Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon

LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS

BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Go Green, Wujud Kepedulian PT ASKES Terhadap Kelestarian Alam

BANDUNG - Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan untuk kembali memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal.

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa

GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

KPBA Bersama PKPU Ajarkan Guru Cara Mendongeng

PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng

PRAKIRAAN CUACA
Kota-kota DuniaPrakiraan Cuaca Dunia (hari ini)   Tanggal 27 Januari 2010   Denpaser   Hujan   Suhu : 26 - 31 °C   Jakarta   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Batam   Berawan   Suhu : 24 - 31 °C   Kualalumpur   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Singapura   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Manila   Berawan   Suhu : 22 - 31 °C   B. Sri Begawan   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Bangkok   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Hanoi   Hujan   Suhu : 16 - 18 °C   Pnom Penh   Cerah   Suhu : 22 - 32 °C   Rangoon   Berawan   Suhu : 22 - 33 °C   Tokyo   Berawan   Suhu : 4 - 9 °C   Beijing   Cerah   Suhu : -9 - 3 °C   New Delhi   Berkabut   Suhu : 8 - 22 °C   Seoul   Berawan   Suhu : -5 - -3 °C   Hongkong   Berawan   Suhu : 14 - 17 °C   Jeddah   Cerah   Suhu : 18 - 27 °C   Mekkah   Cerah   Suhu : 20 - 32 °C   Madinah   Cerah   Suhu : 11 - 23 °C   Kairo   Cerah   Suhu : 8 - 16 °C   Darwin   Hujan   Suhu : 27 - 32 °C   Perth   Berawan   Suhu : 19 - 33 °C   Sydney   Hujan   Suhu : 21 - 31 °C   Moscow : Bersalju   Suhu : -18 - -18 °C   Amsterdam   Hujan   Suhu : -2 - 2 °C   London   Berawan   Suhu : -1 - 4 °C   Frankfurt   Berawan   Suhu : -9 - -1 °C   Paris   Berawan   Suhu : -1 - 1 °C   Roma   Hujan   Suhu : 6 - 14 °C   Genewa   Berawan   Suhu : -2 - 2 °C   New York   Berawan   Suhu : 2 - 8 °C   Los Angeles   Hujan   Suhu : 11 - 16 °C   Menu UtamaKota-kota IndonesiaPrakiraan Cuaca Indonesia (hari ini)   Berlaku mulai 28 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Sampai dengan 29 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Banda Aceh   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 96 %   Medan   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 94 %   Pekanbaru   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 53 - 92 %   Batam   Berawan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 63 - 93 %   Padang   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Jambi   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 94 %   Palembang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 61 - 95 %   Pangkal Pinang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 94 %   Bengkulu   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 60 - 98 %   Bandar Lampung   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 58 - 95 %   Pontianak   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 65 - 98 %   Samarinda   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 95 %   Palangkaraya   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 96 %   Banjarmasin   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 96 %   Manado   Hujan Ringan   Suhu : 22 - 31 °C   Kelembaban : 69 - 95 %   Gorontalo   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 95 %   Palu   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 52 - 90 %   Kendari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 66 - 96 %   Makasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 93 %   Majene   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 90 %   Ternate   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 30 °C   Kelembaban : 65 - 97 %   Ambon   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Jayapura   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Sorong   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 97 %   Biak   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 73 - 95 %   Manokwari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Merauke   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Kupang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Sumbawa Besar   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 69 - 96 %   Mataram   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 94 %   Denpasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 95 %   Jakarta   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Serang   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 65 - 94 %   Bandung   Hujan Ringan   Suhu : 20 - 29 °C   Kelembaban : 68 - 96 %   Semarang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 93 %   Yogyakarta   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Surabaya   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 63 - 95 %   Menu Utama

8 Juni 2010

PKPU Gelar Workshop Penerima Manfaat dan Standar Pelaporan Program

JAKARTA − PKPU sebagai lembaga kemanusiaan telah banyak melakukan program kegiatan pemberdayaan untuk masyarakat. Mulai dari program bantuan langsung yang bersifat karitatif hingga program sosial yang melibatkan partisipasi masyarakat banyak atau yang lebih kita kenal dengan program pemberdayaan berbasis masyarakat.

Bidang program yang ditangani PKPU juga beragam, mulai dari bidang kesehatan, bidang pendidikan, ekonomi dan bidang konstruksi, rehabilitasi mental, CSR program. Program yang telah digulirkan PKPU semakin luas jangkauannya, tidak hanya mencakup wilayah Indonesia bahkan mulai menjangkau belahan dunia lain seperti di Ethiopia, Somalia, Pakistan, Irak, Lebanon, Afghanistan, Palestina dan Haiti.

Menyadari keterbatasan dalam merencanakan, menyusun dan melaksanakan program pemberdayaan yang telah dilakukan dan diterima oleh penerima manfaat yaitu masyarakat kurang mampu.

Karena itu, Direktorat Pendayagunaan PKPU menggelar Workshop Penerima Manfaat dan Standar Pelaporan Program yang digelar pada Selasa (8/6/2010) mulai pukul 09.30−16.00 WIB di Ruang Rapat PKPU, Jl. Raya Condet No.27 G Batu Ampar, Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PKPU, Agung Notowiguno mengatakan bahwa kegiatan workshop beneficiaries ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas penerima manfaat (beneficiaries) program yang telah dilakukan PKPU selama ini serta mendapatkan input dari pihak eksternal

“Semoga acara workshop beneficiaries ini menjadi sebuah pengalaman tersendiri dalam pemberdayaan masyarakat di Indonesia juga mitra kerja PKPU, NGO, serta perwakilan PKPU di luar negeri,” ungkap Agung di depan 37 peserta yang berasal dari Direktorat Pendayagunaan dan Direktorat Penghimpunan.

Workshop penerima manfaat dan standar pelaporan program PKPU yang digelar sehari penuh ini mengundang pembicara dari Konsultan Bidang Pendidikan Word Bank, Amalia Falah Alam dan Divisi Litbang PKPU Akbar Ali. (Acep/PKPU)

Tingkatkan Penjualan Dengan Outbound dan Hipno Selling

VIP Outlet Gathering Indosat Reps Pekalongan


PEKALONGAN − Jaga Sportivitas. Itulah tema yang diangkat dalam VIP Outlet Gathering yang digelar oleh Indosat Reps Pekalongan, Rabu (2/6/2010) di Gedung Pertemuan kompleks perkebunan teh PT Pagilaran, Kabupaten Batang.

Meski berada pada cuaca yang cukup dingin, situasi di dalam gedung pertemuan itu terasa sangat terbakar setelah Kepala Cabang Indosat Tegal mulai memandu para peserta dengan yel−yel khas Indosat.

Dalam sambutannya, Kepala Cabang Indosat Tegal, Nur Cholis mengatakan bahwa para peserta yang diundang oleh Indosat merupakan outlet−outlet pilihan yang sudah dipilih berdasarkan pantauan di lapangan, dari ratusan bahkan ribuan outlet yang menjual produk−produk dari Indosat, baik dari sisi banyaknya penjualan, keindahan outlet maupun loyalitas yang telah ditunjukan kepada Indosat.

“Outlet…Untung, Dealer…..Untung, Indosat…Jaya…jaya…jaya. Temen−temen outlet yang kami undang bukanlah orang−orang biasa melainkan outlet−outlet pilihan yang betul−betul sudah teruji baik dalam peningkatan penjualan produk Indosatnya,” ujar Nur Cholis

“Keindahan outlet maupun loyalitas yang telah diberikan kepada Indosat sebagai salah satu penyedia layanan jasa selular, membuat Indosat memberi penghargaan dengan membentuk jaringan VIP Outlet agar ke depan akan lebih baik lagi dalam berbagai hal,” lanjutnya.

“Dan Insya Allah tips−tips mengenai cara meningkatkan penjualan akan dibeberkan dalam pelatihan Hipnoselling oleh Tim Pelatihan dari PKPU Tegal. Tetap Jaga Sportivitas,” pungkas Nur Cholis penuh semangat. Selanjutnya, secara simbolis dilakukan pemakaian baju VIP Outlet.

Sementara itu, dalam paparan Hipnoselling yang disampaikan Fahim Azim, Kepala Divisi Pelatihan dan Dakwah PKPU Tegal, para peserta diajak secara interaktif dalam permainan senam otak dan praktek hypnosis sebagai stimulan untuk lebih meningkatkan penjualan. “Pada dasarnya segala target dan keinginan apapun dimulai dari bagaimana memanajemen pikiran kita, baik pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar,” kata Fahim Azim.

“Selain teknik−teknik telepati dengan menggunakan kekuatan pikiran bisa diterapkan untuk meningkatkan penjualan, kekuatan memberi juga merupakan salah satu cara untuk menarik rizki lebih banyak lagi,” ungkap fahim di akhir sesi pelatihan.

Selanjutnya, para peserta melakukan shalat berjamaah dan makan siang bersama, dilanjutkan dengan persiapan outbound yang dipandu tim PT Pagilaran. Beberapa permainan yang memfokuskan pada kekompakan dan kerja sama tim pun digelar selama 2 jam.

Mulai dari memindahkan orang melewati tali dengan sebilah papan, membawa bola tenis dan kelereng dengan menggunakan paralon dan permainan kecil lainnya sampai sesi paling mendebarkan yaitu flying Fox.

Acara yang diikuti sejumlah staf Indosat Reps Pekalongan, dealer dan outlet VIP yang berjumlah 55 orang tersebut berakhir pukul 17.00 WIB dan diakhiri dengan pembagian doorprize berupa barang elektronik dan pernik−pernik Indosat. (Atfaliyah/PKPU KCP Tegal)






PKPU Berikan Penghargaan CSR Pada Mantan CEO

JAKARTA − Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat memberikan Penghargaan Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR) kepada sejumlah mantan CEO yang dianggap sukses dalam program pengembangan masyarakat.

"Dalam pemberian penghargaan kali ini, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) tidak memberikan kepada orang yang masih aktif dalam perusahaan yang bersangkutan," kata Media Komunikasi Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Tri Yustisia Putri dalam siaran pers yang diterima, di Jakarta, Ahad (6/6).

Bantuan itu melainkan diberikan kepada para mantan pimpinan perusahaan. Penyerahan penghargaan disampaikan bersamaan dengan perhelatan CSR Expo di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad hari ini.

Sejumlah mantan pimpinan perusahaan atau CEO yang terpilih menerima penghargaan adalah mantan Dirut Indosat Jhoni Swandi Sjam, mantan Dirut Telkomsel Kiskenda, mantan Dirut Sari Husada Budi Satria Isman, serta praktisi CSR Palgunadi.

Melalui program−program CSR pada masa kepemimpinan para mantan dirut tersebut, banyak masyarakat terbantu. Nilai pemanfaatan yang diberikan besar membantu pengembangan masyarakat, baik di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, juga yang lain.

Para mantan pimpinan perusahaan tersebut sepakat, jika pertanggungjawaban sosial terhadap lingkungan dan masyarakat merupakan kewajiban, bukan sekadar demi mendapat citra baik di masyarakat. Kepedulian untuk berbagi dan bermanfaat untuk orang lain merupakan nilai dasar yang ada dalam gerak mereka.

Adanya Penghargaan CSR ini diharap bisa menginspirasi perusahaan−perusahaan lain untuk terus membuat program terbaik demi kemajuan masyarakat dan kepada penerimanya, sehingga bisa terus berkarya dalam membangun negeri. (Ant/RIZ)

Sumber: Metrotvnews.com, Minggu, 6 Juni 2010 20:31 WIB

PKPU Berikan CSR Award pada Mantan CEO

Siaran Pers


JAKARTA − Perhelatan Pekan Lingkungan Indonesia ke−14/CSR Indonesia 2010 di Jakarta Convention Center, Jl Jend. Gatot Subroto, Jakarta telah berakhir, Minggu sore, 6 Juni 2010. PKPU sebagai salah satu peserta mengadakan suatu acara yang bertajuk CSR Award, tepat sebelum penutupan acara, sekitar pukul 15.30−16.15 WIB.

Sesuai dengan namanya, PKPU akan memberikan award kepada orang−orang yang dianggap sukses dalam program pengembangan masyarakat. Namun, dalam pemberian award kali ini, PKPU tidak memberikan kepada orang yang masih aktif dalam perusahaan yang bersangkutan, melainkan kepada para mantan pimpinan perusahaan.

Mantan pimpinan perusahaan yang terpilih menerima award, yaitu Johnny Swandi Sjam, Mantan Dirut Indosat, Kiskenda Suriahardja, Mantan Dirut Telkomsel, Budi Satria Isman, Mantan Presdir Sari Husada serta Palgunadi TS, praktisi CSR. Tentunya program−program CSR yang mereka buat pada saat itu semakin dikembangkan oleh penerusnya.

Melalui program−program CSR pada masa kepemimpinan para mantan dirut tersebut, banyak masyarakat terbantu. Nilai kemanfaatan yang diberikan besar membantu pengembangan masyarakat, baik dibidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, juga bidang yang lain.

Para mantan pimpinan perusahaan tersebut sepakat, jika pertanggungjawaban sosial terhadap lingkungan dan masyarakat merupakan kewajiban, bukan sekadar demi mendapat citra baik di masyarakat. Kepedulian untuk berbagi dan bermanfaat untuk orang lain merupakan nilai dasar yang ada dalam gerak mereka.

Dengan adanya CSR award ini diharap bisa menginspirasi perusahaan−perusahaan lain untuk terus membuat program terbaik demi kemajuan masyarakat dan kepada penerimanya, diharap bisa terus berkarya dalam membangun negeri.

PKPU Bagikan Bantuan dari Baitul Maal USA di Kurao Pagang Padang

Sumbang 12 ribu US Dollar


PADANG
− Bantuan dari luar negeri terhadap korban gempa bumi di Padang Sumatera Barat sampai saat ini masih terus mengalir. Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, Minggu (6/6/2010) kembali menyalurkan bantuan senilai US 12 ribu dollar atau sekitar Rp 110 juta yang berasal dari bantuan Baitul Maal United Stated of Amerika (USA).

Bantuan tersebut di antaranya diberikan kepada ratusan masyarakat di Kurao Pagang Dalam, Kecamatan Nanggalo Padang dalam bentuk bantuan sembako dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Penyerahan bantuan itu disambut antusias oleh masyarakat. Agar bantuan diberikan tepat sasaran kepada para korban gempa, terlebih dahulu dilakukan pendataan dengan melibatkan masyarakat setempat. Sehingga dalam penyaluran bantuan yang dilakukan langsung oleh PKPU berjalan dengan baik sesuai dengan harapan penyumbang.

Perwakilan Manajer PKPU, Iwan Basuki dihadapan ratusan warga yang sudah menanti penyerahan bantuan itu mengungkapkan bahwa meskipun gempa telah berlalu sejak September 2010 silam, tetapi perhatian internasional masih tetap ada.

Sebab kebutuhan akan bahan sembako bukan hanya dibutuhkan beberapa hari setelah gempa saja. Buktinya masih banyak masyarakat korban gempa sampai saat ini belum mampu membangun kembali tempat tinggal mereka secara layak. Hal ini termasuk menjadi perhatian dari bantuan luar negeri tersebut.

“Berapapun jumlahnya tidak masalah asalkan semua dapat merasakan manfaat dari bantuan ini. Mudah−mudahan masih akan ada bantuan lainnya,” kata Iwan Basuki didampingi Kabid Pendayagunaan PKPU Padang Ja’far.

Dikatakan Ja’far, PKPU sebagai lembaga kemanusiaan terus memberikan perhatian terhadap masyarakat korban gempa di Padang maupun Sumatera Barat pada umumnya.

Di samping memberikan bantuan tersebut, PKPU tengah berkonsentrasi pada program−program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini ditujukan untuk mengangkat kembali tingkat ekonomi masyarat kecil dan menengah yang sebagian besar terpukul pasca gempa 30 Septemberi 2009 silam

Sementara itu salah seorang warga Kurao Pagang Dalam, Erizal mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas bantuan itu. Pihaknya mengaku terbantu dengan penyaluran bantuan yang dilakukan oleh PKPU.

Masyarakat pun terlihat dengan tertib menunggu giliran mendapatkan paket bantuan sembako dengan cara menukarkan kupon yang dibagikan oleh PKPU Padang. Di antara jenis bantuan sembako diterima berisi beras, minyak goreng, mie instan, air mineral, gula dan lainnya. (Elfiyon/PKPU Padang)





Prosmiling Terpadu FIF-PKPU di Kelurahan Ampang Padang

PADANG − Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) dilaksanakan oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pelayanan sistem jemput bola yang diberikan dinilai cukup efektif dalam menjangkau lapisan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Hal ini terlihat dalam kegiatan Prosmiling dilaksanakan PKPU Padang bersama FIF (Federal International Finance), di Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji Kota Padang, Kamis (3/6/2010). Prosmiling ini digelar bersamaan dengan peresmian penggunaan sarana sanitasi berupa MCK permanen dan sarana air bersih yang dananya berasal dari sumbangan pelanggan perusahaan jasa kredit kendaraan bermotor tersebut.

Dalam prosmiling dipusatkan di salah satu rumah warga ini, PKPU−FIF memberikan pelayanan pengobatan umum kepada 100 an warga dan pemberian Program Makanan Tambahan (PMT) kepada sekitar 50 Balita.

Kesempatan ini benar−benar digunakan oleh masyarakat setempat untuk memeriksakan kesehatannya. Meski harus antri masyarakat dengan tertib menunggu panggilan nomor pemeriksaan yang dilakukan dengan menurunkan 3 tenaga dokter dan apoteker. Dari PKPU Padang ikut diturunkan 2 tenaga pendamping Sadar Gizi Ibu dan Balita (SAGITA)

Kegiatan Prosmiling ini turut mendapatkan perhatian dari Wakil Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah dengan meninjau lokasi kegiatan. Wawako dikenal low profile ini menyempatkan diri berbincang−bincang dengan ibu−ibu lansia dan bercanda dengan Balita sambil menunggu antrian pelayanan.

“Apa yang dilakukan PKPU dan FIF ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Maka manfaatkanlah karena sejalan dengan program pemerintah Kota Padang di bidang kesehatan,” ungkap Mahyeldi.

Pemko Padang sendiri dalam menunjang program kesehatan telah menggratiskan berobat di puskesmas kepada warganya. Bahkan kepada masyarakat kurang mampu yang datang berobat akan mendapatkan tambahan ongkos transportasi. (Elfiyon/PKPU Padang)





Wawako Padang Resmikan Sanitasi dan Prosmiling Terpadu FIF dan PKPU

PADANG − Gempa berkekuatan 7,9 skala richter melanda Sumatera Barat, 30 September 2009 silam, khususnya di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman selain merusak ribuan rumah, juga telah menghancurkan banyak rumah ibadah serta sarana MCK.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Padang dan Padang Pariaman, Federal International Finance (FIF) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU membangun kembali sarana tersebut.

Wakil Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah bersama dengan Direktur Marketing FIF Hendry Cristian Wong, Kamis (03/06/2010) meresmian penggunaan sarana Sanitasi yang dibangun di dua lokasi. Lokasi pertama di Masjid Al Falah, Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji Padang dan lokasi kedua di Mushalla Durian Payung Kenagarian Bangko Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman.

Acara peresmian penggunaan sarana sanitasi tersebut ditandai dengan pembukaan pintu MCK dan kran air oleh Wakil Walikota Padang dan Direktur Marketing FIF Pusat dalam kegiatan yang dipusatkan di halaman Masjid Al Falah Ampang Kota Padang.

Sanitasi yang dibangun dalam waktu beberapa bulan ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk pemenuhan air bersih, berwuduk, mandi cuci dan kakus. Pasalnya pasca gempa selain meruntuhkan masjid Al Falah dengan dua lantai menjadi kebanggaan masyarakat Ampang itu, sarana sanitasi turut rata dengan tanah sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan sarana air bersih secara memadai.

Mahyeldi mengungkapkan masyarakat harus bersyukur dengan bantuan itu dengan cara menjaganya. Pihaknya sembari mengajak kepada perusahaan lain untuk ikut bersama−sama membangun kembali Kota Padang, termasuk sarana dan prasarana publik.

“Insya Allah kalau bantuan ini kita jaga dengan baik maka akan ada lagi pembangunan lainnya,” kata Mahyeldi di hadapan dua ratusan lebih masyarakat yang hadir.

Direktur FIF Hendry Cristian Wong mengungkapkan, bantuan sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK permanen ini berasal dari sumbangan pelanggan FIF. Sudah sepatutnya FIF memberikan kontribusi kepada publik yang menjadi bagian dari pelanggan perusahaan jasa kredit kendaraan bermotor itu. Dalam pelaksanaan program ini, FIF menggandeng PKPU.

Sementara Wildan Dewayana, Direktur PKPU mengakui cukup banyak rumah ibadah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat gempa di Sumbar. Sejumlah lokasi yang menjadi tempat pembangunan ini dilakukan setelah melakukan survey dan diharapkan ke depan akan semakin banyak lagi sanitasi yang dibangun di Ranah Minang ini.

Dalam peresmian itu turut dihadiri pewakilan dari kecamatan Kuranji, Lurah Ampang, Kepala Cabang PKPU Padang Faridansyah, Area Manager FIF Zulkarnaen Prasetya, Coorporate ESR Doni Prajudi, Kepala Cabang FIF Padang Hafid Prastowo dan Manager Marketing FIF Padang DIdiet Hardiyanto. Pengurus Masjid Al Falah dan masyarakat setempat.

Selain melakukan peresmian Sanitasi, PKPU Padang bersama FIF juga menggelar kegiatan Program Kesehatan Keliling (Prosmiling) berupa pengobatan gratis terhadap 100 orang, penimbangan 100 Balita dan pemberian makanan tambahan.

Kemudian fogging atau pengasapan di 100 rumah masyarakat yang dianggap rawan DBD. Sementara itu BEM Universitas Andalas dikesempatan sama menyerahkan 20 zak semen untuk pembangunan Masjid Al Falah yang tahap pengerjaan pondasi. (Elfiyon/PKPU Padang)




PKPU Gelar Training ESQ untuk Yatim

MAKASSAR − Setelah sukses menggelar Belanja Bareng Yatim, hari Minggu (30/5/2010), PKPU kembali mengadakan training ESQ bersama 50 anak yatim, Senin (31/5/2010). Kegiatan yang digelar di kantor PKPU Makassar ini masih dalam rangkaian program BUKTIKAN (Bulan Bakti Pendidikan) yang khusus dicanangkan di bulan Mei.

Training ESQ ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri anak yatim sekaligus memotivasi mereka untuk meraih cita−cita. Kekurangan mereka bukan menjadi penghalang melainkan penyemangat untuk merangkai masa depan yang lebih baik.

Penyelenggaraan training ini merupakan kerja sama PKPU bersama ESQ 165. Materi yang dibawakan oleh trainer dari ESQ 165, Eka Cahndra membuat beberapa peserta meneteskan air mata. Meskipun kegiatan ini diperuntukkan untuk anak yatim, tidak sedikit dari wali mereka juga turut menghadiri kegiatan ini.

Setelah mengikuti training ESQ, masing−masing anak yatim menerima beasiswa pendidikan. Pemberian beasiswa ini merupakan program rutin PKPU per tiga bulan. “Melalui kegiatan ini, PKPU tidak hanya memberikan bantuan yang bersifat materi. Mengingat usia anak yatim yang mulai beranjak remaja, training ESQ ini dapat membantu pembentukan karakter anak ke arah positif,” ujar Mohammad Yusuf, Kepala Cabang PKPU Makassar. (Arman/PKPU Makassar)

Lakukan Survey ke 500 Warga di Desa Songgom Cianjur

Komunitas Hijau PKPU


CIANJUR − Dalam rangka memperluas daerah binaan Komunitas Hijau, maka dilakukanlah survey awal. Daerah yang menjadi sasaran Komunitas Hijau kali ini adalah Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Ekspedisi” Komunitas Hijau dimulai sejak Selasa (25/5/2010) sampai Minggu (30/5/2010). Tim yang turun ke lapangan berjumlah 7 orang, 6 orang dari PKPU Pusat dan 1 orang dari PKPU Bandung, dan dipimpin langsung oleh Koordinator Program Komunitas Hijau, Galih Wuly.

Survey yang dilakukan seputar kesehatan lingkungan, diantaranya tentang sanitasi dasar dan sarana air bersih yang dimiliki warga, pengetahuan dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Tim komunitas hijau berhasil mensurvey sebanyak 500 KK di Desa Songgom. Berawal dari Kantor Kepala Desa, tim PKPU memulai perjalanan survey.

Setelah menemui Kepala Desa Songgom, Dudung Jatnika untuk mendapatkan perizinan survey, maka tim PKPU langsung turun ke lapangan. Meskipun harus melewati pematang sawah, jalan yang menanjak dan terjal, tapi tidak membuat

Desa Songgom, terdiri dari 10 RW, yaitu RW 01 (Kp. Muhara), RW 02 (Kp. Pancuran Luhur), RW 03 (Kp. Gombong), RW 04 (Kp. Babakan Gombong), RW 05 (Kp. Pondok Lame), RW 06 (Kp. Cicurug), RW 07 (Kp.Nanggeleng), RW 08 (Kp.Songgom), RW 09 (Kp.Sindang Laya), dan RW 10 (Kp. Peuteuy Condong).

Sebagian besar masyarakat belum memiliki sarana sanitasi yang memadai dan sarana air bersih yang sesuai dengan standar kesehatan. Setelah disurvey, diketahui pula bahwa tingkat pengetahuan mereka tentang penyakit yang terkait dengan sarana air bersih, dalam hal ini adalah diare masih sangat rendah sedangkan angka kesakitan cukup tinggi.

Perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat juga masih rendah. Karena sebagian besar masyarakat menggunakan kolam−kolam untuk mencuci pakaian, mencuci peralatan makan, mandi, bahkan digunakan untuk mencuci beras, padahal air yang masuk dalam kolam adalah air dari sungai yang tidak bersih.

Masyarakat di Desa Songgom merupakan masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah. Tingkat pendidikan juga sangat rendah, karena sebagian besar warga hanya tamatan SD. Sehingga tingkat pengetahuan dan kepedulian terhadap kesehatan juga masih rendah.

Kondisi yang sangat memprihatinkan ini, menggerakkan Komunitas Hijau PKPU untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Program komunitas hijau, sangat menitikberatkan pada kesehatan lingkungan dan PHBS, akan memberikan sedikit kontribusi dalam memperbaiki kondisi kesehatan di Desa Songgom. (Galih Wuly/PKPU)







Ratusan Rumah Lumat, PKPU Turunkan Bantuan

Kebakaran di Klender


JAKARTA − Ratusan rumah di RT 07, 05, 10 RW 01 Kp. Pertanian Utara, Kebon Singkong, Klender, Jaktim, Selasa malam (1/6/2010) lalu pukul 19.00 WIB ludes terbakar. Kejadian berawal pukul 19.00 WIB terjadi korsleting listrik di RT 07 RW 01, berawal dari rumah warga, dengan angin yang kencang disertai gerimis.

Api yang berkobar di pemukiman padat penduduk tersebut mulai membakar rumah warga sekitar pukul 20.10 WIB. Lalu api menyambar dengan cepat menuju arah timur menghabiskan rumah 600 KK. Api baru dapat dipadamkan 4 jam kemudian waktu dini hari dan para pengungsi berada di tepi jalan

Kemacetan kendaraan di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai juga makin menggila karena warga korban kebakaran, membawa barang−barang yang bisa diselamatkan ke pinggir jalan raya untuk mengungsi.

Sebanyak 20 mobil DPK diturunkan untuk memadamkan api. Sejauh ini, tidak ditemukan adanya korban jiwa. Kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Tim rescue PKPU langsung menuju lokasi kebakaran melakukan assesment dan memberikan kepedulian kepada mereka yang terkena musibah. (Yasin/Acep/PKPU)

PKPU Ramaikan CSR Indonesia 2010

Siaran Pers


JAKARTA − Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU ikut serta dalam Pekan Lingkungan Indonesia ke−14/CSR Indonesia 2010 yang diselenggarakan mulai Kamis (3/6/2010) hingga Minggu (6/6/2010) mendatang di Hall A & B, Jakarta Convention Center, Jl Jend. Gatot Subroto, Jakarta.

Peresmian pembukaan Pekan Lingkungan Indonesia, CSR Indonesia & Renewable Energy Indonesia 2010 akan dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada hari Kamis, 3 Juni 2010 pukul 10.00 bertempat di Lobby Hall A, Jakarta Convention Center.

Kegiatan Pekan Lingkungan Indonesia ini menampilkan prestasi dan program tata kelola lingkungan yang telah dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan terutama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan Swasta Nasional dan Multinasional, Badan, Lembaga dan Organisasi lingkungan hidup serta pemerhati lingkungan di seluruh wilayah Indonesia.

Para peserta pameran terdiri dari Departemen dan Lembaga Pemerintah Non Departemen Republik Indonesia, Kementrian Lingkungan Hidup Negara Sahabat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kota, Kabupaten), Perusahaan Swasta, BUMN beserta mitra binaan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan organisasi masyarakat bidang lingkungan dan energi, Perguruan Tinggi, Konsultan Lingkungan, Asosiasi Bisnis dan Jasa terkait, Pusat Studi Lingkungan dan Konsultan Lingkungan serta Organisasi dan Badan Nasional dan Internasional.

CSR Indonesia 2010 berisi beberapa rangkaian kegiatan diantaranya, pameran kinerja pengelolaan lingkungan hidup, seminar, workshop dan talkshow, korporasi, dan masyarakat, seminar CSR di bidang lingkungan, seminar PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) sebagai salah satu program CSR, dan seminar pemahaman CSR untuk pemerintah daerah. Juga diadakan kegiatan bazaar produk ramah lingkungan, aneka lomba, bisnis trip, field trip, diorama perubahan iklim serta kontes photo lingkungan.

Pekan Lingkungan Indonesia ke−14/CSR Indonesia 2010 ini akan menjadi ajang penampilan prestasi dan program−program di bidang lingkungan hidup, juga sebagai sarana promosi dan publikasi berbagai produk dan jasa di bidang pengelolaan lingkungan.

