JAKARTA − BDI Pertamina EP kembali menebar kepedulian kepada warga kurang mampu. Bekerjama dengan lembaga kemanusiaan nasional PKPU, BDI Pertamina EP menggelar Program Kesehatan masyarakat Keliling (Prosmiling) bertempat di Musholla Al Mukaromah Kapuk Kebon Jahe RT 005 RW 14 Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Sabtu (12/6/2010)
Jalan yang becek serta medan yang berat tidak menyurutkan langkah para pegurus BDI Pertamina EP dan Tim Medis PKPU untuk memberikan edukasi, penyadaran dan pengobatan kesehatan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Ridho, perwakilan BDI Pertamina EP meminta doa kepada warga sekitar agar para pengurus di BDI Pertamina EP senantiasa diberikan kekuatan dan kemudahan untuk selalu menghimbau dan meyakini para muzakki di Pertamina EP agar selalu mengeluarkan dana ZIS melalui BDI Pertamina EP. “Semoga para muzaki selalu diberikan kemudahan dalam segala urusannya,” kata Ridho.
Sebanyak 244 orang warga mengikuti pengobatan. Mereka ikut mengantri agar mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pengobatan umum, balita dan gigi. 100 rumah tak luput dari layanan fogging yang dilakukan PKPU untuk membrantas jentik nyamuk Deman Berdarah.
Setelah mengelilingi pemukiman warga untuk meninjau dari dekat, BDI Pertamina EP meminta Tim Medis PKPU untuk melakukan pengobatan dirumah salah satu warga yang tidak mampu menuju lokasi pengobatan. Adalah ibu Gering, nenek berusia 72 tahun yang sudah tidak kuat berjalan dan tak dapat mendengar ini menderita demam.
Disaat yang sama, tim BDI Pertamina EP dan PKPU bertemu ibu Karmini 53 tahun dengan kondisi cukup memilukan. Ibu Karmini yang menderita Diabetes ini tidak dapat berjalan karena kakinya dipenuhi luka yang tak kunjung kering akibat penyakit yang dideritanya selama 3 tahun.
Suami Ibu Karmini yaitu Pak Durahman hanya bekerja sebagai buruh bangunan serabutan dengan penghasilan yang tidak pasti. Beliau biasa melakukan pengobatan di RS. Yayasan BUDHA di cengkareng, namun pengobatan tersebut tidak dapat rutin dilakukan ibu Karmini karena terkendala masalah biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 250.000 untuk sekali melakukan pengobatan.
Ibu Karmini berharap pengobatan yang dilakukan di daerahnya dapat terus berlanjut. Harapan Ibu Karmini, adalah sama dengan harapan jutaan rakyat Indonesia yang membutuhkan pengobatan, untuk itu acara Program Kesehatan masyarakat Keliling (Prosmiling) ini harus terus berjalan.
Namun, kegiatan Prosmiling ini tidak akan terus berjalan tanpa dukungan para donator, dermawan dan mitra perusahaan. BDI Pertamina EP−PKPU berharap donasi dari bapak dan ibu sekalian akan terus berlanjut agar dapat meringankan beban penderitaan mereka yang kurang mampu dan membutuhkan. (Indra/Acep/PKPU)