PADANG − Kelompok Usaha Masyarakat Mandiri (KUMM) Jamiatun Nisa di bawah binaan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang diharapkan dapat menjadi pilot project pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di kawasan Kelurahan Air Pacah Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. KUMM ini diharapkan eksis dan tidak mengalami nasib sama dengan program bantuan usaha lainnya yang hanya berumur pendek.
Harapan itu diungkapkan Camat Koto Tangah Kota Padang, Amasrul SH saat meresmikan berdirinya KUMM Jamiatun Nisa, Kamis (17/6/2010). Dengan adanya program pemberdayaan ini, masyarakat di Kelurahan Air Pacah jangan lagi berpikir untuk menjual tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Melainkan lebih mengembangkan usaha ekonomi produktif seperti dilakukan oleh KUMM Jamiatun Nisa.
“Usaha−usaha seperti ini harus banyak didirikan untuk membangun kembali ekonomi masyarakat. Mudah−mudahan program ini jadi proyek percontohan kelurahan lainnya,” kata Amasrul dalam sambutan sekaligus meresmikan.
Selain itu, Lurah Air Pacah, Asrial dalam sambutannya turut berterima kasih kepada PKPU karena kawasan Air Pacah dalam waktu tidak lama lagi akan menjadi kawasan ibukota Padang yang segera dipindahkan.
Dengan hadirnya usaha−usaha mandiri masyarakat ini membuat masyarakat setempat tidak akan menjadi penonton di daerahnya sendiri. Program pemberdayaan ini turut disambut positif oleh tokoh masyarakat Arifin Musa bahwa lebih baik memberikan modal usaha daripada membantu makanan yang habis dalam sekejap.
Ketua KUMM Jamiatun Nisa, Hj Nurhayati mengungkapkan, belum lagi dibentuk, KUMM ini sudah mendapatkan pesanan jilbab 2.800 jilbab. Hanya 1.000 jilbab yang disanggupi karena keterbatasan waktu dan tenaga. 1.000 jilbab pesanan dari salah satu parpol Islam itu ditargetkan selesai dalam sepekan ini.
“Pesanan 1.800 jilbab terpaksa tidak bisa kami terima karena terbatas tenaga dan peralatan. Insya Allah pesanan 1.000 jilbab segera selesai dikerjakan,” kata Ummi, panggilan akrab Nurhayati.
Sementara itu, Kepala Bidang Penghimpunan PKPU Padang, Ade Wijaya mewakili Kacab PKPU Padang mengatakan, asalkan ada kemauan pasti akan ada jalan untuk perubahan. Kuncinya dengan menumbuhkan kemandirian masyarakat.
Semangat kemandirian itu yang ditujukan dari program KUMM di samping efek peningkatan ekonomi. Pada kesempatan itu Ade turut menyampaikan kabar gembira adanya bantuan tambahan 1 unit mesin jahit untuk menutupi kekurangan 4 mesin jahit dari 13 orang dalam KUMM. (Elfiyon/PKPU Padang)