PKPU sebagai lembaga kemanusiaan nasional, telah ikut andil dalam dunia filantropi Indonesia sejak tahun 1999 silam. Dimana pada awal berdirinya, PKPU membidangi pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah dengan mengalokasikannya pada kegiatan yang produktif, seperti pemberdayaan ekonomi kecil dan mikro, beasiswa pendidikan dan santunan sosial, rescue (CBDRM) serta pada tahap berikutnya menambah wilayah kerjanya atas pembiayaan kegiatan social, CSR dan kemanusiaan lainnya.

PKPU Adakan Pelatihan Hypnoteaching bagi Guru SMP dan SMA

BANDUNG − Komitmen PKPU untuk memberdayakan para guru kembali diwujudkan melalui program Cinta Guru. Program yang difokuskan pada peningkatan kapasitas dan kualitas para guru ini kembali diselenggarakan bagi guru−guru SMP dan SMA/SMK di Bandung.

Acara pelatihan bertajuk Hypnoteaching ini berlangsung sepanjang Jumat hingga Ahad (28−30/5/2010) lalu di Pusat Inkubator Kemandirian (PIK) PKPU Bandung.

Dalam acara ini, sebanyak 34 orang peserta diperkenalkan dengan konsep Hypnoteaching, yaitu metode pengajaran interaktif yang memancing rasa ingin tahu anak sehingga meningkatkan minat anak−anak untuk belajar.

Selain itu peserta juga digugah untuk dapat memaksimalkan potensi belajar anak melalui variasi−variasi metode pengajaran. Disamping itu diberikan pula beberapa simulasi serta tips untuk meningkatkan dinamika dan konsentrasi siswa di kelas. Diharapkan dengan konsep ini, cara−cara pengajaran yang selama ini terlalu berorientasi verbal sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih praktikal.

“Luar biasa, saya baru kali ini mendapatkan training seperti ini. (Hypnoteaching) telah memberikan inspirasi untuk pembelajaran kami di kelas,” ujar seorang peserta mengungkapkan kesannya mengikuti pelatihan.

Untuk selanjutnya, para peserta akan diseleksi untuk mengikuti proses upgrading yang lebih intensif. PKPU telah menyiapkan follow−up diantaranya melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) yang bertujuan mewadahi diskusi dan pertukaran ide antar para guru lintas sekolah.

Selain itu mereka juga akan mengikuti Training For Trainer Hypnoteaching yang bertujuan mendorong para peserta untuk dapat menularkan dan ‘memprovokasi’ para guru lainnya untuk merevolusi metode pengajarannya. (Ardee/PKPU Bandung)

Tanggul Jebol di Ciamis, 800 Rumah Warga Terkena Longsor

BANDUNG − Bencana longsor kembali terjadi di Dusun Karangsari, Ds. Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Ciamis, Senin (31/5/2010). Banjir air disertai lumpur menutup ratusan rumah yang dihuni kurang lebih 200 KK (800 jiwa). Menurut ketua BPD Kadupandak, H. Oyo Sohidin, longsor terjadi disebabkan oleh jebolnya tanggul yang posisinya berada di atas pemukiman warga.

Hal ini menyebabkan sebagian warga harus mengungsi. Namun begitu, ada sebagian warga yang terpaksa tetap berada di rumah masing−masing dikarenakan adanya pihak−pihak yang memanfaatkan keadaan tersebut.

Dari informasi warga, dikabarkan ada beberapa kejadian pencurian barang−barang dari rumah korban longsor. Hal ini membuat warga harus berkonsolidasi untuk mengantisipasi agar kasus kehilangan tidak kembali terjadi.

Tim rescue PKPU segera turun menyalurkan logistik bantuan berupa sembako kepada warga korban bencana, Selasa (1/6/2010). Bantuan yang didistribusikan diantaranya 10 karung beras, 10 dus mie instan, air mineral dan 100 kaleng sarden.

Menurut informasi relawan lokal, baru PKPU yang menyalurkan bantuan berupa sembako. Sebelumnya dari Dinas Sosial Jawa Barat menurunkan bantuan berupa tenda darurat untuk menampung warga pengungsi.

Untuk beberapa hari kedepan, warga masih membutuhkan bantuan sembako bagi mereka yang masih berada dipengungsian. Selain itu bantuan medis, pakaian dan barang−barang kebutuhan wanita masih diperlukan.

PKPU mengetuk pintu kepedulian semua pihak untuk membantu warga Dusun Karangsari. Bantuan dapat disalurkan melalui PKPU nomor 08041002000 (nomor Nasional) atau langsung ke Graha Peduli PKPU Bandung Jl Cikutra 138, telepon ke 022−7100035. Donasi juga dapat disalurkan melalui transfer ke BCA Nomor 6000340101, BNI Nomor 0021750798 atau Bank Syariah Mandiri Nomor 0070079241. (Ardee/PKPU Bandung)

250 Warga Kedoya Utara Ikuti Kesehatan Gratis

Kerjasama IKPT-PKPU


JAKARTA − Hari Minggu (30/5/2010) lalu, PT IKPT menggandeng PKPU untuk menggelar program kesehatan masrakat keliling (Prosmiling) berupa layanan pengobatan gratis, pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis, penimbangan balita, pemberian makanan tambahan serta penyuluhan kepada masyarakat.

Program Prosmiling terpadu itu merupakan bentuk kepedulian PT IKPT dalam membantu masyarakat kurang mampu dan beruntung. Warga yang beruntung menerima layanan kesehatan secara gratis tersebut adalah warga RT 008 RW 01 Kelurahan Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Bertempat di halaman Musholah Ikhwanul Muslimin sebanyak 250 warga merasakan manfaat program kesehatan gratis tersebut. Untuk layanan pengobatan umum, jumlah mustahik yang menerima manfaat sebanyak 148 orang. Sedangkan layanan penimbangan balita dan pemberian makanan tambahan dinikmati oleh 40 balita. Selain itu puluhan orang menikmati layanan penyuluhan yang dibawakan oleh dr Yoni dengan tema penyuluhan mengenai “Stroke”.

Ketua RT 008 RW 01, Iskandar mengatakan bahwa warga menyambut baik adanya acara ini. “Acara semacam ini bagus sekali. Dan kami berharap bahwa kunjungan ini tidak hanya sekali dan terakhir,” katanya

Walaupun jarak sarana pelayanan kesehatan dengan pemukiman warga terbilang cukup dekat dan mudah dijangkau, hanya berjarak 200 meter. Namun, kegiatan seperti ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dengan karakter sosial ekonomi seperti warga wilayah Kedoya Utara yang sebagian masyarakatnya tingkat ekonomi menengah ke bawah. (Asri/PKPU)

Pesan Kemanusiaan bagi Dunia

JAKARTA − Peristiwa pembajakan kapal kemanusiaan internasional disertai penembakan para aktivisnya oleh tentara Israel semakin menunjukkan pada dunia, betapa buruknya manusia yang telah kehilangan nalar dan nurani.

Mereka bergabung bersama atas keterpanggilan jiwa untuk membantu sesama.
Bersatu bukan karena telah putus asa atau karena kebal senjata. Namun merepresentasikan suatu panggilan universal yang tinggi yang memang seharusnya dimiliki oleh makhluk paling mulia.

Peristiwa ini semakin membuka mata dunia, bahwa saat ini tengah terjadi ancaman serius terhadap hak−hak asasi mendasar manusia di seluruh dunia, hak hidup damai penuh kebebasan tanpa ancaman dan tekanan.

Mari bersama kita berdoa untuk kebaikan jiwa−jiwa yang mulia, bergandeng tangan menyatukan hati sebagai sesama saudara. Dan kita sadar, kita berdiri di atas bumi yang sama. PKPU, melalui Direktur Utama, Agung Notowiguno memberikan “Pesan Kemanusiaan bagi Dunia”

1. Prihatin atas tindakan Israel yang menjadikan misi bantuan kemanusiaan sebagai target operasi militer.

2. Mengajak dunia Internasional untuk bekerjasama mencabut segala bentuk blokade, sehingga bantuan kemanusiaan dapat sampai kepada rakyat Palestina.

3. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia bekerjasama dengan dunia Internasional untuk terus−menerus mendukung bangsa Palestina dengan dana, doa, dan berbagai bantuan kemanusiaan.

4. Mendoakan agar misi kemanusiaan bagi Palestina tercatat sebagai amal shalih dan kebaikan di sisi Allah SWT

Aksi Damai untuk Palestina di Bunderan HI

JAKARTA − Aksi mengecam serangan Israel terhadap kapal rombongan relawan kemanusiaan yang membawa berton−ton bantuan bagi warga Gaza, Palestina, digelar di bunderan HI Jakarta, Selasa (1/6/2010) pukul 07.00−17.00 WIB.

Ratusan orang yang terdiri dari kalangan aktivis kemanusiaan sejak pagi hari ini telah memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia untuk melakukan aksi damai mengutuk kekejian Israel yang pagi kemarin menembaki kapal kemanusiaan "Mavi Marmara" yang sedang berlayar menuju jalur Gaza, membawa 10 ribu ton bahan makanan untuk rakyat Palestina yang sedang diblokade total oleh militer Israel.

Didalam kapal tersebut, juga terdapat 12 relawan asal Indonesia yang hingga kini belum diketahui nasibnya. Para peserta aksi damai membawa berbagai poster dan spanduk yang antara lain berisi tulisan "Jangan Cegah Bantuan Kemanusiaan Menuju Palestina". Kebanyakan dari mereka juga memakai pita hitam, termasuk para relawan dan tim PKPU.

Aksi damai di pagi hari dimotori oleh KNRP, Kispa, Paham Jakarta, Darut Tauhid, Salam UI, LDK UNK, UIN, BEM SEBI, DD, LPI, LPM. Sedangkan siang harinya, mulai pukul 10.30−12.00 WIB giliran gabungan mahasiswa dari UI, UNJ, UGM, STIAMI, PKPU, Portal Infaq serta organisasi massa lainnya

Dalam orasinya, perwakilan PKPU yang diwakili Fakhri meminta agar dunia internasional segera bertindak secara nyata agar agresi pemerintahan Israel yang telah melampaui batas itu segera ditindak dengan tegas.

Sejumlah media internasional menyiarkan bahwa diketahui Israel menerjunkan puluhan pasukannya menyerbu ke dalam kapal dan menembaki sekitar 750 aktivis kemanusiaan termasuk beberapa orang peraih Nobel Perdamaian.

Laporan terakhir menyebutkan sebanyak 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka−luka. Israel juga menggiring kapal kemanusiaan tersebut ke wilayah Israel dengan dikawal kapal perang. (Acep/PKPU)

Pelatihan Teknis Terkait Bencana Alam dan Kebakaran

Kegiatan Tim Rescue PKPU


JAKARTA − Tim Rescue Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU menggelar kegiatan berupa pelatihan teknis penanggulangan kebakaran dan bencana alam selama tiga hari, sejak Selasa (25/5/2010) hingga Kamis (27/5/2010) berlokasi di daerah Bogor dan Gedung Departemen Pertanian (Deptan) RI.

Sebanyak 35 orang peserta dari jajaran satpam, teknisi dan beberapa orang driver Departemen Pertanian RI. Pelatihan teori dilakukan selama dua hari dan satu hari untuk simulasi aksi. Teori yang diberikan antara lain Indonesia adalah Negara rentan akan bencana, pengetahuan masalah gempa, cara mengurangi jatuhnya korban, cara evakuasi dan pengenalan alat−alat pemadam kebakaran serta penggunaannya.

Dihari ketiga peserta mempraktekkan dan simulasi langsung bagaimana memadamkan api dengan menggunakan alat sederhana yang ada disekeliling kita seperti karung goni, menggunakan damkar (yamato) serta bagaimana menggunakan hidran yang ada disekitar gedung.

Peserta juga melakukan simulasi evakuasi korban dari atas gedung dengan menggunakan tandu, dan diluncurkan dengan menggunakan sling atau tambang. Selain itu, dengan cara korban diluncurkan dengan menggunakan sarung atau webbing dan bagaimana peserta bisa menyelamatkan diri dengan cara refling dari atas gedung.

Kegiatan ini sangat singkat sekali, sehingga kegiatan akan rutin diadakan setiap tiga bulan atau enam bulan sekali agar peserta benar benar menguasai dan kegiatan ini sangat penting sekali bagi jajaran satuan pengaman, teknisi yang beraktivitas digedung−gedung tinggi. (Subur/PKPU)

Peresmian 75 Rumah Karyawan Korban Gempa dan Launching Sagita

PKPU-Sari Husada Baralek Gadang


PADANG − Syamsul dan Randi Yuliano tersenyum sumringah. Bahagia bercampur haru karena baru saja menerima kunci rumah dari Presiden Direktur Sari Husada Mr Boris Bourdin dan Wakil Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah. Mereka merupakan 2 dari 75 karyawan Sari Husada yang menjadi korban gempa di Padang September 2009 silam dan menerima bantuan pembangunan atau renovasi rumah.

Dengan nada agak bergetar, Syamsul atas nama pribadi dan rekan−rekannya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Sari Husada dan PKPU yang telah membangunkan kembali rumah. Tempat tinggalnya di Jalan DPR II Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Padang nyaris rata dengan tanah sehingga tak dapat ditempati lagi. Sekarang rumah baru dengan dua kamar tidur telah menjadi pengganti yang dikerjakan oleh Sari Husada bersama PKPU hanya dalam waktu dua pekan saja.

”Hanya ungkapan terima kasih sedalam−dalamnya kepada Pimpinan Sari Husada dan PKPU yang peduli terhadap karyawan korban gempa,” tutur Syamsul selepas menerima replika kunci, Sabtu (29/5/2010).

Prosesi peresmian 75 rumah karyawan Sari Husada korban gempa di Padang tidak ubahnya seperti ”Baralek Gadang” (pesta besar) sehingga cukup unik dan meninggalkan kesan tersendiri. Baru saja Rombongan Sari Husada, PKPU dan Wakil Walikota menjejakan kaki di jalan masuk ke lokasi langsung disambut dengan Bendi (delman).

Kemudian di kalungi kain khas Minang di Pinggang dan keris lengkap dengan topi khas Minang. Tari Gelombang, tari tradisional Minangkabau, carano berisi sirih dengan bentangan karpet merah telah menunggu menjelang tempat duduk.

Mr Boris Bourdin berkebangsaan Perancis, Istri dan anak−anaknya sangat surprise dengan penyambutan itu dan tampak begitu menikmati setiap persembahan tari. Termasuk tari indang yang dibawakan karyawan Sari Husada Padang.

Peresmian rumah karyawan korban gempa ditandai dengan penyerahan kunci dan pemukulan beduk oleh Presdir Sari Husada Mr Boris Bourdin, Dirut PKPU Agung Notowiguno, Direktur Sari Husada Yeni Fatmawati, Komisaris Sari Husada Budi Isman dan Ketua Yayasan PKPU Suryama M Sastra. Selubung kain penutup rumah terbuka dan meninjau ruangan rumah.

Wawako Padang, Mahyeldi Ansharullah menyambut peresmian ini sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan. Atas nama Pemko Padang, Mehyeldi turut mengucapkan terima kasih kepada Sari Husada dan PKPU yang menurutnya sudah teruji dan memiliki track record yang baik. Pihaknya berharap kerjasama itu semakin dirasakan manfaat bagi masyarakat di Kota Padang dan Sumbar umumnya. (Elfiyon/PKPU Padang)







Mr Boris Bourdin Disambut Demo Masak Kader Sagita Lubuk Alung

Kerjasama Sari Husada-PKPU


PADANG - Kehadiran Presiden Direktur Sari Husada Mr Borris Bourdin, Direktur PKPU Agung Notowiguno dan rombongan ke Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disabut “demo” oleh kader Pondok Sagita binaan PKPU Padang.

Tentu buka demo protes seperti di gedung DPR, melainkan demo memasak makanan sehat dan bergizi untuk para Balita. Acara ini bagian dari Launching Program Sagita di Padang yang berbarengan dengan peremian 75 rumah karyawan Sari Husada, korban gempa September 2009 lalu.

Dihadapan Presdir Sari Husada Mr Boris Bourdin, Direktur Sari Husada Yenni Fatmawati, Ketua Yayasan PKPU Suryama M Sastra dan Dirut PKPU Agung Notowiguno, para kader Pondok Sagita memperagakan masakan bakso dengan berbahan baku tempe.

Desi Susanti dari tim Sagita PKPU Padang bersama Astri dan Kiki dari tim Sagita PKPU Pusat dengan lincah menjelaskan proses pembuatan dan menggoreng langsung di hadapan sekitar 200 ibu−ibu yang hadir.

Panganan bakso tusuk dengan bahan baku tempe yang murah meriah dan terjangkau oleh kantong masyarakat ini menurut Desi sebagai variasi makanan untuk anak-anak. Dengan cara itu mensiasasi agar anak tetap makan dan tercukupi asupan gizinya. Sebab timbulnya kasus gizi buruk terhadap Balita bukan hanya karena kurangnya makan, tetapi tidak terpenuhinya kebutuhan gizi akibat tidak tepat dalam memilih komposisi zat dibutuhkan tubuh.

Mr Boris Bourdin, asal Perancis yang datang dengan memboyong istri dan anaknya itu dalam kunjungannya ke Sumbar, ikut mencicipi sajian dari kader Pondok Sagita. Mr Boris sambil melahap bakso tusuk tersebut spontan memuji hasil demo kader pondok Sagita yang kerjasama dengan Sari Husada itu lumayan enak.

Ibu−ibu yang hadirpun di lokasi acara di kawasan Rimbo Panjang Lubuk Alung ikut rebutan mencicipi makanan. Karena penasaran dengan rasa makanan yang baru kali ini mereka temui. Salah seorang ibu−ibu mengaku akan mencoba resep makanan itu setelah pulang nanti.

Launching Program Sagita sendiri diawali dengan penimbangan Balita oleh Dirut PKPU Agung Notowiguno bersama dengan Ketua Yayasan Suryama M Sastra dan Direktur Sari Husada Ibu Yeni Fatmawati di Padang, lokasi peresmian rumah.

Program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak-anak di Ranah Minang. Acara ini turut dihadiri Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kacab PKPU Padang Faridansyah dan jajaran PKPU Padang dan Sari Husada Padang. (Elfiyon/PKPU Padang)