PADANG - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bergerak cepat dalam penanganan bencana Gempa dan Gelombang Pasang (Tsunami) yang melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Sebanyak 12 orang relawan rescue PKPU, Rabu (27/10/2010) diterjunkan sebagai tim awal dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Tim ini akan bergabung dengan tim kemanusiaan lainnya di bawah koordinasi BPPD Sumbar.
Keberangkatan tim relawan rescue PKPU ini dilakukan di Pelabuhan Teluk Bayur dan Bungus Padang dengan dilepas langsung oleh Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno, Ketua Yayasan PKPU Suryama M Sasra dan Kepala Cabang PKPU Padang Faridansyah.
Kehadiran para relawan terlatih dan sudah terbiasa dalam penanganan awal bencana ini diharapkan dapat terlibat dalam proses evakuasi korban dan penyaluran bantuan kemanusiaan yang sejak kemarin juga sudah mulai berdatangkan ke PKPU Padang.
Sebab, relawan ini akan menjadi relawan gelombang pertama yang akan menembus Kepulauan Mentawai setelah dua hari pasca gempa berkuatan 7,2 skala richter dan tsunami. Ada tiga kecamatan yang diterjang tsunami yaitu Pagai Selatan, Pagai Utara dan Sikakap.
Untuk mencapai pulau tersebut dibutuhkan sedikitnya waktu 10-12 jam melewati jalur laut. Diperkirakan rombongan relawan ini baru akan menjejakan kakinya di daratan Mentawai sekitar pukul 07.00 atau pukul 08.00 WIB, Kamis (28/10/2010).
Dalam keberangkatan itu, tim relawan PKPU membawa sejumlah perlengkapan untuk keperluan di lapangan, termasuk pendirian posko utama bantuan kemanusiaan berupa tenda peleton, terpal, BBM dan sejumlah bahan makanan.
Tim yang dikoordinatori Dedi Abdul Kadir yang juga Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU ini ditargetkan akan bertugas selama masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah selama 14 hari ke depan.
Agung Notowiguno yang langsung menghantarkan para relawan ini sampai ke kapal KN Muci mengatakan bahwa tugas kemanusiaan ini merupakan ladang amal yang ditawarkan kepada kita dan suatu kehormatan dapat memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
“Para relawan rela meninggalkan keluarga dan berbagai keperluan lainnya untuk misi kemanusiaan dengan menyeberangi laut sekalipun. Dari tim ini nanti sekaligus menjembatani informasi penyaluran bantuan berikutnya kepada korban yang dikabarkan mulai mengalami kekurangan bahan makanan dan tempat tinggal,” kata Agung Notowiguno.
Kehadiran Dirut dan Ketua Yayasan PKPU ini memiliki arti tersendiri bagi para relawan. Memiliki arti bahwa PKPU sangat serius dalam masalah penanganan bencana dan kemanusiaan, sebagaimana juga tengah ditangani di Wasior dan Yogyakarta serta daerah lainnya.
Sementara itu, Kepala Cabang PKPU Padang Faridansyah mengungkapkan, bantuan terus dihimpun oleh PKPU Padang. Masyarakat secara perorangan ataupun lembaga dan perusahaan yang ingin menyalurkan bantuan akan difasilitasi hingga tepat sasaran.
Bagi masyarakat yang ingin membantu para korban bencana, bisa menyalurkan bantuannya melalui PKPU “Peduli Bencana Nasional” di rekening kemanusiaan, BCA No. 600.034.7777, Bank Mandiri No. 126.000.1005.114, BMI No. 301.00354.15 a.n PKPU. Untuk informasi, kontak PKPU di nomor 08041002000 (nomor Nasional).
Bagi Anda masyarakat Padang dan sekitarnya yang ingin berbagi peduli dapat menghubungi PKPU Padang, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang. Telp (0751) 7054623, 081363199178, (0751) 7054623 . Transfer rekening kemanusiaan a.n PKPU Sumatera Barat, BSM No. 027 000 9009, Bank Nagari Syari’ah No. 7100.02.20.00500.1, Bank Mandiri No. 111-00-0485786-4 dan BCA Padang No. 312 036 7578. (Elfiyon/PKPU/Padang)