Bayi Hydrocephalus Butuh Kepeduliaan

CIREBON - Aksi sosial membantu kaum dhuafa semakin gencar dilakukan lembaga kemanusiaan nasional PKPU. Belum lama ini, lembaga yang didirikan akhir tahun 90-an ini membantu bayi penderita penyakit Hydrocephalus di Rumah Sakit Arjawinangun Cirebon.

Bayi berusia 9 bulan bernama Idris Pacis ini, kondisinya memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan. Putra pertama dari pasangan Suwandi dan Aryani ini didiagnosa mengalami gejala Hydrocephalus. Bahkan oleh dokter, Idris harus segera dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Marketing Officer PKPU KCP Cirebon, Taryo menjelaskan, PKPU mendapatkan informasi jika di RS Arjawinangun Cirebon ada balita yang terserang penyakit Hydrocephalus, dengan kondisi kepala mengalami pembengkakan. Setelah mendengar informasi itu, pihaknya langsung mengecek. “Bantuan ini kami berikan sebagai bagian dari program layanan mustahik PKPU,” kata Taryo.

Sudah hampir satu bulan lebih Idris Pacis harus dirawat inap di RSUD Arjawinangun Cirebon. Semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan. Kondisi berat badan terus menurun dan sekarang berat badannya hanya 2,5 kg dan harus menerima asupan makanan melalui selang.

“Bantuan ini sebenarnya belum sebanding dengan kebutuhan yang harus dipenuhi keluarga Pak Suwandi untuk mengobati sang buah hati. Untuk itu kami mengajak para dermawan membantu meringankan beban Pak Suwandi sekeluarga dengan menyalurkan donasi melalui PKPU KCP Cirebon, dengan alamat Jl Ciremai Raya Ruko Blok A No.4 Cirebon, telp (0231) 480965 atau bisa transfer melalui rekening Bank Mandiri : 131.000.543.4875 a.n PKPU,” harap pria kelahiran Sliyeg Indramayu itu.

Suwandi, ayahanda Idris menyampaikan terimakasih atas kepeduliaan PKPU yang membantu anaknya. Dia berdoa agar semua amal kebaikan para donatur dibalas oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya balasan. “Terimakasih PKPU atas kepeduliannya, saya hanya berharap anak saya segera sembuh dan normal seperti anak seusianya,” pinta Suwandi. (abd)


Sumber: Radar Cirebon, Minggu 6 Februari 2011/3 Rabiul Awal 1432 H

baca selengkapnya

PKPU Adakan Pelatihan Memandikan Jenazah

JAKARTA - Hari Minggu (6/2/2011) bertempat di Masjid Al Ikhlash Kp banjir kanal RT 008 RW 01 Grogol Jakarta Barat, PKPU melaksanakan program Latahzan dalam bentuk pelatihan memandikan jenazah. Program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian PKPU terhadap persoalan di tengah masyarakat, salah satunya adalah kurangnya jumlah anggota masyarakat yang memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam memandikan jenazah di suatu wilayah.

Sehingga ketika ada yang meninggal di wilayah tersebut warga masyarakat kesulitan untuk mengurusnya karena yang memandikan tak ada di wilayah mereka sehingga harus mencari di wilayah lain. Hal ini cukup menyita waktu, sehingga jenazah tidak terurus secepatnya, dengan pelatihan ini diharap dapat menyelesaikan persoalan itu.

Acara pelatihan memandikan jenazah dihadiri tokoh masyarakat Kelurahan Grogol serta ketua RW 01 Kp banjir kanal Grogol Jakarta Barat. Dalam sambutannya, ketua RW 01 Kp banjir kanal mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada PKPU serta relawan yang terlibat

Beliau berharap setelah mereka dilatih dapat melanjutkan program ini dengan mengajarkan warga yang lain dilingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Bila perlu di masing-masing rukun tetangga ada tim memandikan jenazah baik laki-laki maupun perempuan.

Pelatihan dilanjutkan dengan ceramah dan praktek memandikan dan mengkafani jenazah yang disampaikan ustadz Ade Hartono yang sejak 1994 telah mempelajari dan melakukan memandikan jenazah. Ustadz Ade Hartono tinggal di wilayah Jatisari, Jatiasih Kota Bekasi, dan masyarakat sekitar telah mengenalnya karena memiliki pengalaman cukup banyak dalam memandikan jenazah. (PKPU/Imam/Jabodetabek)

baca selengkapnya

CSR, Strategi Kembangkan Bisnis Perusahaan

JAKARTA - UU No.14 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, pasal 1, butir 3, menyatakan yang dimaksud dengan “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya”.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan strategi bisnis perusahaan agar tetap hidup dalam masyarakat. Sebab, dengan CSR, perusahaan berharap akan mendapat keuntungan investasi di masa mendatang.

Secara sederhana, CSR adalah kegiatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan philantropis. Sebagai contoh seperti kegiatan pengobatan masal operasi bibir sumbing, khitanan, katarak mata, donor darah, dan sebagainya. Atau meningkat ke kegiatan yang lebih rumit seperti melakukan program beasiswa, bantuan korban bencana alam, penghijauan, lingkungan dan lainnya.

Dan secara luas, pengertian CSR menyangkut program yang terkait dengan isu lingkungan dan isu sosial. Isu sosial terdiri dari 6 (enam) program yakni seperti kegiatan philantropis, perhatian terhadap hak azasi manusia, perhatian terhadap karyawan dan kenyamanan tempat kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, tanggung jawab produk, serta community development.

CSR juga merupakan investasi perusahaan dalam jangka panjang dan merupakan strategis sesuai bisnis intinya. CSR tidak saja hanya sekedar alat public relation maupun marketing, tapi sebagai rangkaian manajemen produksi, sumberdaya hingga pemasaran. CSR merupakan strategi perusahaan dalam meningkatkan penghargaan masyarakat kepada perusahaan, membangun ciri khas (brand), dan kapasitas produksi yang berkelanjutan.

PKPU siap melakukan kerjasama pengembangan program CSR perusahaan anda. Untuk informasi kerjasama, kontak Manajer CSR Manajemen Aan Suherlan (Hp. 081322285471) atau Direktur Penghimpunan PKPU Wildhan Dewayana (Hp. 0811890043). (PKPU/Acep)

baca selengkapnya