Tetap Bersyukur, Walau Kerja Bersih-bersih

Pekerjaannya memang tak seberat pekerjaan Direktur Utama, Direktur, Kepala Cabang bahkan Manajer sekalipun jika harus memakai pemikiran. Namun profesi pria berjanggut satu ini tak kalah pentingnya jika dibandingkan siapapun di lembaga kemanusiaan nasional PKPU ini. Cukup melelahkan pekerjaan yang dijalaninya, tanpa adanya pria satu ini ruang kantor PKPU di Condet dan Pancoran tidak akan terlihat bersih.

Samiyono, begitu nama lengkap pria satu ini. Pekerjaan kesehariannya sebagai staf kerumahtanggaan (office boy) tak membuatnya merasa minder. Dengan cekatan, pekerjaan yang diberikan PKPU dipundaknya selalu dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Dalam benak saya, walau pekerjaan ini bisa dilakukan siapa saja, namun terkadang butuh kesabaran," ujar Yono, panggilan akrabnya. “Saya tidak merasa hina, apalagi minder, karena pekerjaan yang saya lakukan, tapi bagi sebagian orang mungkin terasa rendah. Alhamdulillah, saya tidak pernah sedih, karena pekerjaan yang saya lakukan diniatkan beribadah kepada Allah, bukan karena pimpinan,” ucap pria yang kini tinggal di Komplek PKPU di Jatiasih Kota Bekasi.

Terkadang, kata Yono, saat hujan turun atau ada kegiatan besar yang dilakukan PKPU, dia harus kerja ekstra memberihkan dan merapihkan ruangan. Tetapi saya tetap bersyukur bisa bekerja di PKPU, di sini orangnya punya kesadaran tinggi untuk membantu menjaga kebersihan. Jadi kerjanya tidak terlalu berat.


:: Profil Singkat

Nama Lengkap : Samiyono
Panggilan : Yono
TTL : Jakarta, 24 Nopember 1982
Pekerjaan : Staf Kerumahtanggaan PKPU
Motto Hidup : Berusahalah selalu ingat Allah dalam setiap pekerjaan

baca selengkapnya

Jangan Pernah Remehkan Kebaikan Walau Sedikit

Bulan sedang tersenyum malu, bintang pun berkelap-kelip di ketinggian langit sana, duduk sendiri seorang hamba Allah mengabdi untuk peduli dengan nurani. Wanita satu ini selalu berkutat di depan meja komputernya. Dia selalu memainkan jarinya diatas keybord (baca: papan ketik). "Tak..tik..tak..tik..mengetik lagi," gumamnya.

Yah, memang hanya tumpukan kertas entrian, serta kopi hangat disampingnya yang setiap hari menemani. “Tak tahu sampai kapan hal itu akan selesai dikerjakan? Entahlah," jawab Kurniati, nama wanita satu ini yang masih menjoblo.

“Memang, seperti inilah pekerjaan yang dilakukannya. Ini bagian dari amanah. Sambil menyelam minum air gitu (eeeh…kelelep donk)," katanya. Pepatah ini cocok untuk menggambarkan wanita yang baru saja menyelesaikan kuliah tentang ekonomi dan lembaga keuangan syariah di kampus SEBI (Syariat Economic Banking Institute) ini merasa sangat aplikatif bisa bekerja di PKPU.

Namun demikian, Ikur panggilan akrab wanita ini mengungkapkan, janganlah pernah meremehkan kebaikan, walaupun sekecil apapun. Dan berbuat baiklah, seperti Allah berbuat baik kepada semua makhlukNya. Memang berat untuk dijalankan, tapi siapa yang dapat mengukur rasa syukur itu? Hanya Allah yang Maha Tahu Segalanya.


:: Profil Singkat

Nama lengkap : Kurniyati
Panggilan : Ikur
TTL : Jakarta, 24 Maret 1986
Pekerjaan : Staf SDM PKPU
Motto Hidup : Hiduplah untuk yang Maha Hidup

baca selengkapnya

Stand CSR PKPU Meriahkan XL Exhibition Day

JAKARTA − Dalam rangka memenuhi undangan PT Excelcomindo Axiata (XL), CSR Management PKPU membuka stand pada acara XL Exhibition Day. Setelah sebelumnya diawal Juni, PKPU menjadi peserta CSR EXPO pada Pekan Lingkungan Indonesia. Acara digelar sejak Rabu (30/6/2010) sampai Kamis (1/7/2010) pukul 07.30−17.30 WIB di halaman parkir Grha XL, Kawasan Mega Kuningan Lot E4−7 No.1 Jakarta.

XL Exhibition Day merupakan gabungan dari XL CSR Day, yaitu hari khusus karyawan XL untuk memamerkan kegiatan karyawan yang selalu dilakukan tiap tahunnya dengan Employee club day XL.

Selain itu untuk mempererat tali silahturahmi XL dengan mitra yang telah membantu dalam kegiatan CSR XL. Sehingga karyawan diharapkan berpartisipasi aktif dan mampu menginspirasi mereka dalam menumbuhkan kepedulian sosial.

Kegiatan dilakukan dalam bentuk Pameran Partner CSR XL (informasi semua kegiatan LSM/NGO yang diharapkan dapat mengajak karyawan XL untuk berpartisipasi baik sebagai volunteer maupun dalam bentuk materi, barang atau dana), Pameran dari Employee Club XL, dan Pengenalan Teknologi & Internet sehat untuk LSM di Indonesia, bagaimana Teknologi Internet dapat membantu kegiatan LSM di Indonesia? Yang dibawakan oleh ICT Watch, Donny BU.

Untuk menjaga silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial karyawan XL, serta sebagai rasa terima kasih XL atas partisipasi mitra dalam kegiatan CSR XL selama ini, maka Partner XL CSR diharapkan ikut serta dalam event ini.

Keterlibatan dan keikutsertaan lembaga kemanusiaan nasional PKPU merupakan peluang untuk mensosialisasikan PKPU agar lebih dikenal luas oleh karyawan XL khususnya, serta masyarakat perkantoran disekitarnya. PKPU menampilkan berbagai kegiatan dan program yang telah digulirkan sebagai latar belakang dalam menyemarakan stand tersebut. Hal itu agar menjadi daya tarik tersendiri bagi karyawan yang berkunjung lalu lalang.

PKPU juga mempersiapkan program−program yang langsung dapat dengan mudahnya ditawarkan kepada pengunjung, seperti program tabung peduli dan program SERIBU yang saat ini tengah digulirkan untuk pemberdayaan ibu tangguh, serta segala informasi terkait kemanusian di lapangan. (Aminah/PKPU)

baca selengkapnya

Ratusan Warga Desa Labeng Madura Datangi Prosmiling Gratis

PT PLN Persero P3B JB RJTB-PKPU


MADURA − Pulau garam kini tak lagi jauh di mata. Keberadaan jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura itu benar−benar membuat hilir mudik perjalanan Surabaya−Madura menjadi terasa begitu dekat dan menyenangkan.

Selasa kemarin (29/6/2010) Tim Prosmiling PKPU Surabaya menyeberangi jembatan yang konon merupakan jembatan terpanjang se−Asia itu. Puas menikmati eloknya hamparan laut di sekeliling jembatan Suramadu, tim PKPU Surabaya menyelusuri jalanan yang masih perawan, berliku dan berbatu−batu.

Hingga sampailah di sebuah desa asri yang sepi lantaran jarang ditemui rumah−rumah penduduk. Pagi itu PKPU Surabaya bekerjasama dengan PT PLN Persero P3B JB RJTB melakukan aksi pengobatan gratis kepada warga.

Acara yang dibuka pukul 09.15 WIB itu mendapatkan sambutan hangat dari warga. Kendati terlihat sepi, namun lebih dari 100 pasien secara bertahap datang untuk berobat gratis. Hingga pendaftaran ditutup pada pukul 13.00 WIB, rupanya pasien masih banyak yang berdatangan.

Beberapa warga mengaku jarang berobat lantaran jarak Puskesmas yang jauh. Balita mereka pun tidak bisa terpantau pertumbuhannya secara teratur lantaran jarang diadakan Posyandu di daerah tersebut. Karena itulah antusias masyarakat begitu tampak ketika diadakan pengobatan gratis yang diadakan di lokasi yang dekat dengan pemukiman mereka.

Selain melakukan pengobatan gratis serta penimbangan Balita dan PMT, dilakukan pula penyerahan bantuan untuk pembangunan masjid serta pemberian beasiswa dan bingkisan untuk 20 anak yatim dari PT PLN Persero P3B JB RJTB.

“Kami senang dengan adanya acara semacam ini. Tapi kalau bisa kegiatan semacam ini dilakukan di Kecamatan Labeng secara rutin, sebulan sekali atau paling tidak ya setahun sekali tidak apa−apa. Ini perlu dilakukan supaya masyarakat bisa merasa dekat dengan PLN dan PKPU,” ujar ustadz Sanusi Ahmad, salah seorang tokoh masyarakat Desa Labeng. (Ria Ali/PKPU Surabaya)

baca selengkapnya