Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon

LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS

BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Go Green, Wujud Kepedulian PT ASKES Terhadap Kelestarian Alam

BANDUNG - Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan untuk kembali memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal.

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa

GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

KPBA Bersama PKPU Ajarkan Guru Cara Mendongeng

PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng

PRAKIRAAN CUACA
Kota-kota DuniaPrakiraan Cuaca Dunia (hari ini)   Tanggal 27 Januari 2010   Denpaser   Hujan   Suhu : 26 - 31 °C   Jakarta   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Batam   Berawan   Suhu : 24 - 31 °C   Kualalumpur   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Singapura   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Manila   Berawan   Suhu : 22 - 31 °C   B. Sri Begawan   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Bangkok   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Hanoi   Hujan   Suhu : 16 - 18 °C   Pnom Penh   Cerah   Suhu : 22 - 32 °C   Rangoon   Berawan   Suhu : 22 - 33 °C   Tokyo   Berawan   Suhu : 4 - 9 °C   Beijing   Cerah   Suhu : -9 - 3 °C   New Delhi   Berkabut   Suhu : 8 - 22 °C   Seoul   Berawan   Suhu : -5 - -3 °C   Hongkong   Berawan   Suhu : 14 - 17 °C   Jeddah   Cerah   Suhu : 18 - 27 °C   Mekkah   Cerah   Suhu : 20 - 32 °C   Madinah   Cerah   Suhu : 11 - 23 °C   Kairo   Cerah   Suhu : 8 - 16 °C   Darwin   Hujan   Suhu : 27 - 32 °C   Perth   Berawan   Suhu : 19 - 33 °C   Sydney   Hujan   Suhu : 21 - 31 °C   Moscow : Bersalju   Suhu : -18 - -18 °C   Amsterdam   Hujan   Suhu : -2 - 2 °C   London   Berawan   Suhu : -1 - 4 °C   Frankfurt   Berawan   Suhu : -9 - -1 °C   Paris   Berawan   Suhu : -1 - 1 °C   Roma   Hujan   Suhu : 6 - 14 °C   Genewa   Berawan   Suhu : -2 - 2 °C   New York   Berawan   Suhu : 2 - 8 °C   Los Angeles   Hujan   Suhu : 11 - 16 °C   Menu UtamaKota-kota IndonesiaPrakiraan Cuaca Indonesia (hari ini)   Berlaku mulai 28 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Sampai dengan 29 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Banda Aceh   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 96 %   Medan   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 94 %   Pekanbaru   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 53 - 92 %   Batam   Berawan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 63 - 93 %   Padang   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Jambi   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 94 %   Palembang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 61 - 95 %   Pangkal Pinang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 94 %   Bengkulu   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 60 - 98 %   Bandar Lampung   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 58 - 95 %   Pontianak   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 65 - 98 %   Samarinda   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 95 %   Palangkaraya   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 96 %   Banjarmasin   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 96 %   Manado   Hujan Ringan   Suhu : 22 - 31 °C   Kelembaban : 69 - 95 %   Gorontalo   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 95 %   Palu   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 52 - 90 %   Kendari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 66 - 96 %   Makasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 93 %   Majene   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 90 %   Ternate   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 30 °C   Kelembaban : 65 - 97 %   Ambon   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Jayapura   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Sorong   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 97 %   Biak   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 73 - 95 %   Manokwari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Merauke   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Kupang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Sumbawa Besar   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 69 - 96 %   Mataram   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 94 %   Denpasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 95 %   Jakarta   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Serang   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 65 - 94 %   Bandung   Hujan Ringan   Suhu : 20 - 29 °C   Kelembaban : 68 - 96 %   Semarang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 93 %   Yogyakarta   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Surabaya   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 63 - 95 %   Menu Utama

12 Januari 2011

Hindari DBD, Perumahan Kampoeng Hollywood Lakukan Fogging

SEMARANG - Meski baru memasuki awal tahun dan disela-sela pembuatan rencana kegiatan dan anggaran. PKPU Semarang tak kenal henti melakukan aktivitas berbagi dan kepedulian kepada masyarakat kurang mampu.

Hari Minggu (9/1/2011) PKPU Semarang melakukan kegiatan pengasapan (fongging) di perumahan Kampoeng Hollywood. “Kegiatan fogging ini adalah bagian dari kegiatan RT. Karena sudah ada salah satu warga kami yang terkena DBD,” ujar Adi Tamara selaku ketua RT yang baru.

Antusiasme warga Kampoeng Hollywood cukup tinggi. Mereka semua keluar rumah untuk melihat secara langsung kegiatan fogging tersebut. Penyakit DBD ini tak mengenal istilah kaya ataupun miskin, semuanya akan menyerang siapa saja.

Yang harus diperhatikan adalah menggunakan rumus 3 M plus. Pertama, menguras bak mandi. Bak mandi harus seringkali dikuras agar meminimalisir jentik nyamuk tumbuh dan berkembang menjadai dewasa. Kedua, menutup penampungan air karena nyamuk suka di tempat-tempat yang basah. Ketiga, mengubur barang-barang bekas.

Selain suka ditempat yang basah, nyamuk DBD juga senang ditempat barang-barang bekas. “Semoga PKPU semakin memberikan kemanfaatan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Adi Tamara disela-sela kegiatan pengasapan. (PKPU/Musyafa/Semarang)

Peduli Bencana Nasional: Siswa Sekolah Islamic Village Sumbang Bantuan untuk Merapi

TANGERANG - Walau tak lagi terdengar gemuruh letusan gunung merapi Yogyakarta, juga tak lagi ada korban berjatuhan, jeritan orang berlarian mencari perlindungan. Tetapi semangat kepedulian para dermawan, donatur dan masyarakat untuk memulihkan Jogyakarta serta membantu para pengungsi masih terus dilakukan.

Salah satunya datang dari mitra Tabung Peduli PKPU, para siswa sekolah Islamic Village. Telah lama PKPU dan Islamic Village bekerjasama dalam bentuk program tabung peduli. Kali ini, sekolah Islamic Village kembali melakukan kerjasama dalam penyaluran dana bencana yang di sisihkan dari uang jajan para siswa.

Sekolah yang punya siswa sebanyak 2000 anak mulai dari SD, SDI, SMP, SMA dan SMK ini telah melakukan penggalangan dana selama dua minggu. Hasilnya, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 31.100.000,-.

Dana tersebut disampaikan perwakilan murid dan juga guru sekolah yakni Abdul Aziz kepada perwakilan PKPU. Dana tersebut akan mereka sumbangkan untuk korban bencana Merapi Yogyakarta.

Dalam kesempatan serah terima, Abdul Aziz mengatakan bahwa Sekolah Islamic Village mempercayakan PKPU untuk menyalurkan bantuan sumbangan dari para siswa untuk disampaikan ke korban Merapi. “Kami juga sudah bekerjasama dengan PKPU melalui program tabung peduli,” kata Abdul Aziz.

Selain itu, PKPU mengajak tim rescue PKPU yang di sampaikan Subur Rojinawi untuk menceritakan tentang kejadian dan aksi di merapi dan juga sedikit memberikan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan ketika bencana datang. (PKPU/Fakhri/Jabodetabek)

Dinkesos Provinsi Bengkulu Hadir di Rakerda PKPU

BENGKULU - Masih dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKPU Bengkulu mengundang Dinas Kesejahteraan Sosial (DINKESOS) Provinsi Bengkulu untuk ikut hadir memberikan saran dan masukan. Pada kesempatan tersebut, hadir Hardiyanto selaku wakil dari Dinkesos Provinsi Bengkulu.

Kehadiran Hardiyanto di tengah Rakerda tersebut adalah upaya PKPU Bengkulu sebagai mitra pemerintah untuk bersinergi bersama mengentaskan permasalahan sosial yang ada khususnya di Provinsi Bengkulu.

“Sebagai pihak pemerintah, kami mengapresiasi dan mengakui keberadaan PKPU Bengkulu sebagai lembaga kemanusiaan yang berada di Bengkulu. Harapannya, kedepan ada pertemuan yang lebih mendalam membahas komitmen tentang peningkatan kesejahteraan sosial di Provinsi ini,” papar Hardiyanto yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pendayagunaan di Dinkesos Provinsi Bengkulu.

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan hearing. Sesi penutup, Hardiyanto memberikan dua buku mengenai KUBE dan UKS kepada PKPU Bengkulu yang diterima langsung Kepala Cabang PKPU Bengkulu M Panjiwinata. (PKPU/Yetty/Bengkulu)

Banjir Lahar Dingin Porak-porandakan Magelang

MAGELANG - Banjir lahar dingin yang terjadi pada Minggu malam (9/11/2011) kembali menerjang sejumlah wilayah di Muntilan Magelang. Kejadian ini memberikan dampak yang luar biasa. Akibat bencana ini, sedikitnya 79 rumah hancur dan ratusan lainnya tenggelam oleh pasir dan batu yang berasal dari erupsi Merapi yang diguyur hujan di puncak gunung merapi. Pemandangan di sejumlah wilayah di Magelang terlihat porak poranda.

Begitu kuatnya arus lahar dingin yang mengalir di kali Putih, setidaknya 79 rumah hancur dan hanyut bersama arus lahar yang menerjang rumah tersebut. Selain hanyut, ratusan rumah lain tertimbun pasir dan batu hingga mencapai 3 meter.

Kondisi Kali Putih yang berkelok-kelok, menyebabkan aliran sungai meluap dan menerjang jalan utama Jogja Magelang dan perkampungan di berapa dusun di wilayah Salam dan Muntilan. Hal ini terjadi setelah badan kali Putih penuh dengan material vulkanik, kemudian terbentuk anak sungai baru yang berdampak luas bagi pemukiman yang dilaluinya. Wilayah yang terkena dampak lahar dingin ini meliputi Desa Jumoyo, Gulon, Sirahan dan Adikarto.

Menurut Arwan, Relawan PKPU di Muntilan Magelang, sekitar 3000 warga mengungsi di beberapa tempat, seperti TPA Tanjung, Balai Desa Jumoyo, shelter box LSM dan sebagian lain mengungsi di rumah saudaranya.

Arwan menambahkan, sampai berita ini ditulis, jalan utama Jogja Magelang masih terputus akibat timbunan pasir yang sangat tebal. Tidak hanya itu, aspal di beberapa ruas jalan tersebut mengelupas dan memperparah kerusakan jalan.

Pantauan sementara, kondisi pengungsi di beberapa terlihat trauma berat. Namun untuk kebutuhan logistik sementara ini sudah tercover oleh pemerintah Kabupaten Magelang. Jalan utama Jogja Magelang juga sudah mulai dibersihkan dengan alat berat, yang diperkirakan selesai tiga sampai empat hari mendatang.

Melihat besarnya dampak dari aliran lahar dingin ini, proses pembersihan timbunan pasir di rumah-rumah penduduk diperkirakan akan memakan waktu yang sangat lama, mengingat ketebalan pasir mencapai 1-3 meter di beberapa desa.

Kebutuhan mendesak selain logistik, air bersih, nutrisi anak dan obat-obatan selama di pengugsian, juga kebutuhan seperti rumah darurat dan sekolah darurat menjadi hal yang sangat diharapkan. Mengingat selama erupsi merapi mereka sudah mengungsi. Jika hari ini mengungsi di pengungsian massal dalam waktu yang tidak bisa dipastikan, mereka menjadi sangat jenuh.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, erupsi Merapi tahun 2010 mengeluarkan sekitar 150 juta meter kubik material vulkanik. Sebanyak 50 juta meter kubik atau 30 persennya mengarah ke delapan sungai di Kabupaten Magelang, yakni Kali Bedong, Krasak, Putih, Lamat, Senowo, Sat, Trising dan Apu.

Diperkirakan material vulkanik yang turun baru sekitar 10 persen. Selama curah hujan di kawasan puncak merapi masih tinggi, maka banjir lahar dingin masih mengancam rumah warga yang dilalui. Mari bergandeng tangan bersama PKPU ulurkan tangan kepedulian. (PKPU/Surur/Semarang)

PKPU Berikan Pelayanan Kesehatan untuk Korban Banjir


MEDAN - Banjir yang baru saja dialami warga Kota Medan sejak Rabu (5/1/2011) menyebabkan banyak warga yang terserang penyakit. Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bekerjasama dengan PT Indosat menggulirkan program Mobil Sehat Keliling (MONIK)

Bertempat di Jalan S Parman Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan baru 700 kepala keluarga (KK) di lingkungan RW 9, 10 & 11 mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim medis yang terdiri dari para dokter dan perawat, Senin (10/1/2011) pukul 09.00 WIB.

Dokter Fitria, Tim Medis PKPU menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat mengeluhkan sakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), penyakit kulit dan diare. “Semoga pelayanan kesehatan ini dapat memulihkan kesehatan masyarakat yang menjadi korban banjir,” ujarnya.

Acara Mobil Sehat keliling yang dibiayai oleh PT Indosat ini juga dihadiri oleh anggota DPD RI DR H Rahmat Shah. Rahmat Shah memberikan apresiasi terhadap kepeduliaan PKPU dan PT Indosat dalam membantu masyarakat di bidang kesehatan

“Saya berjanji akan mendorong perusahaan-perusahaan di Kota Medan dan Sumatera Utara untuk lebih peduli kepada masyarakat dengan program Corporate Social Responsibilty (CSR) di masing-masing perusahaan,” ujar Anggota DPD RI dari Daerah pemilihan Sumatera Utara ini.

Selasa besok (11/1/2011) Program Mobil Sehat Keliling kerjasama PKPU dan PT Indosat juga akan mendatangi warga di Kampung Lalang Kecamatan Medan Sunggal serta hari Rabu (12/1/2011) program Fogging untuk mencegah wabah DBD akan dilakukan di pemukiman warga di lingkungan Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru.

