PADANG - Menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dalam pengelolaan pustaka keliling. Selain itu para guru juga diajarkan tentang cara mengelola perpustakaan dan keterampilan mendongeng.
Relatif masih rendahnya minat membaca dikalangan anak-anak saat ini menjadi keprihatinan tersendiri dalam dunia pendidikan. Terlebih dengan masih kurang tersediannya bahan bacaan yang mendidik sesuai dengan usia perkembangan anak. Kondisi ini kian diperburuk dengan minimnya sarana bacaan di sekolah maupun di areal publik serta tenaga guru terampil yang mampu mengarahkan anak untuk membaca.
Persoalan inilah yang menjadi perhatian KPBA dan PKPU sebagai usaha untuk terlibat aktif mencerdaskan anak-anak bangsa. Untuk itu para guru harus terus didorong terlibat aktif dalam membumikan minat baca tersebut. Kerjasama antara lembaga ini ditandai dengan penyerahan satu unit Motor dengan Perpustakaan Keliling kepada PKPU Padang yang nantinya akan digunakan untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak dari sekolah ke sekolah.
Ketua KPBA, Dr Murti Bunanta mengungkapkan, saat ini anak lebih dominan melihat televisi, internet ataupun media sejenis lainnya. Hal itu tidak perlu dihambat dan tinggal diarahkan kepada yang positif. Demikian juga dengan membaca, perlu diatur kapan waktunya membaca dan kapan waktu untuk menonton televisi. Kunci dari keberhasilan gerakan membaca ini ada pada guru dan orang tua, karena mereka memiliki peran untuk mengatur anak-anak. Meskipun di suatu daerah memiliki perpustakaan megah tanpa diikuti dengan pengelolaan yang baik, tidak memiliki arti bagi masyarakatnya.
Di Sumbar, PKBA memberikan sumbangan buku kepada 21 PAUD dengan melibatkan Yayasan Amurt. Salah satunya PAUD Haliman di Pariaman yang dikelola dokter Herlina. Umumnya buku-buku tersebut merupakan hasil karya Murti Bunanta yang memiliki kepedulian terhadap bacaan anak-anak Indonesia dengan mengambil kearifan lokal.
Pada kesempatan itu, Murti yang juga dosen di Universitas Indonesia ini turut mengunjungi PAUD PKPU di Punggung Kasik Padang Pariaman dan melihat langsung pelaksanaan perpustakaan keliling di SD setempat. Kemudian melakukan pelatihan mendongeng secara singkat kepada para guru SD Negeri 18, SD Negeri 25 dan PAUD. Hal ini disambut antusias oleh para guru karena diajarkan langsung cara mendongeng sehingga menarik didengar oleh anak-anak.
Kepala Cabang PKPU Padang, Faridansyah mengatakan, pendidikan menjadi salah satu konsentrasi PKPU untuk pemberdayaan masyarakat. Bantuan yang diberikan bukan hanya sebatas fisik bangunan, tetapi juga dalam bentuk peningkatan SDM para guru dan muridnya seperti dilakukan di SD Negeri 18 Padang yang baru saja diresmikan penggunaanya oleh Gubernur Sumbar atas donasi CIMB Niaga melalui PKPU. (PKPU/Elfiyon/Padang)