PADEGLANG - Tim Rescue PKPU yang tiba di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, pada Jumat sore (1/10/2010) terus berupaya untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau. Pasalnya, banjir yang mulai surut meninggalkan lumpur yang mengakibatkan sulitnya akses kendaraan ke lokasi bencana, bahkan motor pun sulit untuk mencapai lokasi.
Bersyukur, tim rescue PKPU yang dipimpin langsung Subur Rojinawi dapat mencapai lokasi pengungsi di SD 03 Cimoyan. Banjir yang disebabkan meluapnya 3 buah sungai yaitu sungai Cilemer, Cimoyan dan Cibungur, diperparah dengan air pasang laut. Sehingga banjir ini merupakan banjir terbesar selama 20 tahun terakhir.
Sebanyak lima kecamatan sebelah barat Kabupaten Pandeglang yaitu Kecamatan Patia, Labuhan, Pagelaran, Panimbang dan Sukaresmi dilanda banjir besar. Tim Rescue PKPU langsung membuka posko dapur air di lokasi pengungsi. Karena dalam kondisi ini, kebutuhan air bersih terutama air minum sangat diperlukan warga. Posko air PKPU menyediakan air minum, teh, kopi dan susu secara gratis.
Selain membuka posko air, Tim Rescue PKPU juga mengadakan kegiatan trauma healing kepada pengungsi di SD Cimoyan 03 yang terdiri dari 150 orang anak-anak dan 25 orang dewasa. Kegiatan tersebut untuk menghilangkan trauma, kejenuhan serta membangun jiwa optimis dalam menghadapi bencana ini.
Selain itu, tim rescue PKPU juga mengadakan pelatihan siaga bencana kepada 150 orang anak-anak di pengungsian SD Cimoyan 03. “Semoga kegiatan aksi ini dapat meringankan beban para korban banjir Pandeglang,” ucap Subur Rojinawi.
PKPU mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar dapat memberikan bantuan kepada warga di 3 desa yang masih terisolasi. Untuk informasi, kontak Yasin (082111241991), Bayu (08567850547). (Bayu/Acep/PKPU/Pandeglang)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
20 Oktober 2010
Tim Rescue PKPU Adakan Trauma Healing untuk Pengungsi Banjir Pandeglang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar