Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon

LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS

BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Go Green, Wujud Kepedulian PT ASKES Terhadap Kelestarian Alam

BANDUNG - Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan untuk kembali memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal.

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa

GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

KPBA Bersama PKPU Ajarkan Guru Cara Mendongeng

PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng

PRAKIRAAN CUACA
Kota-kota DuniaPrakiraan Cuaca Dunia (hari ini)   Tanggal 27 Januari 2010   Denpaser   Hujan   Suhu : 26 - 31 °C   Jakarta   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Batam   Berawan   Suhu : 24 - 31 °C   Kualalumpur   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Singapura   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Manila   Berawan   Suhu : 22 - 31 °C   B. Sri Begawan   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Bangkok   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Hanoi   Hujan   Suhu : 16 - 18 °C   Pnom Penh   Cerah   Suhu : 22 - 32 °C   Rangoon   Berawan   Suhu : 22 - 33 °C   Tokyo   Berawan   Suhu : 4 - 9 °C   Beijing   Cerah   Suhu : -9 - 3 °C   New Delhi   Berkabut   Suhu : 8 - 22 °C   Seoul   Berawan   Suhu : -5 - -3 °C   Hongkong   Berawan   Suhu : 14 - 17 °C   Jeddah   Cerah   Suhu : 18 - 27 °C   Mekkah   Cerah   Suhu : 20 - 32 °C   Madinah   Cerah   Suhu : 11 - 23 °C   Kairo   Cerah   Suhu : 8 - 16 °C   Darwin   Hujan   Suhu : 27 - 32 °C   Perth   Berawan   Suhu : 19 - 33 °C   Sydney   Hujan   Suhu : 21 - 31 °C   Moscow : Bersalju   Suhu : -18 - -18 °C   Amsterdam   Hujan   Suhu : -2 - 2 °C   London   Berawan   Suhu : -1 - 4 °C   Frankfurt   Berawan   Suhu : -9 - -1 °C   Paris   Berawan   Suhu : -1 - 1 °C   Roma   Hujan   Suhu : 6 - 14 °C   Genewa   Berawan   Suhu : -2 - 2 °C   New York   Berawan   Suhu : 2 - 8 °C   Los Angeles   Hujan   Suhu : 11 - 16 °C   Menu UtamaKota-kota IndonesiaPrakiraan Cuaca Indonesia (hari ini)   Berlaku mulai 28 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Sampai dengan 29 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Banda Aceh   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 96 %   Medan   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 94 %   Pekanbaru   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 53 - 92 %   Batam   Berawan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 63 - 93 %   Padang   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Jambi   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 94 %   Palembang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 61 - 95 %   Pangkal Pinang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 94 %   Bengkulu   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 60 - 98 %   Bandar Lampung   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 58 - 95 %   Pontianak   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 65 - 98 %   Samarinda   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 95 %   Palangkaraya   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 96 %   Banjarmasin   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 96 %   Manado   Hujan Ringan   Suhu : 22 - 31 °C   Kelembaban : 69 - 95 %   Gorontalo   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 95 %   Palu   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 52 - 90 %   Kendari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 66 - 96 %   Makasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 93 %   Majene   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 90 %   Ternate   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 30 °C   Kelembaban : 65 - 97 %   Ambon   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Jayapura   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Sorong   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 97 %   Biak   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 73 - 95 %   Manokwari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Merauke   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Kupang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Sumbawa Besar   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 69 - 96 %   Mataram   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 94 %   Denpasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 95 %   Jakarta   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Serang   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 65 - 94 %   Bandung   Hujan Ringan   Suhu : 20 - 29 °C   Kelembaban : 68 - 96 %   Semarang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 93 %   Yogyakarta   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Surabaya   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 63 - 95 %   Menu Utama

28 Februari 2011

Ratusan Warga Taman Cikunir Indah Jakamulya Terima Prosmiling Terpadu


BEKASI - PPDI PT. JICT kembali menggandeng PKPU untuk melaksanakan kegiatan Prosmiling (Program Kesehatan Masyarakat Keliling) secara terpadu, pada Sabtu (19/2/2011). Kegiatan terdiri dari pemberian layanan pengobatan umum, pemeriksaan status gizi dan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, fogging serta penyuluhan kesehatan.

Kegiatan bertempat di Masjid Al Ikhlas Taman Cikunir Indah RT 003 RW 11 Kelurahan Jakamulya Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi ini ditujukan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Karena, wilayah-wilayah sasaran dari kegiatan ini adalah wilayah yang masyarakatnya mayoritas berada dibawah garis kemiskinan serta jarak antara sarana kesehatan dengan sarana kesehatannya cukup jauh.

Lingkungan di sekitar lokasi kegiatan merupakan wilayah perumahan yang dikelilingi perkampungan dengan status ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Umumnya, masyarakat sekitar adalah warga perantau dari bebagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jawa, Sumatra dan Sulawesi.

Kegiatan prosmiling ini adalah kegiatan rutin tiap bulanan yang dilakukan PKPU bersama PPDI PT JICT. Untuk tahun 2011, kegiatan prosmiling secara terpadu antara PKPU dan PPDI PT. JICT ini merupakan kegiatan untuk kedua kalinya.

Untuk kegiatan tersebut, sebanyak 154 warga menerima layanan pengobatan umum, 3 orang menerima layanan pengobatan gigi, 22 balita menerima layanan pengukuran status gizi dan pemberian makanan tambahan (PMT). sedangkan, 90 rumah atau sekitar 200 orang menerima layanan fogging dan 25 orang menerima layanan penyuluhan kesehatan.

Merupakan kebanggaan bagi kami untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Harapan kami, semoga kegiatan ini diadakan dua kali setahun di lingkungan kami. Agar bermanfaat bagi lingkungan Taman Cikunir maupun warga sekitarnya,” ujar panitia kegiatan RT 003 RW11. (PKPU/Asri Permata/Jabodetabek)

Layanan Prosmiling Terpadu Datangi Rumah Warga


JAKARTA - BDI Pertamina EP kembali menggandeng PKPU melaksanakan kegiatan Prosmiling (Program Kesehatan Masyarakat Keliling) secara terpadu, Minggu (20/2/2011). Program tersebut berupa pemberian layanan pengobatan umum dan gigi gratis, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, pemeriksaan status gizi balita, fogging serta penyuluhan kesehatan.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Pos RW 04 Jalan Masjid No.15 Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dengan tujuan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Wilayah sasaran kegiatan prosmiling ini adalah wilayah yang masyarakatnya mayoritas berada di bawah garis kemiskinan dengan jarak antara sarana kesehatannya cukup jauh.

Wilayah RW 04 Jalan Masjid No.15 Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, sangat tepat bagi pelaksanaan program prosmiling ini. Karena dalam satu bulan terjadi tiga kali terkena banjir selama musim hujan. Selain itu secara umum masyarakat disini kondisi ekonominya berada pada level menengah ke bawah.

Mayoritas warga sebagai pedagang dan nelayan. Jarak antara sarana layanan kesehatan dengan pemukiman penduduk pun cukup jauh sehingga layanan ini memberi manfaat yang sangat berarti bagi warga. Untuk layanan pengobatan umum gratis diikuti sebanyak 162 warga dan 16 orang mendapatkan layanan pemeriksaan dan pengobatan gigi.

Sedangkan untuk layanan gizi balita, sebanyak 55 balita mendapatkan pelayanan pemeriksaan status gizi ditambah pemberian makanan tambahan. Selain itu, sebanyak 50 orang warga mendapatkan penyuluhan kesehatan. Tak mau ketinggalan, dilakukan juga kegiatan fogging untuk 800 rumah.

“Atas nama warga RW 04, kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina EP dan PKPU diadakannya pengobatan gratis ini. Kami sangat berharap kegiatan ini dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun, karena warga kami sangat membutuhkan layanan ini,” kata Pak Hamid, Ketua RW 04. (PKPU/Asri Permata/Jabodetabek)

Warga Jatimakmur Bekasi Terima Layanan Kesehatan Gratis

BEKASI - Bertempat di SDIT Iqro Jalan Ayat 78 Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede Bekasi, warga masyarakat terima layanan kesehatan secara gratis dari MT XL bersama PKPU, Kamis (20/2/2011).

Layanan kesehatan secara gratis berupa Prosmiling (Program Kesehatan Masyarakat Keliling) ini sangat disukai warga setempat. Mereka dengan antusias mendatangi lokasi kegiatan prosmiling. Tujuan kegiatan prosmiling ini untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Karena itu, wilayah-wilayah sasaran dari kegiatan ini adalah wilayah yang masyarakatnya mayoritas berada dibawah garis kemiskinan dan jarak antara sarana kesehatannya cukup jauh. Walau kondisi lingkungan cukup baik, namun keadaan ekonomi warga masyarakat sekitar SDIT IQRA cukup memprihatinkan.

Selain itu, kultur masyarakatnya masih tradisional yang kebiasaannya bertentangan dengan prinsip hidup bersih dan sehat. Sebanyak 51 orang warga memanfaatkan layanan pengobatan umum ini. Selain kegiatan prosmiling, dilaksanakan juga penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.

“Terima kasih XL dan PKPU yang telah mengadakan pengobatan gratis di wilayah kami. Kami berharap kegiatan ini dilaksanakan secara berkala di wilayah kami,” ucap ibu Desy, salah satu penerima manfaat. (PKPU/Asri Permata/Jabodetabek)

Pelatihan Teknisi HP Angkatan ke-6


SEMARANG - PKPU terus berupaya dan bekerja keras untuk memandirikan komunitas yang harus segera dientaskan. Upaya memberdayakan masyarakat terutama memberikan bekal ketrampilan, PKPU Semarang kembali menggelar program Sekolah Berbasis Komunitas (SBK) bertajuk ‘Pelatihan Teknisi Handphone’.

Pelatihan lifeskill ini merupakan kelas pelatihan teknisi handphone angkatan ke-6 yang diikuti 12 orang. Pelatihan yang sudah dimulai sepekan lalu ini dilaksanakan di Graha Peduli PKPU Semarang, dan berlangsung selama satu bulan.

Kabid pendayagunaan PKPU Semarang, Miftahul Surur mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program pemberdayaan, bertujuan memberikan keterampilan dasar servis HP yang dapat dijadikan bekal untuk membuka usaha servis handphone.

Dengan demikian para peserta pelatihan teknisi handphone setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan bisa secara mandiri membuka usaha. Terbukti dari kelas kelas yang dibuka sebelumya, telah mengantarkan mereka menjadi wirausahawan baru dibidang service HP. “Termasuk mas Aminudin ini, yang saat ini menjadi tentor pelatihan, beliau merupakan contoh alumni pelatihan PKPU yang sudah berhasil mengembangkan usaha servis HP,” ungkap Surur kepada peserta pelatihan.

Pada pelatihan ini peserta tidak hanya dilatih secara teori mengenai teknik memperbaiki HP tapi justru dititikberatkan pada praktek. Selain itu peserta juga diberikan pengetahuan dasar-dasar berwirausaha tentang bagaimana membuka usaha servis HP secara mandiri dan sharing tetang permasalahan HP oleh tentornya langsung. Mereka dilatih oleh alumni pelatihan teknisi HP PKPU angkatan ke-2 yang cukup berhasil berwirausaha secara mandiri serta punya banyak pelanggan

“Saya berharap teman-teman setelah mengikuti pelatihan ini, ilmunya langsung di aplikasikan dengan dimulai memperbaiki HP milik temanya, tetangganya yang rusak atau langsung membuka usaha servis HP. Sehingga ilmunya tidak hilang,” kata Aminudin saat mengawali kelas pelatihan.

Bagi dermawan, mitra dan masyarakat di wilayah Semarang dan sekitarnya, ingin bekerjasama dengan PKPU dalam program pelatihan dan pemberdayaan, dapat menghubungi Tri Murdati 024-70787578 (untuk personal) atau Djoko Adi 081904342280 (untuk coorporate) atau datang langsung ke kantor PKPU Semarang Jl. Setiabudi No. 70 Banyumanik Semarang Telp 024-7477405. (PKPU/Aan/Semarang)

PKPU Kunjungi Muslim Aid Yogyakarta

YOGYAKARTA - Jumat sore (25/2/2011) PKPU Yogyakarta melakukan silaturahmi sekaligus audiensi kepada salah satu NGO internasional yang memiliki komitmen tinggi dalam aksi sosial kemanusiaan, yaitu Muslim Aid yang berkantor di Jl Lowanu MG III Yogyakarta.

Perwakilan PKPU Yogyakarta yang datang Eko Widiyarto dan Akhta Suendra dan ditemui langsung dari Muslim Aid yaitu Suharti, Branch Manager Area Yogyakarta dan Marwanto, Field Assistant. Kunjungan diawali perkenalan lembaga serta pemaparan program terkait pemberdayaan, program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana erupsi Merapi.

Muslim Aid, salah satu NGO internasional tidak memiliki banyak cabang di dunia namun memiliki kedekatan yang kuat terhadap beberapa lembaga donor internasional seperti United Nation, World Bank, IOM-OIM, Islamic Relief, Oxfam, dan lainnya.

Sehingga jaringan kemitraan international mereka lebih luas dan kuat. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri kemunculan Muslim Aid berawal dari respon atas bencana banjir bandang dan tsunami di Aceh. Sehingga program-program mereka terkait dengan Emergency Respon, Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi terutama terkait Ekonomi Mikro (Microfinance) untuk masyarakat produktif.

Dari kunjungan tersebut diharapkan adanya sinergisitas serta pembelajaran bersama dari beberapa program yang bermanfaat untuk masyarakat khususnya Yogyakarta. “Kami dari PKPU akan banyak belajar dari Muslim Aid untuk ke depannya,” ujar Akhta Suendra.

“Kami di Muslim Aid juga akan belajar banyak dari PKPU yang lebih luas bergerak dan lebih banyak cabang di Indonesia,” ucap Suharti, pimpinan Muslim Aid di Yogyakarta. Semoga kedepan banyak program kemanusiaan lainnya yang mampu memperluas kemanfaatan sekaligus penerima manfaat di wilayah DI Yogyakarta. (PKPU/SIS/Yogyakarta)

PKPU Gandeng Persatuan Wanita Patra Pertamina untuk Korban Merapi


SEMARANG - Pemulihan kondisi masyarakat magelang pasca bencana letusan merapi dan lahar dingin yang masih masih melanda sebagian Kota Magelang, PKPU menggandeng ibu-ibu Persatuan Wanita Patra (PWP) Tk Wil P & N Regional IV Semarang untuk menumbuhkan kembali kondisi perekonomian mereka, Kamis (24/2/2011).

Kegiatan penyerahan bantuan ini dilakukan di Graha Peduli PKPU Semarang Jalan Setiabudi No 70 Banyumanik Semarang. Kegiatan penyerahan bantuan oleh Ibu-ibu PWP melalui PKPU Semarang.

Pada acara tersebut, PKPU ikut menghadirkan beberapa perwakilan dari korban Merapi, Kepala Dusun Karangangyar Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun, Pak Kemis di dampingi oleh salah seorang relawan PKPU di Magelang. “Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada PKPU dan PWP Pertamina yang sudah berkenan membantu warga kami,” ucapnya.

Penyerahan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 25.500.000 ini akan dikelola PKPU Semarang untuk memulihkan perekonomian masyarakat Magelang untuk bantuan bibit lele. Selain itu, bantuan akan digunakan untuk pembuatan saluran air bersih dan pengobatan gratis.

Salah seorang peserta megeluhkan cuaca yang sangat panas akibat tumbangnya pepohonan di kawasan Gunung Merapi. Luapan awan panas lahar dingin juga banyak merusak beberapa rumah dan saluran air di sana. Hal ini menjadikan mereka kesulitan untuk mengakses air bersih.

Acara yang dihadiri langsung oleh Ketua PWP Tk Wil P & N Regional IV Semarang Ibu Dinar Iwan Hartawan, ini berharap dengan adanya bantuan ini semoga dapat mengurangi beban duka mereka. (PKPU/Sumodisastro/Semarang)

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa


GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

Sugiyem, 27 tahun, warga RT 07 RW 04 Pundungsari, Semin, Gunungkidul, ini terlahir cacat dengan kondisi tangan dan kaki kurang sempurna, namun semangat untuk terus berkarya dan mendidik anak tak ada hentinya. Akibat cacatnya ini, Sugiyem sempat ditolak tiga kali untuk belajar di sekolah formal karena alasan kesulitan dalam menulis, namun karena kegigihannya akhirnya dia diterima di sekolah dan masuk kelas dua.

Setelah lulus sekolah, Sugiyem ikut berbagai kursus, diantaranya kursus menjahit. Dengan keahliannya, dia sempat bekerja di konveksi dan merantau ke Jakarta. Namun karena kondisi, akhirnya kembali ke kampung halamannya. Dikampung halamannya dia aktif kegiatan bersama mereka yang memiliki kondisi sama dan akhirnya dari kegiatan itu dia menemukan pasangan hidupnya, Jubadi, 29 tahun. Dari pernikahannya lahir gadis cantik usia 20 bulan, sehat dan normal.

“Saya tidak malu atau minder (karena kondisi cacat), karena sudah takdir Allah ya saya jalani saja,” ungkap Sugiyem. Meskipun kondisinya seperti ini, saya masih bisa melakukan kegiatan yang bagi orang lain belum tentu bisa. Sementara itu, suami Sugiyem, Jubadi, awalnya merasa sedikit malu punya istri cacat namun karena melihat kegigihan dan mampu melakukan pekerjaan seperti manusia normal rasa malu pun hilang dan bersemangat untuk menjaganya. Bahkan pekerjaannya di Jakarta pun harus ditinggalkan demi menjaga istri dan anaknya.

Harapan dari keluarga Sugiyem dan Jubadi adalah bisa menyekolahkan anaknya hingga tinggi dan mampu menjadi yang lebih baik dari orangtuanya, ingin mengembangkan lagi usaha warung kecilnya, bahkan suaminya juga jika ada modal ingin jualan keliling.

Cuplikan kehidupan Sugiyem diatas adalah salah satu cerita dalam program TEKAD yang disiarkan oleh JogjaTV bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Yogyakarta dan didukung oleh Baperohis PT Pos Indonesia Yogyakarta, pada Jumat (4/3/2011) pukul 19.30 WIB.

Program ini menggambarkan betapa semangat atau tekad yang kuat dari seseorang dengan segala keterbatasan mampu memberi manfaat bagi keluarga atau masyarakat sekitarnya. Selain itu, program ini diharapkan menginspirasi banyak orang untuk tidak putus asa dalam menghadapi masalah. (PKPU/SIS/Yogyakarta)

Perangi Gizi Buruk di Wilayah Pondok Jaya Bintaro


TANGERANG - Bertempat di Puskesmas Kelurahan Pondok Jaya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (24/2/2011) Tim Gizi PKPU mengadakan Training Dasar III bagi para kader posyandu setempat. Kegiatan yang dinamakan Pondok Gizi Ibu Sadar Gizi (PG BUDARZI) bertujuan meningkatkan kapasitas pengetahuan gizi kader posyandu khususnya kader BUDARZI.

Dengan pendekatan interaktif tersebut diharapkan para kader paham akan semua materi selama training yang berlangsung tiga kali pertemuan. Diharapkan adanya Pondok Gizi kader Budarzi, maka kesehatan keluarga di wilayah Bintaro lebih baik dan meningkat khusunya para ibu yang sedang hamil, menyusui, bayi dan balita. Kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari PT. Hero Indonesia ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap perbaikan gizi balita.

Menurut dr. Yanuar Nus Pitriandani, salah satu dokter yang bertugas di puskesmas Kelurahan Pondok Jaya mengatakan semoga kerjasama ini dapat dilanjutkan di masa mendatang. “Semoga yang di dapat dari penyuluhan ini berguna bagi masyarakat luas melalui para kader yang mengikuti training Budarzi,” katanya.

Meski telah melalui tahap akhir, namun ini merupakan garis awal bagi para kader untuk memberikan pelayanan gizi balita, berbekal pengetahuan dasar dari tim ahli gizi PKPU. Program yang berlangsung selama delapan bulan itu terlihat para kader sudah mampu memberikan penyuluhan gizi di posyandu setempat, seperti cara pengolahan makanan yang sederhana namun bergizi bagi balita.

Selain training, dilakukan juga demo masak makanan sehat dan bergizi, penyuluhan gizi dan kesehatan, dan konseling. Dari kegiatan tersebut tercatat adanya peningkatan gizi balita yang pada awal pelaksanaan program terdapat balita-balita yang berstatus gizi buruk menjadi berstatus gizi kurang atau menjadi gizi baik. (PKPU/Mareno/Jabodetabek)

24 Februari 2011

PKPU Adakan Pelatihan Produksi Tas


KUDUS - PKPU Kudus kembali membuka kelas pelatihan produksi tas. Kali ini kelas pelatihan dibuka untuk anak asuh Panti Asuhan Darul Amanah Desa Temulus Kecamatan Mejobo. Pelatihan sudah dimulai pada Senin (7/2/2011) dan berakhir Selasa (8/3/2011) mendatang.

Sebanyak 15 peserta dengan antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka adalah anak yatim dan dhuafa dari desa Temulus, Hadiwarno dan Cangkring. Kepala KCP PKPU Kudus, Saebani, berharap, pasca pelatihan ini mereka dapat terserap di bursa kerja.

“Selama mereka serius mengikuti pelatihan ini, Insya allah akan terampil dan dapat bekerja. Sehingga setelah masa pembinaan di panti ini mereka dapat mandiri,” kata Saebani disela-sela pelatihan.

Rencananya, setelah pelatihan selesai, peserta akan di magangkan ke beberapa centra produksi tas di wilayah Kudus. Selama ini, PKPU KCP Kudus sudah memiliki hubungan yang baik dengan menempatkan alumni pelatihan sebagai karyawan di beberapa centra produksi tas tersebut. (PKPU/Devi/Kudus)

Tabung Peduli PKPU untuk TKIT Bintang Kecil Semarang


SEMARANG - Masa pra sekolah adalah saat orangtua membentuk pondasi kepribadian anak. Menanamkan kebiasaan positif dari kecil seperti berbagi terhadap sesama akan membuat anak-anak menjadi pribadi empati dan penuh kasih sayang terhadap sesama.

Itulah yang terlihat saat tim PKPU Semarang berkunjung ke TKIT Bintang Kecil di daerah Semarang Barat untuk sosialisasi Tabung Peduli serta pemutaran Film Bedah Sekolah sebagai salah satu sekolah yang diperbaiki dari dana Tabung Peduli yang terkumpul. Acara dikemas dengan interaktif dan nonton film bedah sekolah serta film aktifitas tabung peduli PKPU di Semarang, Rabu (9/2/2011).

Antusiasme 83 anak-anak TK Bintang Kecil Semarang ini sungguh luar biasa, penuh semangat mereka mengikuti acara tersebut. Para murid pun langsung meminta Tabung Peduli untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. Diantara murid ada juga yang langsung memasukan uang saku yang mereka bawa.

“Saya sangat mendukung program ini karena dengan mengajari anak berinfak dan berbagi sejak dini, anak akan belajar untuk berempati dengan lingkungan sekitarnya,” kata Nur Intan Rochmawati selaku Kepala Sekolah.

Menurutnya, tabung peduli yang dibawa pulang kerumah, juga akan mendidik anak untuk bisa berbagi ketika dirumah, sehingga semangat berbagi ini akan menjadi kebiasaan, tidak hanya untuk anak-anak, bahkan seluruh keluargapun akan terbiasa untuk berbagi.

Tabung peduli PKPU akan dikumpulkan tiga bulan kedepan. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk beberapa kegiatan pembangunan gedung sarana madrasah/sekolah, bantuan biaya pendidikan siswa/siswi tidak mampu, peningkatan kapasitas guru, balai latihan kerja siswa yang putus sekolah, beasiswa dan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam. Dari yang kecil tapi bermanfaat luar biasa, itulah tabung peduli (PKPU/Retno/Semarang)

Banjir di Kudus, Tim Rescue PKPU Kirimkan Bantuan


KUDUS - Tim relawan PKPU KCP Kudus yang pada pertengahan Januari telah melakukan pelatihan SAR bekerjasama dengan Pemkab Kudus, mulai beraksi. Seperti semboyan tim rescue PKPU “Menerobos tanpa menunggu”, tim rescue PKPU KCP Kudus bertindak cepat membantu saat banjir bandang di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Rabu (9/2/2011).

Banjir bandang secara tahunan ini, biasanya kiriman dari Kecamatan Dawe Pak. “Banjir seperti ini sering terjadi karena hujan deras yang turun sejak sabtu sore kemarin,” kata Muttaqin, salah seorang korban banjir di Kecamatan Jekulo.

Pendistribusian bantuan dilakukan di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo. Bantuan ini diberikan kepada para korban banjir. Beberapa rumah terendam banjir hingga lebih dari satu meter. Banyak sekali barang-barang yang tidak sempat diselamatkan mereka akhirnya terbawa basah dan arus.

“Luapan air semakin tinggi mengakibatkan air masuk tanpa mampu dihangi lagi. Hanya beberapa barang sangat penting saja yang mampu diselamatkan oleh mereka. Sisanya hanyut entah kemana,” papar Pandu, salah seorang relawan PKPU yang turut membantu membersihkan sisa lumpur akibat dari banjir bandang tersebut.

PKPU KCP Kudus distribusikan bantuan bagi korban banjir berupa sembako dan uang. Sumbangan diberikan dengan harapan agar dapat meringankan beban korban banjir ini meski tak seberapa. Senyum gembira tersirat dari wajah mereka saat menerima bantuan ini, Kamis (10/2/2011)

Banyak pelajaran yang bisa diambil untuk senantiasa selalu berbagi kepada sesama. Meski banjir tetap meninggalkan kenangan kelam dan trauma bagi korban bencana banjir di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. (PKPU/Devi/Kudus)

PKPU-CIMB Kembangkan Pelatihan dan Pembinaan Guru Berbasis Komunitas di Sumbar


PADANG - Kerjasama dalam dunia pendidikan antara Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang dengan CIMB Niaga terus berlanjut. Kerjasama bukan hanya sebatas pembangunan kembali fisik gedung sekolah pasca gempa, tetapi dalam peningkatan kualitas sumber daya guru dan siswa di Sumatera Barat.

Hal ini ditandai dengan penandatangan kerjasama (MoU) program pelatihan dan pembinaan guru berbasis komunitas yang akan diikuti para guru di 7 Sekolah Dasar di Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (22/2/2011) di SD Negeri 18 Air Tawar Barat Padang.

Program pelatihan dan pembinaan guru berbasis komunitas ini menurut Direktur Penghimpunan PKPU, Wildhan Dewayana akan berlangsung selama satu tahun ke depan. Pendidikan ini mengandalkan potensi dan kearihan lokal di samping adanya pendidikan formal yang ada sehingga peserta didik diharapkan memiliki motivasi, pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan dirinya. Sasaran program ini bukan hanya sebatas pada guru, tetapi seluruh pihak terkait dalam pendidikan di sekolah sehingga ada sinerji memajukan pendidikan.

Hal senada juga diungkapkan Community Relation CIMB, Susi Harmanses bahwa CIMB menyadari pembangunan fisik dan kualitas SDM sama pentingnya harus dilakukan. Dengan program pelatihan dan pembinaan guru berbasis komunitas ini para guru lebih handal menyusun kurikulum, penguasaan metode mengajar dan lulusan sekolah lebih kompetitif. Apalagi tantangan pendidikan ke depan semakin ketat sehingga peserta didik dibekali keterampilan tanpa harus tercerabut dari akar budayanya.

Penandatangan program ini turut dihadiri 7 Kepala Sekolah terkait, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Musdek, Ka Bidang SMP, SMA, SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Muliyardi, Kepala Cabang PKPU Padang H Faridansyah serta perwakilan CIMB Padang.

Muliyardi dari Disdik Sumbar mengungkapkan, program ini dapat dijadikan pilot project pengembangan pelatihan dan pembinaan guru berbasis komunitas di Sumbar. Sebab bertujuan menjaga kearifan lokal dan output pendidikan lebih mandiri. Fenomena dewasa ini ungkapkan, banyak anak didik setelah lulus tidak memiliki keterampilan, sementara pendidikan bertujuan menciptakan SDM berkualitas. Melalui program ini setidaknya memberikan bekal kepada anak setelah lulus nanti.

“Program ini terobosan baru dan jika berhasil nanti kita patut belajar dan mengembangkannya di Sumbar. Tujuh sekolah ini jadi pilot project untuk sekolah bebasis komunitas di Sumbar,” katanya.

Terkait pendidikan, Kacab PKPU Padang, Faridansyah menyebutkan lembaga ini turut mensinerjikan sejumlah program lainnya seperti pelatihan guru kolosal nasional, pustaka keliling, tabung peduli pendidikan dan pemberian beasiswa kepada anak kurang mampu yang berprestasi.

Sebanyak 563 guru PAUD, SD,SMP dan SMA di Padang telah mengikuti pelatihan motivasi dari PKPU Padang. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan donatur menyalurkan dana kemanusiaan melalui PKPU Padang. (PKPU/Elfiyon/Padang)

PKPU Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Ciamis


BANDUNG - Bencana angin puting beliung yang disertai hujan lebat pada Senin (14/2/2011) lalu, melanda empat desa di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akibatnya, meski tidak ada korban jiwa, sedikitnya 42 rumah warga porak-poranda dan 218 rumah lainnya rusak.

“Total rumah rusak sebanyak 334 buah, antara lain 42 rumah rusak berat, 77 rumah rusak sedang, dan 207 rumah rusak ringan. Satu masjid dan satu sekolah juga rusak. Kerugian sekitar Rp 2,5 miliar,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ciamis Odang R. Wijaya, yang didampingi Camat Pamarican Adie Koswara, MM (kompas.com).

Setelah melakukan survei ke lokasi bencana oleh Dadang Suryana dari tim PKPU Bandung, hari Kamis (17/2/2011) dilakukan distribusi bantuan berupa bahan pangan untuk warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung.

“Apa yang kami berikan masih sangat jauh untuk bisa membantu dengan maksimal dari apa yang dibutuhkan warga korban. Tapi mudah-mudahan sedikit dari yang kami berikan ini bisa membantu meringankan kesulitan mereka,” ucap Manajer Charity PKPU Bandung, Edi Hadianto.

Bencana alam yang terjadi menyisakan banyak kesedihan atas rusak dan hilangnya harta yang dimiliki, bahkan kehilangan nyawa. Bagi korban bencana dituntut untuk selalu bersabar atas apa yang menimpanya, karena bencana merupakan ujian yang Allah berikan. Bagi kita yang masih bisa melihat dan mendengar penderitaan mereka, juga dituntut untuk selalu bersyukur dengan melapangkan hati untuk sesegera mungkin bisa membantu mereka.

Jangan tunggu hari esok untuk selalu peduli. PKPU terus memfasilitasi para dermawan, donatur dan masyarakat untuk penyaluran bagi korban bencana alam. Bantuan bisa disampaikan melalui kantor PKPU Bandung Jalan Jend. Gatot Subroto No.46 B Bandung Telp. 022-7316764 atau kantor kas dan pendayagunaan PKPU Jl Cikutra No.138 Bandung Telp. 022-7100035. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

PKPU Gelar Pelatihan Ketrampilan Menjahit


PALU - Sebagai bentuk kepedulian serta memberdayakan masyarakat kurang mampu terutama ibu-ibu rumah tangga, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Palu kembali menggelar Program Pelatihan Keterampilan Menjahit Angkatan kedua yang diikuti 16 orang ibu rumah tangga dan remaja putri.

Acara pembukaan Pelatihan Keterampilan Menjahit Angkatan kedua ini digelar di Aula Nisfha Hotel, Selasa (22/2/2011) yang dirangkaikan dengan penutupan sekaligus penyerahan sertifikat pelatihan kepada 12 orang peserta Angkatan Pertama.

Kabid Pendayagunaan PKPU Palu, Muhammad Ali Hamid, S.Sos mengungkapkan bahwa pelatihan keterampilan menjahit merupakan salah satu program yang bertujuan memberikan keterampilan dasar dalam hal jahit menjahit yang pada akhirnya dapat dijadikan salah satu usaha produktif rumah tangga.

“Program ini diharapkan bisa menjadi satu bukti lagi bahwa dana yang bersumber dari zakat, infak dan sedekah dapat bernilai produktif dan mampu memberdayakan orang-orang yang membutuhkannya,” ungkap Ali.

Kepala Bidang Pemberdayaan Bantuan dan Jaminan Sosial, Drs. Djuhri Hi. Ahmad mewakili Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palu dalam sambutannya mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia merupakan sebuah keniscayaan yang harus terus menerus dikembangkan sehingga akhirnya bisa mandiri secara ekonomi.

“Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palu mengapresiasi apa yang dilakukan PKPU Palu dan mendorong untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam membangun kepedulian antar sesama anak bangsa,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Hadir pula bendahara BAZ Kota Palu, Ibu Kalsum Angku, S.Ag, donatur dan wartawan setempat. Selain memberikan pelatihan, PKPU Palu juga memberikan bantuan berupa mesin jahit dan mesin obras kepada seluruh peserta sebagai modal usaha setelah pelatihan ini berakhir.

Bagi mitra dan masyarakat Palu yang ingin bekerjasama dengan PKPU dalam program ini, dapat menghubungi M Ali Hamid Hp. 085241256230 atau datang langsung ke kantor PKPU Palu Jalan Ir. H. Juanda I No.1A Palu Telp./Fax (0451) 455473, Flexi. (0451) 4706411. (PKPU/Rusman/Palu)

Tim Medis PKPU Datangi Empat Sekolah di Kota Bandung


BANDUNG - Mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma menjadi tugas sehari-hari tim medis PKPU Bandung dalam program ‘Prosmiling Goes to School’. Setiap minggunya selalu ada sekolah mitra tabung peduli PKPU Bandung yang dikunjungi untuk diberikan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan serta simulasi kesehatan.

Minggu ketiga bulan Februari, SD Gemilang Mutaffanin, SD Interaktif Abdussalam, TK Gemilang dan TK Kemilau Zaman menjadi target pelayanan kesehatan. Celotehan, pertanyaan selalu di lontarkan siswa siswi kepada dokter yang memeriksa, pertanyaan yang tidak cukup dengan sekali jawaban dari dokter.

Sebanyak 200 anak sangat antusias ketika melihat dan mendengar langsung penjelasan dokter tentang cara menggosok gigi yang benar sekaligus divisualisasikan ke alat bantu gigi peraga. Terlebih saat mereka mempraktekan langsung dengan alat-alat yang sudah mereka bawa dari rumah masing-masing.

Penyuluhan kesehatan gigi dan cara menggosok gigi yang benar menjadi permintaan terbanyak dari pihak sekolah. Hal itu karena anak-anak di usia sekolah TK dan SD suka makan permen dan gula yang merupakan faktor terbesar timbulnya penyakit gigi berlubang. Sehingga harus diingatkan untuk rajin gosok gigi minimal dua kali sehari, sebagai upaya pencegahan.

PKPU berterima kasih kepada sekolah-sekolah di Kota dan Kabupaten Bandung yang telah menjadi mitra program Tabung Peduli PKPU Bandung. Semoga kerjasama ini berlanjut, membawa kebaikan bagi masyarakat banyak.

PKPU terus memfasilitasi para dermawan, donatur dan masyarakat. Hubungi PKPU Bandung Jalan Jend. Gatot Subroto No.46 B Bandung Telp. 022-7316764 atau kantor kas dan program Jl. Cikutra No.138 Bandung Telp. 022-7100035. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)


100 Anak Yatim Ikuti Out Bound

BENGKULU - Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Cabang Bengkulu kemarin mengadakan wisata yatim dengan mengajak 100 anak yatim mengikuti kegiatan out bound. Kegiatan out bound merupakan hal yang sangat menarik untuk melakukan wisata sambil belajar bagi anak. Kepala Cabang PKPU Bengkulu, M. Panjiwinata mengatakan, kegiatan wisata yatim lewat out bound ini diadakan dalam rangka ulang tahun PKPU yang kesebelas dan juga merupakan kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

PKPU merupakan lembaga kemanusiaan nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Dijelaskannya kegiatan ini di khususkan bagi anak yatim kerena mereka sangat kurang mendapat kasihsayang dari orang tua mereka. “PKPU memperingati maulid nabi Muhammad kali ini tidak mengadakan ceramah di dalam ruangan tapi lebih memilih mengadakan out bound karena kalau ceramah udah banyak masyarakat yang mengadakannya, lagi pula out bound merupakan kegiatan implementasi di lapangan,” tegas Panji.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan out bound bisa membuat para anak yatim ceria, disiplin, kepemimpinan dan keberanian anak,” pungkas Panji. Peserta out bound berasal dari asrama yatim Al-Fida, Panti Swasta Mandiri, anak yatim binaan PKPU dan diambil dari warga masyarakat lainnya. Out bound dibuka oleh Staf Ahli Gubernur, Kuratul Aini SH MM.

Dalam sambutannya dia mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan PKPU ini merupakan kegiatan yang sangat positif, apalagi diberikan kepada anak yatim, kegiatan seperti ini selain bisa bermain tapi juga banyak terdapat sentuhan-sentuhan religius dan edukatif. Kuratul Aini mengharapkan agar anak yatim hidup lebih gigih dan lebih berani dibandingkan dengan anak-anak yang punya orang tua.

Sekretaris asrama yatim Al-Fida, Ustad Dodi Haryanto mengatakan anak asramanya yang ikut dalam out bound itu berjumlah 40 orang, dia mengucapkan terima kasih banyak kepada PKPU yang sudah mengikutkan anak asramanya dalam kegiatan itu. “Karena kegiatan ini bisa melatih anak disiplin, melatih kekompakan, semangat dan menambah keyakinan spritual anak,” tegas Dodi.

Staf pendayagunaan dan program PKPU Cabang Bengkulu dan juga sekaligus sebagai koordinator kegiatan out bound, Mardi Suhendra SSos menjelaskan bahwa selain out bound juga diadakan penyerahan Al Qur’an terjemahan kepada peserta. Mardi menjelakan bahwa kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB sampai Pukul 17.00 WIB di Jenggalu Camp (JAC) Bengkulu dengan jumlah pendamping dari PKPU sebanyak 10 orang.

Format wisata yatim ini baru PKPU yang pertama kali mengadakan di Provinsi Bengkulu, dan pendamping dari PKPU ada 10 orang. “Peserta paling kecil umurnya 7 tahun dan paling tua umur 16 tahun,” terang Mardi. Salah seorang peserta out bound, Igede (12) yang merupakan anak asrama yatim Al-fida mengatakan kalau permainan paling menakutkan adalah permainan flaying fox karena terasa melayang di udara dan takut jatuh,” ujarnya. (cw1)

Sumber: Bengkulu Ekspress, Senin, 21 Februari 2011

Kerjasama PT Jamsostek-PKPU: Pelatihan Wirausaha Angkatan Kesepuluh


BANDUNG - Apa kabar hari ini? Alhamdulillah, sudah kaya. Siapa Kita? Manusia ruarr biasa. Yel-yel penyemangat selalu diteriakan trainer menambah semarak pelatihan wirausaha kesepuluh yang diadakan selama lima hari berturut-turut, Senin-Jumat (21-25/2/2011) di Gedung Pusat Inkubasi Kemandirian (PIK) Jalan Cikampek Raya No. 17 Antapani Bandung.

Pelatihan wirausaha menjadi program unggulan PKPU Bandung, yang selalu menjadi perhatian masyarakat maupun instansi. Hanya beberapa hari berselang pelatihan wirausaha angkatan kesembilan, PKPU Bandung kembali gelar pelatihan wirausaha angkatan kesepuluh, kerjasama dengan Jamsostek Peduli.

Dengan konsep berbeda pada pelatihan sebelumnya. Peserta pelatihan wirausaha angkatan kesepuluh diberikan materi tambahan seperti manajemen usaha, legalitas usaha, studi kelayakan usaha dan strategi pembiayaan usaha. Materi tersebut menunjukkan bahwa berwirausaha itu mudah, asal ada kemauan kuat dari peserta.

Selling Race atau praktek bisnis jadi materi uji mental para peserta untuk bisa menghasilkan uang dengan praktek langsung materi yang didapat selama pelatihan. Para trainer berasal dari lembaga training yang professional di bidangnya untuk menyemangati peserta dalam berwirausaha, yang juga sebagai praktisi bisnis.

Ketua Bagian Program Khusus Jamsostek Ronny Irawan, M. Si mengatakan pelatihan wirausaha ini diharapkan bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha. “Monitoring pasca pelatihan harus selalu dilakukan PKPU guna permodalan dalam berwirausaha yang bisa diajukan ke Jamsostek dalam perluasan lapangan kerja,” ucapnya dalam sambutannya.

Melalui Jamsostek Peduli, program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan dan pelatihan ini untuk menciptakan perluasan lapangan kerja, mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan pembangunan.

Kepala Cabang PKPU Bandung, Sani Ihsan Maulana mengungkapkan dengan berwirausaha menjadikan orang bebas dan mampu mandiri menjalankan usahanya, bisnisnya, juga hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan, mengelola dan mengendalikan semua usahanya. Karenanya, mental berwirausaha yang harus selalu dibangun untuk bisa membuka peluang-peluang usaha,” ucapnya. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

530 Siswa Kota Cirebon Mengikuti Seleksi Beasiswa PKPU


CIREBON - Sudah diprediksi, mulai Senin (7/2/2011) hingga Senin (14/2/2011) para siswa sekolah di Kota Cirebon dan sekitarnya, baik negeri dan swasta berdatangan ke kantor PKPU KCP Cirebon di Jalan Ciremai Raya Ruko Blok A No.4 Cirebon.

Sebelumnya, PKPU KCP Cirebon mengundang puluhan sekolah untuk mengirimkan para siswanya yang tidak mampu secara ekonomi untuk mengikuti seleksi beasiswa nusantara angkatan ke-II. Di dampingi guru dan orang tuanya, para siswa mengirimkan formulir pendaftaran ke kantor PKPU KCP Cirebon.

“Terbukti, sebanyak 530 siswa siswi mengikuti seleksi program beasiswa nusantara PKPU angkatan II Cirebon. Ada beberapa tahapan dalam proses seleksi ini, pertama seleksi administrasi dan biodata, terjaring sekitar sekitar 91 siswa. Lalu, mereka yang lolos administrasi masuk ke tahapan kedua, yaitu test akademik dan wawancara, Sabtu (19/2/2011) bertempat di SMK Informatika Al-Irsyad Cirebon,” tutur Yana Septiana, penanggung jawab program beasiswa PKPU KCP Cirebon.

Program beasiswa ini, kata Yana, hanya diperuntukan bagi 40 anak dhuafa dari SD, SMP dan SMA. Para pemenang beasiswa akan diumumkan seminggu kemudian, dan akan dilaunching pada 27 Februari mendatang. Di rencanakan akan diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon.

“Mudah-mudahan masyarakat Cirebon khususnya, semakin dekat dengan PKPU. Juga mengenal keberadaan PKPU yang baru dibuka pertengahan tahun 2010,” kata M. Iqbal Farizi, Kepala PKPU KCP Cirebon.

“Program ini sangat menarik perhatian siswa dan guru di Cirebon. Selain memperoleh uang tunai setiap bulannya selama satu semester hingga bulan Juni 2011, penerima beasiswa juga mendapatkan program bimbingan terpadu dari PKPU, seputar keagamaan, bimbingan dan konsultasi belajar, serta training motivasi, dan outbound di akhir periode,” jelas M. Iqbal Farizi, dalam sambutan di acara seleksi beasiswa.

PKPU mengajak dermawan, donatur, masyarakat di wilayah III Cirebon (Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka), untuk bisa berpartisipasi dalam program tersebut. Semoga semakin banyak jumlah penerima beasiswa di angkatan berikutnya, karena PKPU KCP Cirebon akan memperluas wilayah penerima beasiswa di wilayah III Cirebon ini. (PKPU/Yana/Cirebon)

750 Siswa SD Mendapat Tas dan Buku

SLEMAN - Sebanyak 750 siswa SD korban bencana Merapi di Cangkringan, Sleman, Minggu (20/2/2011), mendapat bantuan paket pendidikan berupa tas sekolah dan buku dari Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Yogyakarta.

Sementara 100 siswa SD yang lokasi sekolahnya berjarak minimal dua kilometer dari shelter (hunian sementara) atau rumah juga mendapat bantuan sepeda. Penyerahan bantuan berlangsung secara simbolis di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan.

"Beberapa donatur, mulai dari lembaga pendidikan hingga perusahaan, melalui PKPU membuktikan cintanya kepada anak-anak korban Merapi dengan membagikan paket cinta," kata anggota staf Penghimpunan PKPU Yogyakarta, Solihin Ika Sima.

Pembagian paket cinta juga dilakukan di Kabupaten Magelang dan Boyolali, Jawa Tengah, yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi.

"Paket yang berhasil kami himpun sebanyak 1.000 paket pendidikan, sedangkan yang dibagikan di Sleman sebanyak 750 paket dan sisanya dibagikan di Magelang dan Boyolali. Adapun 100 unit sepeda hanya dibagikan untuk siswa korban Merapi di Sleman," katanya.

Pembagian paket ini juga sebagai bentuk kepedulian awal PKPU di bidang pendidikan sebelum nantinya akan membangun sebuah sarana pendidikan berupa sebuah sekolah di Sleman.

"Selain itu kami juga melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan mengampanyekan gerakan bersepeda yang ramah lingkungan dan menyehatkan," ujarnya.

Solihin mengatakan, dengan memberikan paket cinta ini, diharapkan sebanyak 1.100 siswa dapat tersenyum untuk menatap masa depan dengan lebih baik.

"Jika pembangunan sekolah bagi anak-anak korban Merapi segera terwujud, lengkaplah sudah bukti cinta kami mewakili para donatur untuk turut serta menciptakan generasi yang pintar dan siap membangun kembali wilayahnya yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Merapi," tuturnya.

PKPU sebelumnya sudah berpartisipasi dalam proses tanggap darurat sejak awal letusan Gunung Merapi dengan menerjunkan tim penyelamat untuk mengevakuasi korban, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

"Kami juga turut serta dalam proses penyaluran bantuan selama masa tanggap darurat dengan beragam kegiatan, seperti pemulihan dari trauma (trauma healing) dan kesehatan," ungkapnya.

Sumber: KOMPAS.com, Minggu 20 Februari 2011

Program Beasiswa Yatim PKPU Banyak Diminati


TEGAL - Seperti diprediksi sebelumnya, mulai Kamis (10/2/2011) hingga Kamis (17/2/2011) para siswa dari berbagai sekolah di Kota Tegal dan sekitarnya, baik negeri dan swasta berdatangan ke kantor PKPU KCP Tegal di Jalan Werkudoro 173 Tegal. Di dampingi guru dan orang tuanya, para siswa menunggu giliran mengisi formulir pendaftaran yang dibagikan staf PKPU.

Program beasiswa yatim ini menarik perhatian para siswa dan guru di sekolahnya. Selain memperoleh uang tunai setiap bulan, penerima beasiswa juga mendapatkan program bimbingan terpadu dari PKPU, berupa bimbingan keagamaan, training motivasi, soft skills dan outbound. Selain itu mereka juga mendapatkan bimbingan sukses UAN dari guru-guru PKPU yang berpengalaman secara smart learning.

Terdapat juga program kunjungan ke pusat-pusat produksi dan usaha untuk mengasah jiwa wirausaha mereka. Hal itu akan dipadukan dengan training kewirausahaan dan succses story dari para praktisi usaha.

Syaiful, salah satu siswa yatim kelas XI di SMU NU Kota Tegal mengungkapkan harapannya agar bisa lolos seleksi dan mendapatkan program beasiswa terpadu PKPU. Hal sama juga disampaikan para pendaftar lainnya saat mereka di wawancarai petugas PKPU saat mengisi formulir pendaftaran.

Kabid Pendayagunaan PKPU KCP Tegal, Ibnun Aslamadin, menyampaikan bahwa program beasiswa terpadu ini diperuntukan bagi 100 anak yatim piatu SMP dan SMU. “Mereka yang telah lolos seleksi administrasi dan survei lapangan akan kami tes baik akademik maupun wawancara, setelah itu program ini akan dilaunching pada 13 Maret mendatang. Di rencanakan akan diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal,” kata Ibnun.

“Di samping program beasiswa terpadu, kami juga menawarkan kepada donatur baik perusahaan maupun perorangan untuk bisa bergabung bersama puluhan orang tua asuh PKPU. PKPU siap menjemput donasi anda di 0283-358130,” ungkap Ibnun Aslamadin. (PKPU/Fauzi Ali/Tegal)

Warga Kapuk Muara Terima Prosmiling Terpadu Gratis


JAKARTA - LAZ PLN Disjaya dan Tangerang kembali menggandeng PKPU untuk melaksanakan program kegiatan masyarakat keliling (Prosmiling) secara terpadu, Kamis (17/2/2011). Kegiatan tersebut berupa pemberian layanan pengobatan umum dan gigi, pemeriksaan status gizi dan pemberian makanan tambahan (PMT) balita, fogging, serta penyuluhan kesehatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Yayasan Ittiqom Jalan Kapuk Muara RT 010 RW 04 Kelurahan Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Karena itu, wilayah sasaran kegiatan ini adalah mayoritas berada dibawah garis kemiskinan serta jarak antara sarana kesehatan dengan sarana kesehatannya cukup jauh. Selain itu, tergolong wilayah yang kumuh sehingga masalah kesehatan pun sering terjadi.

Warga mengeluhkan minimnya akses air bersih di lingkungan mereka. Selain itu kondisi ekonomi masyarakat umumnya berada pada level ekonomi menengah ke bawah. Setiap bulannya 700 KK menerima Raskin. Hal tersebut menjadikan wilayah ini menjadi wilayah yang tepat dijadikan lokasi kegiatan Prosmiling secara terpadu.

Sebanyak 319 warga menerima layanan pengobatan umum, 179 orang menerima layanan pengobatan gigi, 100 balita menerima layanan pengukuran status gizi dan pemberian makanan tambahan (PMT), 1100 rumah atau sekitar 3000 orang menerima layanan fogging, serta 150 orang menerima layanan penyuluhan kesehatan. Total penerima manfaat kegiatan Prosmiling terpadu ini mencapai 3586 orang.

“Kami atas nama warga Kapuk Muara mengucapkan terima kasih atas bantuan pengobatan yang telah diberikan oleh PKPU dan LAZ PLN Disjaya&Tangerang sehingga warga kami terbantu kesehatannya. Semoga amal ibadah kita semua senantiasa Allah terima dan menjadikan pahala yang berlipat ganda. Amin Yaa Robbal Alamin,” ucap Agus Nursalim, Pengurus RW 04. (PKPU/Asri Permata/Jabodetabek)

Sosialisasi Zakat dan Program PKPU


BANDUNG – Seorang amil zakat yang baik dan professional harus memenuhi kriteria sebagai pengumpul, penyalur dan pendayagunaan zakat. Dimulai dengan publikasi dan sosialisasi segala sesuatu yang berkenaan dengan zakat, tujuannya memberikan edukasi kepada masyarakat banyak dan sekaligus untuk menumbuhkan kepercayaan.

Sosialisasi dan edukasi bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Itu pula yang dilakukan fundraising officer PKPU Bandung yang di gawangi Lukmanul Hakim, Dody Haryanto, Didin Solehuddin dan Hari. Mendapat undangan dari Ikatan Guru Raudhotul Athfal (IGRA) se-Kabupaten Bandung untuk menghadiri festival anak-anak RA yang dilaksanakan pada Kamis (17/2/2011) di Taman Lalu Lintas Bandung. Ini salah satu moment untuk bisa bersosialisasi dan edukasi zakat.

Memasang gerai zakat di keramaian acara, menyebarkan brosur berisi program unggulan PKPU kepada para guru dan orang tua murid menjadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan PKPU serta program-programnya kepada 1.100 orang guru dan tua murid yang hadir pada acara festival tersebut.

Program Tabung Peduli semakin banyak diminati guru dan orangtua murid, sehingga banyak sekolah yang mengajukan tawaran kerja sama kepada PKPU Bandung. Acara yang sama akan di gelar di RA Arjasari Banjaran Kabupaten Bandung pada tanggal 2 April 2011 mendatang, dan PKPU kembali diundang untuk mensosialisasikan, serta edukasi zakat beserta program-programnya.

Bagi sekolah yang ingin bergabung menjadi mitra Tabung Peduli PKPU Bandung, bisa menghubungi Yudha Maulana di 085759902799, Didin Solehuddin di 085720038405. Untuk kerjasama program dan bantuan, perorangan maupun perusahaan dapat menghubungi kantor PKPU Bandung Jl Jend. Gatot Subroto No.46 B Bandung, Telp. 022-7316764 atau Kantor Kas dan Program Jl Cikutra No.138 Bandung, Telp. 022-7100035. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

100 Sepeda dan 1.000 Paket Pendidikan Untuk Siswa di Merapi

YOGYAKARTA, 20 Februari 2011 - Para siswa di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima 100 sepeda mini serta 1.000 paket pendidikan, Minggu (20/2/2011). Untuk sepeda diberikan kepada siswa yang rumahnya berjarak minimal 2 kilometer dari rumah atau hunian sementara. Sedangkan paket pendidikan diberikan kepada para siswa Sekolah Dasar di Sleman, Magelang dan Boyolali.

“Saat erupsi Merapi, warga tidak sempat membawa sepeda maupun alat sekolah, sedikit bantuan ini untuk menambah semangat siswa dalam kegiatan belajar mereka,” kata Suripta, Kepala Cabang PKPU Yogyakarta, saat membagikan sepeda dan paket pendidikan di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan.

Suripta mengatakan, pembagian sepeda mini dan paket pendidikan itu merupakan kepedulian para donatur di bidang pendidikan bagi para siswa yang terkena dampak letusan Merapi 2010 yang lalu.

Selain memberikan bantuan sepeda dan paket pendidikan, PKPU juga melakukan berbagai kegiatan saat genting-gentingnya letusan Merapi. Juga melakukan konsultasi trauma bagi para korban Merapi di berbagai wilayah, baik di Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Jawa Tengah.

Menurut staf Pemberdayagunaan Bagian Pendidikan PKPU Yogyakarta, Juju Juwariah, pihaknya juga berencana mendirikan sekolah di lereng Merapi yang aman dari amukan awan panas maupun lahar dingin. Namun saat ini masih menunggu pemerintah setempat mengenai lokasi yang diperbolehkan untuk dibangun sekolah. “PKPU masih menunggu rekomendasi dari pemerintah untuk membangun sekolah,” kata Juju Juwariah.

PKPU Cirebon Beri Pelayanan Kesehatan

CIREBON - Gebrakan terus dilakukan PKPU KCP Cirebon. Salah satunya menggelar program PKPU yang digulirkan untuk segmentasi sekolah. Malah, program ini banyak juga diminati oleh para komunitas, lembaga dan perusahaan, berupa Tabung Peduli (TaPe) PKPU.

Belum lama ini, TK Nurul Amal di Jl. Ciremai Raya No. 61 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, terpilih menjadi sekolah pertama di kota Cirebon, yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis untuk Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) Goes To School. Sebanyak 103 siswanya mendapatkan penyuluhan dan pengarahan cara menggosok gigi yang baik dan benar dari Tim Relawan Medis PKPU.

Para siswa begitu antusias ketika diberikan penjelasan tentang seputar kesehatan gigi, terlebih ketika harus mempraktekkan langsung cara menggosok gigi. Adapun sikat gigi dan pasta giginya difasilitasi oleh tim PKPU, setiap anak memperoleh masing-masing 1 (satu) buah.

“Terimakasih kepada sekolah-sekolah di kota Cirebon yang telah bersedia menjadi mitra program Tabung Peduli PKPU. Semoga kerjasama kita senantiasa berkelanjutan dan membawa kebaikan bagi masyarakat banyak,” kata Taryo selaku marketing officer PKPU.

Penyaluran program Tabung Peduli ini dikhususkan kepada program pendidikan. Selain Prosmiling Goes To School, penyalurannya diberikan berupa perlengkapan sekolah bagi siswa yatim dan dhuafa, beasiswa pendidikan, perbaikan sekolah-sekolah yang tidak layak (Bedah Sekolah - Madrasah), dan lain sebagainya. PKPU berharap ke depan akan terhimpun dana-dana dari program Tabung Peduli yang lebih besar lagi, dengan harapan semakin banyak masyarakat luas yang terbantu.

Pihaknya juga menerangkan PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional akan terus memfasilitasi para donatur untuk menyalurkan bantuannya melalui program-program yang sudah digulirkan. Seperti Beasiswa Nusantara, Program Kesehatan Masyarakat Keliling, Layanan Mustahik, Santunan Anak Yatim, Sebar Qurban Nusantara, Tabung Peduli, dan Peduli Bencana. (abd)

Sumber: Radar Cirebon, Jumat 18 Februari 2011

56 Siswa SD dan SMP di Teluk Bayur Terima Beasiswa PT Pelindo


PADANG - Sebanyak 56 siswa dari SMP Negeri, SD Negeri 4 dan SD Negeri 9 Padang menerima beasiswa pendidikan dari PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Padang melalui PKPU Padang. Beasiswa pendidikan tersebut diberikan selama enam bulan terhitung Januari hingga Juni 2011 mendatang.

Selain itu para siswa di sekolah tersebut akan mendapatkan pendampingan berupa pembinaan belajar dan keagamaan secara intensif dari PKPU Padang. Hal ini ditujukan dalam pembentukan mental dan spritual anak ke arah yang lebih baik dan memiliki prestasi dibanggakan.

Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak disekitar Pelabuhan, PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Padang, tempat di mana BUMN tersebut.

