Program 1000 untuk 1000 PT Sari Husada-PT Carrefour dan PKPU
PADANG - Musibah gempa bumi di Sumatera Barat boleh saja berlalu. Tetapi kepedulian terhadap masyarakat pasca gempa harus terus mendapatkan perhatian dari semua pihak, terutama untuk memulihkan kembali ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Sebab pasca gempa telah memukul perekonomian masyarakat menengah ke bawah, meningkatkan kasus Balita gizi buruk dan kurang gizi serta rusaknya prasarana pendidikan.
Guna mendorong terlaksananya ketiga unsur tersebut, PT Sari Husada, PT Carrefour bekerjasama Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU meresmikan berdirinya Rumah Srikandi yang dipusatkan di Kenagariaan Punggung Kasik, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Senin (11/10/2010).
Peresmian berlangsung semarak tersebut dilakukan dan dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT Sari Husada, Mr Boris Bourdin dan Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia, Shafie Shamsuddin, Direktur Program PKPU Tomy Hendradjati. Turut hadir para tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman dan pimpinan cabang perusahaan PT Sari Husada dan PKPU Padang.
Mr Boris Bourdin mengungkapkan, keberadaan Rumah Srikandi ini merupakan wujud kepedulian perusahaan bagi masyarakat. Melalui program 1000 untuk 1000, PT Sari Husada akan menyisihkan Rp 1000 dari setiap penjualan produk PT Sari Husada yang dijual di Carrefour.
Dari kerjasama itu terkumpul Rp 300 juta dan dana ini turut diserahkan secara simbolis pada acara peresmian Rumah Srikandi tersebut kepada Pemkab Kabupaten Padang Pariaman yang dikesempatan tersebut dihadiri Sekwilda Yuen Karnova.
Boris Bourdin, pria berkebangsaan Perancis dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih ini menekankan bahwa Rumah Srikandi ini akan menjawab tiga persoalan mendasar di Sumbar yaitu kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Keberadaan Rumah Srikandi ini sekaligus jadi Communitas Center untuk menggerakan masyarakat menjadi lebih mandiri. PT Sari Husada sendiri telah mencanangkan program Nutrisi untuk Bangsa dalam menunjang program ini.
“Bersama-sama kita sukseskan kampanye nutrisi untuk Bangsa melalui 1000 untuk 1000. Dan PKPU merupakan mitra strategis dalam pelaksanaan Rumah Srikandi ini,” tutur Boris Bourdin.
Shafie Shamsuddin turut mengatakan komitmen perusahaan ini, terutama pengembangan usaha ekonomi masyarakat. Produk-produk yang dipasarkan di Carrefour ungkapnya sebagian besar merupakan produk lokal yang berbasis komunitas. Tentu saja dengan telah distandarisasi sesuai kebutuhan pasar. Usaha masyarakat tersebut perlu didorong karena diyakini banyak produk lokal yang berkualitas dan hanya perlu polesan dalam sisi kemasan yang lebih baik.
Sementara itu, Yeni Fatmawati, Legal and Corporate Affairs Director PT Sari Husada dan Direktur PKPU Tomy Hendradjati secara bergantian memaparkan keberadaan program Rumah Srikandi tersebut dihadapan tamu dan undangan yang hadir. Yeni menekankan, dengan peran semua pihak, persoalan seperti gizi buruk dan kurang gizi di Kabupaten Padang Pariaman dapat diatasi.
Sedangkan Tomy mengungkapkan bahwa program ini sangat strategis untuk membantu masyarakat kembali bangkit pasca gempa. Sejauh ini PKPU, terutama di Padang sudah memiliki sejumlah KUMM, Kelompok Usaha Masyarakat Mandiri, Program Kesehatan, termasuk PAUD dan lainnya.
Acara peresmian ini cukup meriah dan diwarnai dengan penampilan tari tradisional Minangkabau, penampilan anak-anak PAUD, pameran makanan produksi tim SAGITA dan KUMM Sudaro Kito binaan PKPU Padang berupa makanan khas dan konveksi bordiran khas Pariaman serta pameran foto kegiatan. Mr Boris dan rombongan menyempatkan meninjau dan mencicipi makanan produksi binaan PKPU tersebut. (Elfiyon/PKPU/Padang)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
20 Oktober 2010
Rumah Srikandi Siap Berdayakan Masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar