.jpg)
PURWOKERTO - Dalam rangka meningkatkan kemampuan budidaya jamur, seluruh anggota kelompok KSM Jamur Wanita Sejahtera yang selama ini dibina PKPU Purwokerto mengikuti pelatihan budidaya Jamur, Minggu (11/7/2010)
Pelatihan tersebut kerjasama antara KSM Jamur Wanita Sejahtera dengan salah seorang Pengusaha Jamur Tiram Purwokerto. Hadiono, demikian nama pengusaha yang juga berprofesi sebagai direktur BPRS Artha Leksana ini dengan amat telaten menjelaskan satu persatu tahapan untuk membuat adonan jamur, memasukkannya dalam baglog dan teknik penyimpanannya. Semua itu disampaikan agar tingkat kegagalan yang mungkin terjadi bisa diminimalisasi.
"Selama ini kami belum tahu bagaimana mengurangi resiko kegagalan dan teknik agar jamur yang dihasilkan bisa besar-besar dan putih. Alhamdulillah setelah mengikuti pelatihan ini, kami jadi tahu takaran yang pas dan bahan kayu apa yang bagus untuk digunakan sebagai bahan baku jamur,” jelas Muryati, Ketua KSM Wanita Sejahtera sekaligus penggagas acara pelatihan ini.
KSM jamur Wanita Sejahtera adalah KSM yang baru saja dibentuk PKPU Purwokerto pada awal Juni lalu. Selama ini, para anggotanya telah memproduksi jamur dalam skala kecil. Mengingat selama ini mereka hanya bergerak dalam bidang budidaya, PKPU mencoba untuk membuat alternatif kegiatannya dengan memfokuskan kegiatan KSM ini pada makanan olahan jamur.
Alhamdulillah, respon konsumen dan masyarakat cukup bagus. Hasil ujicoba Kripik Jamur dan Stick Jamur selalu habis di pasaran, bahkan mereka sedikit kesulitan memenuhi permintaan konsumen karena pasokan jamur yang terbatas.
Selama ini mereka hanya mendapatkan jamur dalam jumlah yang sedikit karena para pengusaha tidak mau menjual dalam partai kecil kepada mereka. Hal itulah yang menjadi alasan mereka berlatih budidaya jamur dalam rangka memproduksi sendiri pasokan jamur yang dibutuhkan.
"Kami berterima kasih kepada PKPU dan PT Loka Adya Kencana yang telah berkenan untuk memberikan bantuan modal kepada kami. Kami optimis usaha ini akan berjalan dengan baik. Dalam waktu dekat ini kami tengah berupaya untuk mengolah jamur menjadi sosis dan es krim. Mudah-mudahan mendapatkan respon yang sama seperti halnya kripik jamur dan jamur "Kriuuk" yang kami produksi,” ungkap Muryati sumringah.
Para dermawan, donatur serta masyarakat tertarik dengan kripik dan stick jamur ini. Dapat menghubungi PKPU KCP Purwokerto Jl. Letjen Pol Soemarto RT 003/01 Purwanegara (0281) 7958080, 7981300 atau hubungi Indra (081327943137). (Pri/PKPU Purwokerto)
Pelatihan tersebut kerjasama antara KSM Jamur Wanita Sejahtera dengan salah seorang Pengusaha Jamur Tiram Purwokerto. Hadiono, demikian nama pengusaha yang juga berprofesi sebagai direktur BPRS Artha Leksana ini dengan amat telaten menjelaskan satu persatu tahapan untuk membuat adonan jamur, memasukkannya dalam baglog dan teknik penyimpanannya. Semua itu disampaikan agar tingkat kegagalan yang mungkin terjadi bisa diminimalisasi.
"Selama ini kami belum tahu bagaimana mengurangi resiko kegagalan dan teknik agar jamur yang dihasilkan bisa besar-besar dan putih. Alhamdulillah setelah mengikuti pelatihan ini, kami jadi tahu takaran yang pas dan bahan kayu apa yang bagus untuk digunakan sebagai bahan baku jamur,” jelas Muryati, Ketua KSM Wanita Sejahtera sekaligus penggagas acara pelatihan ini.
KSM jamur Wanita Sejahtera adalah KSM yang baru saja dibentuk PKPU Purwokerto pada awal Juni lalu. Selama ini, para anggotanya telah memproduksi jamur dalam skala kecil. Mengingat selama ini mereka hanya bergerak dalam bidang budidaya, PKPU mencoba untuk membuat alternatif kegiatannya dengan memfokuskan kegiatan KSM ini pada makanan olahan jamur.
Alhamdulillah, respon konsumen dan masyarakat cukup bagus. Hasil ujicoba Kripik Jamur dan Stick Jamur selalu habis di pasaran, bahkan mereka sedikit kesulitan memenuhi permintaan konsumen karena pasokan jamur yang terbatas.
Selama ini mereka hanya mendapatkan jamur dalam jumlah yang sedikit karena para pengusaha tidak mau menjual dalam partai kecil kepada mereka. Hal itulah yang menjadi alasan mereka berlatih budidaya jamur dalam rangka memproduksi sendiri pasokan jamur yang dibutuhkan.
"Kami berterima kasih kepada PKPU dan PT Loka Adya Kencana yang telah berkenan untuk memberikan bantuan modal kepada kami. Kami optimis usaha ini akan berjalan dengan baik. Dalam waktu dekat ini kami tengah berupaya untuk mengolah jamur menjadi sosis dan es krim. Mudah-mudahan mendapatkan respon yang sama seperti halnya kripik jamur dan jamur "Kriuuk" yang kami produksi,” ungkap Muryati sumringah.
Para dermawan, donatur serta masyarakat tertarik dengan kripik dan stick jamur ini. Dapat menghubungi PKPU KCP Purwokerto Jl. Letjen Pol Soemarto RT 003/01 Purwanegara (0281) 7958080, 7981300 atau hubungi Indra (081327943137). (Pri/PKPU Purwokerto)
