PKPU Gelar Prosmiling di Kawasan Nelayan Pantai Kenjerang

SURABAYA - Hari Minggu (18/4/2010), PKPU Surabaya kembali mengadakan Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling). Kali ini sasaran program adalah masyarakat nelayan di Pantai Kenjeran.

Kondisi perekonomian masyarakat nelayan yang mengandalkan penghasilan dari perolehan ikan sehari-hari membuat pendapatan masyarakat tidak menentu. Kesibukan masyarakat yang memulai aktivitasnya sejak dini hari hingga sore hari, ditambah lagi dengan jarak Puskesmas yang cukup jauh membuat kesadaran masyarakat untuk berobat sangat rendah.

Karena itulah, PKPU Surabaya yang telah membentuk kelompok KSM Ikan Dorang serta kursus komputer di daerah tersebut merasa perlu juga untuk mengadakan pengobatan gratis di sana.

Sasaran program ini adalah RW 03 yang menurut Hasyim, salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Nambangan, memiliki tingkat perokonomian yang di bawah rata-rata.

Hingga pukul 13.00 wib, sejumlah 107 pasien dewasa mendapatkan penanganan oleh dokter, dan sebanyak 50 Balita mendapatkan PMT dan perawatan kesehatan. Meskipun demikian, hingga acara pengobatan ditutup, beberapa pasien masih ada saja yang berdatangan.

Dengan kecewa mereka harus kembali pulang dikarenakan tidak adanya dokter. Namun beberapa pasien yang mengaku hanya membutuhkan obat luar seperti obat gatal dan salep tetap bisa mendapatkan pelayanan. Masyarakat berharap program semacam ini bisa diadakan secara berkala agar dapat meringankan biaya berobat masyarakat.

Acara yang dimulai pukul 08.00 wib ini seharusnya diawali dengan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), namun karena kendala teknis dan keterbatasan waktu, penyuluhan tersebut terpaksa dibatalkan.

“Sayang sekali penyuluhannya tidak jadi diadakan, padahal warga di sini membutuhkan pengetahuan tentang pola hidup sehat.” ujar Hasyim. Menurutnya pula, PKPU Surabaya perlu melakukan pendampingan terhadap program Posyandu.

Hal ini dikarenakan hampir selalu ditemukan sekitar 20% balita yang menderita kekurangan gizi di kawasan tersebut. (Rya/PKPU Surabaya)