Program OVOP: PKPU Kembali Gulirkan Bibit Pisang Ambon

LEBAK - Bertempat di Desa Muncang dilakukan pengguliran bibit pisang ambon untuk para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Waluya, Sabtu siang (26/2/2011). Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan program One Village One Product (OVOP) budidaya pisang ambon secara terpadu di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten

261 Siswa Sekolah Dasar di Medan Satria RW 07 Ikuti Edukasi PHBS

BEKASI - Pagi itu, Jumat-Sabtu ((25-26/2/2011) ada agenda besar untuk penyuluhan rutin Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar di Medan Satria RW 07 kerjasama PT Aqua dan PKPU. Tema yang diangkat kali ini tentang pemilahan sampah.

Go Green, Wujud Kepedulian PT ASKES Terhadap Kelestarian Alam

BANDUNG - Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan untuk kembali memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal.

Tak Ada Minder, Karena Aku Bisa

GUNUNGKIDUL - Tidak ada yang tak sempurna makhluk ciptaan Tuhan, meskipun terkadang menurut pandangan manusia ada kekurangan atau cacat. Namun, dibalik itu ada rahasia yang lebih bagus yaitu semangat untuk berkarya demi keluarga dan masyarakat.

KPBA Bersama PKPU Ajarkan Guru Cara Mendongeng

PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng

PRAKIRAAN CUACA
Kota-kota DuniaPrakiraan Cuaca Dunia (hari ini)   Tanggal 27 Januari 2010   Denpaser   Hujan   Suhu : 26 - 31 °C   Jakarta   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Batam   Berawan   Suhu : 24 - 31 °C   Kualalumpur   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Singapura   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Manila   Berawan   Suhu : 22 - 31 °C   B. Sri Begawan   Hujan   Suhu : 24 - 32 °C   Bangkok   Hujan   Suhu : 23 - 32 °C   Hanoi   Hujan   Suhu : 16 - 18 °C   Pnom Penh   Cerah   Suhu : 22 - 32 °C   Rangoon   Berawan   Suhu : 22 - 33 °C   Tokyo   Berawan   Suhu : 4 - 9 °C   Beijing   Cerah   Suhu : -9 - 3 °C   New Delhi   Berkabut   Suhu : 8 - 22 °C   Seoul   Berawan   Suhu : -5 - -3 °C   Hongkong   Berawan   Suhu : 14 - 17 °C   Jeddah   Cerah   Suhu : 18 - 27 °C   Mekkah   Cerah   Suhu : 20 - 32 °C   Madinah   Cerah   Suhu : 11 - 23 °C   Kairo   Cerah   Suhu : 8 - 16 °C   Darwin   Hujan   Suhu : 27 - 32 °C   Perth   Berawan   Suhu : 19 - 33 °C   Sydney   Hujan   Suhu : 21 - 31 °C   Moscow : Bersalju   Suhu : -18 - -18 °C   Amsterdam   Hujan   Suhu : -2 - 2 °C   London   Berawan   Suhu : -1 - 4 °C   Frankfurt   Berawan   Suhu : -9 - -1 °C   Paris   Berawan   Suhu : -1 - 1 °C   Roma   Hujan   Suhu : 6 - 14 °C   Genewa   Berawan   Suhu : -2 - 2 °C   New York   Berawan   Suhu : 2 - 8 °C   Los Angeles   Hujan   Suhu : 11 - 16 °C   Menu UtamaKota-kota IndonesiaPrakiraan Cuaca Indonesia (hari ini)   Berlaku mulai 28 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Sampai dengan 29 Januari 2010 pukul 07.00 WIB   Banda Aceh   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 96 %   Medan   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 94 %   Pekanbaru   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 53 - 92 %   Batam   Berawan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 63 - 93 %   Padang   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Jambi   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 94 %   Palembang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 61 - 95 %   Pangkal Pinang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 94 %   Bengkulu   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 60 - 98 %   Bandar Lampung   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 58 - 95 %   Pontianak   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 65 - 98 %   Samarinda   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 95 %   Palangkaraya   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 63 - 96 %   Banjarmasin   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 96 %   Manado   Hujan Ringan   Suhu : 22 - 31 °C   Kelembaban : 69 - 95 %   Gorontalo   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 62 - 95 %   Palu   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 52 - 90 %   Kendari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 66 - 96 %   Makasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 93 %   Majene   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 90 %   Ternate   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 30 °C   Kelembaban : 65 - 97 %   Ambon   Hujan Ringan   Suhu : 25 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Jayapura   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Sorong   Berawan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 60 - 97 %   Biak   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 73 - 95 %   Manokwari   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 30 °C   Kelembaban : 68 - 98 %   Merauke   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Kupang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 68 - 97 %   Sumbawa Besar   Berawan   Suhu : 24 - 33 °C   Kelembaban : 69 - 96 %   Mataram   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 67 - 94 %   Denpasar   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 95 %   Jakarta   Hujan Sedang   Suhu : 23 - 31 °C   Kelembaban : 66 - 95 %   Serang   Hujan Sedang   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 65 - 94 %   Bandung   Hujan Ringan   Suhu : 20 - 29 °C   Kelembaban : 68 - 96 %   Semarang   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 31 °C   Kelembaban : 65 - 93 %   Yogyakarta   Hujan Ringan   Suhu : 24 - 32 °C   Kelembaban : 64 - 95 %   Surabaya   Hujan Ringan   Suhu : 23 - 33 °C   Kelembaban : 63 - 95 %   Menu Utama

10 Maret 2011

PKPU Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Rawamangun


JAKARTA - Tim Rescue PKPU, Rabu kemarin (9/3/2011) menyampaikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi dikawasan padat penduduk Jalan Pemuda I Rawamangun, Jakarta Timur. Kebakaran yang disebabkan korsleting ini mengakibatkan sebanyak 400 jiwa terpaksa mengungsi setelah tempat tinggal mereka hangus dilahap si jago merah pada Minggu (6/3/2011) pukul 22.30 WIB dan baru padam Senin (7/3/2011) dinihari.

Hingga kini mereka masih tidur di tenda-tenda yang telah disediakan. PKPU diwakilkan Manajer DRM, Aldiansyah memberikan bantuan berupa selimut, pakaian layak, obat-obatan, susu untuk ibu hamil dan anak-anak serta keperluan wanita. Aldiansyah juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dan mendengarkan keluh kesah para korban kebakaran yang saat ini memilih mengungsi dibawah jalan fly over.

Menurut Kartika (40) salah satu korban kebakaran, pada saat kejadian dirinya baru saja pulang dari berdagang di kawasan cempaka putih Jakarta Timur. “Saat itu saya sedang mandi, namun tiba-tiba terdengar orang berteriak “cai cai girukeun aya kahuruan (air air cepat ada kebakaran)”, saya yang kaget langsung pake baju keluar lihat situasi, eh ternyata ada kebakaran dan sudah dekat dengan rumah.

“Saya langsung membawa anak-anak dan motor. Yang lainnya sudah tidak keburu dibawa. Hanya baju yang menempel di badan saja, tapi kami bersyukur dengan bantuan yang telah kami terima,” ujar Kartika penuh senyum sambil menunjuk bantuan PKPU yang diterimanya.

Demikian pula dialami Suginah (52), seorang janda yang kesehariannya sebagai tukang cuci sejak suaminya meninggal dunia. Tidak ada harta benda yang sempat dibawanya termasuk ijazah dan perlengkapan sekolah salah satu anaknya yang masih duduk dibangku sekolah tinggi menengah di daerah Jakarta Timur itu.

“Bukannya ga bersyukur atas bantuan yang ada, tapi saat ini yang sangat kami butuhkan adalah bahan bangunan untuk membangun kembali rumah kami yang telah hangus terbakar, dan juga peralatan untuk memasak,” dengan lugas Suginah menyampaikan harapannya. Mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk dan merupakan tanah garapan di wilayah RW 02 ini berprofesi sebagai pemulung, pedagang kaki lima dan buruh kasar.

Setelah api padam, banyak warga kembali untuk membersihkan rumah dan mencari sisa-sisa harta bendanya yang masih bisa digunakan, meski kawasan tersebut sudah diberi garis polisi. (PKPU/Mareno Hapsari/Jabodetabek)

Home Visit Care Balita Gizi Buruk


PURWOKERTO - Untuk mengetahui dan membantu sejauh mana efektifitas dan manfaat dari program Pondok Gizi Ibu Sadar Gizi (PG Budarzi) PKPU, bagi masyarakat Grumbul Desa Jurig Kecamatan Kembaran, hari Rabu (9/3/2011) Tim PG Budarzi PKPU KCP Purwokerto melakukan home visit care Balita di Bawah Garis Merah.

Pondok Gizi Budarzi merupakan program gizi masyarakat yang berorientasi pada pemeliharaan kesehatan dan gizi balita, pembangunan kesadaran masyarakat khususnya ibu untuk menerapkan kaidah gizi dan kesehatan dalam menyusun menu keluarga khususnya balita, mendampingi dan melayani serta memanfaatkan potensi lokal dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki status gizi masyarakat.

Pondok Gizi Budarzi di Desa Pliken adalah Pondok Gizi pertama yang didirikan PKPU KCP Purwokerto. Didirikan karena Desa Pliken Kecamatan Kembaran termasuk daerah yang paling besar penderita gizi buruknya. Setiap bulannya, Pondok Gizi PKPU ini melayani sekitar 50 orang balita mulai dari pemeriksaan rutin, penimbangan berat badan, serta pemberian makanan tambahan (PMT).

Tim PG Budarzi PKPU menyambangi satu persatu kediaman balita yang diidentifikasi gizi buruk di Bawah Garis Merah. “Selain mengidentifikasi masalah gizi warga, Tim PKPU juga memberikan makanan tambahan berupa telur, vitamin dan biscuit. Selain itu juga diberikan penyuluhan dan himbauan agar orang tua dan balitanya aktif datang di Pondok Gizi PKPU,” kata Khoirul Khotim, Kabid Pendayagunaan PKPU KCP Purwokerto.

Di Grumbul Jurig terdapat lima kasus balita gizi buruk yang akan terus didampingi PKPU dalam penanganannya. “Semoga dengan didirikannya Pondok Gizi Budarzi PKPU, dapat mengurangi kasus gizi buruk di masyarakat,” ungkap Khoirul Khotim. (PKPU/Indra/Purwokerto)

PKPU Adakan Training Pengawas Menelan Obat


JAKARTA - Pengobatan Tuberkulosis (TB) Paru selama 6-9 bulan merupakan jangka waktu sangat lama. Masa pengobatan tersebut, tidak sedikit pasien yang merasa bosan untuk menelan obat hingga sembuh. Selain itu, kondisi fisik yang sudah merasa baik/sembuh saat masa pengobatan membuat pasien malas untuk meneruskan minum obat hingga selesai.

Kondisi ini mengakibatkan banyak pasien TB yang mengalami putus pengobatan. Untuk itu, adanya seorang PMO (Pengawas Menelan Obat) yang terlatih dan memiliki keterampilan dalam pengawasan pengobatan TB merupakan suatu kebutuhan program penanggulangan TB yang paling penting dan mendasar.

Keberhasilan memutuskan rantai penularan TB bergantung suksesnya seorang PMO melaksanakan pengawasan pengobatan pasien TB hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan. Upaya meningkatkan angka kesembuhan pasien dan memutus rantai penularan TB, PKPU selaku Sub Recipient (SR) pelaksana Program Community TB Care Round 8, menggelar acara Training PMO (Pengawas Menelan Obat).

Training ini digelar di Rumah Makan Ayam Goreng Suharti, kawasan Dewi Sartika Jakarta Timur, dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada Rabu-Kamis (23-24/2/2011) diikuti 10 orang peserta

Untuk gelombang kedua dilaksanakan pada Senin-Selasa (7-8/3/2011) diikuti 15 orang peserta. Metode pelaksanaan training dilakukan menggunakan metode group disscussion dengan di dampingi 3 fasilitator yaitu Siti Nur Ramdaniati, Achmad Fahrozi dan Afrizal Appandi.

Selain itu, dihadirkan pula pembicara yang concern pada pemberantasan penyakit TB yaitu dr. Dewi Hapsari selaku Kepala Klinik Harmoni dan Ibu Wiworoningsih selaku Penanggung Jawab Program TB di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Selama dua hari, para peserta dilatih menjadi seorang PMO yang memahami tugas dan fungsinya dengan baik, terampil dalam berkomunikasi dengan pasien TB. Selain itu peserta juga mampu mengontrol pengobatan pasien TB melalui pencatatan di kartu kontrol, dan mampu mengawasi pengobatan pasien TB hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan.

Keberhasilan seorang PMO dalam menjalankan peran dan fungsinya, maka akan mendukung upaya pemberantasan penyakit TB di masyarakat serta mencegah terjadinya putus pengobatan yang akan berakibat munculnya TB MDR (Multi Drug Resisten) baru. (PKPU/Nia/Acep/Jabodetabek)

114 Warga Sumbersari Semarang Terima Prosmiling Terpadu


SEMARANG - Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) PKPU secara terpadu pekan ini menghampiri warga Sumbersari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Semarang. Warga RT 001 sampai RT 003 RW 010 tersebut antusias hadir pada aksi kesehatan yang digelar PKPU Semarang.

Acara yang dipusatkan di Gerai Siaga Telkomsel, sebuah gedung pemberdayaan masyarakat yang dikelola PKPU kerjasama dengan Telkomsel tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (8/3/2011).

Aksi diawali dengan fogging di pagi hari. Pukul 06.00 WIB tim fogging PKPU sudah siap aksi menyemprotkan obat fogging untuk warga kampung ‘jamu gendong’ itu. Aksi ini didasari permintaan Ketua RT 002 yang melaporkan ada warganya yang terserang DB beberapa hari sebelumnya. “Bahkan salah seorang warga sini sampai meninggal lantaran DB itu,” ujar H. Kholidi, warga Sembersari yang juga mantan Ketua RT 002.

Siang hari, tim medis PKPU melanjutkan aksi dengan pengobatan gratis dan pemberian makanan tambahan (PMT). Aksi yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut langsung dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Satu persatu mendapatkan pelayan dengan baik. “Terima kasih atas pemeriksaan dan buburnya,” kata bu Painah, salah seorang pasien yang mengaku pegal dan linu di pinggang ini.

“Cepet sembuh ya, bu!, cepat sembuh, pak!” kata dokter Anggi, Ketua Tim Medis PKPU setiap mengakhiri pemeriksaan dengan ramah. Dokter Anggi dibantu dokter hermawan beserta 3 perawat turut menyukseskan acara ini.

Setiap pasien meninggalkan lokasi dengan penuh senyuman dan dorongan kuat untuk sehat. Tepat pukul 16.30 WIB kegiatan prosmiling terpadu ini ditutup. Tak kurang 144 orang menjadi penerima manfaat program ini. (PKPU/Surur/Semarang)

Supervisi Manajemen PKPU Bandung di Cirebon


CIREBON - Program PKPU Bandung yang dicanangkan di tahun 2011 ini ada tiga, yaitu service excellent, pengembangan KCP dan peningkatan kualitas SDM. Untuk memenuhi target pencapaian di tahun 2011, PKPU Bandung mengadakan supervisi intensif ke kantor cabang pembantu (KCP) yang berada di bawah PKPU Bandung, yaitu KCP Subang, KCP Karawang dan KCP Cirebon.

Supervisi ini sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir, namun belum berjalan maksimal. Di tahun 2011 ini, PKPU Bandung serta tiga KCP, berkomitmen untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan oleh PKPU saat Rakernas akhir tahun kemarin.

Akhir Januari 2011, Kepala Divisi Pendayagunaan PKPU Bandung, Dadan Sundana melakukan supervisi perdana ke KCP Cirebon. Dalam kunjungannya, Dadan Sundana yang mewakili PKPU Bandung memfokuskan pada bidang pendayagunaan, termasuk arahan program kerja Pendayagunaan semester pertama. Di lanjutkan supervisi di bulan Februari sebanyak tiga kunjungan, dan dilakukan secara bertahap tiap minggunya.

Minggu pertama, kunjungan Kepala Cabang PKPU Bandung, Sani Ihsan Maulana, didampingi Dadan Sundana selaku Kepala Divisi Pendayagunaan. Minggu kedua Februari, Selasa (8/2/2011) supervisi dari Kepala Divisi HRD dan GA, Selly Rahmawati, serta Kepala Divisi Keuangan, Riyanto. Dilanjutkan minggu terakhir Februari, hari Jumat (25/2/2011), supervisi Kepala Divisi Penghimpunan, Surisman Thoyib.

Semua agenda supervisi ini dihadiri oleh karyawan PKPU KCP Cirebon yang berjumlah lima orang, M. Iqbal Farizi sebagai Kepala PKPU KCP Cirebon, Taryo staf penghimpunan, Rubianto staf keuangan, Yana Septiana, staf pendayagunaan dan Adi Mulyadi staf umum.

Masing-masing Kepala Divisi melakukan supervisi yang berkaitan dengan bidang masing-masing. Sebagai kantor cabang yang masih baru 7 bulan berdiri, PKPU KCP Cirebon perlu suntikan motivasi dan pemahaman berkaitan dengan program penghimpunan, pendayagunaan, maupun percepatan dan peningkatan kualitas SDM di Cirebon.

Kepala Cabang PKPU Bandung, Sani Ihsan Maulan mengatakan “Cirebon masih menyimpan potensi yang bisa dikembangkan dan dimaksimalkan, baik dari penghimpunan zakat, infak, sedekah maupun dana CSR perusahaan di wilayah III Cirebon, dengan cakupan wilayah yang cukup luas. PKPU KCP Cirebon harus bisa mengoptimalkan potensi-potensi lokal di daerah sini,” kata Sani.

Selaku Kepala Divisi Penghimpunan PKPU Bandung, Surisman Thoyib, ikut mendesain strategi penghimpunan di tahun 2011 ini dengan menyasar dua kelompok, yaitu penghimpunan berbasis pusat uang dan penghimpunan berbasis komunitas.

Kepala PKPU KCP Cirebon, M Iqbal Farizi menyampaikan bahwa KCP Cirebon masih harus bekerja terus keras untuk meningkatkan performannya, khususnya di tahun 2011 ini yang ditetapkan sebagai tahun “pondasi” untuk Cirebon.

“Karena masih baru, PKPU harus berjuang untuk lebih dikenal oleh masyarakat Cirebon, termasuk wilayah III Cirebon (Indramayu, Kuningan, Majalengka, Cirebon). Semoga dengan diadakan program supervisi intensif dari pengurus PKPU Bandung, KCP Cirebon dapat mengejar ketertinggalan dari KCP yang lain yang ada dibawah binaan PKPU Bandung, seperti Karawang, dan Subang,” tutup Iqbal. (PKPU/Iqbal Farizi/Cirebon)

Tabung Peduli PKPU untuk SDIT Bina Insan Boyolali


BOYOLALI - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU KCP Boyolali (8/3/2011) telah menjalin kerjasama dengan SDIT Bina Insan untuk program Tabung Peduli kepada 45 siswa. Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini dilakukan di SDIT Bina Insan.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan perkenalan dari PKPU sekaligus presentasi tentang Tabung Peduli oleh Kepala PKPU KCP Boyolali, Deki Heriansya. Deki juga memberikan motivasi kepada para siswa yang sangat antusias agar mereka tetap saling berbagi baik dikala senang maupun susah.

Selain launching Tabung Peduli, PKPU KCP Boyolali juga menyerahkan bantuan sekolah guna perbaikan beberapa bangunan yang telah rusak berupa bantuan tunai. Bantuan ini diterima langsung Kepala Sekolah SDIT Bina Insan, Widodo.

“Saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya atas kerjasama dan bantuan yang telah dilakukan PKPU. Semoga dengan kerjasama ini anak-anak dapat mengambil pelajaran untuk tetap berbuat baik dan peduli tehadap sesama,” kata Widodo disela-sela acara.

Semoga kerjasama seperti ini, kata Deki Heriansya, tidak hanya berhenti sampai disini dan menular ke sekolah-sekolah lain. Sedikit ataupun banyak adalah merupakan suatu usaha yang sudah dilakukan oleh mereka yang telah rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudaranya yang lain. “Semoga semuanya menjadi sebuah keberkahan,” tutur Deki. (PKPU/Susi/Boyolali)

Susuri Gang dan Perkampungan, Perpustakaan Keliling PKPU Jadi Idola


TEGAL - Minggu pagi yang cerah, sejak awal Januari 2011 lalu, sudah tiga kali dalam sebulan Tim Perpustakaan Keliling (Perpusling) PKPU KCP Tegal menyusuri gang dan perkampungan yang ada di pinggiran Kota Tegal.

Rencananya, PKPU akan terus melebarkan daerah binaan hingga mencapai wilayah Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Pasalnya di daerah ini, kelengkapan sarana sekolah seperti perpustakaan di tingkat SD/MI sangat kurang dengan sekolah lainnya yang ada di Kota Tegal.

Baik Kabupaten Tegal maupun Kabupaten Brebes, keduanya mempunyai wilayah yang sangat luas terbentang dari Pantura (laut) hingga ke pegunungan Slamet serta beberapa pegunungan di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes bagian Selatan dan Barat.

Kondisi inilah yang mendorong tim pendayagunaan PKPU KCP Tegal merintis adanya perpustakaan keliling walaupun masih dengan modal tekad, semangat serta keyakinan adanya sarana yang lebih memadai berupa mobil perpustakaan keliling.

Bersama Kabid Pendayagunaan PKPU KCP Tegal, Ibnun Aslamadin, Minggu (6/2/2011) pukul 07.30 WIB menyusuri Jl Prof Buya Hamka Gg. 1 Kelurahan Margadana di pinggiran Kota Tegal dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes.

Kedatangan tim Perpusling PKPU disambut puluhan anak-anak SD yang sebelumnya sudah berkumpul dengan pengurus RT setempat. Dengan penuh semangat mereka berebut buku-buku dan bacaan yang disukai. Selain menyediakan buku-buku dan bacaan yang edukatif, tim Perpusling PKPU juga melakukan pendampingan kepada mereka dengan beberapa permainan edukatif guna memancing daya imajinasi dan kreatifitas.

Ketua RT setempat, Cahyono, menyampaikan terima kasih kepada PKPU dan berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan kembali untuk membina anak-anak di lingkungannya. Hal senada disampaikan Alisa Qotrunnada, murid kelas 5 SD. “Kak, jangan lupa untuk keliling ke gang kami terus yah,” kata Alisa penuh senyum.

Sementara itu, kepada anak-anak, Ibnun Aslamadin mengatakan akan segera kembali dengan fasilitas yang dibawa lebih banyak lagi. “Kami berharap ada dermawan, donatur, baik korporat maupun perorangan yang dapat membantu semangat membaca anak-anak desa agar mereka dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi untuk menjawab tantangan jaman yang semakin pelik,” kata Ibnun penuh semangat. (PKPU/Fauzi Ali/Tegal)


PKPU KCP Tegal
Jl. Werkudoro No. 173 Tegal
Telp 0283-3358123, (024) 358130, 081395706004
Email: pkputegal[at]yahoo.com

PKPU Jajaki Kerjasama Dengan PDAM Tirtanadi


MEDAN - Lembaga kemanusiaan nasional PKPU menjajaki kerjasama dengan PDAM Tirtanadi, Selasa (8/3/2011) bertempat di kantor pusat PDAM Tirtanadi Jalan Sisingamangaraja No.1 Medan, pertemuan tersebut membahas kemungkinan kerjasama program-program sosial masyarakat seperti program kesehatan, penghijauan dan bantuan air bersih.

Head Division of Public Relation mewakili manajemen PDAM Tirtanadi, Ir H Delviyandri, MPsi, menyambut gembira kedatangan tim PKPU yang dipimpin langsung Lukmanul Hakim selaku Kepala Cabang PKPU Medan. “Semoga dengan kerjasama ini kiprah PDAM Tirtanadi dalam program-program sosial masyarakat semakin diketahui oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Lukmanul Hakim, Kepala Cabang PKPU Medan mengatakan, PKPU menawarkan kerjasama program kesehatan, penghijauan dan pengadaan air bersih untuk masyarakat kepada Manajemen PDAM Tirtanadi. “Semoga kerjasama ini akan terlaksana dan berjalan sesuai harapan masyarakat yang membutuhkan,” ujar pria asal Jakarta yang ditugaskan PKPU di Medan ini.

PKPU memiliki program sosial masyarakat bekerjasama dengan mitra perusahaan di Kota Medan dan Sumatera utara mengelola dana Corporate Sosial Responsibilty (CSR) mitra PKPU dengan memberdayakan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Bagi mitra perusahaan yang ingin bekerjasama dapat menghubungi PKPU Medan, telp (061) 8212502/08126508702 atau datang langsung ke kantor PKPU Medan di Jalan Setia Budi Komplek Bisnis Point Blok CC/5 Medan. (PKPU/Lukman/Medan)

Tim Medis PKPU Khitan 17 anak dan Obati Ratusan Pasien


TEGAL - Setelah salat zuhur di Masjid Al Munawwaroh, komplek Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwaroh, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Sabtu (26/2/2011), puluhan anak yatim, dhuafa, bersama orang tua, jamaah Masjid dan masyarakat mengikuti pawai dengan kendaraan dokar keliling kampung.

Pawai yang dimulai pukul 13.30-15.30 WIB dilepas oleh KH Mukhtar Khudlori, pengasuh Ponpes. Dalam sambutannya, Kaji Muktar, demikian ia biasa disapa mengatakan rasa bahagianya atas dukungan tim medis PKPU yang mengkhitan 17 anak-anak yatim dan dhuafa secara gratis serta memberikan bantuan untuk pembangunan Pondok Pesantren Yatim yang sedang proses pembangunan.

Sementara itu, Aditya, salah seorang anak yatim dari Desa Debong, anak dari Karmin (alm) dan Sumirah mengucapkan terima kasih kepada tim medis PKPU dan yayasan Ponpes Al Munawwaroh yang tiap tahun mengadakan khitanan masal.

Setelah pawai keliling kampung, satu per satu peserta khitan menjalani proses medis dengan tim medis PKPU, dilanjutkan malam hari dengan resepsi, santunan serta pengajian umum. Keesokan hari tim medis PKPU melanjutkan tugas ke Desa Dinuk, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

Desa yang sebagian penduduknya petani dan buruh nelayan itu sangat antusias menyambut kedatangan tim medis PKPU Tegal, semua perlengkapan sudah tertata apik di Balai Desa setempat dengan ratusan pasien yang sudah menunggu dan berjejer rapi di tempat yang sudah disediakan panitia desa tersebut.

Acara yang digelar sejak pukul 07.30-12.00 WIB, tercatat sebanyak 154 pasien yang mendapatkan pemeriksaan dan obat gratis dari tim medis PKPU Tegal. Kabid Pendayagunaan PKPU KCP Tegal Ibnun Aslamadin, mengaku kewalahan dengan antusiasme masyarakat dhuafa yang ingin mendapatkan manfaat program tersebut. “Warga masyarakat disini sangat antusias mengikuti layanan kesehatan secara gratis,” katanya di lokasi pengobatan gratis.

“Setelah mencapai 150 pasien, terpaksa pendaftaran kami tutup mengingat persediaan obat yang kami bawa hanya cukup untuk sejumlah itu saja. Insya Allah di kesempatan lain akan kita adakan kembali ke Desa Dinuk ini,” pungkas Ibnun. (PKPU/Fauzi Ali/Tegal)

53 Anak Ikuti Khitanan Masal PKPU


BUKITTINGGI - Pulang ke kampung halaman menjadi kenangan terindah dan berkesan bagi siapapun, terutama bagi donatur PKPU yang tidak mau disebutkan namanya. Lahir di Jakarta, sesekali pulang untuk mengabdikan hidup dan perhatian untuk nagari tercinta, yaitu Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur Kabupaten Agam menjadi panggilan hati yang terbendung lagi.

Nagari nan elok, dingin, serta masyarakat yang ramah dan bersahaja, membuat hati donatur PKPU terpikat dengan menaruh secercah impian untuk Nagari. Akan dibangun sebagai daerah percontohan dalam dunia pendidikan.

Hari Sabtu (5/3/2011) sebanyak 53 anak berusia 8 sampai 12 tahun, berasal dari daerah Lawang, Paparangan, Batu Tagak, Ambun Pagi, mengikuti acara khitanan masal. Acara yang digelar di Madrasah Tsanawiyah Adat dan Syara’ Nagari Matua ini dimulai pukul 11.30-22.00 WIB. PKPU Bukittinggi melibatkan 7 orang dokter ahli dan 8 mahasiswa dari calon dokter.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan meriah. Respon positif datang dari masyarakat setempat dan donatur. Wali Nagari berharap agar program khitanan ini tidak berhenti sampai disini. “Selain sebagai ikatan silaturrahmi, juga sebagai solusi tepat bersama memberantas kemiskinan, kesusahan dan ketidaktahuan lewat khitanan masal ini,” katanya.

“Khitanan masal yang digelar ini terbilang sukses, dan saya ikut senang,” ucap donatur PKPU Bukittinggi. Kegiatan ini dilakukan secara serentak, mulai Rengas Dengklok, Surabaya, dan Sleman.

Kepala Cabang PKPU Bukittinggi Tomi Abdullah bersama donatur berharap agar suatu saat daerah ini termasuk daerah pusat informasi bagi masyarakat. Selain karena sekolah ini mempunyai nilai syara’ dan adat, juga dekat dengan masyarakat sekitar, adanya pustaka dan pusat pendidikan lainnya. (PKPU/Nova/Bukittinggi)

PKPU Distribusikan 1000 Al Quran Seluruh Provinsi Bengkulu

BENGKULU - Tak pernah berhenti untuk berbagi peduli kepada yang membutuhkan. PKPU Bengkulu kembali mendistribusikan 1000 eksemplar Al Quran terjemahan dalam bentuk pocket, beberapa hari lalu.

Daerah sebaran program ini meliputi Kabupaten Seluma sebanyak 100 eksemplar, Bengkulu Utara sebanyak 200 eksemplar, Kepahiang sebanyak 200 eksemplar, Rejang Lebong 170, dan Kota Bengkulu sebanyak 330 eksemplar.

Al Quran ini didistribusikan ke beberapa lembaga seperti pondok pesantren, yayasan, TPQ/TPA, sekolah, dan lainnya. Salah satunya Panti Asuhan Yayasan Swasta Mandiri, yang berada di Kelurahan Bentiring. Selain itu, TPA Masjid Al Hidayah beralamat di Kelurahan Kandang Limun. Kedua lokasi sebaran Al Quran tersebut berada di Kota Bengkulu, selebihnya ada di luar Kota Bengkulu.

Menurut Kepala Cabang PKPU Bengkulu Muhammad Panjiwinata, tujuan dari program sebar Al Quran ini adalah untuk meningkatkan rasa kecintaan dan pengamalan umat Islam terhadap ayat-ayat yang terkandung di dalam Al Quran tersebut. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga Sahm Alnour sebagai donatur serta lembaga terkait atas partisipasinya dalam memperlancar program sebar Al Quran,” kata Panjiwinata.

Salah seorang penerima Al Quran, Abdurrahman, merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada PKPU yang mau menyebarkan Al Quran hingga ke desa kami. “Al Quran saku ini akan kami gunakan untuk anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak mengaji,” ucap Abdurrahman, Pimpinan Ponpes Ar Raudah Tais, Kabupaten Seluma. (PKPU/Yetty/Mira/Bengkulu)

PKPU Distribusikan 1000 Al Quran Seluruh Provinsi Bengkulu

BENGKULU - Tak pernah berhenti untuk berbagi peduli kepada yang membutuhkan. PKPU Bengkulu kembali mendistribusikan 1000 eksemplar Al Quran terjemahan dalam bentuk pocket, beberapa hari lalu.

Daerah sebaran program ini meliputi Kabupaten Seluma sebanyak 100 eksemplar, Bengkulu Utara sebanyak 200 eksemplar, Kepahiang sebanyak 200 eksemplar, Rejang Lebong 170, dan Kota Bengkulu sebanyak 330 eksemplar.

Al Quran ini didistribusikan ke beberapa lembaga seperti pondok pesantren, yayasan, TPQ/TPA, sekolah, dan lainnya. Salah satunya Panti Asuhan Yayasan Swasta Mandiri, yang berada di Kelurahan Bentiring. Selain itu, TPA Masjid Al Hidayah beralamat di Kelurahan Kandang Limun. Kedua lokasi sebaran Al Quran tersebut berada di Kota Bengkulu, selebihnya ada di luar Kota Bengkulu.

Menurut Kepala Cabang PKPU Bengkulu Muhammad Panjiwinata, tujuan dari program sebar Al Quran ini adalah untuk meningkatkan rasa kecintaan dan pengamalan umat Islam terhadap ayat-ayat yang terkandung di dalam Al Quran tersebut. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga Sahm Alnour sebagai donatur serta lembaga terkait atas partisipasinya dalam memperlancar program sebar Al Quran,” kata Panjiwinata.

Salah seorang penerima Al Quran, Abdurrahman, merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada PKPU yang mau menyebarkan Al Quran hingga ke desa kami. “Al Quran saku ini akan kami gunakan untuk anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak mengaji,” ucap Abdurrahman, Pimpinan Ponpes Ar Raudah Tais, Kabupaten Seluma. (PKPU/Yetty/Mira/Bengkulu)

Warga Dukuh Semar Cirebon Terima Pelayanan Kesehatan Gratis


CIREBON - Salah satu program PKPU yang banyak diminati masyarakat dan mitra donatur tahun ini adalah Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling). Prosmiling tersebut berupa pelayanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Donasi masyarakat yang terkumpul berupa zakat, infak dan sedekah, salah satunya digulirkan dalam program ini.

PKPU KCP Cirebon yang baru hadir di Kota Cirebon pertengahan tahun 2010, telah menggelar layanan Prosmiling sebanyak empat kali. Kegiatan kali ini adalah kelima kalinya yang dilaksanakan pada hari Minggu (27/2/2011) bertempat di RW 18 Kelurahan Dukuh Semar, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Sebanyak 93 pasien, dari berbagai tingkatan umur, terlayani pada program prosmiling kali ini. Sejak pagi masyarakat datang dengan antusias, untuk mendaftarkan diri dan keluarganya. Mereka diharuskan mendaftar ulang terlebih dahulu dengan menukarkan kupon yang telah disebar beberapa hari sebelumnya.

Selanjutnya dilakukan penimbangan berat badan dan tensi darah, dan diakhiri pemeriksaan oleh dokter. Lalu pasien mendapatkan resep obat yang dapat ditukar dengan obat sesuai diagnosa dokter.

PKPU bekerjasama dengan aparat setempat, menjadikan program ini tepat sasaran. Pelayanan prioritas diberikan kepada masyarakat tidak mampu. “Terimakasih kepada PKPU atas program pengobatan gratis ini, mudah-mudahan banyak warga masyarakat yang terbantu dengan program ini. Semoga bisa diadakan rutin setiap tahunnya,” kata Ketua RW 18 Dukuh Semar.

Dalam sambutannya, Kepala PKPU KCP Cirebon, M. Iqbal Farizi mengatakan “Semoga dengan diadakan program Prosmiling ini, semakin banyak masyarakat yang tidak mampu, terbantu dengan diadakan program pengobatan gratis ini, serta harapan kita”.

Kini, PKPU semakin dikenal di Kota Cirebon khususnya sebagai lembaga yang peduli kepada terhadap persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. “Kami berterima kasih kepada para dermawan, donatur yang telah mempercayakan kepada PKPU untuk mengelola dana ZIS dan dana sosial kemanusiaan lainnya,” kata Iqbal.

PKPU terus memfasilitasi dermawan, donatur untuk menyalurkan bantuan melalui program sosial kemanusiaan yang sudah digulirkan. Untuk kerjasama, bisa menghubungi kantor PKPU KCP Cirebon, Jl. Ciremai Raya Ruko Blok A No. 4 Cirebon, telp. (0231) 480965, rekening Mandiri 131.000.543.4875. (PKPU/Iqbal Farizi/Cirebon)

HSBC dan PKPU Launching Program Batako Merapi Bagi Korban Merapi


SLEMAN - HSBC serahkan bantuan akhir untuk korban Merapi melalui Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU berupa peresmian program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bantuan senilai lebih dari Rp 300 juta ini merupakan bantuan tahap ketiga yang merupakan recovery program dari dari keseluruhan program bantuan ”HSBC untuk Merapi” yang dicanangkan sejak terjadinya bencana erupsi Merapi tahun 2010 silam.

Bertempat di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Kamis (3/3/2011) PKPU bersama HSBC menggelar launching dan penandatangan sertifikat kerjasama program pemberdayaan ekonomi masyarakat korban erupsi merapi sebagai dari program “HSBC untuk Merapi”.

Launching tersebut dihadiri oleh Direktur Pendayagunaan PKPU Tomy Hendrajati, Head of HR HSBC Maya Kartika, Kepala Kesbanglinmas dan PB Kabupaten Sleman Drs. Urip Bahagia, Camat Cangkringan, tamu undangan serta beberapa peserta program batako merapi.

Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Suripta mengatakan dengan program batako ini diharapkan warga mampu memanfaatkan potensi yang ada dari erupsi merapi berupa pasir serta mampu memberikan aktivitas bagi warga yang saat ini kehilangan pekerjaan.

Selanjutnya, batako yang dihasilkan oleh warga akan diuji kualitas dan ketahanannya di laboratorium teknik UGM sebelum dijual ke masyarakat untuk membangun rumah atau membangun sarana dan prasarana umum seperti sekolah, masjid dan lainnya.

Sementara itu, Bambang, salah satu peserta program yang berasal dari RT 2 Bronggang, Argomulyo merasa senang bisa ikut program pemberdayaan ekonomi pembuatan batako, mulai dari pelatihan pembuatan batako hingga produksi batako.

Karena dengan adanya program ini dia punya aktivitas dan pekerjaan tetap setelah erupsi merapi. Harapannya, kelak jika ada masyarakat atau donatur yang mau membangun rumah atau sarana umum bisa membeli batako dari kelompok Vulkanik Tekad Mandiri. (PKPU/Solihin/Yogyakarta)

Donor Darah untuk Kemanusiaan


CIREBON - Bekerjasama dengan PMI Kota Cirebon, PKPU KCP Cirebon berpartisipasi dalam program kemanusiaan, yaitu aksi sosial donor darah pada Minggu (27/2/2011). Kegiatan donor darah ini mendapat dukungan dari aparat desa di RW 18 Dukuh Semar Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti.

Sebanyak 15 orang dari 17 orang dari berbagai usia ikut berpartisipasi dalam program ini. Dua orang tidak diluluskan oleh tim medis PMI karena sedang dalam kondisi kurang sehat, serta sedang dalam pengobatan intensif yakni mengkonsumsi obat rutin.

Acara ini rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh PMI Kota Cirebon, berkeliling menyambangi masyarakat. Tujuannya untuk ketersediaan stok darah di Kota Cirebon, yang ditujukan bagi kebutuhan darah di masyarakat. Dengan melakukan donor darah akan menjadikan sang pendonor lebih sehat.

Sebelum para peserta donor darah dilakukan cek kesehatan dan wawancara oleh tim PMI, dilanjutkan dengan pengecekan terlebih dahulu jenis darahnya. Tidak lupa juga pendonor dicek riwayat penyakit yang pernah diderita, berat badan dan cek tensi darah. Setelah donor darah, peserta mendapatkan minuman isotonik, biskuit dan mie cup.

Acara ini terlaksana atas kerjasama PKPU KCP Cirebon, PMI Kota Cirebon, dan aparat setempat. Tiga orang karyawan PKPU KCP Cirebon ikut donor darah. Pada kesempatan acara, Kepala PKPU KCP Cirebon, M. Iqbal Farizi, mengatakan “Kegiatan aksi sosial ini dilakukan, salah satunya untuk ketersediaan stok darah khususnya di Kota Cirebon”.

“Walaupun kami baru pertama kali mengadakan, bahkan menjadi pendonor darah untuk pertama kalinya, mudah-mudahan setidaknya bisa membantu masyarakat Cirebon yang membutuhkan darah,” ujarnya.

PKPU terus memfasilitasi dermawan, donatur untuk menyalurkan bantuan melalui program sosial kemanusiaan yang sudah digulirkan. Untuk kerjasama, bisa menghubungi kantor PKPU KCP Cirebon, Jl. Ciremai Raya Ruko Blok A No. 4 Cirebon, telp. (0231) 480965, rekening Mandiri 131.000.543.4875. (PKPU/Al Farizi/Cirebon)

Mobil untuk Akhirat


SURABAYA - Allah SWT memberikan kemudahan kepada umatnya untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Salah satunya dengan bersedekah. Dan sedekah begitu banyak macamnya, misalnya tasbih, tahlil dan tahmid, Amar makruf nahi mungkar, hubungan suami istri, bekerja dan memberi nafkah pada sanak keluarganya dan itu semua juga bisa disebut dengan sedekah.

Begitu pula jenisnya, tak mesti berupa uang. Sedekah akan bernilai lebih jika apa yang dia sedekahkan adalah sesuatu yang ia cintai atau ketika dia dalam keadaan kesusahan tapi tetap rela berbagi dengan yang lain.

Seperti apa yang dilakukan salah seorang donatur PKPU Surabaya, Pak Giri. Ia yang berprofesi sebagai guru SMA Trisula ini dengan ikhlas menyampaikan harta yang dimiliki. Tidak tanggung-tanggung, Pak Giri memberikan mobil satu-satunya kepada PKPU untuk keperluan umat. “Semoga apa yang saya lakukan ini mendapat ridhoNya, serta dapat menambah amal kebaikan saya kelak di akhirat,” harapnya.

Mobil yang diserahkan Kamis sore (3/3/2011) di kantor PKPU Jl. Ngagel Madya 83 Surabaya tersebut diterima langsung Kepala Cabang PKPU Surabaya Romdlon Hidayat disaksikan beberapa pengurus PKPU Surabaya.

“Semoga harapan Pak Giri terkabulkan. Dan ini adalah salah satu bukti akan kedahsyatan dan kelezatan berzakat dan sedekah. Semoga mobil yang diwakafkan melalui PKPU dapat kami manfaatkan dengan baik sesuai dengan amanah beliau,” tutur Romdlon. (PKPU/Rangga/Surabaya)

Edukasi PHBS di TKIT Insan Madani

JAKARTA - Setelah melakukan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di TK Alam Islami, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (4/3/2011). Hari ini, Senin (7/3/2011), giliran Tim Promosi Kesehatan PKPU melakukan edukasi PHBS di TKIT Insan Madani Jakarta Timur.

Sebanyak 48 orang murid TK Insan Madani mengikuti edukasi ini. Di awali perkenalan dengan fasilitator PKPU, kemudian peserta menonton film bertema PHBS. Ada tiga film yang ditonton yaitu cuci tangan dengan cabun, sikat gigi, dan makanan sehat.

Selain itu, diberikan pula doorprize kepada peserta yang berani maju untuk menjawab pertanyaan dari fasilitator. Peserta juga mempraktekkan bagaimana cara menggosok gigi dengan benar.

Edukasi ini bertujuan agar peserta mengetahui pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dan membiasakan peserta melalukan perilaku PHB di rumah dan di sekolah. (PKPU/Siti/Jabodetabek)