Bagi mitra PKPU yang ingin berpartisipasi dalam program Peduli Bencana Banjir dapat menghubungi Suhefni (085210956310), Adi Syahputra (081376024871) atau kontak PKPU Medan Jalan Setia Budi Komplek Business Poin Blok CC No. 5 Medan, telp. (061) 8212502. Fax. (061) 8212643. (PKPU/Man/Medan)

Sinergi SDIT Nur Fatahilah dan PKPU Selama 3 Tahun


TANGERANG - PKPU sebagai lembaga kemanusiaan nasional terus mengajak para dermawan dan donatur, baik individu maupun lembaga, perusahaan untuk menyelamatkan dunia pendidikan bagi anak-anak dhuafa, melalui program Tabung Peduli.

Penyebarannya ditargetkan kepada komunitas seperti lembaga atau perkumpulan, sekolah dan secara personal (ritel) untuk menyisihkan sebagian rezekinya demi membantu anak-anak yang kurang mampu mendapatkan pendidikan yang berkualitas baik dari fasilitas sekolah dan biaya pendidikannya.

Melalui program Tabung Peduli, PKPU terus membangun kerjasama sinergis dengan sekolah-sekolah sebagai institusi yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Salah satunya seperti yang dilakukan SDIT Nur Fatahilah yang sejak 2008 menggandeng PKPU guna membantu anak-anak kurang mampu untuk dapat bersekolah.

Total dana yang terdonasikan SDIT Nur Fatahilah selama 2008-2010 sebesar Rp 41.186.650.- yang pemberiannya diwakilkan oleh Virly Andriani kepada Mulyana dari tim Tabung Peduli PKPU, Selasa (4/1/2011).

Dengan kerjasama yang dibina melalui sekolah-sekolah, diharapkan adanya saling kesinambungan dalam pendidikan. Bahwa semua anak berhak mendapatkan pendidikan dengan fasilitas dan perlengkapan sekolah yang layak dan setara dengan yang lainnya.

Selain itu, juga melatih dan mengasah rasa saling peduli terhadap sesama di kalangan siswa. PKPU terus mengajak semua kalangan masyarakat untuk peduli dan saling bantu demi kemajuan dunia pendidikan, sehingga tidak ada istilah lagi bahwa sekolah hanya dimiliki oleh mereka yang mampu, anak-anak dhuafa pun dapat menggapai cita-citanya setinggi langit. (PKPU/Yana/Eno/Jabodetabek)

Forum Pengurangan Resiko Bencana Bengkulu Komitmen Membangun Budaya Selamat

BENGKULU - Kesadaran untuk mewujudkan budaya keselamatan (the safety of culture) di komunitas dalam mengurangi resiko bencana semakin dirasakan penting oleh masyarakat di Kelurahan Lempuing dan Penurunan, Kota Bengkulu. Hal ini terungkap dalam kegiatan Lokakarya Perencanaan Partisipatif Pilot Project Safer Communities Disaster Risk Reduction (SCDRR) yang diadakan di Kota Bengkulu, Sabtu-Minggu (8-9/1/2011).

Pelaksanaan lokakarya ini merupakan rangkaian program yang dijalankan PKPU sebagai pelaksana pilot project 3 SCDRR di Kota Bengkulu dengan dukungan dari UNDP. Kegiatan lokakarya yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk membangun kesepahaman dalam merumuskan program dan kegiatan prioritas pengurangan resiko bencana di komunitas, dinamika kelompok, dan kesiapsiagaan bencana.

Dari pembelajaran implementasi pilot project SCDRR, pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi aktif dari komunitas menjadi kunci utama dalam melakukan perubahan perilaku langkah preventif mengurangi resiko bencana. Wujud nyata peranserta masyarakat terlihat dari inisiasi aktif warga di Kelurahan Lempuing dan Penurunan membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB).

Antusiasme masyarakat semakin terlihat dari keikutsertaan 70 orang warga di Lempuing dan Pemurunan yang terdiri dari Ketua RW, RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat mengikuti lokakarya perencanaan partisipatif.

Berbagai usulan program dan kegiatan PRB berdasarkan kebutuhan dan pengalaman masyarakat menghadapi peristiwa bencana muncul dari masyarakat diantaranya pembangunan pemecah gelombang, penyediaan radio komunikasi, mengaktifkan kembali alat sirene yang telah ada. Berbagai usulan tersebut ke depannya akan disinergikan dalam rencana aksi komunitas (RAK) dan diharapkan dapat terintegrasi ke dalam usulan program di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan.

Kedepannya PKPU sebagai pelaksana pilot project SCDRR di Kota Bengkulu akan memulai tahapan penyusunan dan implementasi RAK, pengujian perangkat PRB, dan integrasi dokumen pembelajaran PRB ke dalam Musrenbang Kelurahan. (PKPU/Akbar Ali/Bengkulu)

Pengobatan Gratis PKPU dan BPRS di Jorong Panampuang Bukittinggi

BUKITTINGGI - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Ampek Angkek Canduang menggandeng lembaga kemanusiaan nasional PKPU Bukittinggi menggelar kegiatan pengobatan gratis meliputi wali nagari dan masyarakat sekitarnya. Kegiatan ini berlangsung di masjid Assa’adah Jorong Panampuang Kecamatan Ampek Angkek Canduang Kabupaten Agam, Kamis (23/12/2010) lalu.

Kegiatan kesehatan gratis ini dilakukan pertama kali di Jorong Panampuang dan merupakan kepedulian BPRS Ampek Angkek terhadap kesehatan masyarakat. “Bila badan sehat tentu dalam pengabdian kepada Allah akan kuat dan khusuk,” ucap penasehat BPRS, Fauzi Tamrah.

Rencananya kegiatan ini akan diadakan setiap tahunnya dan dilakukan secara bergantian, mulai dari kesehatan panti asuhan, anak sekolah, dan masyarakat. Wali Nagari Panampuang, Suhaimi mengatakan kegiatan ini direspon sangat baik oleh seluruh masyarakat. “Saya berharap selalu ada program seperti ini, dengan tujuan menjalin keakraban masyarakat setempat dengan program yang ada di PKPU dan BPRS,” katanya.

Kegiatan pengobatan gratis berlangsung lancar, kader wanita dan ibu-ibu sangat aktif mengikuti kegiatan pengobatan. Umumnya pasien yang berjumlah 103 orang ini adalah lansia dan hanya sedikit anak-anak. Pengobatan gratis ini diperbantukan oleh dokter Afni, bidan Fina dan reni sebagai apoteker.

Bidan Fina menambahkan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan jadwal pengobatan lansia di Jorong Panampuang. “Pantas saja pasien lebih banyak orang tua berumur lanjut, karena dilakukan pada pukul 10.00-14.00 WIB dan anak sekolah masih belum pulang,” ungkap Bidan Fina. (PKPU/Nova/Bukittinggi)

Seleksi Calon Siswa Service HP dan Seni Ukir Gratis PKPU Membludak


TEGAL - Setelah sebelumnya dibuka pendaftaran penerimaan siswa baru untuk Sekolah Service HP angkatan I dan Sekolah Seni Ukir angkatan II selama 15 hari melalui radio serta spanduk, dilanjutkan tahapan survei kelayakan penerima program penyaluran zakat produktif

Setelah itu, Sabtu (8/1/2011) puluhan calon siswa dari Kota dan Kabupaten Tegal mengikuti tes seleksi. Bagi yang telah lulus langsung melaksanakan penandatanganan kontrak belajar bertempat di Graha Peduli PKPU Tegal sejak pukul 10.00-11.45 WIB.

Kepala PKPU KCP Tegal Yusuf Sutanto mengatakan bahwa tes ini merupakan upaya penyaringan siswa karena peserta yang mendaftar melebihi kapasitas yang telah ditentukan, mencapai 30 orang dari 20 orang yang direncanakan akan mengisi kelas yang telah disediakan.

“Terima kasih atas kehadiran temen-teman semua dan mohon maaf apabila dari peserta yang mendaftar pada akhirnya tidak bisa mengikuti jadwal pelatihan semuanya karena pada saat ini kemampuan PKPU Tegal baru bisa menyerap 20 siswa saja,” kata Yusuf Sutanto.

Ini merupakan salah satu dari sekian banyak program penyaluran Zakat PKPU Tegal secara produktif. “Semoga dalam waktu dekat akan ada banyak donatur yang berminat dengan program ini sehingga jumlah peserta didik bisa kami tambah kapasitasnya. Program ini akan resmi dibuka oleh Walikota Tegal pada Rabu, 19 Januari mendatang,” ungkap Yusuf Sutanto dalam sambutannya.

Sementara itu, Teguh Santoso, salah seorang peserta dari Kabupaten Tegal mengungkapkan rasa bahagia yang amat mendalam karena bisa mengikuti tes seleksi. Teguh berharap, meskipun kini harus menjalani hidup hanya dengan satu kaki, tapi alhamdulillah dengan kesempatan belajar yang diberikan PKPU kepadanya, dia akan mulai menapaki dunia usaha yang baru yaitu service HP untuk melengkapi counter pulsa kecil yang sedang digelutinya.

Materi tes itu sendiri berupa tes kemampuan dan bakat, psikotest serta materi-materi seputar zakat dan pengelolaannya yang dipandu oleh Ibnun Aslamadin, Kabid Pendayagunaan Zakat PKPU KCP Tegal.

Jika menengok kembali kegiatan program penyaluran zakat produktif PKPU KCP Tegal sebelumnya, yaitu Sekolah Seni Ukir, maka pada saat ini telah berhasil mengentaskan 10 anak putus sekolah dan pengamen.

Dan setengahnya kini bekerja pada beberapa bengkel furniture yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal, sementara sisanya masih ditampung PKPU di bengkel seni ukir shima untuk terus belajar mengembangkan ketrampilannya. (PKPU/Fauzi Ali/Tegal)

PKPU Serahkan Bantuan Modal Usaha Ibu Tangguh

MEDAN - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU cabang Medan telah menyerahkan bantuan modal usaha untuk para ibu tangguh yang tergagung dalam kelompok Ibu Tangguh Amanah di keluarhaan Harjosari 2 Kecamatan Kota Medan, awal pekan ini.

Penanggung jawab program Ekonomi PKPU, Hendri Satria, mengatakan, program pemberdayaan ekonomi Ibu Tangguh memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan bagi ibu-ibu yang bekerja untuk keluarga dengan memberikan pelatihan, pendampingan dan modal usaha. "Dengan program ini diharapkan ada peningkatan pendapatan bagi para Ibu Tangguh yang memilki usaha untuk menopang ekonomi keluarga mereka," ujarnya.

Menurutnya, program Pemberdayaan Ekonomi Ibu Tangguh PKPU mendapatkan dukungan yang sangat luas dari masyarakat di Kota Medan dan Sumut terbukti banyak mitra yang mendukung program ini mitra perusahaan dan individu.

"Sampai dengan saat ini penerima manfaat program ekonomi Ibu Tangguh PKPU sebanyak 275 orang di Kota Medan Sumatera utara yang tersebar di Kecamatan Medan Selayang, Medan Kota, Medan Amplas, Medan Barat dan Kecamatan Merindal 2 Kabupaten Deli Serdang," ungkap Hendri.

Selain itu, ditambahkannya, program-program unggulan PKPU di Bidang Ekonomi yakni Program Sinergis Pemberdayaan Ekonomi Komunitas (PROSPEK) atau program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan membentuk sebuah komunitas/kelompok bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil serta Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang memiliki usaha bersama dalam satu wilayah tertentu.

"PKPU Medan juga membuka Dompet Peduli Ibu Tangguh melalui rekening Bank BNI Syariah nomor rekening 092757938 atau bisa menghubungi Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU yang beralamat di Jalan Setia Budi Komplek Business Poin Blok CC No.5 Medan," ucapnya.

Ketua Kelompok Ibu Tangguh Amanah Ibu Siti Tienti Wahyuni Nasution mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan kehadiran PKPU untuk melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap anggota kelompok yang memiliki usaha di bidang makanan, warung kelontong dan jasa.

"Bantuan dari lembaga kemanusiaan PKPU ini sangat membantu para ibu dalam menjalankan usahanya. Sebab, selain modal kita juga butuh pembinaan dan pendampingan dalam memajukan usaha ke depan," pungkasnya. ***mpc-mdn10

Sumber: MedanPunya.com, Sabtu, 08 Januari 2011

Lembaga Kemanusiaan PKPU Bantu Modal Usaha untuk Ibu Tangguh

MEDAN - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU cabang Medan telah menyerahkan bantuan modal usaha untuk para ibu tangguh yang tergabung dalam kelompok Ibu Tangguh Amanah di Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Kota, awal pekan lalu.

Penanggung jawab program Ekonomi PKPU, Hendri Satria, mengatakan, program pemberdayaan ekonomi Ibu Tangguh memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan bagi ibu-ibu yang bekerja untuk keluarga dengan memberikan pelatihan, pendampingan dan modal usaha.

“Dengan program ini diharapkan ada peningkatan pendapatan bagi para ibu tangguh yang memilki usaha untuk menopang ekonomi keluarga mereka,” ujarnya kepada MedanBisnis, Jumat (7/1).

Menurutnya, program Pemberdayaan Ekonomi Ibu Tangguh PKPU mendapatkan dukungan yang sangat luas dari masyarakat di Kota Medan dan Sumut. Terbukti banyak mitra yang mendukung program ini baik mitra perusahaan dan individu.

“Sampai dengan saat ini penerima manfaat program ekonomi Ibu Tangguh PKPU sebanyak 275 orang di Kota Medan yang tersebar di Kecamatan Medan Selayang, Medan Kota, Medan Amplas, Medan Barat dan Kecamatan Marindal 2, Kabupaten Deli Serdang,” ungkap Hendri.

Selain itu, kata dia, program-program unggulan PKPU di Bidang Ekonomi yakni Program Sinergis Pemberdayaan Ekonomi Komunitas (PROSPEK) atau program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan membentuk sebuah komunitas/kelompok bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil serta Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang memiliki usaha bersama dalam satu wilayah tertentu.

Sementara itu, Ketua Kelompok Ibu Tangguh Amanah Ibu Siti Tienti Wahyuni Nasution mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan kehadiran PKPU untuk melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap anggota kelompok yang memiliki usaha di bidang makanan, warung kelontong dan jasa.

"Bantuan dari lembaga kemanusiaan PKPU ini sangat membantu para ibu dalam menjalankan usahanya. Sebab, selain modal kita juga butuh pembinaan dan pendampingan dalam memajukan usaha ke depan," pungkasnya. (yuni naibaho)

Sumber: MedanBisnis, Sabtu, 08 Januari 2011

PKPU Adakan Pelatihan Forum Siaga Bencana

BENGKULU - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU melaksanakan kegiatan pelatihan forum siaga bencana untuk Kelurahan Penurunan dan Lempuing Bengkulu. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu (8-9/1/2011) bertempat di Hotel Bidadari Pantai Panjang Bengkulu.

Acara tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta, yang merupakan perwakilan dari kelurahan masing-masing. Acara pelatihan dimulai pukul 08.30 WIB dengan agenda pembukaan.

PKPU mengadakan agenda tersebut, agar masyarakat menjadi masyarakat yang siaga bencana. Sehingga, dapat mengurangi resiko bencana pada saat bencana atau setelah terjadinya bencana. Materi-materi yang diberikan melingkupi, perencanaan partisipatif, dinamika kelompok dan kesiapsiagaan komunitas. (PKPU/Voe/Bengkulu)

Talkshow Grebeg Buku Jogja #2: Jangan Sekali-kali Menentang Alam


YOGYAKARTA - Minat masyarakat Yogyakarta terhadap buku sangat besar, terbukti saat pelaksanaan Grebeg Buku Jogja #2 di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama dari Kamis (30/12/2010) hingga Rabu (5/1/2011) mendapat respon dan dikunjungi lebih dari 2000 warga Yogyakarta yang mencari buku atau sekedar melihat-lihat acara yang diselenggarakan panitia Grebeg Buku Jogja #2 ini.

Salah satu bentuk kegiatan Grebeg Buku Jogja #2 ini adalah talkshow. Talkshow ini berupa bedah buku dari beberapa penerbit atau membahas masalah-masalah yang sedang hangat di tengah masyarakat. Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Yogyakarta yang diberikan kesempatan untuk mengadakan talkshow menggelar dua kali talkshow.

Talkshow pertama dilaksanakan pada Jumat (31/12/2010) dengan tema “Kampung Tangguh”. Talkshow ini menyampaikan program PKPU tentang kampung tangguh yang mempersiapkan masyarakat di wilayah rawan bencana untuk memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang datang. Dalam Talkshow ini, hadir sebagai pembicara adalah Cendra Fauzi dan Juju.

Selain menggelar talkshow tentang Kampung Tangguh, PKPU bersama panitia Grebeg Buku Jogja #2 juga menggelar talkshow dengan tema “Edukasi Bahaya dan Dampak Erupsi Bagi Masyarakat Jogja” di panggung Tamansari, Selasa (4/1/2011). Hadir sebagai pembicara dari PKPU yaitu M. Soleh dan Akhta Suendra.

Dalam acara tersebut, M. Soleh menyampaikan bahwa manusia hanya bisa berusaha untuk memahami apa maunya alam, jika mendekati saatnya gunung Merapi meletus maka kita harus sejenak mengungsi supaya tidak jatuh korban jiwa. Soleh juga menegaskan jangan sekali-kali menantang alam, sehebat apapun manusia tidak mampu menghadapinya.

Sementara itu, Akhta Suendra menjelaskan masyarakat merapi itu unik dan tradisional jadi untuk mengajak masyarakat sekitar merapi mengungsi maka harus menggunakan kearifan lokal dan terus-menerus melakukan edukasi tentang bahaya merapi.

Hal ini disampaikan untuk menanggapi pertanyaan audien tentang bagaimana caranya mengajak warga untuk mengungsi di saat muncul pemahaman tidak akan mengungsi jika tokoh masyarakat di Merapi belum mengungsi. Dalam talkshow ini juga, panitia menyediakan hadiah berupa buku bagi pengunjung yang bisa menjawab pertanyaan dari moderator tentang tema yang sedang dibahas.

Pemeriksaan Kesehatan
Selain Talkshow, hari Selasa (4/1/2011) tim medis PKPU juga berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi para pengunjung Grebeg Buku Jogja #2. Bertempat di stand rest area balai Shinta komplek Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, tim medis PKPU melayani pengunjung yang berkonsultasi maupun memeriksakan kesehatannya.

