KUDUS - Tim relawan PKPU KCP Kudus yang pada pertengahan Januari telah melakukan pelatihan SAR bekerjasama dengan Pemkab Kudus, mulai beraksi. Seperti semboyan tim rescue PKPU “Menerobos tanpa menunggu”, tim rescue PKPU KCP Kudus bertindak cepat membantu saat banjir bandang di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Rabu (9/2/2011).
Banjir bandang secara tahunan ini, biasanya kiriman dari Kecamatan Dawe Pak. “Banjir seperti ini sering terjadi karena hujan deras yang turun sejak sabtu sore kemarin,” kata Muttaqin, salah seorang korban banjir di Kecamatan Jekulo.
Pendistribusian bantuan dilakukan di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo. Bantuan ini diberikan kepada para korban banjir. Beberapa rumah terendam banjir hingga lebih dari satu meter. Banyak sekali barang-barang yang tidak sempat diselamatkan mereka akhirnya terbawa basah dan arus.
“Luapan air semakin tinggi mengakibatkan air masuk tanpa mampu dihangi lagi. Hanya beberapa barang sangat penting saja yang mampu diselamatkan oleh mereka. Sisanya hanyut entah kemana,” papar Pandu, salah seorang relawan PKPU yang turut membantu membersihkan sisa lumpur akibat dari banjir bandang tersebut.
PKPU KCP Kudus distribusikan bantuan bagi korban banjir berupa sembako dan uang. Sumbangan diberikan dengan harapan agar dapat meringankan beban korban banjir ini meski tak seberapa. Senyum gembira tersirat dari wajah mereka saat menerima bantuan ini, Kamis (10/2/2011)
Banyak pelajaran yang bisa diambil untuk senantiasa selalu berbagi kepada sesama. Meski banjir tetap meninggalkan kenangan kelam dan trauma bagi korban bencana banjir di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. (PKPU/Devi/Kudus)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
24 Februari 2011
Banjir di Kudus, Tim Rescue PKPU Kirimkan Bantuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar