. Bantuan logistik baru datang dari PMI, akan tetapi mengingat banyaknya korban, bantuan tersebut kurang mencukupi.

Posko PKPU sendiri memprioritaskan bantuan kepada kelompok rentan yaitu bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia. Selain bantuan logistik, PKPU juga akan mendirikan Posko Air yang akan menyediakan minuman berupa, teh, kopi dan susu. Untuk mengurangi stress dan kejenuhan para korban PKPU juga akan membantu dengan aksi trauma healing. (Bayu/PKPU/Jabodetabek)

Warga Kampung Pulo Adakan Sayembara Nasehat Tentang Sampah

JAKARTA - Musim hujan seperti saat ini, Kampung Pulo biasa terendam banjir kali Ciliwung yang meluap. Pasalnya, lokasi yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini, dikelilingi kali Ciliwung. Akan tetapi karena pembangunan yang pesat serta penataan kota yang kurang baik, menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir, termasuk Kampung Pulo ini.

Selain itu, kurang sadarnya masyarakat terhadap lingkungan sekitar, terutama masalah sampah. Banyak hal yang terkait dengan masalah sampah ini, mulai dari penyediaan fasilitas kebersihan, sistem pengelolaan sampah, pembangunan yang tidak terencana bahkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui program Kampung Tangguh, PKPU telah membentuk Komunitas yang sudah berjalan sejak bulan Juli 2010. Sebagai bagian dari Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK), PKPU memfasilitasi warga Kampung Pulo dalam menyelesaikan masalah sampah ini.

Komunitas Kampung Tangguh PKPU di Kampung Pulo mengadakan Sayembara Nasehat tentang Sampah. Sayembara ini melombakan slogan terbaik dari 300 KK komunitas. Sayembara yang dimulai sejak hari Minggu (10/10/2010) disambut antusias oleh warga RW 02 dan RW 03.

Mereka berlomba-lomba membuat slogan untuk Kampung Pulo. Ada yang menuliskan pantun, himbauan, ajakan, bahkan pesan agama dalam slogan tersebut. Dari sayembara ini akan dipilih 3 orang pemenang yang slogannya akan menjadi Slogan Kampung Pulo. Ketiga buah slogan tesebut akan dipasang di sekitar Kampung Pulo.

Sayembara ini akan menjalani tiga tahap seleksi. Mulai dari seleksi di tingkat warga Kampung Pulo yang akan memilih 60 slogan terbaik. Berikutnya akan diseleksi 10 slogan terbaik yang dipilih oleh stake holder setempat yaitu RT, RW dan Lurah.

Babak Grand Final akan memilih 3 pemenang yang akan diseleksi di tingkat kecamatan. Bagi peserta yang tidak lolos seleksi, tetap memasang slogan-slogan tersebut di pintu rumah mereka, sehingga menjadi pengingat dan membangun kesadaran akan kebersihan lingkungannya. (Bayu/PKPU/Jabodetabek)

Kampung Pulo Peringati Hari Pengurangan Resiko Bencana (PRB)

JAKARTA - Hari ini, Rabu (13/10/2010) merupakan peringatan "Disaster Risk Reduction (DRR) Day" atau "Hari Pengurangan Resiko Bencana (PRB)". Terkait dengan Hari Pengurangan Resiko Bencana (PRB), aktivitas program Kampung Tangguh PKPU di Kampung Pulo mengadakan "Kampanye Perang Sampah" melalui sayembara sebagai upaya mengurangi resiko terjadinya banjir di Kampung Pulo.

Bentuk pelaksanaan program yang akan dilakukan di Kampung Pulo Kampung Melayu Jakarta Timur khususnya di RW 02 dan RW 03, yaitu setiap rumah menuliskan slogan di depan rumahnya tentang "Suara Nurani Komunitas" akan permasalahan sampah yang menjadi salah satu penyebab kerentanan bencana banjir.

Momentum peringatan Disaster Risk Reduction (DRR) Day atau Hari Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ini dijadikan sebagai momen penting bagi warga Kampung Pulo yaitu kampanye perang terhadap sampah. (Acep/PKPU)

Masyarakat Indonesia di Qatar Galang Dana Bantuan bagi Wasior

QATAR - Bantuan untuk korban banjir bandang di Kota Wasior, Papua Barat, terus berdatangan, salah satunya dari masyarakat Indonesia di Qatar yang tergabung di ZisQatar Permiqa. Mereka menggalang dana bantuan bagi korban bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat.

"Penggalangan dana ini kami lakukan untuk bantuan para korban bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat. Kami prihatin dengan bencana ini dan ikut berduka cita atas korban tewas yang mencapai ratusan jiwa," ujar pengurus ZisQatar Permiqa Isham Sudardjat, Selasa (12/10/2010).

Isham berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban bencana yang saat ini sedang mengungsi. Dari penggalangan dana yang dilakukan masyarakat Indonesia di Qatar, telah terkumpul dana sebesar USD 5,477. Dana tersebut disalurkan melalui lembaga kemanusiaan nasional PKPU yang terjun langsung ke Wasior Papua Barat untuk mendistribusikan bantuan. (Acep/PKPU)

PKPU Dirikan Serambi Nyaman di BLK Manokwari

WASIOR - Korban selamat banjir bandang Wasior saat ini diungsikan ke Manokwari sejak Mingu malam (10/10/2010). Hari Senin (11/10/2010) para pengungsi yang berada di Manokwari berjumlah 1.859 orang ditambah sekitar 2.000 orang yang baru saja tiba dari Wasior menggunakan kapal Pelni. Jumlah pengungsi yang mencapai 4.000 orang ini, kini dipusatkan di Kodim dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Manokwari.

Pengungsian yang tersebar di Kota Manokwari, sebanyak lebih dari 2000 dikumpulkan di Kodim, dan lebih dari 1.500 orang berada di BLK Manokwari. Tim rescue PKPU sejak Kamis (7/10/2010) sudah mendirikan tenda di Kampung Makassar dan melayani lebih dari 80 orang pengungsi, dan kini memfokuskan bantuan ke BLK Manokwari.

Setelah membantu logistik berupa beras, mi instan dan air mineral, Selasa (12/10/2010) tim rescue PKPU berkoordinasi dengan pihak BLK untuk membuat “Serambi Nyaman”. PKPU memberikan bantuan berupa tangki air ukuran 200 Liter untuk air bersih bagi para pengungsi.

Aula yang disediakan oleh BLK disulap menjadi ruang bersekat untuk kelompok rentan yang terdiri dari bayi, balita dan anak-anak. Ruangan seluas 48m² tersebut digunakan untuk menginap 30 orang anak-anak. Mereka akan dilayani dengan sarapan, susu, makanan balita serta kegiatan trauma healing.

Program trauma healing ini meliputi cerita rakyat, bermain bersama, membaca buku, dan lainnya. Selain itu, di “Serambi Nyaman” ini disediakan obat-obatan standar dan kasur lantai. Ruangan ini memiliki kasa anti nyamuk untuk mencegah masuknya nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit DBD atau penyakit lainnya.

Selain itu, ruangan ini dilengkapi dengan kipas angin, dispenser dan air galon untuk kebutuhan pengungsi. Ruangan ini juga diberikan lampu yang cukup untuk penerangan, sehingga ruangan menjadi nyaman saat malam hari.

Hari Rabu pagi (13/10/2010) tim rescue PKPU mengadakan trauma healing kepada lebih dari 50 orang anak-anak. Sebelumnya, Selasa (12/10/2010) tim rescue PKPU juga membagikan susu kotak kepada anak-anak dan balita yang sampai saat ini sudah terdata sebanyak 72 orang.

PKPU juga bekerjasama dengan Jasa Marga untuk mengelola bantuan dari Jasa Marga berupa buku dan mainan, Rabu (13/10/2010). Bantuan tersebut akan dikelola dan difasilitasi oleh PKPU bagi para bayi, balita dan anak-anak yang akan tinggal di “Serambi Nyaman” PKPU di BLK Manokwari.

PKPU akan terus menggalang dana untuk kebutuhan “Serambi Nyaman” bagi para kelompok rentan yang terdiri dari bayi, balita, ibu menyusui, ibu hamil dan lansia. Bantuan ini sangat diperlukan mengingat panjangnya masa rehabilitasi di Wasior. Ayo bantu bayi, balita dan anak-anak korban banjir bandang Wasior.

PKPU memohon dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar dapat dimudahkan dalam penanganan bencana di Wasoir. Untuk informasi, kontak PKPU di 0804 100 2000 (nomor nasional) atau Subur (081281839049), Yasin (082111241991), Bayu (08567850547).

Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mentransfer ke rekening infak kemanusiaan; BCA No. 600.034.7777, Bank Mandiri No. 126.000.1005.114 dan BMI No. 301.00354.15 a.n PKPU. (Bayu/PKPU/Wasior)

Rumah Srikandi Siap Berdayakan Masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman

Program 1000 untuk 1000 PT Sari Husada-PT Carrefour dan PKPU

PADANG - Musibah gempa bumi di Sumatera Barat boleh saja berlalu. Tetapi kepedulian terhadap masyarakat pasca gempa harus terus mendapatkan perhatian dari semua pihak, terutama untuk memulihkan kembali ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Sebab pasca gempa telah memukul perekonomian masyarakat menengah ke bawah, meningkatkan kasus Balita gizi buruk dan kurang gizi serta rusaknya prasarana pendidikan.

Guna mendorong terlaksananya ketiga unsur tersebut, PT Sari Husada, PT Carrefour bekerjasama Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU meresmikan berdirinya Rumah Srikandi yang dipusatkan di Kenagariaan Punggung Kasik, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Senin (11/10/2010).

Peresmian berlangsung semarak tersebut dilakukan dan dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT Sari Husada, Mr Boris Bourdin dan Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia, Shafie Shamsuddin, Direktur Program PKPU Tomy Hendradjati. Turut hadir para tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman dan pimpinan cabang perusahaan PT Sari Husada dan PKPU Padang.

Mr Boris Bourdin mengungkapkan, keberadaan Rumah Srikandi ini merupakan wujud kepedulian perusahaan bagi masyarakat. Melalui program 1000 untuk 1000, PT Sari Husada akan menyisihkan Rp 1000 dari setiap penjualan produk PT Sari Husada yang dijual di Carrefour.

Dari kerjasama itu terkumpul Rp 300 juta dan dana ini turut diserahkan secara simbolis pada acara peresmian Rumah Srikandi tersebut kepada Pemkab Kabupaten Padang Pariaman yang dikesempatan tersebut dihadiri Sekwilda Yuen Karnova.

Boris Bourdin, pria berkebangsaan Perancis dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih ini menekankan bahwa Rumah Srikandi ini akan menjawab tiga persoalan mendasar di Sumbar yaitu kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Keberadaan Rumah Srikandi ini sekaligus jadi Communitas Center untuk menggerakan masyarakat menjadi lebih mandiri. PT Sari Husada sendiri telah mencanangkan program Nutrisi untuk Bangsa dalam menunjang program ini.

“Bersama-sama kita sukseskan kampanye nutrisi untuk Bangsa melalui 1000 untuk 1000. Dan PKPU merupakan mitra strategis dalam pelaksanaan Rumah Srikandi ini,” tutur Boris Bourdin.

Shafie Shamsuddin turut mengatakan komitmen perusahaan ini, terutama pengembangan usaha ekonomi masyarakat. Produk-produk yang dipasarkan di Carrefour ungkapnya sebagian besar merupakan produk lokal yang berbasis komunitas. Tentu saja dengan telah distandarisasi sesuai kebutuhan pasar. Usaha masyarakat tersebut perlu didorong karena diyakini banyak produk lokal yang berkualitas dan hanya perlu polesan dalam sisi kemasan yang lebih baik.

Sementara itu, Yeni Fatmawati, Legal and Corporate Affairs Director PT Sari Husada dan Direktur PKPU Tomy Hendradjati secara bergantian memaparkan keberadaan program Rumah Srikandi tersebut dihadapan tamu dan undangan yang hadir. Yeni menekankan, dengan peran semua pihak, persoalan seperti gizi buruk dan kurang gizi di Kabupaten Padang Pariaman dapat diatasi.

Sedangkan Tomy mengungkapkan bahwa program ini sangat strategis untuk membantu masyarakat kembali bangkit pasca gempa. Sejauh ini PKPU, terutama di Padang sudah memiliki sejumlah KUMM, Kelompok Usaha Masyarakat Mandiri, Program Kesehatan, termasuk PAUD dan lainnya.

Acara peresmian ini cukup meriah dan diwarnai dengan penampilan tari tradisional Minangkabau, penampilan anak-anak PAUD, pameran makanan produksi tim SAGITA dan KUMM Sudaro Kito binaan PKPU Padang berupa makanan khas dan konveksi bordiran khas Pariaman serta pameran foto kegiatan. Mr Boris dan rombongan menyempatkan meninjau dan mencicipi makanan produksi binaan PKPU tersebut. (Elfiyon/PKPU/Padang)

SQN PKPU 2010, Program Kurban Yang Dinanti Warga

JAKARTA - Pada Idul Adha 1431H ini, lembaga kemanusiaan nasional PKPU dengan 16 cabang di daerah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bukittinggi, Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Balikpapan, Maluku dan Maluku Utara kembali menggelar program kemanusiaan “Sebar Qurban Nusantara”.

Direktur Program SQN PKPU Nurhidayat mengatakan dilihat dari perspektif sosial, ibadah kurban bisa menjadi salah satu komponen jaring pengaman sosial jika dikelola secara efektif, amanah, dan profesional.

"Oleh karena itu, PKPU yang concern pada program pemberdayaan masyarakat dan kemanusiaan bermaksud menggelar program Sebar Qurban Nusantara. Warga masyarakat kurang mampu bersiap menanti kurban anda,” ujar Nurhidayat.

Di dalam program ini, PKPU menjadi fasilitator pendistribusian hewan kurban kepada fakir miskin di daerah-daerah minus dan bencana alam, kekeringan, pengungsi di seluruh wilayah nusantara, khususnya Indonesia wilayah timur serta luar negeri," tambahnya.

Bila anda yang ingin berpartisipasi dan mensukseskan program SQN PKPU 2010, anda dapat menghubungi telpon Panitia Sebar Qurban Nusantara di nomor 021-7891939 atau mengubungi 0811890021, 021-70334901 (Ryan). (Acep/PKPU)

Kantor Pusat PKPU
Jl. Raya Condet 27G Batu Ampar Jakarta Timur
Telp. 021-87780015
Fax. 021-87780013
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Kantor SQN PKPU
Jl. Raya Lenteng Agung No.61 Jakarta Selatan
Telp. 021-7891939
Fax. 021-78841971
Email: ryanpkpu[at]gmail[dot]com

Kantor Layanan Jabodetabek
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. III No.49
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu)
Telp. 0804 100 2000 (nomor nasional)
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Program Sebar Qurban Nusantara PKPU 2010 Dimulai

JAKARTA - Masih segar dalam ingatan kita wajah seri anak-anak pengungsi, suasana khidmat saat penyembelihan hewan kurban serta senyum bahagia seorang ibu saat menerima daging kurban. Sungguh, sebuah pemandangan yang memunculkan semangat ukhuwah untuk terus berkhidmat bagi kesejahteraan mereka.

Dengan semangat persaudaraan itulah, Panitia Sebar Qurban Nusantara (SQN) PKPU 2010 sudah mulai 'siaga' sejak 20 September 2010 lalu. Rapat perdana membahas mekanisme pengumpulan, pendistribusian, pelaksanaan, pengawasan, dan pelaporan program SQN 2010.

Seperti tahun lalu, panitia SQN PKPU tahun ini dikomandoi langsung oleh Nurhidayat, selaku Direktur Program Sebar Qurban Nusantara. Program SQN PKPU 2010 adalah salah satu program peduli kemanusiaan PKPU yang berupaya mengumpulkan (menarik) hewan kurban dari mudhohiy (pekurban) untuk disalurkan ke daerah-daerah terpencil, miskin, rawan gizi dan pangan, terbelakang, kritis dan daerah bencana.

“Agar sembelihan kurban tidak hanya menumpuk pada masyarakat kota dan juga agar kelezatan daging kurban juga bisa dirasakan oleh mereka yang jauh dari hingar bingar perkotaan, bahkan daerah-daerah pengungsian dan korban bencana,” kata Nurhidayat di ruang kerjanya.

Kegiatan ini dilaksanakan pertama kali sejak tahun 2000 dan secara berkesinambungan dilaksanakan setiap tahun sekali. Dari tahun pertama program ini digelar hingga 2009, PKPU telah berhasil menyalurkan amanah untuk mendistribusikan hewan kurban dari 32,543 pekurban senilai Rp 25 Milyar dengan penerima manfaat lebih dari 2,6 juta orang mustahik, tersebar dari Sabang sampai Merauke serta Ethiopia, Somalia, Rwanda dan Sudan.

Sungguh, suatu awal yang sungguh menggembirakan. Selama sepuluh tahun program SQN PKPU begitu banyak kaum dhuafa khususnya di daerah pengungsian dan ribuan muallaf menikmati lezatnya daging kurban.

Untuk tahun ini, Panitia SQN PKPU 2010 memasang target sebanyak 15 ribu pekurban dari 11 ribu pekurban di tahun 2009 yang akan mengamanahkan kurbannya melalui PKPU. Sungguh, sebuah target yang menantang yang harus terealisir.

Bila anda yang ingin berpartisipasi dan mensukseskan program SQN PKPU 2010, anda dapat menghubungi telpon Panitia Sebar Qurban Nusantara di nomor 021-7891939 atau mengubungi 0811890021, 021-70334901 (Ryan). (Acep/PKPU)


Kantor Pusat PKPU
Jl. Raya Condet 27G Batu Ampar Jakarta Timur
Telp. 021-87780015
Fax. 021-87780013
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Kantor SQN PKPU
Jl. Raya Lenteng Agung No.61 Jakarta Selatan
Telp. 021-7891939
Fax. 021-78841971
Email: ryanpkpu[at]gmail[dot]com

Kantor Layanan Jabodetabek
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. III No.49
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu)
Telp. 0804 100 2000 (nomor nasional)
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Bantuan PKPU Tiba di Dusun Visiey Pan Wasior


WASIOR - Semakin banyaknya korban bencana banjir bandang Wasior yang eksodus ke Manokwari. Tim Rescue PKPU tetap melakukan penyisiran di berbagai sudut dan pelosok distrik. Karena masih ada masyarakat yang memilih bertahan di Wasior dengan segala keterbatasan yang ada.

Hari Senin (11/10/10) pukul 08.00 WIT mulai bergerak menyisir korban yang masih bertahan. Tim Rescue PKPU yang terdiri dari Subur Rojinawawi, Sukismo, Wiwit dan Idam membawa perbekalan sembako berupa beras, mie instan, air mineral, minyak goreng, meluncur menuju Kampung Miey yang masih termasuk di wilayah distrik/Kecamatan Wasior tepatnya di dusun Visiey Pan

Mereka yang bertahan adalah warga Wasior asli yang tinggal dirumah-rumah familinya di daerah perbukitan. Tidak mudah bagi Tim Rescue PKPU untuk dapat mencapai kesana, dikarenakan medan yang berat dan terjal tidak dapat ditempuh semuanya dengan menggunakan kendaraan.

Tiba di lokasi, tim rescue PKPU masih harus berjalan menanjak menuju perbukitan sejauh 2 km. Rasa letih dan lelah hilang seketika saat Tim Rescue PKPU tiba dan disambut dengan sukacita dan antusias karena memang belum ada satupun bantuan bencana yang mereka terima dari pihak pemerintah KabupatenTeluk Wondama. Bantuan PKPU disalurkan melalui tetua adat Visiey Pan Wasior bapak Brone Ronsumbre.

“Kedatangan kami diterima dengan sukacita, seakan sudah lama saling mengenal. Walaupun kami berlainan tempat, suku dan agama, namun mereka adalah juga saudara kita sebangsa dan setanah air yang sedang tertimpa musibah dan memerlukan uluran tangan kita,” ucap ketua tim rescue PKPU di Wasior Subur Rojinawi.

Ada beberapa rumah warga yang dijadikan tempat pengungsian. Satu rumah rata-rata dihuni sekitar 12-15 jiwa. Sebelum kedatangan kami, mereka bertahan hidup dari hasil ladang yang mereka tanami dan dari ternak peliharaan. (Sito/PKPU/Wasior)

PKPU Gelar Sebar Qurban Nusantara 2010

JAKARTA - Lembaga kemanusiaan nasional PKPU bersama mitra dan NGO kembali menggelar pengumpulan hewan kurban melalui program Sebar Qurban Nusantara PKPU (SQN PKPU) 1431H/2010

Menurut Direktur pelaksana program Sebar Qurban Nusantara PKPU 2010, Nurhidayat, PKPU sangat antusias dalam program SQN PKPU tahun ini, karena program ini langsung didukung oleh para mitra donatur, NGO luar negeri serta mitra-mitra PKPU di daerah.

Nurhidayat berharap, perolehan kurban untuk tahun ini melebihi target yang ditetapkan yaitu 15 ribu pekurban, sehingga saudara-saudara kita yang membutuhkan bisa ikut menikmati nikmatnya daging kurban.

“Saudara-saudara kita yang terkena bencana banjir, tanha longsor, dan gempa serta mereka yang jarang menikmati daging kurban di pelosok desa menantikan kurban anda dengan penuh suka cita,” tutur Nurhidayat.

Ketika sebungkah daging kurban tiba ditangan mereka, seketika itupula terpaut tali silaturrahmi antara pekurban (mudhohiy) dengan penerima manfaat (dhuafa). Bahkan juga terpaut di dalamnya kebahagiaan mendalam dari mereka yang menantikan datangnya daging kurban

Karenanya, kurban anda adalah realisasi kebahagiaan dari silaturrahmi dengan mereka. “Tepat sasaran, tepat waktu, tersebar di pelosok negeri dan berkualitas menjadi bagian kerja kami di SQN PKPU 2010,” kata Nurhidayat di ruang kerjanya.

Bila anda berminat menjadi bagian dari pekurban yang akan disalurkan SQN PKPU 1431H/2010, anda dapat menghubungi telpon Panitia Sebar Qurban Nusantara di nomor 021-7891939 atau mengubungi 0811890021, 021-70334901 (Ryan). (Acep/PKPU)


Kantor Pusat PKPU
Jl. Raya Condet 27G Batu Ampar Jakarta Timur
Telp. 021-87780015
Fax. 021-87780013
Welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Kantor SQN PKPU
Jl. Raya Lenteng Agung No.61 Jakarta Selatan
Telp. 021-7891939
Fax. 021-78841971
Email: ryanpkpu[at]gmail[dot]com

Kantor Layanan Jabodetabek:
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. III No.49
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu)
Telp. 0804 100 2000 (nomor nasional)
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id

Bantuan PKPU Dikirim ke Wasior dan Manokwari

WASIOR - Ketua tim rescue PKPU Subur Rojinawi yang berada di Wasior melaporkan bahwa total korban saat ini mencapai 968 orang, meninggal dunia sebanyak 145 orang, 123 orang hilang, 185 orang luka berat, 535 orang luka ringan.

Untuk korban luka berat, 123 orang dirawat di RSUD Nabire, 54 orang di RSUD Mankwari, 1 orang dikirim ke Makassar, 1 orang ke Jakarta dan 6 orang ke RS TNI Al di Manokwari. Total pengungsi mencapai 4625 orang, sebagian besar korban sudah diungsikan keluar Wasior dan berada di Manokwari.

“Saat ini para pengungsi yang tersisa di Wasior akan segera dikirim ke Manokwari karena sudah mulai timbul wabah penyakit di Wasior. Kota Wasior sendiri 80% lumpuh, 1583 buah rumah rusak, 29 buah fasilitas umum termasuk RSUD, Masjid, Gereja dan sekolah rusak,” kata Subur Rojinawi.

Bantuan yang telah didistribusikan Tim Rescue PKPU hingga Senin (11/10/2010) berupa beras sebanyak 340 kg, 66 dus air mineral. Selain logistik makanan, tim rescue PKPU juga mendistribusikan bantuan bahan bakar untuk penerangan berupa solar, minyak tanah sebagai bahan bahar untuk dapur umum di Wanokwari dan Wasior.