Seperti yang dilakukan oleh Fitri, pengunjung Grebeg Buku, memeriksakan tensi darahnya dan berkonsultasi tentang diet yang baik bagi tubuhnya. Karena dirinya tidak suka makan nasi jadi berkonsultasi makanan apa yang cocok untuk dirinya. Menurut Dedep, tim medis PKPU, rata-rata pengunjung periksa tensi darah dan mengeluhkan sakit ringan seperti flu dan kecapekan. Layanan ini dibuka dari jam 16.00-18.00 WIB dan melayani sekitar 15 pengunjung.

Grebeg “Rayahan Gunungan 1000 Buku”
Di hari yang sama, Selasa (4/1/2011) sebanyak 1.000 buku yang dibentuk menyerupai gunung dan merupakan bantuan dari penerbit-penerbit buku siap untuk dibagikan gratis dalam acara rayahan gunungan 1000 buku. Sebelum acara rayahan gunungan buku ini dimulai, gunungan di arak dari balai Shinta melewati jalan Adisucipto dan kembali ke depan halaman Gedung Mandala Bakti Wanitama.

Gunungan buku ini dikawal oleh lima pasang orang yang mengenakan pakaian pengantin tradisional dan beberapa orang dengan berbagai karakter sambil diiringi iringan musik tradisional serta ambulance PKPU untuk mewartakan kegiatan kepada warga yang sedang melintas di jalan Adisucipto.

Setelah sampai di halaman Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, selanjutnya diadakan sedikit prosesi seperti serah terima dan dengan komando dari panitia, pengunjung yang sudah mengelilingi gunungan buku selanjutnya saling berebut untuk mendapatkan buku yang ada di gunungan buku tersebut. Dalam Grebeg Buku Jogja #2 ini, panitia menyediakan dua gunungan buku, satu gunungan untuk diperebutkan di arena pameran dan satunya dibagikan kepada para korban merapi.

Selain menyerahkan buku kepada korban merapi, panitia Grebeg Buku Jogja #2 bersama PKPU berhasil mengumpulkan donasi dari pengunjung untuk masyarakat korban merapi melalui Tabung Peduli sejumlah Rp 802.900,- rencananya donasi tersebut akan disalurkan dalam bentuk paket bantuan pendidikan seperti tas dan perlengkapan lainnya. (PKPU/SIS/Yogyakarta)

Anak Yatim PKPU-IGMG Berangkat ke Jerman

ACEH - Budi Darmawan, salah satu anak yatim di Pondok Yatim PKPU-IGMG melalui undangan dari Goethe Institute, hari Jumat (7/1/2011) berangkat menuju Jakarta dan selanjutnya akan terbang ke Jerman untuk menimba ilmu selama sebulan terkait ilmu yang dipelajari di sekolahnya.

Budi Darmawan bersama seorang rekannya menyisihkan kandidat lainnya melalui seleksi yang ketat untuk mewakili Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Setelah di seleksi anak dari pasangan Muzakir (alm) dan Rubiah, kelahiran Siem 9 Oktober 1994 siswa kelas 2 SMK 2 Banda Aceh Jurusan Komputer Jaringan ini diharuskan belajar Bahasa Jerman

Bersyukur karena di sekolahnya, Budi Darmawan memiliki kemauan kuat dan mulai dapat berbicara dengan bahasa Jerman sebagai bekal untuk menimba ilmu di Jerman kelak selama sebulan.

Budi Darmawan yang sempat bertemu dan berdiskusi dengan wakil Presiden IHH Jerman yakni Mr Cengiz Bahyaz dengan Bahasa Jerman sangat berharap dia bisa bertemu dengan Pengurus IGMG di Jerman yang menjadi mitra internasional PKPU dalam pelaksanaan program Vocational Training Center PKPU-IGMG di Desa Siem, Aceh Besar.

Tujuan Budi Darmawan untuk bisa bertemu dengan Mr Cengiz Bahyaz ingin mengucapkan terima kasih secara langsung atas peran para donatur IGMG selama ini dalam membiayai hidup dan pendidikannya selama ini.

PKPU Aceh diwakili oleh pengurus Pondok Yatim PKPU-IGMG ustadz Suwardi hari ini melepas keberangkatan Budi Darmawan di Bandara Sultan Iskandar Muda. Ustadz Suwardi berpesan agar Budi bisa mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari pengalaman menimba ilmu di jerman. “Dan semoga nantinya bisa ditularkan ilmunya kepada rekan-rekannya di pondok yatim PKPU di Siem,” kata ustadz Suwardi. (PKPU/Eson/Yus/Aceh)