Penyerahan beasiswa dilakukan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (18/2/2011) di halaman belakang SMP Negeri 06 Jalan Karya Bakti ABRI Lubuk Begalung Padang dengan dihadiri Wakil General Manager PT Pelindo II, Alius, Kepala Cabang PKPU Padang H Faridansyah, Anggota DPRD Kota Padang Rahayu Purwanti dan Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU, Dedi Abdul Kadir. Sedangkan dari Sekolah tampak hadir Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Syaukani S.Pd dan guru-guru.

Pihak PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur mengungkapkan, bahwa dana tersebut merupakan bagian dari CSR perusahaan. PT Pelindo berkomitmen untuk memperhatikan pendidikan masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya. Bahkan PT Pelindo membuka diri untuk menerima putra-putra daerah setempat untuk bekerja di perusahaan ini. SMP Negeri 06 sendiri, ungkap Alius, dahulunya berada di kawasan Pelabuhan dan kemudian dengan kerelaan masyarakat akhirnya dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih representatif.

“PT Pelindo berkomitmen untuk memperhatikan pendidikan anak-anak di sini dan setiap tahun akan terus kita tingkatkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat,” ungkap Alius dalam sambutannya dihadapan ratusan siswa.

Sementara itu, Faridansyah mengatakan, dengan adanya beasiswa dan pendampingan tersebut diharapkan prestasi siswa kian meningkat, terutama dalam perilaku, budi pekerti. Kepada PT Pelindo, PKPU mengucapkan terima kasih karena hal ini merupakan kerjasama kesekian kali pernah dilakukan selain dalam bentuk operasional emergency car dan program kesehatan. Beasiswa yang diberikan untuk SMP sebanyak 26 orang setiap bulannya Rp 75 ribu dan SD sebanyak 30 orang Rp 50 ribu.

Hal senada juga dikatakan Rahayu Purwanti bahwa pihaknya menyambut baik kepedulian ini dan berharap adanya perhatian terhadap sekolah lainnya, termasuk dari perusahaan lain untuk bersama membangun pendidikan di Kota Padang ini.

Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Padang, Syaukani atas nama sekolah mengucapkan terima kasih atas bantuan itu dan mengingatkan para siswa agar memanfaatkan beasiswa itu sebaiknya. Tidak memakai beasiswa itu untuk hal konsumtif. (PKPU/Elfiyon/Padang)

Silaturahmi Bersama Wakil Bupati dan Staf SKPD Kabupaten Sleman


SLEMAN - Untuk memperkenalkan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Yogyakarta serta rencana program rehabilitasi dan rekonstruksi bagi korban erupsi Gunung Merapi, pimpinan beserta staf PKPU Yogyakarta adakan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Sleman, Kamis (17/2/2011).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Suripta, serta didampingi Kabid Penghimpunan Cendra Fauzi, Kabid Pendayagunaan Siti Rohmah, Koordinator program pemberdayaan Komunitas Akhta Suendra serta Solihin IS dari Media,

Tim PKPU diterima di ruang rapat komplek kantor Pemkab Sleman oleh Wakil Bupati Hj. Yuni Setia Rahayu S.S, M.Hum beserta staf dari SKPD Sleman dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Badan Kesbanglinmas dan Penanggulangan Bencana, Bappeda, dan Bagian Humas.

Dalam kunjungan tersebut, Suripta menyampaikan tentang sejarah dan program dari PKPU termasuk aktivitas saat erupsi Merapi tahun 2010 terjadi mulai dari masa tanggap darurat hingga masa rehabilitasi dan rekonstruksi. Suripta juga mengungkapkan rencana PKPU untuk membangun sebuah sarana pendidikan bagi warga sekitar lereng Merapi. Penjelasan tentang program PKPU bagi masyarakat Merapi juga disampaikan Cendra Fauzi dan Siti Rohmah.

Wakil Bupati Hj. Yuni Setia Rahayu menyampaikan salam dari Drs H Sri Purnono,M.Si, yang belum bisa menemui karena ada agenda. “Atas nama pemerintah kabupaten Sleman, kami mengucapkan terima kasih untuk semua hal yang sudah PKPU lakukan. Terus terang kalau kami lakukan sendiri, tidak akan mampu karena erupsi yang terjadi pada 2010 memang lebih besar,” ungkap Wakil Bupati mengapresiasi aktivitas PKPU saat erupsi Merapi.

Banyak diskusi antara PKPU dengan Pemda Sleman terutama program pendidikan. Salah satunya membahas rencana PKPU untuk membangun sekolah di wilayah Sleman bagi korban Merapi. Bahkan Kabid Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Sungkana, S. ST, M.Eng, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa masih banyak anak-anak usia sekolah yang belum bisa menempati sarana pendidikan yang memadai.

“Sampai sekarang kita belum bisa melakukan pembangunan karena nama-nama dusun yang boleh dibangun (sekolah) itu belum ada kejelasan,” ujar Sungkana. Karena itu, harapannya bisa segera ada surat rekomendasi untuk membangun sekolah sehingga anak-anak dapat menikmati sarana yang memadai,” lanjutnya.

Pihak Bappeda Sleman menyampaikan bahwa informasi dari BPPTK untuk beberapa wilayah di kawasan rawan bencana tidak boleh dibangun dibangun fasilitas umum. Oleh karena itu, rekomendasi pembangunan sarana pendidikan belum dapat dikeluarkan. Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan kepada beberapa instansi baik dinas pendidikan, bappeda dan PKPU untuk saling koordinasi dalam pembangunan sarana pendidikan.

“Jadi dari beberapa rangkaian penjelasan dan jawaban tadi sebenarnya kita sudah dapat memastikan kalau pembangunan sekolah dalam waktu dekat ini belum dapat terlaksanakan. Harapan saya, karena ini akan sangat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, nanti dari dinas pendidikan maupun dari Bappeda, kalau memang sudah dipastikan wilayah mana yang akan dibangun sekolah-sekolah baik SD, SMP maupun SMA,untuk menghubungi pihak PKPU,” ujar Wakil Bupati.

Intinya, dari hasil kunjungan ke Pemkab Sleman, untuk menjalankan program rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Dan pemda setempat melalui dinas-dinas terkait siap mendukung program rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan PKPU baik di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi maupun kesehatan. (PKPU/SIS/Yogyakarta)

Kerjasama Program Wisata Yatim “Outbound Together”


BENGKULU - Memperingati maulid nabi SAW, PKPU Bengkulu menggelar program wisata yatim bertema “Outbound Together” pada Minggu (20/2/2011). Program wisata yatim ini akan dilaksanakan di The Jenggalu Camp (JAC) yang merupakan sasana bermain dan belajar melalui paket outbound seperti flying fox, ropes course, dan water games.

Kehadiran PKPU Bengkulu melaksanakan outbound di JAC, awalnya mendapat sambutan biasa saja, namun setelah dijelaskan bahwa program wisata yatim ini seluruhnya diikuti anak yatim, pemilik dari JAC tertarik untuk bekerjasama dengan mengurangi biaya outbound tiap anaknya.

“Rasulullah adalah anak yatim dan beliau memuliakan anak yatim, maka menauladani sikap beliau adalah sikap yang mulia pula,” ucap Joan Bintang Perdana dari JAC. Penandatanganan MoU dilakukan hari Rabu (16/2/2011) di kantor JAC diwakili Hadi Widodo, S.Kep selaku Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU Bengkulu dan Joan Bintang Perdana, Head Super Division JAC. (PKPU/Yetty Pebrina/Bengkulu)

Ada Workshop UAS SD di Al Biruni

MAKASSAR - Dalam rangka mempersiapkan Ujian Akhir Semester Bertaraf Nasional (UAS-BN) tingkat SD lembaga kemanusiaan Nasional PKPU bekerjasama dengan SDIT AR Rahmah dan Al biruni mengadakan Workshop Sukses UNAS 2011.

Yang dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan Minggu (20/2/2011) mulai pukul 08.30 wita di SIT AL Biruni, Jl AP Pettarani Ruko Diamond N.12-14 dengan dipandu langsung oleh trainer-trainer berpengalaman, yang tergabung dalam yayasan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) Surabaya.

Workshop pendidikan 3 hari ini secara langsung akan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Bapak Mahmud BM dan disaksikan oleh anggota komisi D DPRD Kota Makassar Iqbal A Jalal serta dihadiri lebih dari 50 orang guru-guru SDIT se-kota Makassar sebagai peserta.

Di sela-sela acara Workshop juga akan dilakukan penyerahan secara simbolis Tabung Peduli dari PKPU Cabang Makassar kepada sekolah yang bekerja sama dalam program Tabung Peduli. (Ina Maharani/Ricky Yakub)

Sumber: TRIBUN-TIMUR, Jumat, 18 Februari 2011


Puluhan Sekolah Bergabung Dalam PKPU ‘100% Lulus UN’


TEGAL - Tak terasa dua bulan lagi Ujian Nasional (UN) tiba, itulah saat-saat yang paling mendebarkan bagi seluruh siswa-siswi kelas akhir baik di tingkat SMP maupun SMU di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kota Tegal dan sekitarnya.

Semua sekolah berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa siswinya baik dengan cara memberikan tambahan jam pelajaran, les privat melalui guru sekolahnya masing-masing maupun melalui lembaga bimbingan belajar.

Bahkan acara doa bersama dan istighosah dipandu para ulama dan ustadz juga dilakukan. Program pendidikan PKPU KCP Tegal, berusaha ikut andil dalam memberikan pelayanan berupa bimbingan motivasi melalui Smart Learning di bawah Bidang Pendayagunaan dengan program teranyarnya yaitu “100% Lulus UN”.

Kepala PKPU KCP Tegal, Yusuf Sutanto mengemukakan bahwa selama program ini diluncurkan awal Januari lalu telah tergabung 10 sekolah dengan nilai donasi Rp 15 Juta. Adapun sekolah-sekolah yang tergabung dalam program ini, SMKN 3, SMPN 1 RSBI, SMPN 13, SMPN 18, SMPN 19, SMP Al Irsyad, SMP Ikhsaniyah, MTS Muhamadiyah, SMK Muhamadiyah dan SMA PGRI.

“Kami melihat bahwa rata-rata persiapan akademik siswa sudah mencukupi untuk bisa lulus UN tapi satu hal yang tidak kalah penting adalah persiapan mental dan motivasi mereka, kami pernah menjumpai satu kasus di SMAN unggulan di Kota Tegal dimana ada beberapa siswa yang tidak lulus UN,” kata Yusuf Sutanto.

“Setelah kami investigasi, penyebabnya faktor mental mereka yang melemah sehingga saat ada yang menawarkan kunci jawaban dengan harga ratusan ribu mereka langsung membelinya dan lebih percaya dengan hal tersebut, akhirnya menyebabkan mereka gagal sendiri,” jelas Yusuf Sutanto.

Karena itulah, lanjut Yusuf, PKPU hadir untuk memberikan pencerahan, motivasi dan strategi belajar yang dikemas dengan menyenangkan, dipadu dengan sistem NLP (Neuro Linguistic Programe) dan ESQ.

Sementara itu, selain tim pendidikan PKPU KCP Tegal yang mendatangi mereka ke sekolahnya masing-masing, PKPU juga menggelar bimbingan belajar khusus bagi siswa siswi SD dan SMP kelas akhir secara gratis, dibimbing guru berpengalaman untuk masing-masing mata pelajaran yang masuk UN dipadu dengan motivasi dan bimbingan Smart Learning. (PKPU/Fauzi Ali/Tegal)


PKPU Sebar Al Quran di Kabupaten Seluma Bengkulu


BENGKULU - Kegiatan Sebar Alquran Nusantara merupakan salah satu program kegiatan bidang pendayagunaan dari PKPU dalam wujud penyaluran alquran ke daerah-daerah sekaligus memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Tujuannya agar dapat menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar serta peningkatan ketakwaan sebagai seorang muslim agar bisa membaca alquran setiap saat.

Sebar Alquran Nusantara dilaksanakan hari Selasa (15/2/2011) daerah Seluma di empat titik. Titik pertama, di Pondok Pesantren Ar Raudhah pimpinan Drs H Abdul Rahman. Secara simbolis alquran diserahkan dari tim PKPU kepada pihak pesantren sebanyak 36 eksemplar.

Titik kedua bertempat di Yayasan Belagham. Kedatangan tim PKPU diterima Ketua Yayasan Dodi Rafles. Untuk Yayasan Belagham diberikan 20 eksemplar untuk anak-anak binaan yayasan. Acara berjalan secara santai disertai ramah tamah dengan pihak yayasan.

Titik ketiga, pendistribusian alquran melalui Yayasan Al Ihsan. Pemberian alquran secara simbolis diberikan tim PKPU kepada Yayasan Al Ihsan melalui sekretaris yayasan, Sugeng Irawan SKM, sebanyak 20 eksemplar alquran.

Lokasi terakhir pendistribusian alquran di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum. Kedatangan tim PKPU diterima penanggung jawab Pondok, H Muhammad Fairuz Z, MA. Untuk Pesantren Roudlatul Ulum diberikan sebanyak 30 eksemplar Mushaf Sahmalnour

Bersyukur pendistribusian Alquran berjalan lancar dan membuahkan hasil maksimal. “Selain dapat merajut ukhuwah ternyata daerah tersebut dapat dijadikan sebagai mitra PKPU. Ini semua berkat kerjasama dan kekompakan dari tim PKPU Bengkulu,” kata Mardi Sahendara, ketua pelaksana kegiatan. (PKPU/Yetty Pebrina/Bengkulu)

Siapkan Strategi Sukses UAS 2011

MAKASSAR - Untuk mempersiapkan Ujian Akhir Semester Bertaraf Nasional (UAS BN) tingkat SD lembaga kemanusiaan nasional PKPU bekerjasama dengan SDIT AR Rahmah dan Al Biruni mengadakan Workshop Sukses UNAS 2011.

Kegiatan yang digelar mulai Jumat (18/2/2011) sampai dengan Minggu (20/2/2011) mulai pukul 08.30-17 wita di SIT Al Biruni, Jl AP Pettarani Ruko Diamond No.12-14 dipandu langsung oleh trainer-trainer berpengalaman yang tergabung dalam Yayasan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) Surabaya.

Workshop pendidikan 3 hari ini secara langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Drs H Mahmud BM, M.Pd dan disaksikan anggota komisi D DPRD Kota Makassar Iqbal A Jalil Lc, serta dihadiri lebih dari 50 orang guru-guru SDIT se-Kota Makassar sebagai peserta.

Di sela-sela acara Workshop juga akan dilakukan penyerahan secara simbolis 1000 Tabung Peduli dari PKPU Makassar kepada sekolah yang bekerja sama dalam program Tabung Peduli. Selanjutnya Tabung Peduli itu diberikan kepada seluruh siswa.

Kepala PKPU Makassar, Mohammad Yusuf mengatakan bahwa 1000 Tabung Peduli yang akan diberikan kepada siswa SDIT adalah sarana untuk mengumpulkan dana infak dan sedekah dari siswa yang berasal dari uang jajan mereka sehari-harinya.

“Program ini diharapkan mampu menanamkan karakter peduli kepada sesama, karena uang yang terkumpul dari Tabung Peduli itu akan disalurkan PKPU dalam program SBK (Sekolah Berbasis Komunitas) berupa beasiswa yatim dan dhuafa, voucher belanja pendidikan serta program pengembangan pendidikan lainnya,” pungkas Yusuf. (PKPU/Yusuf/Hasdar/Makassar)

PKPU Salurkan Bantuan Ke Mentawai


BENGKULU - Hari Senin (14/2/2011) PKPU Bengkulu mendistribusikan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami ke Mentawai. Bantuan tersebut merupakan donasi dari masyarakat Bengkulu yang berhasil dihimpun berupa uang dan barang seperti makanan siap saji, pakaian layak pakai, dan mainan anak-anak. Total bantuan donasi tersebut sebesar Rp 21.227.500 disalurkan lewat lalu lintas darat.

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban penderitaan para korban pasca gempa dan tsunami yang tengah memasuki tahap pemulihan dan rehabilitasi fisik. Apalagi efek yang ditimbulkan pasca gempa dan tsunami ini sangat memperihatinkan. Banyak rumah, gedung, fasilitas umum, serta infrastruktur yang tidak berfungsi dengan baik.

Tentu saja masih panjang rangkaian proses tersebut dan membutuhkan waktu, tenaga, biaya yang tak sedikit pula. Bantuan dan uluran tangan para donatur dan dermawan masih sangat diharapkan agar proses rehabilitasi fisik dapat cepat ditangani.

Para dermawan, donatur dan masyarakat Bengkulu yang ingin bekerjasama dapat menghubungi PKPU Bengkulu di Telp. (0736) 26425, SMS Center 085367060303. Transfer rekening, BMI 431.000.17.10, Bank Safir 21.00955, Bank Mandiri 113-00-0631138-9, Bank Bengkulu 001.01.06.04301.7 atas nama PKPU Bengkulu. (PKPU/Yetty Pebrina/Bengkulu)

Bersama Berantas Buta Huruf Al Quran di Jawa Barat


BANDUNG - Al Quran merupakan kitab yang universal untuk seluruh manusia, untuk memberikan kabar gembira dan peringatan kepada mereka. Al Quran diturunkan kepada manusia dengan memiliki fungsi yang amat banyak yaitu sebagai petunjuk, sebagai ruh, sebagai cahaya, sebagai pembeda dan sebagai obat penawar.

Segala bentuk kehidupan manusia, apapun itu, telah diatur di dalamnya. Karenanya membaca, menghafal, mentadzaburi dan mengamalkan ayat-ayat alquran adalah kewajiban bagi umat manusia. Hanya saja, disadari atau tidak, masih banyak umat muslim yang belum bisa untuk membaca alquran.

“Berdasarkan penelitian, jumlah buta huruf Arab di Jawa Barat masih sangat tinggi jumlahnya. Meski penduduk muslim mencapai 94 persen dari penduduk Jawa Barat yang berjumlah 41 juta, namun 50 persennya belum bisa baca alquran karena buta huruf Arab,” ungkap Maulani, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat saat memberikan sambutan dalam Peringatan Tahun Baru Islam 1430 H di Bandung.

Keadan ini mendorong DMI lebih giat lagi membina umat lewat mesjid-mesjid di daerah, meski tidak sampai paham alquran secara utuh, minimal mereka bisa membacanya (Republika)

Kalaulah beberapa lembaga seperti Dewan Masjid Indonesia kembali menggerakkan pembinaan umat melalui masjid-masjid untuk pemberantasan buta huruf arab guna masyarakat muslim bisa membaca alquran, lain halnya dengan yang dilakukan PKPU.

Memfasilitasi alquran di masjid, panti asuhan ataupun yayasan di daerah-daerah diharapkan menjadi salah satu sarana untuk bisa membantu masyarakat dalam memberantas buta huruf alquran. Di mana hal ini pun menjadi salah satu program pemerintah Jawa Barat dalam memberantas buta huruf alquran.

Hari Jumat (11/2/2011) lalu, PKPU Bandung luncurkan Program Sebar Quran. Sebanyak 1.060 alquran tersebar di sebagian wilayah di Kota/Kabupaten Bandung, Cirebon, Subang dan Karawang.

Usaha kecil ini mudah-mudahan bisa membantu sekaligus memfasilitasi banyak masyarakat untuk mau mempelajari kembali alquran. Dan tentu saja dengan pengamalannya, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang mempelajari alquran dan kembali mengajarkannya. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

Berantas Cikungunya Dengan Fogging dan Kampanye 3M


SEMARANG - Musim peralihan dari penghujan ke kemarau atau yang dikenal dengan musim pancaroba tak jarang diikuti dengan berbagai penyakit di tengah-tengah masyarakat. Kondisi imunitas tubuh yang lemah ditambah cuaca tidak menentu, membuat tubuh mudah terserang penyakit. Belum lagi jika terdapat penyebab lain seperti nyamuk aedes aegypti bisa menularkan penyakit demam berdarah dan cikungunya (flu tulang).

Seperti dilaporkan Agung, sekretaris RW 02 Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Semarang menyebutkan ada beberapa keluarga yang terserang Cikungunya. “Sudah beberapa hari ini warga kami terserang flu tulang,” kata Agung saat melapor ke PKPU Semarang. “Saya berharap PKPU segera melakukan fogging di RW kami,” pintanya.

Sejurus kemudian PKPU menyiapkan tim fogging beserta kelengkapannya untuk membantu menekan penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti itu. Arifin dan tim fogging PKPU langsung melakukan penyemprotan di lingkungan RW 02 Wonosari, dengan target 4 RT yang menjadi endemik penyakit menular itu, pada Kamis (17/2/2011). Aksi ini mendapat perhatian dan sambutan baik dari warga sekitar. Mereka sudah menyiapkan rumahnya sebelum tim datang.

“Warga kami sangat berterima kasih kepada PKPU yang sudah melakukan fogging ini,” kata Nursolikin, salah seorang warga. “Kegiatan ini sangat membantu dan dirasakan manfaatnya,” lanjut Nursolikin. Solikin berharap setelah fogging dilakukan di wilayahnya tidak ada lagi warga yang tertular penyakit yang menyerang persendian tulang tersebut.

Selain fogging, sebagai bentuk edukasi bagi warga, PKPU juga melakukan kampanye peduli dengan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Menimbun. Aksi ini dengan melakukan penyadaran kepada warga disertai penempelan stiker. (PKPU/Surur/Semarang)

17 Februari 2011

‘Prosmiling Goes To School’ Sambangi Kota dan Kabupaten Bandung


BANDUNG - Selain Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) Goes To Kampung, Dokter Kampung dan Klinik Peduli, salah satu program kesehatan teranyar andalan PKPU Bandung adalah 'Prosmiling Goes To School'.

Sekolah-sekolah yang telah menjadi mitra Tabung Peduli PKPU akan dikunjungi Tim Medis PKPU Bandung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma sebagai bentuk kerjasama program dan upaya maintenance dengan memberikan service excellent.

Setelah layanan kesehatan mampir di TK Bianglala, Selasa (8/2/2011), selanjutnya program pelayanan kesehatan keliling digelar di TK Generasi Harapan Bandung dan SD Biang Lala, Jumat (11/2/2011). Sebanyak 164 siswa di dua sekolah tersebut terlihat antusias saat mengikuti pemeriksaan dan penyuluhan tentang kesehatan

Menariknya, saat pemeriksaan berat badan dan tinggi badang yang dilakukan murid TK, mereka ikut sibuk memperhatikan timbangan dan ukuran tinggi badan murid yang lain. Wajah polos mereka pun menambah ceria acara pemeriksaan tersebut. Di tambah celotehan, pertanyaan polos dan pertanyaan balik dilontarkan kepada dokter yang memeriksa mereka jadi pemandangan tersendiri di acara tersebut.

Menjaga kesehatan harus diajarkan sejak dini, mulai dari hal kecil seperti memotong kuku yang panjang, membersihkan telinga, mencuci tangan sebelum makan, dan tidak jajan sembarangan. Hal itu dilakukan agar tidak dijadikan sepele oleh mereka.

PKPU berterima kasih kepada sekolah-sekolah di Kota dan Kabupaten Bandung yang telah menjadi mitra program Tabung Peduli. Berharap kerjasama ini senantiasa berlanjut dan membawa kebaikan bagi masyarakat banyak, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga masyarakat luas.

