TEGAL - Senin mendatang (12/7/2010) seluruh siswa SD, SMP, hingga SMA mulai masuk untuk tahun ajaran baru 2010-2011. Bersamaan dengan momen tersebut PKPU KCP Tegal turut serta membantu tercapainya keberhasilan dunia pendidikan, melalui program Sekolah Berbasis Komunitas
Hari Jumat (9/7/2010) PKPU KCP Tegal menyelenggarakan Launching Beasiswa untuk anak yatim dan dhuafa. Pemberian beasiswa dilakukan mulai pukul 14.00-16.20 WIB bertempat di kantor PKPU KCP Tegal. Beasiswa tersebut ditujukan bagi siswa dari keluaraga yatim piatu dan dhuafa (kurang mampu) sejumlah Rp 19.200.000 pertahun yang di cairkan tiap bulannya sebesar Rp 1,6 juta kepada 20 siswa, terdiri dari 3 siswa di tingkat SD, 7 siswa dari tingkat SMP dan 10 siswa dari tingkat SMA.
Besasiswa diberikan selama setahun yang disertai evaluasi prestasi ditiap semesternya, sehingga selain secara financial, PKPU juga berkontribusi secara mental, dengan memberikan bimbingan secara personal kepada siswa agar tetap meningkatkan prestasi belajarnya untuk dapat mencapai cita-cita yang diharapkan.
“Kami berharap dengan pemberian beasiswa kepada anak yatim dan dhuafa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, dan juga dapat membantu orang tua siswa agar bisa meringankan biaya pendidikan mereka,” kata Fauzi Alihudin selaku wakil dari PKPU KCP Tegal dalam sambutannya.
“Oleh karena itu sebagai wujud kepedulian dari PKPU diselenggarakan program pemberian Beasiswa yatim dan dhuafa, ‘Aku Mau Pinter’. Kami berharap program beasiswa untuk yatim dan dhuafa yang berprestasi ini mendapat dukungan dari para dermawan, donatur dan masyarakat,” lanjut Fauzi.
Salah satu wali murid dari siswa penerima beasiswa PKPU KCP Tegal, Hambali mengungkapkan kebahagiaannya karena anaknya terpilih untuk menerima beasiswa dari PKPU
“Disaat kondisi kebingungan mengetahui biaya masuk sekolah anak saya yang masuk SMA lumayan cukup besar sedangkan saya hanyalah seorang tukang becak. Saya sangat bersyukur ketika PKPU memberikan kabar, bahwa anak saya mendapatkan beasiswa, sehingga terkurangi beban biaya yang menjadi masalah saya saat ini,” ungkap Hambali bahagia.
“Mari kita mendoakan PKPU dan para donatur agar tetap jaya dan semakin banyak yang dapat dibantu,” ajak Hambali kepada para wali murid. Hal senada diungkapkan Suliah, mewakili orang tua yatim. “Dalam keadaan yang sulit tanpa ada suami, saya mengucapkan terimakasih kepada PKPU atas bantuannya sehingga anak saya masih tetap bisa melanjutkan sekolahnya,” katanya.
Selanjutnya acara diisi dengan cerita sukses oleh Fahim Azim. Beliau mengisahkan pengalaman hidupnya dari keluarga yang kurang mampu, namun punya keinginan dan semangat yang kuat untuk meraih mimpinya. Fahim Azim berjuang secara mandiri untuk biaya sekolahnya hingga sekarang ini sukses menjadi Trainer Motivator.
Program lain yang telah dilaksanakan PKPU seputar dunia pendidikan diantaranya adanya pelatihan dan upgrading bagi guru-guru dan siswa yaitu untuk meningkatkan mutu dan kualitas para pengajar sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk siswanya. Selain itu, PKPU Tegal juga akan mengadakan sekolah binaan di SMPN 13 Tegal, menjadi pendamping guru dalam membina siswa melalui bimbingan psikologis dengan pemberian motifasi-motifasi belajar yang efektif dan menyenangkan.
Dengan dibukanya Program beasiswa kali ini PKPU berharap di lain waktu akan ada banyak para dermawan dan donatur yang tersentuh hatinya untuk menjadi orang tua asuh. PKPU menargetkan sampai akhir semester ini bisa menyalurkan kepada 100 siswa yatim dan dhuafa.
Ucapan terimaksih kepada para donatur dan media yang selama ini telah banyak membantu PKPU. Acara diakhiri dengan doa oleh Kyai H. Muchtar, yang dilanjutkan dengan pemberian beasiswa kepada seluruh siswa siswi penerima. (Esty/PKPU Tegal)