Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon

LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS

BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Go Green, Wujud Kepedulian PT ASKES Terhadap Kelestarian Alam

BANDUNG - Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan untuk kembali memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal.

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa

GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

KPBA Bersama PKPU Ajarkan Guru Cara Mendongeng

PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng

PRAKIRAAN CUACA
Kota-kota DuniaPrakiraan Cuaca Dunia (hari ini)   Tanggal 27 Januari 2010   Denpaser   Hujan   Suhu : 26 - 31 °C   Jakarta   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Batam   Berawan   Suhu : 24 - 31 °C   Kualalumpur   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Singapura   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Manila   Berawan   Suhu : 22 - 31 °C   B. Sri Begawan   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Bangkok   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Hanoi   Hujan   Suhu : 16 - 18 °C   Pnom Penh   Cerah   Suhu : 22 - 32 °C   Rangoon   Berawan   Suhu : 22 - 33 °C   Tokyo   Berawan   Suhu : 4 - 9 °C   Beijing   Cerah   Suhu : -9 - 3 °C   New Delhi   Berkabut   Suhu : 8 - 22 °C   Seoul   Berawan   Suhu : -5 - -3 °C   Hongkong   Berawan   Suhu : 14 - 17 °C   Jeddah   Cerah   Suhu : 18 - 27 °C   Mekkah   Cerah   Suhu : 20 - 32 °C   Madinah   Cerah   Suhu : 11 - 23 °C   Kairo   Cerah   Suhu : 8 - 16 °C   Darwin   Hujan   Suhu : 27 - 32 °C   Perth   Berawan   Suhu : 19 - 33 °C   Sydney   Hujan   Suhu : 21 - 31 °C   Moscow : Bersalju   Suhu : -18 - -18 °C   Amsterdam   Hujan   Suhu : -2 - 2 °C   London   Berawan   Suhu : -1 - 4 °C   Frankfurt   Berawan   Suhu : -9 - -1 °C   Paris   Berawan   Suhu : -1 - 1 °C   Roma   Hujan   Suhu : 6 - 14 °C   Genewa   Berawan   Suhu : -2 - 2 °C   New York   Berawan   Suhu : 2 - 8 °C   Los Angeles   Hujan   Suhu : 11 - 16 °C   Menu UtamaKota-kota IndonesiaPrakiraan Cuaca Indonesia (hari ini)   Berlaku mulai 28 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Sampai dengan 29 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Banda Aceh   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 96 %   Medan   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 94 %   Pekanbaru   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 53 - 92 %   Batam   Berawan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 63 - 93 %   Padang   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Jambi   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 94 %   Palembang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 61 - 95 %   Pangkal Pinang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 94 %   Bengkulu   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 60 - 98 %   Bandar Lampung   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 58 - 95 %   Pontianak   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 65 - 98 %   Samarinda   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 95 %   Palangkaraya   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 96 %   Banjarmasin   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 96 %   Manado   Hujan Ringan   Suhu : 22 - 31 °C   Kelembaban : 69 - 95 %   Gorontalo   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 95 %   Palu   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 52 - 90 %   Kendari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 66 - 96 %   Makasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 93 %   Majene   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 90 %   Ternate   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 30 °C   Kelembaban : 65 - 97 %   Ambon   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Jayapura   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Sorong   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 97 %   Biak   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 73 - 95 %   Manokwari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Merauke   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Kupang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Sumbawa Besar   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 69 - 96 %   Mataram   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 94 %   Denpasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 95 %   Jakarta   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Serang   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 65 - 94 %   Bandung   Hujan Ringan   Suhu : 20 - 29 °C   Kelembaban : 68 - 96 %   Semarang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 93 %   Yogyakarta   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Surabaya   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 63 - 95 %   Menu Utama

10 Maret 2011

PKPU Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Rawamangun


JAKARTA - Tim Rescue PKPU, Rabu kemarin (9/3/2011) menyampaikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi dikawasan padat penduduk Jalan Pemuda I Rawamangun, Jakarta Timur. Kebakaran yang disebabkan korsleting ini mengakibatkan sebanyak 400 jiwa terpaksa mengungsi setelah tempat tinggal mereka hangus dilahap si jago merah pada Minggu (6/3/2011) pukul 22.30 WIB dan baru padam Senin (7/3/2011) dinihari.

Hingga kini mereka masih tidur di tenda-tenda yang telah disediakan. PKPU diwakilkan Manajer DRM, Aldiansyah memberikan bantuan berupa selimut, pakaian layak, obat-obatan, susu untuk ibu hamil dan anak-anak serta keperluan wanita. Aldiansyah juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dan mendengarkan keluh kesah para korban kebakaran yang saat ini memilih mengungsi dibawah jalan fly over.

Menurut Kartika (40) salah satu korban kebakaran, pada saat kejadian dirinya baru saja pulang dari berdagang di kawasan cempaka putih Jakarta Timur. “Saat itu saya sedang mandi, namun tiba-tiba terdengar orang berteriak “cai cai girukeun aya kahuruan (air air cepat ada kebakaran)”, saya yang kaget langsung pake baju keluar lihat situasi, eh ternyata ada kebakaran dan sudah dekat dengan rumah.

“Saya langsung membawa anak-anak dan motor. Yang lainnya sudah tidak keburu dibawa. Hanya baju yang menempel di badan saja, tapi kami bersyukur dengan bantuan yang telah kami terima,” ujar Kartika penuh senyum sambil menunjuk bantuan PKPU yang diterimanya.

Demikian pula dialami Suginah (52), seorang janda yang kesehariannya sebagai tukang cuci sejak suaminya meninggal dunia. Tidak ada harta benda yang sempat dibawanya termasuk ijazah dan perlengkapan sekolah salah satu anaknya yang masih duduk dibangku sekolah tinggi menengah di daerah Jakarta Timur itu.

“Bukannya ga bersyukur atas bantuan yang ada, tapi saat ini yang sangat kami butuhkan adalah bahan bangunan untuk membangun kembali rumah kami yang telah hangus terbakar, dan juga peralatan untuk memasak,” dengan lugas Suginah menyampaikan harapannya. Mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk dan merupakan tanah garapan di wilayah RW 02 ini berprofesi sebagai pemulung, pedagang kaki lima dan buruh kasar.

Setelah api padam, banyak warga kembali untuk membersihkan rumah dan mencari sisa-sisa harta bendanya yang masih bisa digunakan, meski kawasan tersebut sudah diberi garis polisi. (PKPU/Mareno Hapsari/Jabodetabek)

Home Visit Care Balita Gizi Buruk


PURWOKERTO - Untuk mengetahui dan membantu sejauh mana efektifitas dan manfaat dari program Pondok Gizi Ibu Sadar Gizi (PG Budarzi) PKPU, bagi masyarakat Grumbul Desa Jurig Kecamatan Kembaran, hari Rabu (9/3/2011) Tim PG Budarzi PKPU KCP Purwokerto melakukan home visit care Balita di Bawah Garis Merah.

Pondok Gizi Budarzi merupakan program gizi masyarakat yang berorientasi pada pemeliharaan kesehatan dan gizi balita, pembangunan kesadaran masyarakat khususnya ibu untuk menerapkan kaidah gizi dan kesehatan dalam menyusun menu keluarga khususnya balita, mendampingi dan melayani serta memanfaatkan potensi lokal dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki status gizi masyarakat.

Pondok Gizi Budarzi di Desa Pliken adalah Pondok Gizi pertama yang didirikan PKPU KCP Purwokerto. Didirikan karena Desa Pliken Kecamatan Kembaran termasuk daerah yang paling besar penderita gizi buruknya. Setiap bulannya, Pondok Gizi PKPU ini melayani sekitar 50 orang balita mulai dari pemeriksaan rutin, penimbangan berat badan, serta pemberian makanan tambahan (PMT).

Tim PG Budarzi PKPU menyambangi satu persatu kediaman balita yang diidentifikasi gizi buruk di Bawah Garis Merah. “Selain mengidentifikasi masalah gizi warga, Tim PKPU juga memberikan makanan tambahan berupa telur, vitamin dan biscuit. Selain itu juga diberikan penyuluhan dan himbauan agar orang tua dan balitanya aktif datang di Pondok Gizi PKPU,” kata Khoirul Khotim, Kabid Pendayagunaan PKPU KCP Purwokerto.

Di Grumbul Jurig terdapat lima kasus balita gizi buruk yang akan terus didampingi PKPU dalam penanganannya. “Semoga dengan didirikannya Pondok Gizi Budarzi PKPU, dapat mengurangi kasus gizi buruk di masyarakat,” ungkap Khoirul Khotim. (PKPU/Indra/Purwokerto)

PKPU Adakan Training Pengawas Menelan Obat


JAKARTA - Pengobatan Tuberkulosis (TB) Paru selama 6-9 bulan merupakan jangka waktu sangat lama. Masa pengobatan tersebut, tidak sedikit pasien yang merasa bosan untuk menelan obat hingga sembuh. Selain itu, kondisi fisik yang sudah merasa baik/sembuh saat masa pengobatan membuat pasien malas untuk meneruskan minum obat hingga selesai.

Kondisi ini mengakibatkan banyak pasien TB yang mengalami putus pengobatan. Untuk itu, adanya seorang PMO (Pengawas Menelan Obat) yang terlatih dan memiliki keterampilan dalam pengawasan pengobatan TB merupakan suatu kebutuhan program penanggulangan TB yang paling penting dan mendasar.

Keberhasilan memutuskan rantai penularan TB bergantung suksesnya seorang PMO melaksanakan pengawasan pengobatan pasien TB hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan. Upaya meningkatkan angka kesembuhan pasien dan memutus rantai penularan TB, PKPU selaku Sub Recipient (SR) pelaksana Program Community TB Care Round 8, menggelar acara Training PMO (Pengawas Menelan Obat).

Training ini digelar di Rumah Makan Ayam Goreng Suharti, kawasan Dewi Sartika Jakarta Timur, dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada Rabu-Kamis (23-24/2/2011) diikuti 10 orang peserta

Untuk gelombang kedua dilaksanakan pada Senin-Selasa (7-8/3/2011) diikuti 15 orang peserta. Metode pelaksanaan training dilakukan menggunakan metode group disscussion dengan di dampingi 3 fasilitator yaitu Siti Nur Ramdaniati, Achmad Fahrozi dan Afrizal Appandi.

Selain itu, dihadirkan pula pembicara yang concern pada pemberantasan penyakit TB yaitu dr. Dewi Hapsari selaku Kepala Klinik Harmoni dan Ibu Wiworoningsih selaku Penanggung Jawab Program TB di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Selama dua hari, para peserta dilatih menjadi seorang PMO yang memahami tugas dan fungsinya dengan baik, terampil dalam berkomunikasi dengan pasien TB. Selain itu peserta juga mampu mengontrol pengobatan pasien TB melalui pencatatan di kartu kontrol, dan mampu mengawasi pengobatan pasien TB hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan.

Keberhasilan seorang PMO dalam menjalankan peran dan fungsinya, maka akan mendukung upaya pemberantasan penyakit TB di masyarakat serta mencegah terjadinya putus pengobatan yang akan berakibat munculnya TB MDR (Multi Drug Resisten) baru. (PKPU/Nia/Acep/Jabodetabek)

114 Warga Sumbersari Semarang Terima Prosmiling Terpadu


SEMARANG - Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) PKPU secara terpadu pekan ini menghampiri warga Sumbersari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Semarang. Warga RT 001 sampai RT 003 RW 010 tersebut antusias hadir pada aksi kesehatan yang digelar PKPU Semarang.

Acara yang dipusatkan di Gerai Siaga Telkomsel, sebuah gedung pemberdayaan masyarakat yang dikelola PKPU kerjasama dengan Telkomsel tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (8/3/2011).

Aksi diawali dengan fogging di pagi hari. Pukul 06.00 WIB tim fogging PKPU sudah siap aksi menyemprotkan obat fogging untuk warga kampung ‘jamu gendong’ itu. Aksi ini didasari permintaan Ketua RT 002 yang melaporkan ada warganya yang terserang DB beberapa hari sebelumnya. “Bahkan salah seorang warga sini sampai meninggal lantaran DB itu,” ujar H. Kholidi, warga Sembersari yang juga mantan Ketua RT 002.

Siang hari, tim medis PKPU melanjutkan aksi dengan pengobatan gratis dan pemberian makanan tambahan (PMT). Aksi yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut langsung dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Satu persatu mendapatkan pelayan dengan baik. “Terima kasih atas pemeriksaan dan buburnya,” kata bu Painah, salah seorang pasien yang mengaku pegal dan linu di pinggang ini.

“Cepet sembuh ya, bu!, cepat sembuh, pak!” kata dokter Anggi, Ketua Tim Medis PKPU setiap mengakhiri pemeriksaan dengan ramah. Dokter Anggi dibantu dokter hermawan beserta 3 perawat turut menyukseskan acara ini.

Setiap pasien meninggalkan lokasi dengan penuh senyuman dan dorongan kuat untuk sehat. Tepat pukul 16.30 WIB kegiatan prosmiling terpadu ini ditutup. Tak kurang 144 orang menjadi penerima manfaat program ini. (PKPU/Surur/Semarang)

Supervisi Manajemen PKPU Bandung di Cirebon


CIREBON - Program PKPU Bandung yang dicanangkan di tahun 2011 ini ada tiga, yaitu service excellent, pengembangan KCP dan peningkatan kualitas SDM. Untuk memenuhi target pencapaian di tahun 2011, PKPU Bandung mengadakan supervisi intensif ke kantor cabang pembantu (KCP) yang berada di bawah PKPU Bandung, yaitu KCP Subang, KCP Karawang dan KCP Cirebon.

Supervisi ini sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir, namun belum berjalan maksimal. Di tahun 2011 ini, PKPU Bandung serta tiga KCP, berkomitmen untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan oleh PKPU saat Rakernas akhir tahun kemarin.

Akhir Januari 2011, Kepala Divisi Pendayagunaan PKPU Bandung, Dadan Sundana melakukan supervisi perdana ke KCP Cirebon. Dalam kunjungannya, Dadan Sundana yang mewakili PKPU Bandung memfokuskan pada bidang pendayagunaan, termasuk arahan program kerja Pendayagunaan semester pertama. Di lanjutkan supervisi di bulan Februari sebanyak tiga kunjungan, dan dilakukan secara bertahap tiap minggunya.

Minggu pertama, kunjungan Kepala Cabang PKPU Bandung, Sani Ihsan Maulana, didampingi Dadan Sundana selaku Kepala Divisi Pendayagunaan. Minggu kedua Februari, Selasa (8/2/2011) supervisi dari Kepala Divisi HRD dan GA, Selly Rahmawati, serta Kepala Divisi Keuangan, Riyanto. Dilanjutkan minggu terakhir Februari, hari Jumat (25/2/2011), supervisi Kepala Divisi Penghimpunan, Surisman Thoyib.

Semua agenda supervisi ini dihadiri oleh karyawan PKPU KCP Cirebon yang berjumlah lima orang, M. Iqbal Farizi sebagai Kepala PKPU KCP Cirebon, Taryo staf penghimpunan, Rubianto staf keuangan, Yana Septiana, staf pendayagunaan dan Adi Mulyadi staf umum.

Masing-masing Kepala Divisi melakukan supervisi yang berkaitan dengan bidang masing-masing. Sebagai kantor cabang yang masih baru 7 bulan berdiri, PKPU KCP Cirebon perlu suntikan motivasi dan pemahaman berkaitan dengan program penghimpunan, pendayagunaan, maupun percepatan dan peningkatan kualitas SDM di Cirebon.

Kepala Cabang PKPU Bandung, Sani Ihsan Maulan mengatakan “Cirebon masih menyimpan potensi yang bisa dikembangkan dan dimaksimalkan, baik dari penghimpunan zakat, infak, sedekah maupun dana CSR perusahaan di wilayah III Cirebon, dengan cakupan wilayah yang cukup luas. PKPU KCP Cirebon harus bisa mengoptimalkan potensi-potensi lokal di daerah sini,” kata Sani.

Selaku Kepala Divisi Penghimpunan PKPU Bandung, Surisman Thoyib, ikut mendesain strategi penghimpunan di tahun 2011 ini dengan menyasar dua kelompok, yaitu penghimpunan berbasis pusat uang dan penghimpunan berbasis komunitas.

Kepala PKPU KCP Cirebon, M Iqbal Farizi menyampaikan bahwa KCP Cirebon masih harus bekerja terus keras untuk meningkatkan performannya, khususnya di tahun 2011 ini yang ditetapkan sebagai tahun “pondasi” untuk Cirebon.

“Karena masih baru, PKPU harus berjuang untuk lebih dikenal oleh masyarakat Cirebon, termasuk wilayah III Cirebon (Indramayu, Kuningan, Majalengka, Cirebon). Semoga dengan diadakan program supervisi intensif dari pengurus PKPU Bandung, KCP Cirebon dapat mengejar ketertinggalan dari KCP yang lain yang ada dibawah binaan PKPU Bandung, seperti Karawang, dan Subang,” tutup Iqbal. (PKPU/Iqbal Farizi/Cirebon)

Tabung Peduli PKPU untuk SDIT Bina Insan Boyolali


BOYOLALI - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU KCP Boyolali (8/3/2011) telah menjalin kerjasama dengan SDIT Bina Insan untuk program Tabung Peduli kepada 45 siswa. Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini dilakukan di SDIT Bina Insan.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan perkenalan dari PKPU sekaligus presentasi tentang Tabung Peduli oleh Kepala PKPU KCP Boyolali, Deki Heriansya. Deki juga memberikan motivasi kepada para siswa yang sangat antusias agar mereka tetap saling berbagi baik dikala senang maupun susah.

Selain launching Tabung Peduli, PKPU KCP Boyolali juga menyerahkan bantuan sekolah guna perbaikan beberapa bangunan yang telah rusak berupa bantuan tunai. Bantuan ini diterima langsung Kepala Sekolah SDIT Bina Insan, Widodo.

“Saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya atas kerjasama dan bantuan yang telah dilakukan PKPU. Semoga dengan kerjasama ini anak-anak dapat mengambil pelajaran untuk tetap berbuat baik dan peduli tehadap sesama,” kata Widodo disela-sela acara.

Semoga kerjasama seperti ini, kata Deki Heriansya, tidak hanya berhenti sampai disini dan menular ke sekolah-sekolah lain. Sedikit ataupun banyak adalah merupakan suatu usaha yang sudah dilakukan oleh mereka yang telah rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudaranya yang lain. “Semoga semuanya menjadi sebuah keberkahan,” tutur Deki. (PKPU/Susi/Boyolali)

Susuri Gang dan Perkampungan, Perpustakaan Keliling PKPU Jadi Idola


TEGAL - Minggu pagi yang cerah, sejak awal Januari 2011 lalu, sudah tiga kali dalam sebulan Tim Perpustakaan Keliling (Perpusling) PKPU KCP Tegal menyusuri gang dan perkampungan yang ada di pinggiran Kota Tegal.

Rencananya, PKPU akan terus melebarkan daerah binaan hingga mencapai wilayah Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Pasalnya di daerah ini, kelengkapan sarana sekolah seperti perpustakaan di tingkat SD/MI sangat kurang dengan sekolah lainnya yang ada di Kota Tegal.

Baik Kabupaten Tegal maupun Kabupaten Brebes, keduanya mempunyai wilayah yang sangat luas terbentang dari Pantura (laut) hingga ke pegunungan Slamet serta beberapa pegunungan di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes bagian Selatan dan Barat.

Kondisi inilah yang mendorong tim pendayagunaan PKPU KCP Tegal merintis adanya perpustakaan keliling walaupun masih dengan modal tekad, semangat serta keyakinan adanya sarana yang lebih memadai berupa mobil perpustakaan keliling.

Bersama Kabid Pendayagunaan PKPU KCP Tegal, Ibnun Aslamadin, Minggu (6/2/2011) pukul 07.30 WIB menyusuri Jl Prof Buya Hamka Gg. 1 Kelurahan Margadana di pinggiran Kota Tegal dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes.

Kedatangan tim Perpusling PKPU disambut puluhan anak-anak SD yang sebelumnya sudah berkumpul dengan pengurus RT setempat. Dengan penuh semangat mereka berebut buku-buku dan bacaan yang disukai. Selain menyediakan buku-buku dan bacaan yang edukatif, tim Perpusling PKPU juga melakukan pendampingan kepada mereka dengan beberapa permainan edukatif guna memancing daya imajinasi dan kreatifitas.

Ketua RT setempat, Cahyono, menyampaikan terima kasih kepada PKPU dan berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan kembali untuk membina anak-anak di lingkungannya. Hal senada disampaikan Alisa Qotrunnada, murid kelas 5 SD. “Kak, jangan lupa untuk keliling ke gang kami terus yah,” kata Alisa penuh senyum.

Sementara itu, kepada anak-anak, Ibnun Aslamadin mengatakan akan segera kembali dengan fasilitas yang dibawa lebih banyak lagi. “Kami berharap ada dermawan, donatur, baik korporat maupun perorangan yang dapat membantu semangat membaca anak-anak desa agar mereka dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi untuk menjawab tantangan jaman yang semakin pelik,” kata Ibnun penuh semangat. (PKPU/Fauzi Ali/Tegal)


PKPU KCP Tegal
Jl. Werkudoro No. 173 Tegal
Telp 0283-3358123, (024) 358130, 081395706004
Email: pkputegal[at]yahoo.com

PKPU Jajaki Kerjasama Dengan PDAM Tirtanadi


MEDAN - Lembaga kemanusiaan nasional PKPU menjajaki kerjasama dengan PDAM Tirtanadi, Selasa (8/3/2011) bertempat di kantor pusat PDAM Tirtanadi Jalan Sisingamangaraja No.1 Medan, pertemuan tersebut membahas kemungkinan kerjasama program-program sosial masyarakat seperti program kesehatan, penghijauan dan bantuan air bersih.

Head Division of Public Relation mewakili manajemen PDAM Tirtanadi, Ir H Delviyandri, MPsi, menyambut gembira kedatangan tim PKPU yang dipimpin langsung Lukmanul Hakim selaku Kepala Cabang PKPU Medan. “Semoga dengan kerjasama ini kiprah PDAM Tirtanadi dalam program-program sosial masyarakat semakin diketahui oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Lukmanul Hakim, Kepala Cabang PKPU Medan mengatakan, PKPU menawarkan kerjasama program kesehatan, penghijauan dan pengadaan air bersih untuk masyarakat kepada Manajemen PDAM Tirtanadi. “Semoga kerjasama ini akan terlaksana dan berjalan sesuai harapan masyarakat yang membutuhkan,” ujar pria asal Jakarta yang ditugaskan PKPU di Medan ini.

PKPU memiliki program sosial masyarakat bekerjasama dengan mitra perusahaan di Kota Medan dan Sumatera utara mengelola dana Corporate Sosial Responsibilty (CSR) mitra PKPU dengan memberdayakan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Bagi mitra perusahaan yang ingin bekerjasama dapat menghubungi PKPU Medan, telp (061) 8212502/08126508702 atau datang langsung ke kantor PKPU Medan di Jalan Setia Budi Komplek Bisnis Point Blok CC/5 Medan. (PKPU/Lukman/Medan)

Tim Medis PKPU Khitan 17 anak dan Obati Ratusan Pasien


TEGAL - Setelah salat zuhur di Masjid Al Munawwaroh, komplek Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwaroh, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Sabtu (26/2/2011), puluhan anak yatim, dhuafa, bersama orang tua, jamaah Masjid dan masyarakat mengikuti pawai dengan kendaraan dokar keliling kampung.

Pawai yang dimulai pukul 13.30-15.30 WIB dilepas oleh KH Mukhtar Khudlori, pengasuh Ponpes. Dalam sambutannya, Kaji Muktar, demikian ia biasa disapa mengatakan rasa bahagianya atas dukungan tim medis PKPU yang mengkhitan 17 anak-anak yatim dan dhuafa secara gratis serta memberikan bantuan untuk pembangunan Pondok Pesantren Yatim yang sedang proses pembangunan.

Sementara itu, Aditya, salah seorang anak yatim dari Desa Debong, anak dari Karmin (alm) dan Sumirah mengucapkan terima kasih kepada tim medis PKPU dan yayasan Ponpes Al Munawwaroh yang tiap tahun mengadakan khitanan masal.

Setelah pawai keliling kampung, satu per satu peserta khitan menjalani proses medis dengan tim medis PKPU, dilanjutkan malam hari dengan resepsi, santunan serta pengajian umum. Keesokan hari tim medis PKPU melanjutkan tugas ke Desa Dinuk, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

Desa yang sebagian penduduknya petani dan buruh nelayan itu sangat antusias menyambut kedatangan tim medis PKPU Tegal, semua perlengkapan sudah tertata apik di Balai Desa setempat dengan ratusan pasien yang sudah menunggu dan berjejer rapi di tempat yang sudah disediakan panitia desa tersebut.

Acara yang digelar sejak pukul 07.30-12.00 WIB, tercatat sebanyak 154 pasien yang mendapatkan pemeriksaan dan obat gratis dari tim medis PKPU Tegal. Kabid Pendayagunaan PKPU KCP Tegal Ibnun Aslamadin, mengaku kewalahan dengan antusiasme masyarakat dhuafa yang ingin mendapatkan manfaat program tersebut. “Warga masyarakat disini sangat antusias mengikuti layanan kesehatan secara gratis,” katanya di lokasi pengobatan gratis.

“Setelah mencapai 150 pasien, terpaksa pendaftaran kami tutup mengingat persediaan obat yang kami bawa hanya cukup untuk sejumlah itu saja. Insya Allah di kesempatan lain akan kita adakan kembali ke Desa Dinuk ini,” pungkas Ibnun. (PKPU/Fauzi Ali/Tegal)

53 Anak Ikuti Khitanan Masal PKPU


BUKITTINGGI - Pulang ke kampung halaman menjadi kenangan terindah dan berkesan bagi siapapun, terutama bagi donatur PKPU yang tidak mau disebutkan namanya. Lahir di Jakarta, sesekali pulang untuk mengabdikan hidup dan perhatian untuk nagari tercinta, yaitu Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur Kabupaten Agam menjadi panggilan hati yang terbendung lagi.

Nagari nan elok, dingin, serta masyarakat yang ramah dan bersahaja, membuat hati donatur PKPU terpikat dengan menaruh secercah impian untuk Nagari. Akan dibangun sebagai daerah percontohan dalam dunia pendidikan.

Hari Sabtu (5/3/2011) sebanyak 53 anak berusia 8 sampai 12 tahun, berasal dari daerah Lawang, Paparangan, Batu Tagak, Ambun Pagi, mengikuti acara khitanan masal. Acara yang digelar di Madrasah Tsanawiyah Adat dan Syara’ Nagari Matua ini dimulai pukul 11.30-22.00 WIB. PKPU Bukittinggi melibatkan 7 orang dokter ahli dan 8 mahasiswa dari calon dokter.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan meriah. Respon positif datang dari masyarakat setempat dan donatur. Wali Nagari berharap agar program khitanan ini tidak berhenti sampai disini. “Selain sebagai ikatan silaturrahmi, juga sebagai solusi tepat bersama memberantas kemiskinan, kesusahan dan ketidaktahuan lewat khitanan masal ini,” katanya.

“Khitanan masal yang digelar ini terbilang sukses, dan saya ikut senang,” ucap donatur PKPU Bukittinggi. Kegiatan ini dilakukan secara serentak, mulai Rengas Dengklok, Surabaya, dan Sleman.

Kepala Cabang PKPU Bukittinggi Tomi Abdullah bersama donatur berharap agar suatu saat daerah ini termasuk daerah pusat informasi bagi masyarakat. Selain karena sekolah ini mempunyai nilai syara’ dan adat, juga dekat dengan masyarakat sekitar, adanya pustaka dan pusat pendidikan lainnya. (PKPU/Nova/Bukittinggi)

PKPU Distribusikan 1000 Al Quran Seluruh Provinsi Bengkulu

BENGKULU - Tak pernah berhenti untuk berbagi peduli kepada yang membutuhkan. PKPU Bengkulu kembali mendistribusikan 1000 eksemplar Al Quran terjemahan dalam bentuk pocket, beberapa hari lalu.

Daerah sebaran program ini meliputi Kabupaten Seluma sebanyak 100 eksemplar, Bengkulu Utara sebanyak 200 eksemplar, Kepahiang sebanyak 200 eksemplar, Rejang Lebong 170, dan Kota Bengkulu sebanyak 330 eksemplar.

Al Quran ini didistribusikan ke beberapa lembaga seperti pondok pesantren, yayasan, TPQ/TPA, sekolah, dan lainnya. Salah satunya Panti Asuhan Yayasan Swasta Mandiri, yang berada di Kelurahan Bentiring. Selain itu, TPA Masjid Al Hidayah beralamat di Kelurahan Kandang Limun. Kedua lokasi sebaran Al Quran tersebut berada di Kota Bengkulu, selebihnya ada di luar Kota Bengkulu.

Menurut Kepala Cabang PKPU Bengkulu Muhammad Panjiwinata, tujuan dari program sebar Al Quran ini adalah untuk meningkatkan rasa kecintaan dan pengamalan umat Islam terhadap ayat-ayat yang terkandung di dalam Al Quran tersebut. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga Sahm Alnour sebagai donatur serta lembaga terkait atas partisipasinya dalam memperlancar program sebar Al Quran,” kata Panjiwinata.

Salah seorang penerima Al Quran, Abdurrahman, merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada PKPU yang mau menyebarkan Al Quran hingga ke desa kami. “Al Quran saku ini akan kami gunakan untuk anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak mengaji,” ucap Abdurrahman, Pimpinan Ponpes Ar Raudah Tais, Kabupaten Seluma. (PKPU/Yetty/Mira/Bengkulu)

PKPU Distribusikan 1000 Al Quran Seluruh Provinsi Bengkulu

BENGKULU - Tak pernah berhenti untuk berbagi peduli kepada yang membutuhkan. PKPU Bengkulu kembali mendistribusikan 1000 eksemplar Al Quran terjemahan dalam bentuk pocket, beberapa hari lalu.

Daerah sebaran program ini meliputi Kabupaten Seluma sebanyak 100 eksemplar, Bengkulu Utara sebanyak 200 eksemplar, Kepahiang sebanyak 200 eksemplar, Rejang Lebong 170, dan Kota Bengkulu sebanyak 330 eksemplar.

Al Quran ini didistribusikan ke beberapa lembaga seperti pondok pesantren, yayasan, TPQ/TPA, sekolah, dan lainnya. Salah satunya Panti Asuhan Yayasan Swasta Mandiri, yang berada di Kelurahan Bentiring. Selain itu, TPA Masjid Al Hidayah beralamat di Kelurahan Kandang Limun. Kedua lokasi sebaran Al Quran tersebut berada di Kota Bengkulu, selebihnya ada di luar Kota Bengkulu.

Menurut Kepala Cabang PKPU Bengkulu Muhammad Panjiwinata, tujuan dari program sebar Al Quran ini adalah untuk meningkatkan rasa kecintaan dan pengamalan umat Islam terhadap ayat-ayat yang terkandung di dalam Al Quran tersebut. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga Sahm Alnour sebagai donatur serta lembaga terkait atas partisipasinya dalam memperlancar program sebar Al Quran,” kata Panjiwinata.

Salah seorang penerima Al Quran, Abdurrahman, merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada PKPU yang mau menyebarkan Al Quran hingga ke desa kami. “Al Quran saku ini akan kami gunakan untuk anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak mengaji,” ucap Abdurrahman, Pimpinan Ponpes Ar Raudah Tais, Kabupaten Seluma. (PKPU/Yetty/Mira/Bengkulu)

Warga Dukuh Semar Cirebon Terima Pelayanan Kesehatan Gratis


CIREBON - Salah satu program PKPU yang banyak diminati masyarakat dan mitra donatur tahun ini adalah Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling). Prosmiling tersebut berupa pelayanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Donasi masyarakat yang terkumpul berupa zakat, infak dan sedekah, salah satunya digulirkan dalam program ini.

PKPU KCP Cirebon yang baru hadir di Kota Cirebon pertengahan tahun 2010, telah menggelar layanan Prosmiling sebanyak empat kali. Kegiatan kali ini adalah kelima kalinya yang dilaksanakan pada hari Minggu (27/2/2011) bertempat di RW 18 Kelurahan Dukuh Semar, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Sebanyak 93 pasien, dari berbagai tingkatan umur, terlayani pada program prosmiling kali ini. Sejak pagi masyarakat datang dengan antusias, untuk mendaftarkan diri dan keluarganya. Mereka diharuskan mendaftar ulang terlebih dahulu dengan menukarkan kupon yang telah disebar beberapa hari sebelumnya.

Selanjutnya dilakukan penimbangan berat badan dan tensi darah, dan diakhiri pemeriksaan oleh dokter. Lalu pasien mendapatkan resep obat yang dapat ditukar dengan obat sesuai diagnosa dokter.

PKPU bekerjasama dengan aparat setempat, menjadikan program ini tepat sasaran. Pelayanan prioritas diberikan kepada masyarakat tidak mampu. “Terimakasih kepada PKPU atas program pengobatan gratis ini, mudah-mudahan banyak warga masyarakat yang terbantu dengan program ini. Semoga bisa diadakan rutin setiap tahunnya,” kata Ketua RW 18 Dukuh Semar.

Dalam sambutannya, Kepala PKPU KCP Cirebon, M. Iqbal Farizi mengatakan “Semoga dengan diadakan program Prosmiling ini, semakin banyak masyarakat yang tidak mampu, terbantu dengan diadakan program pengobatan gratis ini, serta harapan kita”.

Kini, PKPU semakin dikenal di Kota Cirebon khususnya sebagai lembaga yang peduli kepada terhadap persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. “Kami berterima kasih kepada para dermawan, donatur yang telah mempercayakan kepada PKPU untuk mengelola dana ZIS dan dana sosial kemanusiaan lainnya,” kata Iqbal.

PKPU terus memfasilitasi dermawan, donatur untuk menyalurkan bantuan melalui program sosial kemanusiaan yang sudah digulirkan. Untuk kerjasama, bisa menghubungi kantor PKPU KCP Cirebon, Jl. Ciremai Raya Ruko Blok A No. 4 Cirebon, telp. (0231) 480965, rekening Mandiri 131.000.543.4875. (PKPU/Iqbal Farizi/Cirebon)

HSBC dan PKPU Launching Program Batako Merapi Bagi Korban Merapi


SLEMAN - HSBC serahkan bantuan akhir untuk korban Merapi melalui Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU berupa peresmian program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bantuan senilai lebih dari Rp 300 juta ini merupakan bantuan tahap ketiga yang merupakan recovery program dari dari keseluruhan program bantuan ”HSBC untuk Merapi” yang dicanangkan sejak terjadinya bencana erupsi Merapi tahun 2010 silam.

Bertempat di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Kamis (3/3/2011) PKPU bersama HSBC menggelar launching dan penandatangan sertifikat kerjasama program pemberdayaan ekonomi masyarakat korban erupsi merapi sebagai dari program “HSBC untuk Merapi”.

Launching tersebut dihadiri oleh Direktur Pendayagunaan PKPU Tomy Hendrajati, Head of HR HSBC Maya Kartika, Kepala Kesbanglinmas dan PB Kabupaten Sleman Drs. Urip Bahagia, Camat Cangkringan, tamu undangan serta beberapa peserta program batako merapi.

Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Suripta mengatakan dengan program batako ini diharapkan warga mampu memanfaatkan potensi yang ada dari erupsi merapi berupa pasir serta mampu memberikan aktivitas bagi warga yang saat ini kehilangan pekerjaan.

Selanjutnya, batako yang dihasilkan oleh warga akan diuji kualitas dan ketahanannya di laboratorium teknik UGM sebelum dijual ke masyarakat untuk membangun rumah atau membangun sarana dan prasarana umum seperti sekolah, masjid dan lainnya.

Sementara itu, Bambang, salah satu peserta program yang berasal dari RT 2 Bronggang, Argomulyo merasa senang bisa ikut program pemberdayaan ekonomi pembuatan batako, mulai dari pelatihan pembuatan batako hingga produksi batako.

Karena dengan adanya program ini dia punya aktivitas dan pekerjaan tetap setelah erupsi merapi. Harapannya, kelak jika ada masyarakat atau donatur yang mau membangun rumah atau sarana umum bisa membeli batako dari kelompok Vulkanik Tekad Mandiri. (PKPU/Solihin/Yogyakarta)

Donor Darah untuk Kemanusiaan


CIREBON - Bekerjasama dengan PMI Kota Cirebon, PKPU KCP Cirebon berpartisipasi dalam program kemanusiaan, yaitu aksi sosial donor darah pada Minggu (27/2/2011). Kegiatan donor darah ini mendapat dukungan dari aparat desa di RW 18 Dukuh Semar Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti.

Sebanyak 15 orang dari 17 orang dari berbagai usia ikut berpartisipasi dalam program ini. Dua orang tidak diluluskan oleh tim medis PMI karena sedang dalam kondisi kurang sehat, serta sedang dalam pengobatan intensif yakni mengkonsumsi obat rutin.

Acara ini rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh PMI Kota Cirebon, berkeliling menyambangi masyarakat. Tujuannya untuk ketersediaan stok darah di Kota Cirebon, yang ditujukan bagi kebutuhan darah di masyarakat. Dengan melakukan donor darah akan menjadikan sang pendonor lebih sehat.

Sebelum para peserta donor darah dilakukan cek kesehatan dan wawancara oleh tim PMI, dilanjutkan dengan pengecekan terlebih dahulu jenis darahnya. Tidak lupa juga pendonor dicek riwayat penyakit yang pernah diderita, berat badan dan cek tensi darah. Setelah donor darah, peserta mendapatkan minuman isotonik, biskuit dan mie cup.

Acara ini terlaksana atas kerjasama PKPU KCP Cirebon, PMI Kota Cirebon, dan aparat setempat. Tiga orang karyawan PKPU KCP Cirebon ikut donor darah. Pada kesempatan acara, Kepala PKPU KCP Cirebon, M. Iqbal Farizi, mengatakan “Kegiatan aksi sosial ini dilakukan, salah satunya untuk ketersediaan stok darah khususnya di Kota Cirebon”.

“Walaupun kami baru pertama kali mengadakan, bahkan menjadi pendonor darah untuk pertama kalinya, mudah-mudahan setidaknya bisa membantu masyarakat Cirebon yang membutuhkan darah,” ujarnya.

PKPU terus memfasilitasi dermawan, donatur untuk menyalurkan bantuan melalui program sosial kemanusiaan yang sudah digulirkan. Untuk kerjasama, bisa menghubungi kantor PKPU KCP Cirebon, Jl. Ciremai Raya Ruko Blok A No. 4 Cirebon, telp. (0231) 480965, rekening Mandiri 131.000.543.4875. (PKPU/Al Farizi/Cirebon)

Mobil untuk Akhirat


SURABAYA - Allah SWT memberikan kemudahan kepada umatnya untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Salah satunya dengan bersedekah. Dan sedekah begitu banyak macamnya, misalnya tasbih, tahlil dan tahmid, Amar makruf nahi mungkar, hubungan suami istri, bekerja dan memberi nafkah pada sanak keluarganya dan itu semua juga bisa disebut dengan sedekah.

Begitu pula jenisnya, tak mesti berupa uang. Sedekah akan bernilai lebih jika apa yang dia sedekahkan adalah sesuatu yang ia cintai atau ketika dia dalam keadaan kesusahan tapi tetap rela berbagi dengan yang lain.

Seperti apa yang dilakukan salah seorang donatur PKPU Surabaya, Pak Giri. Ia yang berprofesi sebagai guru SMA Trisula ini dengan ikhlas menyampaikan harta yang dimiliki. Tidak tanggung-tanggung, Pak Giri memberikan mobil satu-satunya kepada PKPU untuk keperluan umat. “Semoga apa yang saya lakukan ini mendapat ridhoNya, serta dapat menambah amal kebaikan saya kelak di akhirat,” harapnya.

Mobil yang diserahkan Kamis sore (3/3/2011) di kantor PKPU Jl. Ngagel Madya 83 Surabaya tersebut diterima langsung Kepala Cabang PKPU Surabaya Romdlon Hidayat disaksikan beberapa pengurus PKPU Surabaya.

“Semoga harapan Pak Giri terkabulkan. Dan ini adalah salah satu bukti akan kedahsyatan dan kelezatan berzakat dan sedekah. Semoga mobil yang diwakafkan melalui PKPU dapat kami manfaatkan dengan baik sesuai dengan amanah beliau,” tutur Romdlon. (PKPU/Rangga/Surabaya)

Edukasi PHBS di TKIT Insan Madani

JAKARTA - Setelah melakukan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di TK Alam Islami, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (4/3/2011). Hari ini, Senin (7/3/2011), giliran Tim Promosi Kesehatan PKPU melakukan edukasi PHBS di TKIT Insan Madani Jakarta Timur.

Sebanyak 48 orang murid TK Insan Madani mengikuti edukasi ini. Di awali perkenalan dengan fasilitator PKPU, kemudian peserta menonton film bertema PHBS. Ada tiga film yang ditonton yaitu cuci tangan dengan cabun, sikat gigi, dan makanan sehat.

Selain itu, diberikan pula doorprize kepada peserta yang berani maju untuk menjawab pertanyaan dari fasilitator. Peserta juga mempraktekkan bagaimana cara menggosok gigi dengan benar.

Edukasi ini bertujuan agar peserta mengetahui pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dan membiasakan peserta melalukan perilaku PHB di rumah dan di sekolah. (PKPU/Siti/Jabodetabek)

7 Maret 2011

Pelatihan Komputer dan Bimbel Bahasa Inggris untuk Yatim Aceh


ACEH - Guna meningkatkan kualitas sumber daya anak yatim, PKPU Aceh mengadakan pelatihan komputer dan bimbingan belajar untuk anak yatim. Untuk pelatihan komputer, diikuti 40 anak yatim yang dibagi menjadi dua kelompok usia SD dan SMP di daerah Seulawah, salah satu daerah terpencil di Aceh Besar.

Dari pelatihan ini diharapkan para anak yatim bisa mengoperasikan komputer dan tidak gagap teknologi. Sedangkan untuk bimbingan belajar bahasa inggris, diikuti 35 anak yatim SD dan SMP di Seulimeum, daerah terpencil di Kabupaten Aceh Besar. Acara berlangsung pada hari Minggu (27/2/2011) dan dilatih oleh abi fahrur serta pelatih komputer dan bimbingan belajar.

Kepala Cabang PKPU Aceh Jumarsono, mengatakan kegiatan ini merupakan program education dan training untuk membantu 200 anak yatim di daerah terpencil yang tersebar di 28 desa di daerah Kabupaten Aceh Besar. “Kegiatan ini untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak dan juga membantu pelajaran yatim di sekolah mereka,” kata Jumarsono.

Kegiatan pelatihan komputer dan bimbingan belajar bahasa inggris berlangsung baik, bahkan menjadi kegiatan yang digemari anak yatim. Mereka beralasan bisa menghabiskan liburan untuk hal yang lebih bermanfaat bersama teman-temannya. “Mendapat ilmu tambahan dari pembimbing, juga bisa ketemu abi dan umi,” kata salah seorang peserta. (PKPU/Eson/Acep/Aceh)

Tabung Peduli untuk TK Al Hidayah 08 Semarang


SEMARANG - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Semarang kembali bekerjasama dengan lembaga pendidikan dalam program Tabung Peduli, sedekah untuk sahabat. Sekolah yang berpartisipasi di awal bulan Maret ini adalah TK Al Hidayah 08 Gunung Pati Semarang.

Program diluncurkan pada Selasa (1/3/2011) dihadapan wali murid dan 52 siswa siswi TK Al Hidayah 08 Semarang. Para orang tua murid sangat mendukung program ini, terbukti selama acara launching mereka sangat antusias memperhatikan dan mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan Tim Tabung Peduli PKPU Semarang.

“Saya sangat mendukung program baik ini, dan berharap dengan program ini anak-anak akan terbiasa berbagi dan bersedekah setiap hari kepada saudaranya yang tidak mampu,” kata Choyimah, Kepala TK Al Hidayah 08 Semarang.

Tabung Peduli dibawa pulang oleh para siswa dengan harapan keluarga juga akan berpartisipasi aktif dalam program ini sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.

Tabung Peduli PKPU akan dikumpulkan tiga bulan kedepan. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk beberapa kegiatan seperti pembangunan madrasah/sekolah, bantuan biaya pendidikan siswa siswi tidak mampu, peningkatan kapasitas guru dan bantuan kemanusiaan seperti bencana alam, dan sebagainya.

Dari berjalannya program Tabung Peduli, telah berhasil membangun sekolah di kampung Gorowong, Desa Maroko, Kabupaten Garut Jawa Barat, juga daerah lainnya. Dari yang kecil tapi bermanfaat luar biasa. Sekolah anda ingin bergabung? Hubungi PKPU Semarang dengan Retno (024) 70787578. (PKPU/Retno/Semarang)

Edukasi PHBS di TK Alam Islami


BEKASI - Kegiatan Promosi Kesehatan PKPU kembali melaksanakan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS kali ini dilaksanakan di TK Alam Islami Pondok Gede Bekasi, hari Jumat (4/3/2011). Sebanyak 35 orang siswa sekolah tersebut mengikuti edukasi ini.

Di awali perkenalan dengan fasilitator PKPU, dlanjutkan para siswa menonton film bertema PHBS. Ada tiga film yang ditonton yaitu cuci tangan dengan sabun, sikat gigi, dan makanan sehat. Selain itu, juga doorprize yang diberikan kepada peserta yang berani maju untuk menjawab pertanyaan dari fasilitator.

Setelah itu, peserta mempraktekkan bagaimana cara menggosok gigi dengan benar. Edukasi ini bertujuan agar para siswa mengetahui pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dan membiasakan peserta melalukan perilaku PHB di rumah dan sekolah.

Menurut ibu Riani, salah seorang guru TK Alam Islami mengatakan jika acara ini sangat bagus. “Anak-anak terlihat sangat senang, dan kalau bisa kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” katanya. (PKPU/Siti Maisaroh/Jabodetabek)

PKPU dan Kogami Melejitkan Potensi Diri

BUKITTINGGI - Melejitkan Potensi Diri. Itulah tema yang diambil untuk memotivasi diri anak asuh. Dari yang tidak ada menjadi ada, minder sebagai anak yang kurang ekonomi menjadi penuh semangat. Sebanyak 173 orang anak asuh, mengikat keseriusan menata ruang prestasi untuk anak yang berkebutuhan.

Banyak keinginan anak asuh yang belum terpenuhi di rumah, mengakibatkan sedikit murung terhadap situasi yang ia hadapi di lingkungan keluarga dan masyarakat, rasa pasrah dan tak semangat mengakibatkan adanya kurang percaya diri pada kemampuan.

Selamatkan Pendidikan Anak Nagari (SPAN), Minggu (27/2/2011), mulai pukul 09.00-12.00 WIB. PKPU Bengkulu menghadirkan pemateri dari Padang, Direktur KOGAMI (Komunitas Siaga Tsunami), Patra Rina Dewi. Kehadiran Patra Rina Dewi (38) memberikan suasana berbeda, mulai dari memikat hati anak-anak, orang tua dan karyawan yang hadir.

Menampilkan biografi legendaris dunia, menembakkan infocus di tengah-tengah mimbar menjadi materi yang disampaikan Patra. Para peserta anak asuh terlihat antusias untuk selalu bersyukur terhadap apa yang telah dititipkan pada diri kita.

Saat tahap materi berlangsung, rasa penasaran anak-anak ingin keliling dunia sesuai dengan isi materi, juga diberi tips oleh pemateri untuk tetap memaksimalkan potensi diri yang ada dengan ikhlas, bersungguh-sungguh dengan kemampuan yang ada, serius menjalani hidup, selalu belajar, santun kepada orang tua, dan berdoa.

Kegiatan beasiswa yang diadakan PKPU Bukittinggi setiap bulannya pada Minggu keempat, menciptakan pengalaman berarti bagi anak asuh PKPU. Contohnya, anak-anak yang dahulunya malu kedepan umum kini telah berani menjadi protokoler, qori dan qoriah serta mau bernyanyi dihadapan semua yang hadir.

Shalawat nabi jadi andalan lagu yang dinyanyikan sebagai penutup acara. Anak-anak berani memimpikan impian yang tinggi dan dengan kesungguhan akan mewujudkan cita-cita yang selalu siap menanti pemiliknya. (PKPU/Nova/Bukittinggi)

HSBC Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Merapi

SLEMAN - HSBC serahkan bantuan tahap akhir untuk korban Merapi melalui lembaga kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) berupa peresmian program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bantuan senilai lebih dari 300 juta ini merupakan bantuan tahap ketiga yang merupakan Recovery program dari keseluruhan program bantuan “HSBC untuk Merapi”.

Setelah sebelumnya memberikan bantuan yang diselenggarakan hari ini, Kamis (03/03) yang berlokasi di Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman. turut hadir beberapa perwakilan dari Pemda Sleman, Direktur Pendayagunaan PKPU Tomy Hendrajati dan Head of HR HSBC Maya Kartika, Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Suripta tokoh masyarakat.

Peresmian program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini merupakan bagian dari program “HSBC untuk Merapi”. Setelah sebelumnya memberikan bantuan tanggap darurat seperti tenda, makanan, obat-obatan dan perbaikan tempat tinggal sementara melalui Pundi Amal SCTV dan PMI, HSBC melanjutkan komitmennya melalui penyediaan pelatihan ini, HSBC mendonasikan lebih dari 300 juta yang difokuskan pada pelatihan serta modal awal usaha mikro pembuatan batako.

Maya kartika mengatakan, “Diresmikannya program pelatihan ini akan secara sempurna melengkapi keseluruhan program HSBC untuk Merapi. selain mencerminkan kepedulian terhadap korban bencana, diresmikannya program pelatihan ini merupakan refleksi kepedulian HSBC terhadap keberlanjutan ekonomi masyarakat korban bencana Merapi”. Karenanya program ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu rangkaian yang terarah dan berkesinambungan.

Sementara itu, Kepala Cabang PKPU Yogyakarta, Suripta mengatakan, sebanyak 20 orang warga pada program pemberdayaan ekonomi ini sebelumnya telah mengikuti pelatihan pembuatan batako dan manajemen usaha pada tanggal 19-20 Januari 2011 di SDIT Baitussalam. Ke-20 peserta ini kemudian membentuk kelompok usaha dengan nama Vulkanik Tekat Mandiri.

“Dengan program batako ini diharapkan warga mampu memanfaatkan potensi yang ada dari erupsi berupa pasir serta mampu memberikan aktivitas bagi warga yang kehilangan pekerjaan,” ungkap Suripta.

Memasuki tahapan ketiga yang merupakan tahapan Program Recovery, HSBC bekerjasama dengan PKPU memberikan pelatihan usaha kecil yang diharapkan dapat membantu kemandirian ekonomi masyarakat korban Merapi. Selain itu, HSBC juga membantu pendirian usaha pembuatan batako yang dapat dikelola masyarakat sacara mandiri. Pembangunan ini juga turut disertai dengan kelengkapan sarana pendukung seperti unit simpan pinjam, tempat pelatihan dan lain sebagainya. (Raliyanto B.W)

Sumber: GudegNet, Kamis, 3 Maret 2011

Korban Merapi Didorong Jadi Pengusaha Batako

SLEMAN - HSBC melalui lembaga kemanusiaan nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menyerahkan bantuan tahap ketiga atau terakhir untuk para korban erupsi Merapi. Bantuan senilai total Rp 300 juta ini diberikan dalam bentuk modal kerja, peralatan, dan pelatihan untuk usaha pembuatan batako.

Bantuan tahap pertama merupakan bantuan pokok, antara lain, makanan dan obat-obatan, sedangkan bantuan kedua berupa tempat tinggal sementara (huntara) atau shelter. "Bantuan ketiga dimaksudkan supaya korban Merapi bisa mempertahankan hidupnya sendiri dengan berwiraswasta," ujar Public Relation HSBC, Devi Kusumaningtyas, saat penyerahan bantuan di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (303/2011) pagi.

Dengan bantuan tersebut, diharapkan masyarakat dapat membuat dan memasarkan sendiri hasil usaha batako mereka. Bantuan ditujukan kepada kelompok Vulkanik Tekad Mandiri, beranggotakan 20 kepala keluarga di Desa Argomulyo.

Pelatihan pembuatan batako dan manajemen usaha telah diberikan pada tanggal 19 dan 20 Januari lalu. "Bantuan ini sangat berharga, mengingat kami sulit bertani karena lahan rusak. Lagipula material pembuatan batako juga melimpah di sini," ujar seorang anggota kelompok, Bambang Arifin (36).

Sumber: jogja.tribunnews.com, Kamis, 3 Maret 2011

PKPU Surabaya Tempati Kantor Baru


SURABAYA - Dalam upaya meningkatkan kapasistas, pelayanan, kualitas SDM serta memperluas jaringan dermawan, donatur dan mitra, PKPU Surabaya pindah kantor. Dari semula di kantor Graha Pena lantai 16 di Jl Ahmad Yani N0. 88 dan kini bertempat di Jl. Ngagel Madya No.83.

Mulai bulan Maret 2011 PKPU Surabaya akan memindahkan seluruh aktivitas kelembagaan dan administrasinya. “Tempatnya sangat strategis yaitu berada ditengah kota dan juga representative bagi PKPU,” tutur Romdlon Hidayat, Kepala Cabang PKPU Surabaya.

“Tantangan di masa datang akan semakin berat, namun marilah kita bersama-sama mengembangkan PKPU di negeri tercinta ini. PKPU siap memasuki babak baru dalam dunia global yang penuh tantangan. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama para donator selama ini,” katanya. (PKPU/Rangga/Surabaya)

3 Maret 2011

Dana Bergulir untuk KSM Maju Bareng


PURWOKERTO - Menindaklanjuti MoU antara PT Loka Adya Kencana dengan PKPU, Selasa (1/3/2011), PKPU menyalurkan bantuan modal bagi 10 anggota KSM Maju Bareng yang merupakan masyarakat dhuafa, tinggal di sekitar lokasi PT Loka Adya Kencana.

Bantuan Modal sebesar Rp 10 Juta itu akan digunakan untuk membiayai beberapa usaha yang dikelola oleh anggota kelompok meliputi perikanan, pembuatan sriping pisang, dan beberapa usaha lainnya. Acara yang dilaksanakan di Graha PKPU KCP Purwokerto, Selasa sore itu diisi dengan penandatangan perjanjian akad pinjaman modal sekaligus penjelasan tentang ketentuan umum pengelolaan kelompok yang dipandu oleh Khoirul Khotim SPt, Kepala Divisi Pendayagunaan PKPU KCP Purwokerto

“Kami berharap, bantuan modal ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Berhasil tidaknya usaha bapak-bapak semua tergantung hasil kerja keras bapak-bapak sendiri. Untuk membantu bapak-bapak dalam mengelola usaha, PKPU akan mendampingi bapak-bapak secara intensif mulai dari konsultasi usaha sampai pelatihan bila dirasa dibutuhkan,” kata Khoirul Khotim menjelaskan peraturan pengelolaan KSM

Setelah mengenal lebih jauh satu sama lain, seluruh anggota KSM ternyata membuat kesepakatan untuk berbagi ilmu selama proses pembinaan di luar pembinaan PKPU. Mereka sepakat untuk saling mengajarkan keahlian yang dimilikinya kepada anggota KSM lainnya agar semua anggota meiliki ketrampilan usaha yang bervariasi. Adapun waktunya akan menggunakan hari khusus di luar hari pertemuan pembinaan dan pelatihan dari PKPU.

Rencananya, seluruh anggota KSM Maju Bareng akan melakukan pertemuan secara rutin setiap bulannya pada minggu pertama. Dalam waktu dekat, PKPU akan membentuk KSM sejenis di Kecamatan Ajibarang. (PKPU/Priambodo/Purwokerto)

Pondok Gizi PKPU Adakan Lomba Balita Sehat

PURWOKERTO - Sesuai program yang telah direncanakan, hari Selasa (1/3/2011), PKPU KCP Purwokerto menghadiri acara Lomba Balita Sehat yang digelar oleh Pondok Gizi binaan PKPU di Grumbul Jurig, Desa Pliken, Kecamatan Kembaran.

Acara yang diikuti oleh 30 balita itu berjalan sangat meriah. Balita yang hadir dinilai kemampuan motorik kasar dan sensoriknya, kestabilan dan keseimbangan berat badannya, serta tingkat kehadiran dalam posyandu.

“Kami sengaja membuat program yang bervariasi di Pondok Gizi ini untuk menarik minat ibu-ibu memeriksakan balitanya ke posyandu. Terlebih untuk daerah seperti Grumbul Jurig yang jauh dari layanan kesehatan ini,” jelas Nia, salah satu kader Pondok Gizi PKPU di sela-sela acara lomba.

“Kami bersyukur, ternyata respon masyarakat sangat baik. Bahkan ada usulan untuk membuat program penanaman tanaman obat di rumah masing-masing. Insya Allah, dalam waktu dekat akan coba kita tindaklanjuti,” katanya.

Pondok Gizi di Desa Pliken adalah Pondok Gizi pertama yang didirikan PKPU KCP Purwokerto. Didirikan karena Desa Pliken Kecamatan Kembaran termasuk daerah yang paling besar penderita gizi buruknya. Setiap bulannya, Pondok Gizi PKPU ini melayani sekaitar 50 orang balita mulai dari pemeriksaan rutin, penimbangan berat badan, serta pemberian makanan tambahan (PMT).

Untuk ibu-ibu, diselenggrakan juga pelatihan pengelolaan balita, pembuatan makanan alternative dari bahan singkong, kentang dan sejenisnya, penjelasan tentang PHBS, dan lainnya. Untuk tahun ini, PKPU merencanakan membuka Pondok Gizi di Kecamatan Rawalo dan Banyumas. Mohon doa dari seluruh dermawan dan donatur. (PKPU/Priambodo/Purwokerto)

‘Celengan Surga’ untuk Siswi Sambas Rumah Bermain Purwokerto


PURWOKERTO - Usia dini merupakan usia emas untuk mengajarkan anak akan nilai-nilai kebaikan. Untuk mengajarkan anak akan pentingnya berbagi dan peduli pada sesama. Akhir Februari 2011, PKPU bersama Sambas Rumah Bermain membagikan Tabung Peduli kepada 85 siswa Sambas Rumah Bermain.

Guna menarik minat para siswa, PKPU dan Sambas Rumah Bermain sengaja memberi nama Tabung Peduli itu dengan “Celengan Surga“. Benar saja, saat PKPU menyusun tabung peduli di meja, anak-anak kecil itu berebut ingin melihat dari dekat seperti apa celengan surga yang dimaksud itu.

Hadir acara itu, Kepala Divisi Penghimpunan PKPU KCP Purwokerto Indra Budi Legowo serta Sri Nurfaqoh, staf Layanan Umum serta donatur dan mitra PKPU KCP Purwokerto. Sosialisasi diawali permainan menarik agar konsentrasi anak-anak lebih fokus.

Setelah selesai, satu per satu anak dipanggil untuk mengambil tabung peduli. Beberapa anak yang telah menerima tabung terlihat senang sekali. Ada yang langsung menyimpan dalam tas, bahkan berpose di depan kamera seraya memamerkan tabung peduli miliknya.

“Celengan Surga, mantapp!” celotehnya menirukan kata-kata Pak Dudit dalam acara mancing mania setiap kali mendapat ikan besar. Rencananya, tabung peduli PKPU ini akan dikumpulkan kembali tepat saat acara SRAMBI Painting Festival, tanggal 16 April 2011 mendatang sekaligus lelang hasil karya anak SRAMBI.

Seluruh dana tabung peduli yang terkumpul berikut dana hasil lelang akan disalurkan untuk membiayai pendidikan anak yatim dan dhuafa di lingkungan sekitar SRAMBI dan sekitar Kota Purwokerto.

“Terimakasih kepada Sambas Rumah Bermain Purwokerto yang bersedia menjadi mitra program Tabung Peduli PKPU. Semoga kerjasama ini berlanjut dan membawa kebaikan bagi masyarakat banyak, agar permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat bisa teratasi,” kata Indra. (PKPU/Priambodo/Purwokerto)

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS


BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Acara penyuluhan yang di ikuti sebanyak 261 siswa dari MI Baitul Muttaqin, SDN Medan Satria II dan SDN Medan Satria VIII kelas 3, 4, dan 5 ini terlihat meriah dan antusias. Acara ini bertujuan agar anak-anak dapat memilah sampah menjadi sampah organic, anorganik, dan berbahaya.

Selain itu, agar mereka mengetahui pentingnya pemilihan sampah sebelum diolah. Maka metode yang digunakan adalah melalui games detektif sampah. Para peserta dibagi mejadi beberapa kelompok.

Masing-masing kelompok diberikan kantong untuk mencari sampah sekitar sekolah dan kelas masing-masing. Selanjutnya mereka diminta untuk mengelompokkan sampah yang didapat berdasarkan yang mereka ketahui.

Setelah selesai mereka diminta untuk mempresentasikan bagaimana mereka mengelompokkan sampah. Lalu, fasilitator bersama duta pelajar menerangkan cara pemilahan sampah yang benar. Seluruh siswa merasakan bahwa kegiatan penyuluhan dengan metode games detektif sampah sangat berkesan. (PKPU/Siti/Jabodetabek)

HSBC Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Merapi

Yogyakarta, 3 Maret 2011 - HSBC serahkan bantuan tahap akhir untuk korban Merapi melalui lembaga kemanusiaan nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) berupa peresmian program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bantuan senilai lebih dari Rp 300 juta ini merupakan bantuan tahap ketiga yang merupakan recovery program dari keseluruhan program bantuan ”HSBC untuk Merapi” yang dicanangkan sejak terjadinya bencana erupsi Merapi tahun 2010 silam.

Dalam acara penyerahan bantuan yang diselenggarakan hari ini, Kamis, 3 Maret 2010 di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, turut hadir Bupati Sleman Drs H. Sri Purnomo M.Si, Direktur Pendayagunaan PKPU Tomy Hendrajati dan Head of HR HSBC Maya Kartika, Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Suripta serta tokoh masyarakat.

Peresmian program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini merupakan bagian dari program “HSBC untuk Merapi”. Setelah sebelumnya memberikan bantuan tanggap darurat seperti tenda, makanan, obat-obatan dan perbaikan tempat tinggal sementara melalui Pundi Amal SCTV dan PMI, HSBC melanjutkan komitmennya melalui penyediaan pelatihan usaha kecil bagi 20 warga masyarakat Desa Cangkringan. Melalui program pelatihan ini, HSBC mendonasikan lebih dari Rp 300 juta yang difokuskan pada pelatihan serta modal awal usaha mikro pembuatan batako.

Maya Kartika mengatakan, ”Diresmikannya program pelatihan ini akan secara sempurna melengkapi keseluruhan program HSBC Untuk Merapi. Selain mencerminkan kepedulian kami terhadap korban bencana, diresmikannya program pelatihan ini merupakan refleksi kepedulian HSBC terhadap keberlanjutan ekonomi masyarakat korban bencana Merapi”.

”Bagi HSBC, semangat dari program Corporate Sustaibnability kami adalah keberlanjutan dari program dan bagaimana sumbangsih kami dapat memberikan dampak jangka panjang. Karenanya, program ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu rangkaian yang terarah dan berkesinambungan sebagai komitmen kami untuk membantu penanganan bencana,” katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang PKPU Yogyakarta, Suripta, mengatakan sebanyak dua puluh orang warga pada program pemberdayaan ekonomi ini sebelumnya telah mengikuti pelatihan pembuatan batako dan manajemen usaha pada tanggal 19-20 Januari 2011 di SDIT Baitussalam. Kedua puluh peserta ini kemudian membentuk kelompok usaha dengan nama Vulkanik Tekad Mandiri.

“Dengan program batako ini diharapkan warga mampu memanfaatkan potensi yang ada dari erupsi merapi berupa pasir serta mampu memberikan aktivitas bagi warga yang saat ini kehilangan pekerjaan. Selanjutnya, batako yang dihasilkan oleh warga diuji kualitas dan ketahanannya di laboratorium teknik UGM sebelum dijual ke masyarakat untuk membangun rumah atau membangun sarana dan prasarana umum seperti sekolah, masjid dan lainnya,” ungkap Suripta.

Program bantuan gempa “HSBC Untuk Merapi” ini dilakukan dalam 3 tahapan. Dimulai sesaat setelah terjadinya erupsi gunung Merapi, dimana HSBC memulai tahapan pertama dengan menyumbangkan sejumlah bantuan tanggap darurat seperti selimut, makanan, sarana kebersihan dan obat-obatan langsung dikirimkan kepada para korban di sana melalui Pundi Amal SCTV, yang membuka posko darurat di sana.

Tahapan kedua diserahkan HSBC melalui PMI yang membangun sarana perlindungan sementara bagi masyarakat korban bencana sebagai pengganti rumah-rumah mereka yang rusak akibat erupsi Merapi. Tujuan dari bantuan tahap ke-2 ini lebih diarahkan untuk segera membantu masyarakat untuk mulai kembali menjalankan kehidupan mereka.

Kini, memasuki bantuan ke-3 yang merupakan tahapan program recovery, HSBC bekerjasama dengan PKPU memberikan pelatihan usaha kecil yang diharapkan dapat membantu kemandirian ekonomi masyarakat korban Merapi. Selain itu, HSBC juga membantu pendirian usaha pembuatan batako yang dapat dikelola masyarakat secara mandiri. Pembangunan ini juga turut disertai dengan kelengkapan sarana pendukungnya, seperti unit simpan pinjam, tempat pelatihan, dan lain sebagainya.

PKPU Berikan Layanan Kesehatan untuk Penyandang Cacat


BANDUNG - Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, di dalam jiwa yang kuat terdapat pemikiran yang jernih, di dalam pemikiran yang jernih terdapat tindakan-tindakan yang positif, dengan tindakan positif akan membuat diri kita lebih maju. Rangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain, yang intinya mendahulukan kita untuk selalu hidup sehat.

Berbicara kesehatan, tidak terlepas dari si pemilik tubuh itu sendiri, artinya kesehatan menjadi tanggung jawab setiap pribadi. Idealnya, setiap pribadi memiliki pengertian, pemahaman lebih tentang tubuh dan kesehatannya sendiri. Hal itu akan berpengaruh menjadi pribadi yang memiliki pola hidup bersih dan sehat.

Kelemahan yang selama ini menjadi faktor munculnya penyakit adalah pola makan yang kurang seimbang dan gaya hidup yang tidak teratur. Oleh karena itu, setiap orang hendaknya menjadi dokter bagi dirinya sendiri, hal ini tidak akan menjadikan dirinya pasif dalam menjaga kesehatan tubuhnya, karena dia memiliki antisipasi dengan tidak menunggu sakit untuk diobati.

Dan mencegah lebih baik daripada mengobati, karena berobat itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ini akan menjadi sulit untuk masyarakat yang sangat terbatas dari segi ekonomi. Memenuhi kebutuhan hidup atau perut yang kosong akan menjadi prioritas utama ketimbang harus dipakai untuk berobat.

Sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat kurang mampu, bertempat di Jl. Moch Yunus Gg Musaen No.5 Kelurahan Cicendo Bandung, PKPU memberikan pelayanan kesehatan kepada 97 orang tuna netra. Pada acara tersebut dihadiri Ketua YGPT (Yayasan Gabungan Penyandang Tunanetra) Hasanudin Hasan serta sekretarisnya Drs. I Nyoman Sondra.

PKPU akan terus memfasilitasi dermawan, donatur untuk menyalurkan bantuan melalui 7 program unggulan. Hubungi kantor PKPU Bandung di Jalan Jend. Gatot Subroto No.46 B Bandung, Telp. 022-7316764, SMS Center 08122048454. Atau dapat menghubungi kantor kas dan pendayagunaan PKPU di Jalan Cikutra No.138 Bandung Telp. 022-7100035. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

Dengan Tabung Peduli, Mendidik Anak Peduli Sesama


BANDUNG - Gaung program Tabung Peduli PKPU terus bergema, banyak dari pihak sekolah bahkan perusahaan yang berminat untuk menjadi mitra. Keberhasilan bedah sekolah di Kampung Gorowong Kabupaten Garut ternyata berbekas dan menjadi spirit bagi kepedulian.

Menabung bukan sekedar untuk menyimpan uang yang bisa dipakai ketika ada kebutuhan mendadak, tetapi menabung untuk tidak dijadikan miliknya melainkan untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

TK Mutiara Ilmu Plus yang beralamat di Jl Lombok No. 32 A Bandung, salah satu sekolah yang ikut berbagi peduli dengan menjadi mitra Tabung Peduli PKPU. Pemaparan program dan turunannya untuk dunia pendidikan yang disampaikan Manajer Tabung Peduli PKPU Bandung Yudha Maulana membuat pihak sekolah siap bekerja sama untuk program ini

Terlebih pelayanan kesehatan ke sekolah-sekolah sebagai service excellent Tabung Peduli semakin menambah daya tarik untuk segera bergabung. Berbagi kebahagiaan dan kepedulian di dunia pendidikan.

Membentuk manusia muslim yang berakhlak mulia, cakap, terampil, mandiri, berkepribadian, bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan Negara merupakan Visi dari sekolah TK Mutiara Ilmu Plus. Karenanya, membiasakan anak melakukan amalan-amalan yang sesuai dengan ajaran Islam sebagai pedoman hidup, memberi bimbingan dan pengembangan sifat kemasyarakatan anak adalah menjadi kewajiban yang harus disampaikan kepada 34 siswa-siswinya.

“Dengan Tabung Peduli PKPU, pihak sekolah ingin menjadikan anak didik memiliki jiwa yang peka terhadap keadaan social. Bahwa menabung itu tidak sekedar diajarkan menyisihkan uang jajannya saja, tetapi menabung untuk diberikan kepada teman-temannya yang membutuhkan, itu akan lebih bermakna,” ucap Rina Sri Resnawati, selaku Kepala Sekolah.

PKPU berterima kasih kepada sekolah-sekolah di Kota dan Kabupaten Bandung yang telah bersedia menjadi mitra Tabung Peduli. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan membawa kebaikan bagi masyarakat banyak. Santunan Perlengkapan Sekolah bagi siswa yatim dan dhuafa, beasiswa pendidikan bahkan memperbaiki sekolah-sekolah yang tidak layak semoga selalu bisa terealisasi dari dana-dana yang dikumpulkan tim Tabung Peduli PKPU.

PKPU akan terus memfasilitasi dermawan, donatur untuk menyalurkan bantuan melalui 7 program unggulan. Hubungi kantor PKPU Bandung di Jalan Jend. Gatot Subroto No.46 B Bandung, Telp. 022-7316764, SMS Center 08122048454. Atau dapat menghubungi kantor kas dan pendayagunaan PKPU di Jalan Cikutra No.138 Bandung Telp. 022-7100035. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

Lakukan MoU Tabungan Qurban PKPU

BALIKPAPAN - Bertepatan dengan digelar pelatihan shalat khusyu, Minggu (27/2/2011), PKPU Balikpapan lakukan sinergi program Tabungan Qurban dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Kota Balikpapan. Hal itu ditandai dengan MoU Tabungan Qurban antara kedua belah pihak, disaksikan peserta training, perwakilan donatur PKPU Balikpapan serta Kementerian Agama Kota Balikpapan.

Bentuk MoU yang dilakukan yaitu berupa penyaluran hewan qurban oleh PKPU yang dananya dihimpun melalui Bank Syariah Mandiri Kota Balikpapan. Setiap nasabah BSM di Kota Balikpapan akan diarahkan untuk melaksanakan tabungan qurban ini.

Program Tabungan Qurban memiliki beberapa keunggulan meliputi, pertama, untuk qurban lokal maka pequrban dapat merekomendasikan wilayah sebaran daging hewan qurban sesuai yang diinginkan. Kedua, donatur Smart Qurban menjadi lebih terjamin karena apabila ada kondisi yang menyebabkan donatur meninggal ataupun kecelakaan dan mengakibatkan cacat seumur hidup, donatur tetap bisa berqurban karena telah ditanggung PKPU.

Ketiga, hewan qurban disembelih sesuai aturan syariat dan langsung dibagikan ke mustahik pada hari itu juga. Keempat, untuk kurban nusantara wilayah distribusi di fokuskan pada lokasi korban bencana, daerah kumuh dan daerah kurang pangan.

Kelima, program Sebar Qurban Nusantara (SQN) PKPU mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua serta 4 negara yaitu Somalia, Rwanda, Sudan dan Ethiopia. Keenam, berpengalaman sejak 2000 dengan kantor cabang, perwakilan dan relawan di seluruh wilayah Indonesia. Ketujuh, untuk 50 pequrban pertama mendapatkan buku simfoni cinta atau kepak-kepak sayap serta PKPU Bengkulu akan memberikan laporan distribusi qurban

Program ini dimaksudkan agar setiap donatur dapat merencanakan ibadah qurbannya mulai dari sekarang sehingga para peternak binaan pun mendapatkan keuntungan dari hewan qurban yang terjual karena ada kepastian bahwa hewan qurbannya akan terbeli oleh para donatur.

Meski program ini telah berjalan sejak akhir tahun 2010 kemarin, tidak menutup kemungkinan bagi para donatur dan masyarakat di Kota Balikpapan untuk dapat bergabung di program ini. Kontak PKPU Balikpapan, Jl MT Haryono No 5C Simpang 4 Lampu Merah Balikpapan Baru, telp (0542) 7039222 atau kontak Mukhlis Abror (Hp. 085227420299). (PKPU/Mukhlis Abror/Balikpapan)


Lakukan MoU Tabungan Qurban PKPU

BALIKPAPAN - Bertepatan dengan digelar pelatihan shalat khusyu, Minggu (27/2/2011), PKPU Balikpapan lakukan sinergi program Tabungan Qurban dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Kota Balikpapan. Hal itu ditandai dengan MoU Tabungan Qurban antara kedua belah pihak, disaksikan peserta training, perwakilan donatur PKPU Balikpapan serta Kementerian Agama Kota Balikpapan.

Bentuk MoU yang dilakukan yaitu berupa penyaluran hewan qurban oleh PKPU yang dananya dihimpun melalui Bank Syariah Mandiri Kota Balikpapan. Setiap nasabah BSM di Kota Balikpapan akan diarahkan untuk melaksanakan tabungan qurban ini.

Program Tabungan Qurban memiliki beberapa keunggulan meliputi, pertama, untuk qurban lokal maka pequrban dapat merekomendasikan wilayah sebaran daging hewan qurban sesuai yang diinginkan. Kedua, donatur Smart Qurban menjadi lebih terjamin karena apabila ada kondisi yang menyebabkan donatur meninggal ataupun kecelakaan dan mengakibatkan cacat seumur hidup, donatur tetap bisa berqurban karena telah ditanggung PKPU.

Ketiga, hewan qurban disembelih sesuai aturan syariat dan langsung dibagikan ke mustahik pada hari itu juga. Keempat, untuk kurban nusantara wilayah distribusi di fokuskan pada lokasi korban bencana, daerah kumuh dan daerah kurang pangan.

Kelima, program Sebar Qurban Nusantara (SQN) PKPU mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua serta 4 negara yaitu Somalia, Rwanda, Sudan dan Ethiopia. Keenam, berpengalaman sejak 2000 dengan kantor cabang, perwakilan dan relawan di seluruh wilayah Indonesia. Ketujuh, untuk 50 pequrban pertama mendapatkan buku simfoni cinta atau kepak-kepak sayap serta PKPU Bengkulu akan memberikan laporan distribusi qurban

Program ini dimaksudkan agar setiap donatur dapat merencanakan ibadah qurbannya mulai dari sekarang sehingga para peternak binaan pun mendapatkan keuntungan dari hewan qurban yang terjual karena ada kepastian bahwa hewan qurbannya akan terbeli oleh para donatur.

Meski program ini telah berjalan sejak akhir tahun 2010 kemarin, tidak menutup kemungkinan bagi para donatur dan masyarakat di Kota Balikpapan untuk dapat bergabung di program ini. Kontak PKPU Balikpapan, Jl MT Haryono No 5C Simpang 4 Lampu Merah Balikpapan Baru, telp (0542) 7039222 atau kontak Mukhlis Abror (Hp. 085227420299). (PKPU/Mukhlis Abror/Balikpapan)


Rakor Program Community TB Care Bersama Sudinkes Jaktim

JAKARTA - Dalam proses pencapaiaan target pemutusan mata rantai penularan virus Tuberkolusis (TB) pada masyarakat di wilayah Jakarta Timur dan Indonesia umumnya di tahun 2011. Untuk perkembangan program fase kedua untuk membangun sekaligus membentuk kemandirian masyarakat peduli Tuberkolusis (TB), maka Sub-Recipient (SR) PKPU melakukan rapat koordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur, Senin (28/2/2011) lalu.

Rapat koordinasi ini digelar di ruang pertemuan (Aula 1) Rumah Makan Ayam Goreng Suharti Dewi Sartika, Cawang. Pada pertemuan ini, ikut hadir seluruh penanggung jawab program TB dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) atau Strategi Penyembuhan TB Jangka Pendek dengan pengawasan secara langsung dari UPK tingkat kecamatan dan UPK kelurahan.

Terdiri dari empat UPK kecamatan yaitu Puskesmas Kecamatan Makasar, Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dan Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung

Selain itu diikuti pula empat belas puskesmas kelurahan yaitu Puskesmas Klender, Duren Sawit, Pondok Bambu, Pisangan Timur 1, Pisangan Timur 2, Cipinang Melayu, Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Batu Ampar Tengah, Bale Kambang, Makasar, Kramat Jati, Cililitan dan Klinik Harmoni PKPU.

Pertemuan juga dihadiri Wasor Sudinkes Ida Kurniawati, SKM. Pertemuan ini menghasilkan kesepakan penanganan kader yang kurang aktif, proses dan prosedur pembawaan suspek oleh kader TB ke UPK, system pencatatan nomor register kabupaten pasien di form 06 oleh UPK serta system validasi data untuk tiap bulan dan tri wulan.

Wasor Sudinkes Ida Kurniawati, SKM berterima kasih kepada SR PKPU yang telah berhasil membina 128 kader di wilayah Jakarta Timur. “Ini semua hasil dari besarnya kontribusi SR PKPU kepada Sudinkes Jakarta Timur dalam hal pencapaian target Suspek dan BTA positif di tahun 2010,” katanya. (PKPU/Fakhri/Jabodetabek)

Tim Resscue PKPU Bantu Korban Kebakaran Pejagalan


JAKARTA - Wilayah Penjaringan merupakan salah satu wilayah padat penduduk di DKI Jakarta. Senin sore (28/2/2011) pukul 16.30 WIB kemarin terjadi korsleting listrik dari salah satu rumah warga di RT 001 RW 012 Kelurahan Pejagalan.

Dalam waktu 2,5 jam, api langsung menyebar dan membakar puluhan rumah di sekitarnya. Akibatnya lebih dari 100 KK kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke lokasi-lokasi yang aman. Pemukiman warga yang padat dan bahan dasar bangunan dari kayu serta triplek menyebabkan cepatnya api menjalar ke pemukiman sekitarnya.

Saat menerima laporan dari warga langsung berkoordinasi dan mengirimkan tim mulai pagi harinya, Selasa (1/3/2011) Tim Rescue PKPU dipimpin Subur Rojinawi langsung bergerak dengan membawa beberapa logistic bantuan.

Posko PKPU berada tepat di Jalan Lindung atau diseberang tempat kejadian kebakaran. Sampai saat ini sudah ada beberapa bantuan berupa dapur umum dan mie instan di Balai Warga Jalan Boncel yang diberikan oleh Tagana dan PMI.

Tim rescue PKPU sendiri langsung memulai aksi dengan membuka Posko Air. Posko yang menyediakan minuman hangat serta berbagai jenis minuman berupa teh, susu dan kopi. Selain itu, PKPU juga mendistribusikan 4 karung pakaian layak pakai kepada pengungsi dewasa dan 2 karung pakaian bayi dan anak-anak. Selasa sore dan malamnya, tim rescue PKPU juga membagikan 12 buah terpal besar.

Dari data yang berhasil dihimpun Herman, anggota Karang Taruna setempat, sampai Selasa sore total pengungsi sebanyak 691 orang yang terdiri dari 60 orang balita dan 631 orang dewasa dan anak-anak. Sebagian besar warga mengungsi di Balai warga Jalan Boncel. Akan tetapi sebagian warga masih bertahan di lokasi puing bekas rumah mereka, karena mereka khawatir rumah mereka dipatok atau diambil oleh orang lain.

Saat ini, kebutuhan warga korban kebakaran yang masih sangat dibutuhkan adalah susu dan makanan bayi serta balita, diapers, selimut serta seragam SMP dan SMA. Mari salurkan bantuan anda melalui PKPU. Kontak Bayu Triatmaja untuk informasi bantuan (Hp 08567850547), e-mail: bayu_visimuda[at]yahoo.com. (PKPU/Bayu/Acep/Jabodetabek)

BJB Syari’ah Peduli Bencana Nasional

BANDUNG - Bencana tetaplah bencana, di satu sisi keberadaannya menjadi ujian hidup untuk mengukur kesabaran dan keikhlasan atas rusak dan hilangnya harta benda bahkan nyawa. Di sisi lain, menjadi tuntutan untuk melapangkan hati agar ikut merasakan apa yang dirasakan saudara kita yang menjadi korban bencana.

Meski gaungnya tidak lagi seperti di awal bencana, tetapi akibat yang ditinggalkan masih sangat terasa. Rumah, sekolah, tempat ibadah dan infrastruktur rusak bahkan hancur. Dibutuhkan kepedulian untuk sesama, baik personal ataupun komunitas menjadi sarana untuk bisa mengembalikan keadaan agar lebih baik.

Bertempat di Jl Pelajar Pejuang 45 No.54 Bandung, Rabu (23/2/2011), dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) yang diwakili Asep Syarifuddin selaku Ketua Serikat pekerja Bank Jabar Banten Syariah dan Sani Ihsan Maulana, Kepala Cabang PKPU Bandung.

Donasi sebesar Rp 40.489.000 merupakan bentuk solidaritas dari serikat pekerja Bank Jabar Banten Syariah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana nasional khususnya bencana Merapi dan Mentawai.

Dana yang dikhususkan untuk korban bencana Merapi dan Mentawai ini akan dikonversi ke dalam bentuk Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) dan bantuan pendidikan berupa Santunan Perlengkapan Sekolah (SPS).

Sebagai lembaga yang professional dalam mengelola dana masyarakat, transparan dalam kegiatan serta pelaporan jadi alas an digandengnya PKPU oleh Bank Jabar Banten Syariah. PKPU juga selalu berusaha mengupdate terhadap kebutuhan para korban bencana.

“Semoga dengan bantuan ini, bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di Merapi dan Mentawai,” ucap Asep Syarifuddin di sela-sela pembicaraan.

PKPU akan terus memfasilitasi dermawan, donatur untuk menyalurkan bantuan melalui 7 program unggulan. Hubungi kantor PKPU Bandung di Jalan Jend. Gatot Subroto No.46 B Bandung, Telp. 022-7316764, SMS Center 08122048454. Atau dapat menghubungi kantor kas dan pendayagunaan PKPU di Jalan Cikutra No.138 Bandung Telp. 022-7100035. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)


PKPU Sosialisasikan Tabung Peduli Kepada Siswa Avicena ECC


CIREBON - Program Tabung Peduli PKPU yang digulirkan kepada masyarakat Kota Cirebon terus diminati. Mulai dari TK, SD hingga kalangan pelajar SMA dan mahasiswa di Cirebon. Kini, program yang baru diluncurkan awal tahun 2011 di Kota Cirebon, terus mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Bertempat di area wisata Gua Sunyaragi Cirebon, Minggu (27/2/2011), diadakan sosialisasi program Tabung Peduli kepada para siswa Avicena English Course Cirebon (Avicena ECC). Presentasi yang diikuti 30 orang siswa ini berbeda dari biasanya. Sosialisasi kali ini dilakukan dengan konsep outdoor. Presentasi yang disampaikan tim Tabung Peduli PKPU KCP Cirebon ini mendapatkan perhatian khusus dari siswa dan manajemen Avicena.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala PKPU KCP Cirebon M. Iqbal Farizi, didampingi Yana Septiana selaku penanggung jawab program tabung peduli PKPU KCP Cirebon, serta Direktur Avicena English Course Cirebon, Tendi Krishna Mukti.

Sosialisasi diawali permainan menarik agar konsentrasi peserta lebih fokus. Iqbal menyampaikan latar belakang program serta penyaluran program tabung peduli kepada siswa Avicena yang didominasi pelajar SMA dan mahasiswa Kota Cirebon.

Di bawah rindangnya pohon serta hembusan angin, peserta terlihat antusias mendengarkan sosialisasi program tabung peduli PKPU serta tanya jawab yang diajukan. “PKPU mengajak kawula muda di Kota Cirebon, untuk bersama-sama menjadi ‘sapu lidi’ untuk membersihkan permasalahan di Cirebon. Mulai masalah kemiskinan, kesenjangan ekonomi, kesempatan sekolah bagi yang tidak mampu, kenakalan remaja, dan lainnya,” kata Iqbal.

Iqbal mlanjutkan, jika mau membersihkan “kotoran”, janganlah hanya sapu lidi yang berbatang satu saja, tapi harus ratusan, bahkan ribuan batang lidi, yang diikat erat untuk membentuk kesatuan kerjasama membersihkan “kotoran”.

“Artinya PKPU tidak bisa sendirian mengatasi permasalahan ini semua. Tetapi ini tanggung jawab kita bersama, dari pemerintah, swasta, masyarakat, termasuk para pelajar untuk bekerjasama membersihkan permasalahan-permasalahan yang ada. Peran aktif inilah yang dibutuhkan untuk menjadi solusi segala permasalahan di wilayah Cirebon khususnya,” tutur Iqbal Farizi.

“Tabung peduli ini, walaupun isinya didominasi uang logam, tetapi jika diikuti ribuan bahkan jutaan masyarakat Cirebon, maka uang yang terkumpul akan banyak. Inilah yang menjadi harapan kita semua, dengan uang recehan yang terkumpul ini, setidaknya sedikit demi sedikit bisa mengatasi permasalahan, khususnya di bidang pendidikan. Permalahan kesempatan bersekolah, serta rehabilitasi dan bedah sekolah, madrasah menjadi prioritas program penyaluran dana tabung peduli PKPU,” ungkap Iqbal lagi.

“Terimakasih kepada Avicena English Course Cirebon yang bersedia menjadi mitra program Tabung Peduli PKPU. Semoga kerjasama ini berlanjut dan membawa kebaikan bagi masyarakat banyak, agar permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat bisa teratasi,” pungkas Iqbal.

Bagi dermawan, donatur dan masyarakat Cirebon yang ingin ikut berbagi peduli dan kerjasama dengan PKPU, dapat menghubungi kantor PKPU KCP Cirebon, Jalan Ciremai Raya Ruko Blok A No.4 Cirebon. Jemput donasi, kontak (0231) 480965 atau transfer rekening Bank Mandiri No.131.000.543.4875. (PKPU/Yana Septiana/Cirebon)

Khitanan Masal untuk 40 Anak Dhuafa


BANDUNG - Khitan adalah operasi kecil yang bertujuan membuang sebagian kulit (prepusium) yang menutupi kepala penis (glans), sehingga glans ada dalam keadaan terbuka. Mengingat pentingnya khitan bagi laki-laki, sangat dianjurkan agar bisa dilakukan di usia dini.

Namun karena tidak mengetahui pentingnya khitan, atau ketiadaan biaya untuk dikhitan, banyak orang tua sering kali menunda-nunda hal itu. Ini banyak terjadi di keluarga dengan tingkat ekonomi rendah. Upaya pemenuhan hidup menjadi priorotas utama daripada khitan yang biayanya lumayan tinggi.

Namun, selalu saja ada jalan untuk bisa memberikan kebahagian kepada sesama. Terlebih kepada mereka yang sangat membutuhkan untuk bisa dibantu. Hari Sabtu pagi (26/2/2011), Bank Tabungan Negara (BTN) Syari’ah yang beralamat di Jalan Jawa No.7 Bandung menggandeng PKPU Bandung menggelar khitanan masal untuk 40 anak berasal dari keluarga kurang mampu di Kota dan Kabupaten Bandung.

Khitanan masal ini juga dimeriahkan oleh badut dan upin ipin, guna menghibur anak-anak yang akan dikhitan agar selalu ceria dan tidak merasa takut meski di ruangan lain terdengar suara jerit dan tangisan anak yang sedang dikhitan.

Mereka yang selesai di khitan mendapat banyak hadiah berupa uang kadeudeuh (cecepan), bakakak ayam, parcel makanan, pakaian khitan, dan tas sekolah. Setidaknya, hal itu dapat meredakan tangis dan rasa takut karena proses berjalannya khitan yang selalu dianggap menyakitkan bagi sebagian anak.

Terimakasih, kami haturkan kepada mitra PKPU atas segala kesediaan dan kepercayaannya melangkah bersama berbagi kepedulian. Semoga kerjasama ini terus berkelanjutan dan membawa kebaikan bagi masyarakat banyak.

PKPU akan terus memfasilitasi dermawan, donatur untuk menyalurkan bantuan melalui 7 program unggulan. Hubungi kantor PKPU Bandung di Jalan Jend. Gatot Subroto No.46 B Bandung, Telp. 022-7316764, SMS Center 08122048454. Atau dapat menghubungi kantor kas dan pendayagunaan PKPU di Jalan Cikutra No.138 Bandung Telp. 022-7100035. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)


1 Maret 2011

Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon


LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten.

Program budidaya pisang ambon ini terlaksana atas kerjasama lembaga kemanusiaan nasional PKPU bersama Keluarga Muslim Citibank (KMC) dan P2KP Advance Kabupaten Lebak. Pengguliran bibit pisang ambon ini diperuntukkan bagi 30 orang petani yang tersebar tiga kampung yaitu Muncang, Barengkok dan Bantar Waru.

Melalui porgram One Village One Product (OVOP), PKPU terus berkomitmen meningkatkan tarap kehidupan masyarakat miskin (mustahik) dengan mengembangkan potensi lokal yang selama ini belum tergali secara optimal, agar menghasilkan produk unggulan, unik dan khas yang dapat dipasarkan pada wilayah yang lebih luas.

Nurzaman selaku tim officer OVOP PKPU mengungkapkan, bahwa pengguliran bibit pisang ambon ini adalah tahap terakhir dari 6000 bibit yang digulirkan. Penyerahan bibit pisang ambon diwakili Sunarso sebagai Ketua Kelompok Tani Waluya.

Selain penyerahan bibit dilakukan pula evaluasi budidaya, meliputi perkembangan bibit pisang yang digulirkan pada tahap sebelumnya, hama dan penyakit tanaman yang menyerang. Kegiatan ini dipandu oleh Endang Gunawan dari PKBT (Pusat Kajian Buah Tropis) IPB yang ditunjuk oleh PKPU sebagai konsultan program khusus dari sisi budidaya.

Dengan kelancaran program ini, diharapkan petani akan panen pisang ambon pada September 2011 mendatang, yang hasilnya akan diserap langsung oleh PT Mulya Raya. (PKPU/Nurzaman/Jabodetabek)


Siaran Pers: HSBC-PKPU Launching Program Batako Merapi

Sleman, Kamis, 3 Maret 2011 - Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada bulan Oktober 2010 mengakibatkan kerusakan dan kerugian senilai Rp 5,405 triliun. Angka kerugian dan kerusakan tersebut meliputi sektor permukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi dan lintas sektor. Nilai kerusakan dan kerugian itu bisa bertambah karena bahaya sekunder merapi berupa lahar dingin masih mengancam.

Melihat kerugian yang besar dan berdampak pada perekonomian warga sekitar lereng Merapi, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bersama salah satu perintis perbankan modern di berbagai daerah di Asia, HSBC mengadakan economy recovery programs bagi 20 warga korban erupsi Merapi khususnya dari wilayah Cangkringan dan Pakem. Program pemberdayaan ekonomi yang diberikan berupa program pembuatan batako merapi.

Launching program pemberdayaan ekonomi ini diselenggarakan di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Kamis, 3 Maret 2011. Dalam launching tersebut rencananya akan dilakukan penandatanganan sertifikat kerjasama oleh Direktur Utama PKPU dan Vice President HSBC, penyerahan simbolis alat cetak dan peralatan pembuatan batako serta dilanjutkan pelatihan micro finance dari HSBC kepada warga 20 warga peserta program batako merapi dan diakhiri dengan makan siang bersama antara peserta program dan tamu undangan.

Dua puluh peserta program pemberdayaan ekonomi ini sebelumnya sudah mengikuti pelatihan pembuatan batako dan manajemen usaha pada tanggal 19-20 Januari 2011 di SDIT Baitussalam. Kedua puluh peserta ini kemudian membentuk kelompok usaha dengan nama Vulkanik Tekad Mandiri.

“Dengan program batako ini diharapkan warga mampu memanfaatkan potensi yang ada dari erupsi merapi berupa pasir serta mampu memberikan aktivitas bagi warga yang saat ini kehilangan pekerjaan. Selanjutnya, batako yang dihasilkan oleh warga akan diuji kualitas dan ketahanannya di laboratorium teknik UGM sebelum dijual ke masyarakat untuk membangun rumah atau membangun sarana dan prasarana umum seperti sekolah, masjid dan lainnya,” ungkap Suripta, Kepala Cabang PKPU Yogyakarta.

Sementara itu, Bambang, salah satu peserta program yang berasal dari RT 2 Bronggang, Argomulyo merasa senang bisa ikut program pemberdayaan ekonomi pembuatan batako, mulai dari pelatihan pembuatan batako hingga produksi batako. Karena dengan adanya program ini dia punya aktivitas dan pekerjaan tetap setelah erupsi merapi. Harapannya kelak jika ada masyarakat atau donatur yang mau membangun rumah atau sarana umum bisa membeli batako dari kelompok Vulkanik Tekad Mandiri.

Untuk informasi “Launching Program Batako Merapi” di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, kontak:

Suripta, Kepala Cabang PKPU Yogyakarta (Hp. 081578600860)
Solihin Ika Sima, Media PKPU Yogyakarta (Hp. 085292445422/0274-9121585)

PKPU Yogyakarta
Jln. Prof. Dr. Sarjito No 4 Yogyakarta
Telp. 0274-561525, 555041 Fax. 0274-555041


PT Telkom-PKPU: Pelatihan Teknisi HP dan Lampu TL Bagi Mantan Penderita Kusta


TANGERANG - Bertempat di Ruang Serbaguna RW13 Kelurahan Karangsari, Neglasari, Tangerang, Banten, Senin (28/2/2011) Tim Pendidikan PKPU bekerjasama dengan PT Telkom melaksanakan kegiatan launching sekaligus pelatihan service handphone dan lampu TL bagi mantan penderita kusta dan anak-anak dari mantan penderita kusta di wilayah pemukiman penderita kusta yang lebih dikenal dengan Sitanala.

Sebanyak 40 orang yang terdiri dari orang tua, anak muda, hingga ibu-ibu ini sangat antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 10 hari kedepan. Dimana mereka mendapatkan pelatihan dari lembaga yang mumpuni.

Dalam pembukaannya, Manager Divre 2 PT Telkom, Aef Sunarya, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PTTelkom Indonesia kepada masyarakat disekitar RS. Sitanala.

Program pemberdayaan seperti pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan dasar servis HP dan servis lampu TL yang dapat dijadikan bekal untuk membuka usaha bagi mantan penderita kusta dan anak-anak dari mantan penderita kusta. “Dengan demikian para peserta pelatihan teknisi handphone setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan bisa secara mandiri membuka usaha,” tutur Aef.

Selain itu, General Manager PKPU wilayah Jabodetabek, Andjar Radite, berpesan, agar para peserta setelah mengikuti pelatihan ini, ilmu yang didapat agar dibagi juga kepada masyarakat lainnya. Sehingga ilmunya tidak hilang dan terus menerus diwariskan ke masyarakat lainnya.

Selain program pelatihan ini, PT Telkom bersama PKPU juga akan melaksanakan program penghijauan di sekitar wilayah Sitanala. Serta program-program lainnya yang dapat memberdayakan masyarkat.

Sebagai informasi, bahwa Sitanala merupakan wilayah yang seluruhnya didiami oleh para mantan penderita kusta dari seluruh Indonesia. Dimana terdapat 1200 KK yang merupakan mantan penderita kusta dan anak-anak mantan penderita kusta. (PKPU/Teguh/Jabodetabek)