PKPU akan terus memfasilitasi dermawan, donatur dan masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui 7 program unggulan PKPU. Untuk kerjasama, hubungi PKPU Bandung Jalan Jendral Gatot Subroto No.46 B Bandung, Telp. 022-7316764 atau kantor kas dan program Jalan Cikutra No.138 Bandung, Telp. 022-7100035. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

PKPU Ajak Jalan-Jalan Anak Yatim ke Media Massa


SURABAYA - Bulan Februari dikenal banyak orang sebagai bulan cinta. Meski hakikatnya kasih sayang, cinta, tidak mengenal waktu khusus. Setiap detik, hari, bulan, tiap individu bisa berbagi cinta dengan sesama.

Kali ini, PKPU ingin berbagi cinta dengan anak-anak yatim dengan mengajak mereka jalan-jalan ke dua media massa terbesar di Jawa Timur, harian Jawapos dan Jtv, Rabu (16/2/2011). Acara ini merupakan program wisata yatim dari PKPU Surabaya.

Kunjungan ini bertujuan agar anak-anak yatim ini bisa belajar secara langsung bagaimana proses produksi di dua media massa. Anak-anak tersebut akan berbagi ilmu langsung dengan redaksi. Mereka dikenalkan bagaimana kondisi riil dan aktivitas para kru ketika mengolah berita, juga memproduksi suatu acara.

“Selama ini, teman-teman membaca berita atau menonton tayangan televisi, akan sangat berguna untuk mereka jika mereka bisa melihat langsung bagaimana tayangan-tayangan itu diproduksi,” ungkap Romdlon Hidayat, Kepala Cabang PKPU Surabaya.

Nurwahid, redaktur Metropolis Jawapos menerima rombongan PKPU dan menjelaskan seluk beluk tentang dunia wartawan, beserta proses produksi harian Jawapos. Sedang di Jtv, PKPU dan anak-anak yatim dipandu langsung oleh Karisma, Koordinator Liputan Jtv untuk melihat lokasi produksi berita.

Program Yatim adalah salah satu program teranyar PKPU Surabaya. Selain wisata yatim, juga ada program Belanja Bareng Yatim (BBY). PKPU memilih media massa sebagai lokasi wisata anak yatim dikarenakan Bulan Februari ini juga bertepatan dengan hari Pers Nasional, yang jatuh pada 9 Februari lalu. (PKPU/Tri/Surabaya)


Kerjasama IndosatJemput Bola, Layani kesehatan Ibu Hamil dan Balita di Sumbar


PADANG - Pelayanan kesehatan keliling menggunakan sistem “jemput bola” yang dilakukan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang bersama dengan PT Indosat cukup efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Sumatera Barat. Pelayanan dengan cara mendatangi masyarakat ini untuk memecah kesulitan menjangkau pusat kesehatan dan minus pelayanan

Dalam waktu beberapa bulan terakhir hingga Februari 2011 ini, PKPU Padang bersama PT Indosat melalui program Mobil Sehat Keliling (Monik) telah melakukan 42 kali aksi kesehatan di berbagai Kabupaten dan Kota di Sumbar. Sebanyak 5.041 lebih masyarakat yang secara langsung telah merasakan manfaat layanan ini. Tersebar di Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Tanar Datar, Bukit Tinggi, Agam, Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kota Padang.

Rata-rata di setiap aksi dengan mengerahkan tim dokter, perawat, apoteker, relawan ini mendapat sambutan hangat oleh masyarakat pedesaan dengan tingkat kunjungan mencapai 100-150 orang setiap aksi itu dilakukan. Ditargetkan sampai pertengahan 2011 ini jumlah layanan dapat diberikan kepada sekitar 10 ribu orang melalui sebanyak 75 kali aksi di lapangan secara intensif.

Ramdhan Dalni Akbar, Koordinator Aksi Kesehatan dari PKPU Padang mengungkapkan, sasaran pelayanan kesehatan ini khusus diperuntukan bagi masyarakat yang jauh dari sarana kesehatan, terutama para ibu hamil dan menyusui, balita serta lanjut usia. Program kesehatan yang dilakukan meliputi pengobatan gratis, pemberian obatan, pemeriksaan ibu hamil, penimbangan bayi dan balita, pemberian makanan tambahan serta penyuluhan kesehatan.

Melalui program ini ibu-ibu hamil diperkampungan dapat mengetahui perkembangan bayi dengan menikmati fasilitas USG yang dibawa langsung menggunakan mobil layanan. “Lebih dari 5 ribuan masyarakat merasakan manfaat layanan ini dari Oktober sampai Januari ini. Targetnya sampai Mei ini sudah tercapai 10 ribu layanan. Pelayanan kita datangi langsung masyarakat,” kata Ramdhan, Rabu (16/2/2011) selepas aksi.

Dr Dayat, salah seorang dari dua dokter terlibat dalam layanan ini mengatakan, umumnya penyakit masyarakat seperti penyakit kulit, ispa dan demam. Namun demikian dalam sejumlah kasus Balita ditemukan gizi buruk dan kurang gizi. Hal ini akan menjadi perhatian PKPU-Indosat, salah satunya melalui pemberian makanan tambahan dan meningkatkan kesadaran pentingnya gizi terhadap para ibu.

Sementara itu, Person in Charge (PIC Iindosat) Yanmasri dalam kesempatan terpisah mengatakan, kerjasama kesehatan ini bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Program ini bagian dari tanggung jawab sosial koorporat melalui dana Coorporate Social Responcibility (CSR) Indosat.

Kerjasama dengan PKPU ini bersifat nasional dan di Padang melalui PKPU. Kerjsama lainnya juga dilakukan dalam bentuk program pendidikan, tanggap bencana, rehabilitasi dan rekonstruksi kembali Mentawai dan lainnya. (PKPU/Elfiyon/Padang)

PPPPTK Matematika-PKPU: Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW


SLEMAN - Hari Rabu (16/2/2011) pukul 10.00 WIB Mushola Al Khawarizmi Komplek Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Jalan Kaliurang KM 6.5 Sambisari Depok Sleman tampak ramai dipadati jamaah. Kehadiran para jamaah tersebut tidak sekedar ingin melaksanakan salat zuhur melainkan mengikuti pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pengajian yang digagas Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) PPPPTK Matematika bekerjasama dengan PKPU ini menghadirkan pembicara ustadz Didik Purwodarsono, selaku Ketua IKADI Kabupaten Sleman dan pengasuh Pondok Pesantren Miftahunnajah Sleman. Dalam pengajian ini, mengangkat tema “Jadikan Momentum Maulid Nabi untuk Meneladani Sikap dan Perilaku Rasul”

Sebelum memulai pengajian, pembawa acara memberikan waktu kepada tim dari PKPU Yogyakarta untuk menyampaikan profil dan aktivitasnya. Pemaparan kegiatan PKPU Yogyakarta disampaikan Cendra Fauzi selaku kepala bidang penghimpunan didampingi Eko Widiyarto selaku staf bidang ZIS PKPU Yogyakarta.

Penyampaian materi pengajian disampaikan ustadz Didik dengan ringan, diselingi guyonan ringan namun tetap memiliki makna yang dalam. “Hari besar dalam Islam sesungguhnya hanya dua yaitu Idul Fitri dan Idul Adha selain itu hanya hari yang bersifat peringatan seperti bulan Maulud,” ujar ustadz Didik dihadapan sekitar 100 jamaah yang merupakan staf, karyawan dan pengajar di PPPPTK Matematika Yogyakarta.

“Salah satu wujud kita memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW adalah dengan senantiasa merutinkan berinfak dan menyantui anak yatim,” lanjut ustadz Didik menjelaskan salah satu perilaku yang patut dicontoh dari Nabi Muhammad SAW.

Pengajian yang diselenggarakan oleh FUI PPPPTK Matematika bersama PKPU Yogyakarta ini merupakan bentuk kerjasama antara dua lembaga untuk mensosialisasikan pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah kepada staf, karyawan dan pengajar di PPPPTK Matematika. “Dana ZIS yang terhimpun akan disalurkan melalui Zakat Center PKPU untuk program pendidikan,” ungkap Eko Widiyarto staf bidang ZIS PKPU Yogyakarta.

Muhammad Hasim, selaku ketua FUI merasakan senang dengan adanya kerjasama ini terutama dalam pendayagunaan dana zakat, infak, sedekah untuk bidang pendidikan. Diharapkan juga pengajian seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap bulan.

PPPPTK Matematika merupakan unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) yang mempunyai tugas dan fungsi yang sangat strategis untuk mengembangkan program-program dalam rangka peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan matematika, yang pada gilirannya peserta didik akan memiliki kompetensi matematika yang memadai serta sikap tangguh dalam menghadapi kompetensi global.

Inti dari program yang akan dikembangkan oleh PPPPTK Matematika adalah membangun continuous professional development para pendidik dan tenaga kependidikan matematika dengan layanan yang prima, profesional, berbobot, dan unggul. (PKPU/SIS/Yogyakarta)

16 Februari 2011

SMA 3 Yogyakarta-PKPU: Aksi Kemanusaian Donor Darah dan Bantu Korban Lahar Dingin


YOGYAKARTA - Lancar dan supersukses itulah kata yang pantas diucapkan saat pelaksanaan kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Padmanaba Junior Rescue Corps (PJRC) SMA 3 Yogyakarta bekerjasama dengan PMI Kota Yogyakarta, PKPU Yogyakarta dan sponsor lainya mampu mengumpulkan sebanyak 117 kantong darah dari 181 calon pendonor.

Kegiatan donor darah 2011 bertema “Bukti Cinta untuk Sesama” ini dilaksanakan hari Minggu (13/2/2011) bertempat di Aula SMA 3 Yogyakarta Jalan Yos Sudarso 7 Kotabaru, Yogyakarta. Antusias masyarakat sangat besar, terbukti sejak pukul 10.00 WIB saat kegiatan dimulai, banyak warga mendaftarkan diri untuk berpartisipasi.

Pihak panitia sebenarnya hanya menargetkan sebanyak 175 pendonor namun diluar dugaan peserta mencapai 181 calon pendonor. Bahkan terpaksa panitia harus menolak peserta yang akan mendaftar. “Pendonor kali ini ternyata tidak hanya dari Kota Yogyakarta saja, tetapi ada juga yang berasal dari Sleman dan Bantul,” ungkap Syahra, panitia donor darah 2011.

Selama kegiatan donor darah berlangsung, pihak panitia juga menghadirkan beberapa hiburan live music, stand makanan dan beberapa doorprize. Peserta donor darah dihibur oleh Padzband, AkustikSG, dan Muzbacrew Nasyid. Selain itu, panitia juga memberikan kesempatan kepada PKPU Yogyakarta untuk mempromosikan kegiatannya yang berkaitan dengan aksi kemanusiaan dan juga program tabung peduli.

Selain kegiatan donor darah, SMA 3 Yogyakarta bersama PKPU Yogyakarta juga membantu warga yang terkena banjir lahar dingin dari erupsi Merapi di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Hari Senin (14/2/2011) tim dari PKPU Yogyakarta menyalurkan bantuan dari SMA 3 Yogyakarta bagi warga korban banjir lahar dingin.

Bantuan diserahkan untuk warga di dua wilayah yaitu Dusun Glagah dan Dusun Sirahan, Kelurahan Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Di dua wilayah ini terdapat sebanyak 284 KK yang masih mengungsi.

Aksi kemanusiaan yang dilaksanakan oleh siswa-siswi SMA 3 Yogyakarta merupakan bukti cinta dan kepedulian dari generasi muda bagi masyarakat yang membutuhkan dan membuktikan bahwa seorang pelajar mampu berkarya dan mengabdi bagi masyarakat. (PKPU/SIS/Yogyakarta)