Bulan sedang tersenyum malu, bintang pun berkelap-kelip di ketinggian langit sana, duduk sendiri seorang hamba Allah mengabdi untuk peduli dengan nurani. Wanita satu ini selalu berkutat di depan meja komputernya. Dia selalu memainkan jarinya diatas keybord (baca: papan ketik). "Tak..tik..tak..tik..mengetik lagi," gumamnya.
Yah, memang hanya tumpukan kertas entrian, serta kopi hangat disampingnya yang setiap hari menemani. “Tak tahu sampai kapan hal itu akan selesai dikerjakan? Entahlah," jawab Kurniati, nama wanita satu ini yang masih menjoblo.
“Memang, seperti inilah pekerjaan yang dilakukannya. Ini bagian dari amanah. Sambil menyelam minum air gitu (eeeh…kelelep donk)," katanya. Pepatah ini cocok untuk menggambarkan wanita yang baru saja menyelesaikan kuliah tentang ekonomi dan lembaga keuangan syariah di kampus SEBI (Syariat Economic Banking Institute) ini merasa sangat aplikatif bisa bekerja di PKPU.
Namun demikian, Ikur panggilan akrab wanita ini mengungkapkan, janganlah pernah meremehkan kebaikan, walaupun sekecil apapun. Dan berbuat baiklah, seperti Allah berbuat baik kepada semua makhlukNya. Memang berat untuk dijalankan, tapi siapa yang dapat mengukur rasa syukur itu? Hanya Allah yang Maha Tahu Segalanya.
:: Profil Singkat
Nama lengkap : Kurniyati
Panggilan : Ikur
TTL : Jakarta, 24 Maret 1986
Pekerjaan : Staf SDM PKPU
Motto Hidup : Hiduplah untuk yang Maha Hidup
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
1 Juli 2010
Jangan Pernah Remehkan Kebaikan Walau Sedikit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar