Wujud Kepedulian PT Goodyear Indonesia Untuk Mentawai

BOGOR - Perusahaan ban terkemuka PT Goodyear Indonesia Tbk, di Bogor menyampaikan dana bantuan kemanusiaan melalui lembaga kemanusiaan nasional PKPU senilai Rp 100.000.000, Jumat (24/12/2010).

Dana tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan penanganan bencana alam di Kepulauan Mentawai Sumatra Barat. Dana tersebut dikhususkan untuk penanganan bencana, pendirian sekolah darurat dan sanitasi warga Mentawai. Karena ini dinilai merupakan hal yang penting dan mendesak bagi masyarakat untuk saat ini dan kedepannya.

Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban bencana. Seberapapun bantuan yang diberikan dengan selipan harapan dan doa untuk meringankan para korban bencana merupakan hal yang mulia dari sisi kemanusian.

Yulianti Hadena dan Irwansyah bertindak selaku perwakilan manajemen PT Goodyear Indonesia Tbk mempercayakan PKPU sebagai lembaga kemanusiaan untuk menyalurkan dana bantuan tersebut kepada korban bencana di Mentawai, Sumatra Barat.

Sebelumnya, telah terjalin kerjasama dengan Dewan Kesemakmuran Masjid (DKM) PT Goodyear Indonesia seperti pembukaan gerai zakat dan program SERIBU yang diadakan di area masjid Al Ikhlas milik PT Goodyear Indonesia Tbk. (PKPU/Mareno/Jabodetabek)

baca selengkapnya

Kerjasama PT XL Axiata Bandung dan PKPU Terus Berlanjut

BANDUNG - Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan terkait erat dengan teknologi, PT XL Axiata bertujuan untuk merencanakan dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dalam bidang tersebut untuk program Corporate Social Responsibility (CSR).

Selain itu, PT XL Axiata juga mengerti di negara berkembang seperti Indonesia, masih terdapat bagian masyarakat yang membutuhkan dukungan dan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Berangkat dari pemahaman ini, PT XL Axiata telah mewujudkan usaha pengembangan pendidikan melalui program CSR, “Indonesia Berprestasi”, serta secara bersamaan menjalankan program pengembangan masyarakat dan aktivitas-aktivitas sosial lainnya.

Hari Kamis (13/1/2010), PKPU Bandung melakukan kunjungan ke PT XL Axiata Bandung di Jl RE Martadinata No. 7 Bandung. Pertemuan yang dihadiri langsung GM PT XL Axiata yang baru, Pak Alfred, semakin menambah akrab jalinan kerjasama yang pernah terbangun selama 2010.

Tahun 2010 lalu, PT XL Axiata Bandung bekerjasama dengan PKPU Bandung di berbagai bidang yang menjadi program-program unggulan PKPU. Kerjasama tersebut berupa program Bedah Sekolah yang menjadi korban gempa di Pangalengan Kabupaten Bandung.

XL memberikan bantuan berupa kursi dan meja sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar, santunan perlengkapan sekolah (SPS) untuk siswa-siswa dhuafa, perpustakaan keliling dan belanja bareng yatim (BBY) di Ramadhan 1431 H. Menariknya, saat PT XL Axiata milad, meminta PKPU untuk menghadirkan anak-anak yatim sebagai tamu kehormatan.

Antusias kebanggaan diberikan kepada PKPU untuk program pendidikan yang telah digulirkan di tahun 2010 seperti pelatihan guru kolosal di tiga daerah yaitu Cirebon, Karawang dan Subang. Sehingga di tahun 2011 ini PT XL Axiata bermaksud untuk menjalin kerjasama kembali dan mempercayakan PKPU untuk mengelola dana CSR berupa program yang lebih menintikberatkan di bidang pendidikan.

Pembicaraan jalinan kepedulian berakhir dengan penyerahan piagam penghargaan kepada PT XL Axiata. Semoga makna dari nilai penghargaan tidak hanya sekedar dari tulisan di atas kertas yang dibingkai rapih, tapi kerjasama yang dibangun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.

“Kami haturkan terimakasih kepada PT XL Axiata yang telah mempercayakan kembali PKPU untuk menyalurkan dana CSR. Semoga kerjasama selama ini dapat membantu memperbaiki dan menjadi bagian dari solusi yang terjadi di masyarakat, karena XL berkomitmen untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi langsung dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Kerjasama ini kita lanjutkan,” ungkap Kepala Cabang PKPU Bandung Sani Ihsan Maulana. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

baca selengkapnya

PKPU Bantu Korban Kebakaran di Duri Pulo Gambir

JAKARTA - Hari Rabu (12/1/2011) pukul 20.15 WIB terjadi korsleting listrik di salah satu rumah di Jl Setia Kawan Kampung Duri Barat RT 012 RW 08 Kecamatan Gambir. Percikan api menyebar ke pakaian yang sedang terjemur. Dalam waktu singkat 33 buah rumah hangus terbakar dan 19 rumah lainnya serta sebuah mushola rusak ringan. Akibatnya sebanyak 58 KK yang terdiri dari 294 jiwa mengungsi.

Mendapat informasi tersebut, tim rescue PKPU langsung meluncur ke lokasi bencana. Tim yang dipimpin oleh Sdr. Subur Rojinawi memberikan bantuan kepada korban banjir. Setelah berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat, pada Kamis (13/1/2011) tim rescue PKPU mendirikan posko PKPU di depan rumah pak Heri, warga RT 010 RW 08 yang berjarak 200 meter dari lokasi bencana. Di posko ini, disediakan makan malam untuk pada korban kebakaran dan Posko Air yang menyediakan minuman berupa kopi, susu, teh dan lainnya.

Hari berikutnya, Jumat (14/1/2011) Posko PKPU memberikan bantuan sarapan berupa susu kacang dan roti manis sebanyak 200 paket kepada korban bencana. Selanjutnya siang hari didistribusikan buah pear dan jeruk sebanyak 1 peti sebagai tambahan saat makan siang ditambah susu cair dan biskuit untuk anak-anak korban kebakaran sore harinya.

Hari Sabtu (15/1/2011) tim rescue PKPU yang dikomandoi Arifin tetap membuka posko air dan mendistribusikan 200 bungkus bubur kacang dan roti manis kepada para korban kebakaran, sebagian dari mereka mengungsi ke rumah tetangga dan saudara terdekat di lokasi bencana.

Sebagai pelengkap makan siang, kembali didistribusikan 1 peti buah pear dan jeruk. Sore harinya, sebanyak 60 anak diajak bermain sebagai bagian dari aktivitas trauma healing ditambah pemberian paket makanan ringan. Merekapun merasakan kegembiraan dan mengurangi beban psikologis mereka.

Hari terakhir aksi, Minggu (16/1/2011) tim rescue PKPU kembali mendistribusikan bubur ayam untuk sarapan pagi kepada 100 orang pengungsi. Selain tetap membuka posko air, tim rescue PKPU juga membagikan pakaian layak pakai kepada ibu-ibu dan anak-anak korban kebakaran.

“Sampai saat ini, para korban masih mengungsi di rumah tetangga dan kerabat dekat mereka di sekitar lokasi kebakaran. Sedangkan bantuan atau santunan dari dinas terkait kepada para korban masih menunggu,” tutur Hidayat, Ketua RW 08 Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir kepada tim rescue PKPU Bayu Triatmaja di Balai Warga RW 08. (PKPU/Bayu/Jabodetabek)

baca selengkapnya

Garage Sale untuk Peduli Bencana

BANDUNG - Selagi ada niat peduli, apapun bisa dilakukan untuk menggalang dana bagi korban bencana di Indonesia. Di manapun tempatnya, apapun acaranya, tidak menjadi penghalang untuk mengurungkan niat membantu sesama.

Hal inilah yang coba dilakukan Ibu Fitriana Arifin. Ibu Pipit, begitu ia disapa tetangganya. Ketika banyak pihak melakukan hal yang sama dengan berbagai cara seperti konser amal, penggalangan dana di perusahaan bahkan dengan mangkal di lampu merah atau berbagai cara lainnya.

Bersama PKPU, di garasi rumahnya di Jl Susmita No. 12 RT 04 RW 08 Kelurahan Sukamaju Bandung, ibu Pipit menggelar “Garage Sale Murah Meriah Ramah Tamah” peduli bencana dengan menjajakan banyak barang yang masih layak pakai milik pribadinya.

Dalam rangkaian pengajian bulanan Majlis Ta’lim Raudhotul Jannah yang diisi oleh Ustadz Aam Amirudin, Senin (17/1/2010) banyak masyarakat yang antusias untuk membeli barang-barang yang dijajakan.

Mulai dari sandal, sepatu, pakaian, perlengkapan bayi sampai alat-alat rumah tangga menjadi pilihan para ibu bahkan bapak-bapak di sekitar rumah tersebut. Mereka menjadi lebih antusias karena mengetahui bahwa hasil penjualan akan disalurkan untuk korban bencana melalui PKPU Bandung.

Kedepannya, acara Garage Sale ini akan dilakukan secara berkelanjutan dalam rangkaian pengajian bulanan Majlis Taklim Raudhotul Jannah. Barang-barang yang lebih lengkap dengan menggalang dari peserta Majlis Taklim yang lain seperti barang-barang elektronik dan acara yang lebih gebyar akan menjadi rencana ke depannya untuk penggalangan dana.

“Alhamdulillah atuh tiasa balanja sabari nyumbang mah, da nyumbang ageung kanggo korban mah teu acan tiasa” (alhamdulillah masih bisa belanja sembari menyumbang, kalau menyumbang besar untuk korban belum bisa),” kata beberapa warga yang ikut datang membeli di ramainya acara Garage Sale. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)

baca selengkapnya