Data yang berhasil dihimpun Subur Rojinawi selaku Tim Rescue PKPU adalah 6 buah sekolah mengalami kerusakan berat, 12 lainnya rusak ringan. Sebanyak 1583 rumah rusak, 2 puskesmas dan 1 gedung farmasi rusak berat, sedangkan 1 buah RSUD rusak ringan. Untuk fasilitas umum berupa 3 buah pasar, 1 terminal dan 1 gereja rusak berat, sedangkan 1 masjid dan 1 gereja rusak ringan.

Kondisi terakhir di Wasior sejak Minggu pagi (10/10/2010) turun hujan lebat, menyebabkan upaya pengiriman bantuan ke lokasi bencana terhambat. Saat ini pengungsi di Wasior sebanyak 100 orang. Hal itu belum dikurangi dari pengungsi yang kembali diungsikan dengan kapal Pelni pada Minggu sore. Sehingga, penanganan korban bencana di fokuskan kepada pengungsi di Manokwari dan Nabire. Sedangkan di Wasior kini hanya difokuskan pencarian korban hilang.

Tim Rescue PKPU terus melakukan pencarian korban hilang ke Kampung Sanduai, bagian timur Wasior. Karena di daerah ini masih ada ratusan warga yang tertimbun, sedangkan alat berat yang datang masih berkonsentrasi di Wasior. PKPU telah mendirikan posko di Kampung Makassar dan Manokwari sejak Rabu malam (6/10/2010). Sedangkan posko PKPU di Jl Trikora, Wasior didirikan sejak Jumat malam.

Bantuan yang telah diberikan tim rescue PKPU di Manokwari sebanyak 100 kg beras dan 6 dus air mineral. Hari Senin (11/10/2010) tim rescue PKPU dipimpin Subur Rojinawai dan dibantu Idam dan Yani telah mengirimkan bantuan berupa 200 kg beras dan 10 dus mie instan kepada 120 pengungsi di Kampung Maniwak dan Miei, Manokwari.

Sedangkan untuk di Distrik Wasior, bantuan didistribusikan berupa beras 40 kg, air mineral 50 dus, pakaian layak pakai, terpal, selimut, sarung, biskuit, kompor, perlengkapan mandi dan obat-obatan. Tim rescue PKPU juga mendistribusikan bantuan ke dermaga dan kampung sekitar Wasior antara lain Kampung Manggurai, Kampung Rado, Perbukitan Sei yang dicapai dengan menggunakan motor dan perahu motor.

Selain distribusi bantuan logistik, PKPU juga melengkapi aksinya dengan membuat Posko Air dan Posko Penerangan. Posko air menyediakan air minum, teh dan kopi bagi para korban yang dalam jumlah besar sudah menerima bantuan logistik dasar seperti beras dari pemerintah. Sedangkan posko penerangan berupa penyediaan bahan bakar berupa solar untuk menyalakan mesin diesel di Masjid Al Falah, salah satu posko pengungsian dan lampu di beberapa ruas jalan.

PKPU juga memberikan bantuan berupa minyak tanah untuk operasional dapur umum yang dibangun oleh Dompet Dhuafa pada Minggu (10/10/2010). Sedangkan Dompet Dhuafa menyediakan logsitik berupa bahan lauk pauk. Kerjasama ini merupakan sebuah sinergi yang digalang dengan tema, ”Sinergi Kemanusiaan Wasior”.

Saat ini, kebutuhan akan logistik berupa sembako sudah mulai terpenuhi dengan datangnya bantuan ke Wasior dan Manokwari. Bantuan untuk beberapa hari kedepan adalah bahan bakar untuk penerangan di Wasior, bantuan medis dan obat-obatan untuk para pengungsi di Manokwari.

Selain itu, untuk kebutuhan bayi dan balita berupa susu, makanan pendamping ASI, pampers, dan lainnya. Hal itu, kata Subur Rojinawi, agar para bayi dan balita tetap merasakan kehangatan walaupun telah terjadi bencana yang melanda daerah mereka.

PKPU mohon dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar dapat dimudahkan dalam penanganan bencana di Wasoir. Untuk informasi bantuan, kontak PKPU di 0804 100 2000 (nomor nasional) atau Subur (081281839049), Yasin (082111241991), Bayu (08567850547).

Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mentransfer ke rekening infak kemanusiaan; BCA No. 600.034.7777, Bank Mandiri No. 126.000.1005.114 dan BMI No. 301.00354.15 a.n PKPU. (Bayu/Acep/PKPU/Wasior)

:: Laporan Subur Rojinawi langsung dari Wasior Papua Barat

Wasior Kembali di Guyur Hujan Lebat


WASIOR - Hujan terus menerus yang mengguyur Wasior sejak Minggu pagi (10/10/2010) hingga siang membuat sebagian besar pengungsi Wasior trauma akan datangnya kembali banjir bandang yang meluluhlantakan kehidupan mereka selama ini.

Setelah sejak pagi ada himbauan bagi para pengungsi untuk eksodus ke Manokwari. Sebagian pengungsi sejak pagi dinihari sudah bersiap-siap di dermaga untuk menaiki KM Nggapulu yang merapat di Wasior pukul 12.45 WIT

Ribuan pengungsi dengan arahan pemerintah setempat perlahan-lahan menaiki KM Nggapulu untuk selanjutnya mereka akan turun di Manokwari atau kembali ke kampung halaman dan menemui sanak saudaranya di Bau-bau dan Makasar.

Hujan deras yang mengguyur Wasior baru berhenti pukul 13.10 WIT, Tim Rescue PKPU bergegas terjun kembali untuk melakukan pendataan bagi pengungsi yang masih bertahan. Distrik Wasior terbagi menjadi 8 kampung diantaranya yang besar adalah kampung Masabuay, Sanduay, Miey, Maniwak, Manggurai, Siwo Sawo dan Kampung Iriati.

Setelah berjibaku menembus sulitnya medan akibat hujan yang baru saja reda, tim rescue PKPU mendata masih ada sekitar 364 jiwa yang memilih bertahan untuk tetap tinggal di Wasior terutama di Kampung Masabuay, Sanduay, Miey dan Maniwak.

Mereka memilih bertahan karena tempat mereka berpijak itulah sandaran kehidupan selama ini. Selain itu di Kampung Manggurai juga masih terdapat banyak pengungsi namun dikarenakan medan yang sangat berat dan terjal untuk ditembus, Tim Rescue PKPU merencanakan pada hari ini, Senin (11/10/2010) akan mencoba menembus Manggurai.

Dari pengungsi yang terdata tim rescue PKPU, selain sebagian besar adalah penduduk asli Papua, diantara mereka ada juga warga pendatang dari Makasar, Bugis, Jawa dan Buton.

PKPU mohon dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar dapat dimudahkan dalam penanganan bencana di Wasoir. Untuk informasi bantuan, kontak PKPU di 0804 100 2000 (nomor nasional) atau Subur (081281839049), Yasin (082111241991), Bayu (08567850547).

Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mentransfer ke rekening infak kemanusiaan; BCA No. 600.034.7777, Bank Mandiri No. 126.000.1005.114 dan BMI No. 301.00354.15 a.n PKPU. (Sito/PKPU/Wasior)

KMC Gulirkan Rp 250 Juta Melalui PKPU untuk Program OVOP


JAKARTA - Secara simbolis, lembaga kemananusiaan nasional PKPU menerima bantuan dari Komunitas Muslim Citibank (KMC) sebesar Rp 250 juta untuk program OVOP (One Village One Product) atau satu daerah satu produk berupa budidaya pisang ambon di Desa Muncang Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Banten, Hari Minggu (10/10/2010) di Hotel Sahid Jakarta.

Bantuan tersebut untuk memberdayakan para petani penggarap yang memiliki tanah sempit. Para petani akan mendapatkan bibit, pelatihan budidaya dari PKBT IPB, serta saprodi saprotan, sehingga mereka tinggal merawat.

Program OVOP ini akan berjalan selama 2 tahun dengan tahapan awal akan diserahkan kepada 30 KK yang secara kondisi mereka termasuk warga kurang mampu yang masuk kedalam ashnaf zakat.

Sedangkan untuk tahun kedua, program OVOP budidaya pisang ambon ini akan digulirkan kepada 30 KK lagi atau total jumlah penerima manfaat program tersebut sebanyak 60 KK.

Manajer Ekonomi PKPU Imam Zarkasi mengungkapkan sebagai bentuk exit strategi program maka akan dibentuk sebuah kelembagaan lokal yang akan meneruskan perguliran bibit pisang dan pelatihan kepada para warga Desa Muncang lainnya.

“Sehingga para anggota yang menerima manfaat program OVOP budidaya pisang ambon tersebut akan menjadi pemberi manfaat kepada warga masyarakat lainnya,” ungkap Imam Zarkasi yang ikut hadir dalam pertemuan KMC se Indonesia di Hotel Sahid Jakarta bersama Direktur Penghimpunan PKPU Wildhan Dewayana.

Untuk informasi program OVOP budidaya pisang ambon di Desa Muncang Kabupaten Lebak Banten atau kerjasama program OVOP PKPU dapat menghubungi PKPU di 08041002000 (nomor nasional) atau Manajer Ekonomi/Prospek PKPU Imam Zarkasi di nomor 0818888611, 081282148200. (Mam/Acep/PKPU/Jabodetabek)

PKPU Terus Bagikan Bantuan untuk Pengungsi Banjir di Wasior

WASIOR - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU terus mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi korban banjir bandang di Wasior, Papua Barat. PKPU membagikan bantuan berupa makanan, perlengkapan rumah tangga dan pakaian untuk bayi.

"PKPU membagikan bantuan yang terdiri dari beras, mie instan, air mineral, pakaian layak pakai, tenda terpal, minyak tanah, selimut, kain sarung, biscuit, kompor, perlengkapan mandi, perlengkapan ibadah, obat-obatan dan lain-lain," ujar Ketua Tim Rescue Kemanusiaan PKPU Subur Rojinawi, Minggu pagi (10/10/2010).

PKPU juga terus mengirimkan bantuan logistik kepada para pengungsi korban banjir di Wasior, Papua Barat. Rencananya juga termasuk perlengkapan disinfektan untuk membunuh benih penyakit akibat banjir bandang di Wasior.

"Saat ini stok logistik PKPU masih cukup untuk dikirim kepada para pengungsi korban bencana. Selain dipusatkan di Masjid Al Falah, distribusi paket bantuan PKPU juga disalurkan kepada pengungsi yang berada di dermaga dan perbukitan Sei,” terang Subur Rojinawi kepada tim media PKPU.

Sebelumnya, Menkokesra Agung Laksono dan Mensos Salim Segaf Aljufri terjun ke lokasi banjir bandang di Wasior, Papua Barat. Mereka membawa bantuan uang tunai bagi para korban keluaga yang anggotanya tewas akibat banjir. Ketua Tim Rescue PKPU Subur Rojinawi ikut mengawal bantuan yang disampaikan kepada para korban bencana.

Saat ini kebutuhan korban yang paling mendesak adalah kebutuhan untuk berupa makanan, air minum serta makanan balita diperlukan untuk bertahan hidup. Selain itu untuk pakaian, tenda, obat-obatan dan selimut dibutuhkan untuk kenyamanan beraktivitas menunggu pulihnya kondisi Wasior.

PKPU mohon dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar dapat dimudahkan dalam penanganan bencana di Wasoir. Untuk informasi bantuan, kontak PKPU di 0804 100 2000 (nomor nasional) atau Subur (081281839049), Yasin (082111241991), Bayu (08567850547).

Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mentransfer ke rekening infak kemanusiaan; BCA No. 600.034.7777, Bank Mandiri No. 126.000.1005.114 dan BMI No. 301.00354.15 a.n PKPU. (Acep/PKPU/Wasior)

Aksi PKPU di Wasior Teluk Wondama


WASIOR - Hari Sabtu (9/10/2010) PKPU menggelar aksi kemanusian di Distrik Wasior Teluk Wondama Papua Barat. Aksi yang dipusatkan di Masjid Al Falah Jl Trikora Distrik Warior ini dapat dilakukan setelah bantuan yang dibawa melalui Kapal Elsity tiba di Wasior setelah menempuh perjalanan selama 23 jam sejak diberangkatkan dari Manokwari, Kamis pagi (7/10/2010).

Sebelumnya, Tim Rescue PKPU juga turut mendampingi kunjungan Menkokesra dan Mensos ke Wasior sejak pukul 09.00-12.00 WIT. Bantuan PKPU yang terdiri dari mie instant, beras, air kemasan, pakaian layak pakai, terpal, selimut, sarung, biskuit, kompor, perlengkapan mandi dan obat-obatan tiba di Wasior, Sabtu (9/10/2010) pukul 13.05 dan dipusatkan di Masjid Al Falah.

Setibanya di Wasior, bantuan PKPU yang dikawal khusus oleh 5 orang relawan kemanusiaan dari Manokwari segera diserahkan dan didistribusikan oleh PKPU kepada tokoh masyarakat Distrik Wasior, Hasanudin Jambe.

Selain dipusatkan di Masjid Al Falah, distribusi paket bantuan PKPU juga disalurkan kepada pengungsi yang berada di dermaga dan perbukitan Sei. Untuk informasi dan kirim bantuan, kontak PKPU di 08041002000 (nomor nasional) atau Subur (081281839049), Yasin (082111241991), Bayu (08567850547). (Shry/PKPU/Wasior)

PKPU Terus Suplai Bantuan untuk Korban Banjir Wasior

WASIOR - Korban yang meninggal dunia hingga Sabtu pagi (9/10/2010) sebanyak 109 orang. 80 persen Kota Wasior lumpuh total, 6 buah sekolah, 6 buah puskesmas, 1 rumah sakit rusak parah. Posko PKPU di Kampung Makassar, Manokwari telah memberikan bantuan kepada pengungsi berupa 100 kg beras dan 6 dus mie instant.

Dari laporan tim rescue PKPU Subur Rojinawi Sabtu pagi, korban tewas bencana banjir bandang yang melanda Wasior, Papua Barat mencapai 109 orang. Selain korban tewas, puluhan lainnya hilang serta ratusan orang luka berat dan ringan. Semua korban luka berat dievakuasi ke Rumah Sakit di Kota Nabire dan Manokwari.

Kerusakan infrastruktur meliputi rumah, sekolah, fasilitas kesehatan, fasilitas pemerintah dan jembatan serta jalan. Data yang berhasil dihimpun Ketua Tim Rescue PKPU Subur Rojinawi banjir bandang merusak 6 sekolah, 6 puskesmas, 1 rumah sakit. Informasi tersebut didapat dari pengungsi asal Kampung Manggurai, Wasior, pak Celebes dan Ramli, yang berada di posko PKPU Kampung Makassar, Manokwari.

Akses menuju lokasi bencana hanya melalui udara maupun laut. PKPU berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk menyediakan sarana transportasi gratis untuk menyuplai logistik secara langsung ke lokasi. Saat ini akses menuju Wasior melalui udara berbiaya cukup tinggi. Sedangkan melalui laut membutuhkan waktu yang cukup lama antara 12-20 jam tergantung kondisi ombak.

PKPU sejak Rabu (6/10/2010) kemarin sudah mendirikan posko di Kampung Makassar dengan jumlah pengungsi 78 orang. Sedangkan bantuan yang telah didistribusikan berikan berupa beras 100 kg dan mie instant 6 dus.

Sedangkan tim rescue yang berjumlah 4 orang sudah tiba di Wasior dan menyuplai bantuan langsung ke korban bencana. Selain bantuan berupa logistik, tim PKPU juga melakukan aktivitas trauma healing kepada para pengungsi untuk menghilangkan trauma serta kejenuhan.

Saat ini kebutuhan korban yang paling mendesak adalah kebutuhan untuk berupa makanan, air minum serta makanan balita diperlukan untuk bertahan hidup. Selain itu untuk pakaian, tenda dan selimut dibutuhkan untuk kenyamanan beraktivitas menunggu pulihnya kondisi Wasior.

PKPU mohon dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar dapat dimudahkan dalam penanganan bencana di Wasoir. Untuk informasi bantuan, kontak PKPU di 0804 100 2000 (nomor nasional) atau Subur (081281839049), Yasin (082111241991), Bayu (08567850547). (Bayu/PKPU/Wasior)

:: Laporan Subur Rojinawi langsung dari Wasior

Bantuan PKPU bagi Korban Banjir Wasior Didistribusikan

WASIOR - Hingga Jumat pagi (8/10/2010) korban tewas yang telah ditemukan mencapai 111 orang. Hal itu disampaikan Subur Rojinawi, Ketua Tim Rescue PKPU yang sudah tiba di Wasior.

Adanya aktivitas pembersihan lumpur dan surutnya air, kata Subur, menyebabkan akses menuju bandara Wasior sudah mulai dibuka Sabtu besok (9/10/2010). pesawat dari Manokwari dapat langsung diterbangkan menuju Wasior

“Bantuan yang dibutuhkan para korban disana berupa sembako, air mineral, tenda, selimut, pakaian serta bahan material untuk membangun rumah serta sekolah darurat,” kata Subur Rojinawi melalui telepon.

Selain korban tewas, lanjut Subur, puluhan lainnya hilang serta ratusan orang luka berat dan ringan. Semua korban luka berat dievakuasi ke Rumah Sakit di Kota Nabire dan Manokwari. Akibat banjir bandang tersebut, 4 jembatan tertimbun lumpur dan jalan terputus. Kota Wasior yang berada di Teluk, menyebabkan lokasi bencana terisolasi.

Korban selamat saat ini sebagian besar mengungsi dan tersebar di desa-desa sekitar Wasior. Sekitar 4000 pengungsi kini berada di dataran tinggi sekitar Kota Wasior. Hal itu untuk mengantisipasi bencana susulan yang mungkin terjadi akibat turunnya hujan. Saat ini pengungsi tinggal di Balai-balai desa, gedung pertemuan dan fasilitas umum lainnya.

Kamis pagi (7/10/2010) PKPU telah mengirimkan bantuan logistik untuk membantu korban bencana berupa. mie instan, air mineral, pakaian, selimut dan tenda langsung diberikan kepada para korban. Sedangkan untuk obat-obatan dan penanganan medis bagi korban luka berat maupun ringan.

Sebanyak tujuh orang tim kemanusiaan PKPU yang telah berada di Wasior dibagi menjadi 2 tim. Tim pertama sebanyak 4 orang untuk melakukan evakuasi dan logistik. Tim kedua sebanyak 2 orang medis serta seorang ketua tim.

Saat ini kebutuhan korban yang paling mendesak adalah kebutuhan untuk berupa makanan, air minum serta makanan balita diperlukan untuk bertahan hidup. Selain itu untuk pakaian, tenda dan selimut dibutuhkan untuk kenyamanan beraktivitas menunggu pulihnya kondisi Wasior. Bahan material juga dibutuhkan untuk membangun rumah dan sekolah darurat bagi korban bencana.

PKPU mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar dapat dimudahkan dalam penanganan bencana di Wasoir. Untuk informasi bantuan, kontak PKPU di 0804 100 2000 (nomor nasional) atau Yasin (082111241991), Bayu (08567850547). (Bayu/PKPU/Wasior)

:: Laporan Subur Rojinawi, langsung dari Wasior

PKPU Kirim Bantuan Bagi Korban Banjir Wasior

JAKARTA - Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) mengirimkan bantuan bagi korban banjir bandang Wasior di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

Manajer Pertolongan (Rescue) PKPU M. Yasin mengatakan, Kamis, bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, air mineral, tenda, minyak tanah, kain sarung, perlengkapan ibadah dan pakaian layak pakai.

Bantuan PKPU diterima Mugiyono selaku koordinator pelaksana lapangan program peduli banjir bandang Wasior.

Bantuan PKPU tersebut diangkut menggunakan Kapal Elsity, bertolak menuju Wasior pada Kamis pukul 05.30 WIT. Kapal Elsity akan menempuh perjalanan kurang lebih selama 10-12 jam sebelum merapat ke Teluk Wondama.

Selanjutnya bantuan akan didistribusikan relawan kemanusiaan PKPU di Wasior kepada korban bencana.

Mengingat dampak bencana banjir bandang di Wasior ini cukup besar dan meluas, PKPU pada Kamis malam menerjunkan langsung Tim Rescue Medis PKPU yang dikomandoi Subur Rojinawi.

Tim kemanusiaan PKPU akan tiba di Manokwari pada Jumat (8/10) pukul 06.45 WIT yang selanjutnya akan langsung berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Manokwari dan Pemerintah Propinsi Papua Barat untuk pelaksanaan program tanggap darurat bagi korban banjir bandang sebelum bertolak menuju Teluk Wondama.

Tim kemanusiaan PKPU juga akan melakukan operasi kemanusiaan tahap tanggap darurat berupa evakuasi korban, pelayanan kesehatan, pendirian dapur umum, dan pemberian makanan pokok.

Yasin menerangkan, kehadiran Tim Kemanusiaan PKPU dengan melibatkan warga setempat bertujuan membantu para korban. "Semoga kedatangan Tim Rescue dan Medis PKPU ini, sedikitnya dapat meringankan beban mereka yang terkena musibah banjir," ujarnya.

Mengingat lokasi bencana yang sulit untuk ditembus serta keterbatasan sarana transportasi, maka Tim Kemanusiaan PKPU akan mempriotaskan mengumpulkan berbagai macam kebutuhan untuk para korban di Manokwari dan Nabire. Untuk menempuh jalur laut akan membutuhkan waktu yang lama.

PKPU memutuskan untuk menyewa helikopter untuk dapat segera tiba di lokasi bencana.

Banjir di Kota Wasior disebabkan curah hujan yang tinggi dan terus menerus sejak Senin pagi (4/10). Akibat banjir itu, sedikitnya 87 orang tewas dan 68 orang hilang, 75 orang luka berat, dan 461 orang luka ringan.

Tidak hanya kerusakan fisik yang diakibatkan banjir dan tanah longsor ini, namun juga aktifitas pendidikan dan ekonomi warga Kota Wasior juga terhenti.(*) (T.G001/R009)

Sumber: ANTARA News, Jumat, 8 Oktober 2010

Tingkatkan Kualitas SDM, Divisi Pendidikan Adakan Pelatihan Fotografi dan Jurnalistik


JAKARTA - Ada yang berbeda di hari Kamis-Jumat (23-24/9/2010). Bertujuan ingin mengoptimalkan potensi SDM yang ada, Divisi Pendidikan PKPU menggelar pelatihan praktis fotografi dan jurnalistik di ruang rapat besar PKPU, Jl Raya Condet No.27G Batu Ampar Jakarta Timur.

Program pelatihan yang dilaksanakan dua hari berturut-turut itu difokuskan pada pelatihan jurnalistik dan fotografi dengan pembicara Cecep Y Pramana dari Media & Komunikasi PKPU. Hal itu dilakukan guna meningkatkan produktivitas divisi pendidikan dalam pembuatan berita program dan pemenuhan tanggungjawab dalam hal laporan.

“Pelatihan ini dimaksudkan agar para staf divisi pendidikan dapat memenuhi kebutuhan berita dan juga laporan pada donatur secara cepat serta sesuai kebutuhan. Apalagi program-program yang dilaksanakan divisi pendidikan terbilang banyak,” tutur Manager Pendidikan PKPU Ahmad Firdaus dalam pidato sambutan acara tersebut.

Mereka yang ikut dalam pelatihan fotografi dan jurnalistik yaitu Mustamil Arifin, Ryan Hamzah, Edi Silitonga ditambah Nurzaman dan Muslimin untuk pelatihan jurnalistik. Mereka semua langsung diajak untuk praktik fotografi dan jurnalistik secara langsung.

Beasiswa peduli generasi, beasiswa studi, bedah sekolah, mobil dan perpustakaan keliling, pelatihan guru, kampanye pendidikan, sekolah komunitas, serta kampung pintar adalah beberapa program yang ada di divisi Pendidikan PKPU.

Program-program pendidikan PKPU termasuk program yang senantiasa diharapkan masyarakat, terutama kalangan sekolah, yayasan dan lembaga pendidikan termasuk di dalamnya para pelajar, guru-guru, praktisi pendidikan, serta para orang tua. Sehingga kebutuhan akan berita serta laporan yang aktual mesti terpenuhi, baik sebagai media informasi maupun feedback bagi para donatur. (Emil/FD/PKPU/Jabodetabek)