MAKASSAR - Sambut datangnya bulan Ramadan, PKPU Makassar bekerjasama dengan Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Sulawesi Selatan dan ormas lainnya menggelar kegiatan tabligh akbar, Minggu (25/7/2010) di Masjid Telkom Jl. A.P Pettarani dengan tema “Merajut Nasionalisme Untuk Berbagi”.
Acara ini dirangkai dengan kegiatan launching IKADI Sulawesi Selatan, diketuai oleh ustadz Surya Darma, Lc. Dalam sambutanya, ustadz Surya Darma mengatakan bahwa IKADI akan menjadi salah satu wadah bagi para juru dakwah yang ada di Sulawesi Selatan.
Ustadz Surya juga mengatakan, kenapa Piala Dunia sangat meriah, karena penyambutannya yang luar biasa. “Jadi agar bulan suci Ramadan ini juga meriah, maka kita harus menyambutnya dengan penuh rasa senang dan suka cita seperti kita menyambut Piala Dunia,” katanya.
Tema berbagi yang diangkat dalam gelaran tabligh akbar ini adalah konten zakat untuk masyarakat kurang mampu dalam rangka menjadikan mereka MERDEKA di hari 1 syawal 1431H.
Kegiatan tabligh akbar ini dihadiri sekitar 1000 orang yang memenuhi Masjid Telkom. Mereka datang dari perwakilan ormas Islam, ibu-ibu majelis taklim, remaja masjid dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Makassar.
Tabligh Akbar ini menghadirkan dua pembicara yaitu DR. Hassana Lawang, MA dari IKADI Sulsel serta KH. Baharuddin Pagin, Ketua Muhammadiyah Sulsel. “Jangan sampai kita menyempitkan makna nasionalisme yang akhirnya menimbulkan diferensiasi dan pembatas antara nasionalis dan Islamis, padahal Islam sendiri mengajarkan makna nasionalisme itu,” ujar DR. Hassana Lawang, MA.
“Ummat Islam saat ini harus memiliki dua sifat, yaitu sifat Al-Wataniyah (patriotisme) yaitu cinta tanah air dan Al-Qawniyah (Nasionalisme) yaitu rasa berbangsa dan bernegara,” lanjut Hassana Lawang.
Hal senada disampaikan Ketua Muhammadiyah Sulsel, KH. Baharuddin Pagin. “Tanamkan nilai-nilai keislaman dalam diri kita dan kita tidak perlu menunggu sampai Ramadan tiba, tetapi mulai dari hari ini. Nasionalisme adalah semangat untuk menegakkan ukhuwah,” kata KH. Baharuddin Pagin. (Arman/PKPU Makassar)