SEMARANG - Musim peralihan dari penghujan ke kemarau atau yang dikenal dengan musim pancaroba tak jarang diikuti dengan berbagai penyakit di tengah-tengah masyarakat. Kondisi imunitas tubuh yang lemah ditambah cuaca tidak menentu, membuat tubuh mudah terserang penyakit. Belum lagi jika terdapat penyebab lain seperti nyamuk aedes aegypti bisa menularkan penyakit demam berdarah dan cikungunya (flu tulang).
Seperti dilaporkan Agung, sekretaris RW 02 Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Semarang menyebutkan ada beberapa keluarga yang terserang Cikungunya. “Sudah beberapa hari ini warga kami terserang flu tulang,” kata Agung saat melapor ke PKPU Semarang. “Saya berharap PKPU segera melakukan fogging di RW kami,” pintanya.
Sejurus kemudian PKPU menyiapkan tim fogging beserta kelengkapannya untuk membantu menekan penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti itu. Arifin dan tim fogging PKPU langsung melakukan penyemprotan di lingkungan RW 02 Wonosari, dengan target 4 RT yang menjadi endemik penyakit menular itu, pada Kamis (17/2/2011). Aksi ini mendapat perhatian dan sambutan baik dari warga sekitar. Mereka sudah menyiapkan rumahnya sebelum tim datang.
“Warga kami sangat berterima kasih kepada PKPU yang sudah melakukan fogging ini,” kata Nursolikin, salah seorang warga. “Kegiatan ini sangat membantu dan dirasakan manfaatnya,” lanjut Nursolikin. Solikin berharap setelah fogging dilakukan di wilayahnya tidak ada lagi warga yang tertular penyakit yang menyerang persendian tulang tersebut.
Selain fogging, sebagai bentuk edukasi bagi warga, PKPU juga melakukan kampanye peduli dengan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Menimbun. Aksi ini dengan melakukan penyadaran kepada warga disertai penempelan stiker. (PKPU/Surur/Semarang)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
24 Februari 2011
Berantas Cikungunya Dengan Fogging dan Kampanye 3M
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar