SLEMAN - HSBC melalui lembaga kemanusiaan nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menyerahkan bantuan tahap ketiga atau terakhir untuk para korban erupsi Merapi. Bantuan senilai total Rp 300 juta ini diberikan dalam bentuk modal kerja, peralatan, dan pelatihan untuk usaha pembuatan batako.
Bantuan tahap pertama merupakan bantuan pokok, antara lain, makanan dan obat-obatan, sedangkan bantuan kedua berupa tempat tinggal sementara (huntara) atau shelter. "Bantuan ketiga dimaksudkan supaya korban Merapi bisa mempertahankan hidupnya sendiri dengan berwiraswasta," ujar Public Relation HSBC, Devi Kusumaningtyas, saat penyerahan bantuan di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (303/2011) pagi.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan masyarakat dapat membuat dan memasarkan sendiri hasil usaha batako mereka. Bantuan ditujukan kepada kelompok Vulkanik Tekad Mandiri, beranggotakan 20 kepala keluarga di Desa Argomulyo.
Pelatihan pembuatan batako dan manajemen usaha telah diberikan pada tanggal 19 dan 20 Januari lalu. "Bantuan ini sangat berharga, mengingat kami sulit bertani karena lahan rusak. Lagipula material pembuatan batako juga melimpah di sini," ujar seorang anggota kelompok, Bambang Arifin (36).
Sumber: jogja.tribunnews.com, Kamis, 3 Maret 2011
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
7 Maret 2011
Korban Merapi Didorong Jadi Pengusaha Batako
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar