45 Siswa Ikuti Seleksi Beasiswa Excellent PKPU Yogyakarta

YOGYAKARTA - Sebanyak 45 siswa mengikuti tes tertulis seleksi “Beasiswa Excellent” lembaga kemanusiaan nasional PKPU D.I Yogyakarta, Minggu (4/4/2010) dan bertempat di SMK N 5 Kota Yogyakarta.

”Tes ini kami adakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan kapabilitas siswa SMA dan SMK se Kota Yogyakarta yang berhak mendapat beasiswa Excellent dari PKPU,” jelas Rofi’ah Haryati, S.Pd, Koordinator Divisi Pendidikan PKPU D.I Yogyakarta.

Siswa yang diikutsertakan dalam tes seleksi beasiswa ini adalah siswa berprestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu, yang sebelumnya telah lulus seleksi administrasi baik dari PKPU dan dari Pihak Sekolah.

“Harapan kami, Beasiswa Excellent ini benar-benar diterima oleh siswa yang berprestasi dan tidak mampu serta tepat sasaran,” seperti yang dituturkan Agus Triono sebagai Penanggung Jawab tes seleksi ini.

Adapun materi yang diteskan adalah materi yang diajarkan oleh sekolah antara lain Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS dan Agama Islam. Dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Seluruh peserta sangat antusias dan serius mengerjakan soa tes seleksi. Hal itu tampak dari raut wajah mereka yang serius memperhatikan soal dan jawaban ketika menjawab soal yang diujikan.

Bahkan ada salah seorang siswa dengan seragam lapangannya langsung menuju lokasi tes dalam keadaan lelah setelah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pramuka. “Saya sangat berharap sekali bisa lolos seleksi kali ini, untuk membantu meringankan orang tua,” tutur Ade Hutomo, siswa MAN II Yogyakarta, saat wawancara dengan Tim PKPU DI Yogyakarta

Tes seleksi kali ini adalah ujian yang diikuti siswa dua wilayah kota. Sebelumnya telah diadakan ujian di wilayah Kulonprogo sebanyak dua kali dan Gunung Kidul dan dilanjutkan di Bantul pada Minggu (11/4/2010) mendatang di SMA N I Bantul, kemudian Sleman. (Ayu Setiawati/PKPU Yogyakarta)

baca selengkapnya

PKPU Berbagi Kebahagiaan Bersama Ibu-Ibu Hamil dan Balita

TEGAL - Setelah berhasil mengadakan acara pengobatan gratis untuk kaum dhuafa dan fakir miskin dengan program kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling). PKPU Tegal kembali menggelar program Ibu Sadar Gizi (Budarzi) berupa penyuluhan gizi dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan balita, Minggu (25/4/2010)

Program Budarzi bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara status gizi balita, meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi dan kesehatan. Selain itu juga untuk meningkatkan keterampilan kader Posyandu untuk menyadarkan ibu-ibu yang kurang tanggap akan pentingnya gizi.

Acara yang diadakan di Balai Desa Pacul, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal sejak pukul 08.00-11.30 WIB dihadiri 63 peserta diantaranya 35 ibu-ibu dan 28 balita, termasuk di dalamnya ibu kader posyandu wilayah setempat.

Fauzi Ali Hudin, selaku wakil dari PKPU Tegal mengungkapkan bahwa PKPU melaksanakan program Ibu Sadar Gizi (Budarzi) sebagai wujud kepedulian akan kesehatan masyarakat miskin khususnya yang terkena gizi buruk.

Sehingga penyaluran dana zakat, infak dan sedekah yang telah di himpun dari masyarakat dikembalikan lagi untuk dimanfaatkan oleh mereka membutuhkan yaitu masyarakat miskin dan kaum dhuafa yang secara ekonomi sangat kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap warga kurang mampu, maka diadakan penyuluhan gizi yang ditujukan untuk ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita agar paham serta sadar akan pentingnya kebutuhan gizi bagi kesehatan anak-anaknya. Selain itu juga membantu dengan memberikan makanan tambahan berupa susu kemasan. Bagi mereka yang kondisi tubuhnya termasuk dalam kasus gizi kurang.

Dalam sambutannya, Ahmad Zaeni, selaku Kepala Desa Pacul menghimbau kepada ibu-ibu agar memperhatikan makanan yang diberikan kepada anak-anaknya, apakah mengandung nilai gizi ataukah tidak.

Ahmad Zaeni juga mengucapkan terimakasih kepada PKPU atas perhatian dan bantuannya kepada warganya. “Saya berharap kepada PKPU agar tiap tahunnya dapat terus bepartisipasi membantu dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat golongan bawah,” kata Ahmad Zaeni.

Pelaksanaan penyuluhan gizi diisi oleh dokter Fitriana selaku Kepala Puskesmas Kaladawa. Ada beberapa hal penting yang disampaikan, pertama, manfaat gizi bagi ibu hamil dapat membantu tumbuh kembangnya janin agar tejadi secara sempurna dengan cara melengkapi nutrisi tubuh seperti, lemak, karbohidrat, dan mineral. Sehingga proses malahirkanpun dapat berjalan dengan baik.

Kedua, gizi balita penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Oleh karena itu anak pada usia balita harus mendapat asupan gizi yang cukup. Acara di tutup dengan pembagian susu untuk balita dan ibu hamil

Tak lupa, untuk ibu-ibu yang aktif menjawab disediakan hadiah. Kegiatan Budarzi di Desa Pacul ini merupakan acara perdana, dan akan dilaksanakan di tiap wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Acara ini didukung penuh oleh SGM distribusi Tegal. (Fauzi Ali/PKPU KCP Tegal)

baca selengkapnya

PKPU Gelar Prosmiling di Kawasan Nelayan Pantai Kenjerang

SURABAYA - Hari Minggu (18/4/2010), PKPU Surabaya kembali mengadakan Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling). Kali ini sasaran program adalah masyarakat nelayan di Pantai Kenjeran.

Kondisi perekonomian masyarakat nelayan yang mengandalkan penghasilan dari perolehan ikan sehari-hari membuat pendapatan masyarakat tidak menentu. Kesibukan masyarakat yang memulai aktivitasnya sejak dini hari hingga sore hari, ditambah lagi dengan jarak Puskesmas yang cukup jauh membuat kesadaran masyarakat untuk berobat sangat rendah.

Karena itulah, PKPU Surabaya yang telah membentuk kelompok KSM Ikan Dorang serta kursus komputer di daerah tersebut merasa perlu juga untuk mengadakan pengobatan gratis di sana.

Sasaran program ini adalah RW 03 yang menurut Hasyim, salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Nambangan, memiliki tingkat perokonomian yang di bawah rata-rata.

Hingga pukul 13.00 wib, sejumlah 107 pasien dewasa mendapatkan penanganan oleh dokter, dan sebanyak 50 Balita mendapatkan PMT dan perawatan kesehatan. Meskipun demikian, hingga acara pengobatan ditutup, beberapa pasien masih ada saja yang berdatangan.

Dengan kecewa mereka harus kembali pulang dikarenakan tidak adanya dokter. Namun beberapa pasien yang mengaku hanya membutuhkan obat luar seperti obat gatal dan salep tetap bisa mendapatkan pelayanan. Masyarakat berharap program semacam ini bisa diadakan secara berkala agar dapat meringankan biaya berobat masyarakat.

Acara yang dimulai pukul 08.00 wib ini seharusnya diawali dengan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), namun karena kendala teknis dan keterbatasan waktu, penyuluhan tersebut terpaksa dibatalkan.

“Sayang sekali penyuluhannya tidak jadi diadakan, padahal warga di sini membutuhkan pengetahuan tentang pola hidup sehat.” ujar Hasyim. Menurutnya pula, PKPU Surabaya perlu melakukan pendampingan terhadap program Posyandu.

Hal ini dikarenakan hampir selalu ditemukan sekitar 20% balita yang menderita kekurangan gizi di kawasan tersebut. (Rya/PKPU Surabaya)

baca selengkapnya

PKPU Launching KSM Seluler Bina Mandiri

SEMARANG - Menyikapi program pelatihan teknisi handphone yang sudah dilaksanakan pada tahun 2009 lalu, kerjasama antara PKPU Semarang dengan Telkomsel. Hari Jumat, (16/4/2010) PKPU Semarang kembali meluncurkan KSM baru yang beranggotakan para lulusan tersebut

Sebelumnya, para lulusan pelatihan handphone mengikuti beberapa seleksi hingga terkumpul sebanyak 5 orang peserta yang terpilih sebagai anggota KSM. Atas kesepakatan kelompok, KSM ini diberi nama KSM Selular Bina Mandiri. Dengan harapan dari terbentuknya KSM ini para anggota bisa membina perekonomian mereka secara mandiri.

Launching yang dilakukan secara sederhana di kantor PKPU Semarang ini tak mengurangi rasa semangat para anggota untuk mengembangkan perekonomiannya. Acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan pembukaan dan sambutan dari Kepala Cabang PKPU Semarang, Cecep M Ismail, S.Sos, yang menyemangati para anggota untuk tak henti bermimpi dan berusaha agar bisa menjadi orang sukses.

Setelah penandatanganan akad dan perguliran dana, acara dilanjutkan dengan sambung rasa yang diwakili oleh ketua KSM, Nurekhwan Wibowo. Dia menyampaikan rasa terimakasih karena telah difasilitasi oleh PKPU dalam mengembangkan usahanya. (Bagus/PKPU Semarang)

baca selengkapnya

PKPU Bentuk KSM Perempuan di Komunitas Masyarakat Desa Hutan

PURWOKERTO - Setelah pembentukan KSM Jamur Tiram di Kecamatan Patikraja beberapa bulan lalu, serta memanfaatkan moment Hari Kartini, PKPU Purwokerto mencoba merambah komunitas masyarakat Desa Hutan dengan membentuk KSM Perempuan dengan fokus usaha produksi Sriping Pisang yang diberi nama KSM Dewi Sri di Desa Kalisalak, Kecamatan Kedung Banteng.

Desa Kalisalak adalah desa yang terletak di dataran tinggi Kecamatan Kedung Banteng, dikelilingi hutan yang masih alami. Untuk menuju kesana butuh motor yang layak dan kemampuan mengendarai yang baik karena bila tidak mahir bisa-bisa motor kita tidak akan kuat menanjak.

Menariknya, walaupun dikelilingi hutan, potensi tanaman pisang disini pun lumayan banyak, namun kesulitan bila harus dijual dalam bentuk aslinya karena selain jauh harus turun ke bawah bila ingin mencapai pasar, harganya pun tidak seberapa.

Bekerjasama dengan beberapa relawan mahasiswa yang tergabung dalam Ecofem Institute, PKPU Purwokerto membuat terobosan dengan membuat pelatihan pengolahan hasil pertanian dengan mengubah pisang menjadi sriping dengan rasa yang beraneka macam untuk kemudian dikemas dan dijual dengan harga yang layak.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PKPU Purwokerto dan mbak-mbak dari mahasiswa yang bersedia jauh-jauh datang kesini untuk membantu kami. Kalo ada kegiatan ini, kami jadi bisa membantu pendapatan sehari-hari dan tidak perlu menganggur sewaktu bapaknya anak-anak kerja," jelas Bu War (bukan nama sebenarnya) disela-sela penandatanganan akad dan penyerahan bantuan modal dari PKPU.

Untuk permodalan, PKPU dan Ecofem Institute juga menjalin kerjasama dengan PT Perhutani yang bersedia memberikan modal sebanyak Rp 15 juta sebagai modal awal pelatihan dan produksi sriping. (Indra/PKPU KCP Purwokerto)

baca selengkapnya

Ciptakan Kemandirian, PKPU Kucurkan 12 Juta Untuk KUMM Jati Adabiyah

PADANG - Genap hitungan sepuluh, hari bersejarah bagi perjuangan kaum ibu datang lagi. Tanpa mengenyampingkan pendapat yang lain, hari Rabu (21/4/2010) mendatang adalah hari yang disepakati memiliki andil bagi perubahan bangsa dan negeri ini.

Seorang anak bangsa dengan segenap kemampuannya telah membela dan memperjuangkan tegaknya peradaban kaum wanita (baca: ibu). Refleksi kelahiran RA Kartini lahir 21 April 1879 pantas digaungkan kembali oleh kaumnya. Sekedar mengingatkan bagi mereka yang pernah terlahir dari rahim seorang ibu.

Menyadari pentingnya bulan ini, PKPU Padang sebagai lembaga kemanusiaan nasional memfokuskan dengan program pemberdayaan bagi para Ibu. Satu dari tujuh program unggulan PKPU secara Nasional.

SERIBU (Seribu rupiah untuk pemberdayaan ibu tanggguh) sebuah nama program pembedayaan yang spanduknya telah menghiasi seantero Kota Padang dan sekitarnya. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk menciptakan ibu-ibu tangguh. Tangguh dari terpaan badai masalah, terutama masalah ekonomi keluarga yang berimplikasi luas munculnya masalah lain dalam kehidupan mereka.

Melanjutkan tradisi baik tahun 2009 lalu, PKPU Padang kembali membina ibu-ibu untuk peningkatan ekonomi keluarga mereka. Mereka diberikan pelatihan, pembekalan dan pendampingan peningkatan usaha.

KUMM Jati Adaiyah singkatan dari Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat Jati Adabiyah terus mengembangkan diri. Sejak berdiri 25 Januari 2010 hingga sekarang, tercatat sebanyak 10 orang ibu-ibu mendapatkan dana bergulir sebesar Rp 12.000.000. Mereka aktif dalam mengikuti pembinaan usaha produktif dari PKPU Padang.

“Terimakasih Bapak, alhamdulillah saya bersyukur sekali. Bantuan modal usaha ini akan saya gunakan untuk penambahan modal usaha jualan makanan,” ujar Nurhayati, salah seorang anggota KUMM Jati Adabiyah.

Pendamping KUMM Jati Adabiyah, Otrizal, SHI menuturkan, hingga saat ini ibu-ibu KUMM rajin dan tertib mengikuti kegiatan pendampingan. Dari evaluasi di lapangan pendapatan mereka menuntukan perkembangan lebih baik dari sebelumnya.

Sistem rasa kepemilikan terhadap kelompok menjadikan setiap anggota kelompok memiliki andil sangat efektif. Kegiatan rutin pendampingan berjalan dengan baik dan lancar. (Ja’far/PKPU Padang)

baca selengkapnya

PT Pertamina Tandatangani MoU Kerjasama Program Kesehatan dengan PKPU

MEDAN - Pada hari Senin 24 Mei 2010 Pukul 10.00 WIB, PT Pertamina (Persero) diwakili oleh Fitri Erika sebagai Asistant External Relation Pemasaran BBM Retail Region 1 menandatangani MoU kerjasama program kesehatan dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU yang diwakili oleh Lukmanul Hakim sebagai Kepala Cabang PKPU Medan.

Penandatanganan MoU kerjasama hari ini menindaklanjuti penjajakan kerjasama yang dilakukan PKPU sejak bulan Maret 2010 kepada pihak PT Pertamina. Pelaksanaan kegiatan program kesehatan yang terdiri dari program SEHATI (Sehat Ibu dan Anak) dan PROSMILING (Program Kesehatan Masyarakat Keliling) berada di wilayah Kota Kisaran dan Pematang Siantar Sumatera Utara.

“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik, Karena program ini merupakan bagian dari program CSR kepada masyarakat di lingkungan operasional PT Pertamina, dan pada hari ini kami menandatangani MoU kerjasama dengan PKPU untuk program CSR bidang kesehatan di Kota Kisaran dan Pematang Siantar Sumatera Utara,” ujar Fitri Erika.

“Program kesehatan merupakan kebutuhan masyarakat saat ini, oleh karena itu hasil dari survey PKPU kepada masyarakat disekitar operasional PT Pertamaina Kisaran dan Pematang Siantar mengharapkan adanya program kesehatan di wilayah mereka, oleh karena itu program SEHATI dan PROSMILING inilah yang kami tawarkan kepada PT. Pertamina,” ungkap Lukmanul Hakim, Kepala Cabang PKPU Medan.

Program kesehatan ini dibiayai secara penuh oleh PT Pertamina sebesar Rp. 121.006.600 (Seratus dua puluh satu juta enam ribu enam ratus rupiah) dan diharapkan ada 3000 penerima manfaat dari program kesehatan ini.

PKPU Medan membuka Dompet Peduli Kesehatan melalui rekening BNI Syariah 092.757.938 atau bisa menghubungi PKPU Medan yang beralamat di Jalan Setia Budi Komplek Business Poin Blok CC No. 5 Telp. (061) 8212502, 8212643. (adi Syahputra/PKPU Medan)

baca selengkapnya

PKPU Lakukan Sosialisasi TB di Kecamatan Pulo Gadung dan Duren Sawit

JAKARTA - Dalam rangka kampanye penanggulangan Tuberkulosis (TB) untuk memutus rantai penularan TB, lembaga kemanusiaan nasional PKPU terus melakukan kegiatan sosialisasi tentang Tuberkulosisis di Kecamatan Pulogadung dan Duren Sawit, Selasa (25/5/2010) dan Kamis (27/5/2010) bertempat di Aula Training Center Gedung Pertanian.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta yang berasal dari tokoh masyarakat dan kader-kader kesehatan dari 2 kecamatan tersebut. Sosialisasi ini bertujuan mengajak masyarakat ikut serta dalam penanggulangan TB, minimal deteksi dini suspek TB, dukungan dan pengawasan pengobatan TB dan sosialisasi pencegahan penularan TB.

Selain itu, output dari sosialisasi ini adalah agar kegiatan penyuluhan dan penggerakan masyarakat harus dapat dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, terutama informasi praktis penanggulangan TB.

Informasi tersebut seperti antara lain, pertama, orang dengan gejala TB Batuk terus menerus lebih dari 2 minggu harus di rujuk ke Unit Pelayanan Kesehatan. Kedua, seorang pasien TB harus dapat menyelesaikan pengobatan secara lengkap, hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan

Ketiga, pasien TB harus mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam upaya penyembuhannya serta keempat, penyuluhan TB dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun oleh orang yang telah tersosialisasikan TB. (Fauzi/Acep/PKPU)

baca selengkapnya

210 Warga Sambung Jawa Ikuti Prosmiling Terpadu

MAKASSAR - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bekerjasama dengan Majelis Taklim Telkomsel (MTT) kembali menggelar Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) berlokasi di Posyandu RW 9 Kelurahan Sambung Jawa, Makassar, Sabtu (15/5/2010)

Kegiatan prosmiling kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Prosmiling kali ini, selain dihadiri warga yang cukup antusias, juga diberikan beberapa terobosan, yang sebelumnya hanya berbentuk penyuluhan, pengobatan dan pemeriksaan.

Kegiatan Prosmiling kali ini ditambah dengan beberapa rangkaian kegiatan secara cuma-cuma alias gratis yaitu pemeriksaan gula darah, pemeriksaan asam urat dan pemeriksaan kolestrol, serta pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita yang gizi kurang dan gizi buruk.

Menurut data PKPU Makassar yang diperoleh dari kader posyandu setempat, wilayah Kelurahan Sambung Jawa termasuk daerah yang banyak didapatkan kasus gizi buruk dan gizi kurang.

Kegiatan pemberian makanan tambahan juga dilakukan di posyandu RW 5 Kelurahan Cambayya, yang juga termasuk daerah rawan gizi buruk. Hal itu karena daerah ini adalah wilayah pesisir yang sebagian besar penduduknya adalah bekerja sebagai nelayan

Data tambahan yang didapat dari pemerintah setempat dan puskesmas menyebutkan bahwa Kelurahan Sambung Jawa dan Kelurahan Cambayya memang masuk daerah prioritas dari dinas kesehatan dalam penanganan masalah gizi.

Acara yang digelar mulai pukul 09.00-14.30 WITA itu dibuka oleh pemerintah setempat. Menariknya, ratusan warga rela antri dan cukup sabar menunggu giliran untuk mengikuti layanan kesehatan secara gratis dari Telkomsel dan PKPU itu.

Selain itu, partisipasi aktif dari kader posyandu setempat yang juga turun langsung membantu pelaksanaan prosmiling MTT Telkomsel dan PKPU, memudahkan pemeriksaan, penyuluhan sekaligus pengobatan pasien

Mereka para kader posyandu sertempat menyatakan kesiapannya dalam membantu pelaksanaan program pelayanan kesehatan masyarakat keliling (Prosmiling) yang dijalankan PKPU di Makassar. (Arman/PKPU Makassar)

baca selengkapnya

Lakukan MoU untuk Program BLK dan Pemberdayaan Masyarakat

Kerjasama BAZ Pasaman-PKPU


LUBUK SIKAPIANG - Badan Amil Zakat (BAZ) Pasaman bersama Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) PKPU melakukan kesepakatan kerjasama (MoU), Selasa (4/5/2010) pukul 13.40 WIB.

Bertempat di kantor Wakil Bupati Pasaman, penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Ketua BAZ Pasaman Drs H Hamdy Burhan, MSi dengan Kepala Cabang PKPU Bukittinggi Tomi Abdullah

Kerjasama tersebut dilakukan agar dapat bersinergi antara dua lembaga dalam pengelolaan dana zakat agar lebih efektif dan tepat sasaran. “Dana zakat yang dikelola secara profesional dan terencana tentunya akan menjadi solusi dari persoalan umat,” kata Tomi Abdullah.

Dan tentunya, lanjut Tomi, zakat yang dibayarkan bukanlah menetaskan kemiskinan akan tapi mengentaskan kemiskinan. “Apakah miskin secara fisik maupun miskin dari ilmu pengetahuan dan spiritual,” ungkap Tomi.

Ketua BAZ Pasaman yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pasaman Hamdy Burhan sangat merespon kerjasama antara PKPU dan BAZ Pasaman. Hamdy sangat yakin dengan sepak terjang PKPU yang bersifat nasional bahkan sudah bertaraf international.

Untuk itu, Burhan berharap kepada masyarakat Pasaman agar kesadaran untuk berzakat lebih ditingkatkan, terutama berzakat melalui amil zakat. “Dengan semakin tingginya kesadaran berzakat maka tentu akan semakin banyak masyarakat kurang mampu yang menerima manfaat dari dana zakat tersebut,” pungkas Hamdy Burhan. (Zulfahmi/PKPU Bukittinggi)

baca selengkapnya

Puskesmas Jauh, Warga Cibodas Serbu Prosmiling PKPU

BANDUNG - Setelah sebelumnya keliling ke berbagai wilayah pelosok, pada bulan Mei ini Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) hadir di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Bersama 2 relawan dokter dan 2 relawan apoteker, tim kesehatan PKPU Bandung membuka balai pengobatan gratis di Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Dibantu Karang Taruna Desa Cibodas, tim Kesehatan PKPU Bandung melayani 65 pasien, terdiri dari 22 laki-laki dan 43 perempuan. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Cibodas, D. Sutaya.

Kendala lokasi Puskesmas yang cukup jauh, membuat warga Desa Cibodas Lembang Kabupaten Bandung Barat menyambut dengan antusias kegiatan Prosmiling yang diadakan PKPU Bandung.

“Senang Banget dengan adanya kegiatan ini, soalnya jarak ke Puskesmas jauh, jadi agak susah untuk berobat,” ucap seorang warga mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan Prosmiling didaerahnya.

Hal ini menjadi kritik tersendiri terhadap pelayanan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah, yang ternyata belum menjangkau daerah yang sebenarnya tidak terlalu berada di pelosok ini. (Ardee/PKPU Bandung)

baca selengkapnya

Aisyah Fridannisa, Juara Olimpiade Matematika se Kabupaten Aceh Besar

ACEH - Setelah tiga kali berturut-turut mengikuti olimpiade, bersyukur tahun ini SMPIL PKPU bisa berbangga hati karena salah satu siswanya meraih juara ke-1 Olimpiade Matematika untuk tingkat Kabupaten Aceh Besar.

Aisyah Fridannisa, siswi SMP PKPU kelas 2 ini memang menyukai matematika. Selain juara kelas, ini untuk kedua kalinya Ica, sapaan dari Aisyah Fridannisa, pernah meraih juara 3 lomba berhitung cepat yang diadakan oleh Fakultas Teknik Unsyiah 3 bulan lalu.

Remaja kelahiran Salatiga 7 Juni 1996 ini merasa senang bisa lolos di olimpiade matematika untuk tingkat Kabupaten Aceh Besar. Saat ini Ica juga sedang sibuk mempersiapkan untuk olimpiade tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Tak ketinggalan ibu Hasrati SPd, guru matematika Ica juga ikut sibuk membinanya beberapa hari ini. InsyaAllah hari Senin, 31 Mei 2010 mendatang, Ica yang punya hoby membaca novel, akan mengikuti olimpiade matematika tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Mohon doanya dari para dermawan dan donator PKPU. Untuk mengetahui perkembangan dan informasi Aisyah Fridannisa, bisa mengontak Kepala Sekolah SMPIL PKPU Dina Setyawati di nomor 081360123400. (Dina/Acep/PKPU Aceh)

baca selengkapnya