Khitanan massal PKPU ini termasuk yang paling ditunggu−tunggu. Buktinya, meskipun quota anak dikhitan hanya untuk 100 anak, tetapi cukup banyak para orang tua sampai 200 an tetap mendatangi lokasi khitanan karena mendapatkan informasi dari tetangga mereka.
Dengan khitanan massal ini, PKPU Padang dalam tiga pekan terakhir aksi sosialnya telah memberikan pelayanan khitanan gratis kepada 461 anak bekerjasama dengan sejumlah lembaga. Hal ini sekaligus jadi kado liburan bagi anak−anak yang memasuki masa liburan sekolah.
Muhammad Haikal, Kepala Cabang PNM Padang mengungkapkan, khitanan massal ini baru pertama yang diselenggarakan oleh Baitul Maal PNM dengan diserahkan ke daerah. Dengan khitanan massal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para orang tua, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu.
“Kami menyadari masih banyak yang harus kita lakukan bersama, dengan khitanan ini mudah−mudahan membantu meringankan beban para orang tua,” kata Haikal dalam sambutannya.
Haikal kemudian secara simbolis menyerahkan seperangkat peralatan sekolah berupa tas, buku, alat tulis, termasuk kain sarung dan peci yang akan diterima semua anak peserta khitanan berikut dengan uang saku.
Kepala Cabang PKPU Padang Faridansyah mengungkapkan, PNM merupakan salah satu mitra PKPU. Ke depan akan makin banyak lagi donasi bisa dinikmati oleh masyarakat, terutama untuk pemberdayaan. Kegiatan khitanan massal ini tambahnya merupakan agenda rutin PKPU yang telah banyak digelar di banyak tempat.
Dalam acara ini PKPU Padang menurunkan sebanyak 7 orang dokter dan turut dihibur oleh grup Nasyid Air dari Kota Padang. Para orang tua merasa puas, apalagi anak−anak mendapatkan kado peralatan sekolah. Meski anak−anak mereka tidak dapat liburan ke tempat wisata seperti anak lainnya, khitanan ini menjadi pengisi liburan paling berkesan bagi anak−anak mereka, ungkap Dasril mewakili tokoh masyarakat setempat. []
Sumber: padang−today, Senin 5/7/2010