BANDUNG − Bencana longsor kembali terjadi di Dusun Karangsari, Ds. Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Ciamis, Senin (31/5/2010). Banjir air disertai lumpur menutup ratusan rumah yang dihuni kurang lebih 200 KK (800 jiwa). Menurut ketua BPD Kadupandak, H. Oyo Sohidin, longsor terjadi disebabkan oleh jebolnya tanggul yang posisinya berada di atas pemukiman warga.
Hal ini menyebabkan sebagian warga harus mengungsi. Namun begitu, ada sebagian warga yang terpaksa tetap berada di rumah masing−masing dikarenakan adanya pihak−pihak yang memanfaatkan keadaan tersebut.
Dari informasi warga, dikabarkan ada beberapa kejadian pencurian barang−barang dari rumah korban longsor. Hal ini membuat warga harus berkonsolidasi untuk mengantisipasi agar kasus kehilangan tidak kembali terjadi.
Tim rescue PKPU segera turun menyalurkan logistik bantuan berupa sembako kepada warga korban bencana, Selasa (1/6/2010). Bantuan yang didistribusikan diantaranya 10 karung beras, 10 dus mie instan, air mineral dan 100 kaleng sarden.
Menurut informasi relawan lokal, baru PKPU yang menyalurkan bantuan berupa sembako. Sebelumnya dari Dinas Sosial Jawa Barat menurunkan bantuan berupa tenda darurat untuk menampung warga pengungsi.
Untuk beberapa hari kedepan, warga masih membutuhkan bantuan sembako bagi mereka yang masih berada dipengungsian. Selain itu bantuan medis, pakaian dan barang−barang kebutuhan wanita masih diperlukan.
PKPU mengetuk pintu kepedulian semua pihak untuk membantu warga Dusun Karangsari. Bantuan dapat disalurkan melalui PKPU nomor 08041002000 (nomor Nasional) atau langsung ke Graha Peduli PKPU Bandung Jl Cikutra 138, telepon ke 022−7100035. Donasi juga dapat disalurkan melalui transfer ke BCA Nomor 6000340101, BNI Nomor 0021750798 atau Bank Syariah Mandiri Nomor 0070079241. (Ardee/PKPU Bandung)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
8 Juni 2010
Tanggul Jebol di Ciamis, 800 Rumah Warga Terkena Longsor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar