Kerjasama UNDP-PKPU
BENGKULU − Indonesia pada tahun 2005 menempati peringkat ke−7 dari sejumlah negara yang paling banyak dilanda bencana alam (ISDR 2006−2009, World Disaster Reduction Campaign, UNESCO). Bahkan sejumlah pakar menyatakan Indonesia sebagai wahana bencana mengingat sebagian besar daerah di Indonesia termasuk ke dalam kategori daerah rawan bencana.
Menyikapi kondisi tersebut, UNDP (United Nations Development Programme) bekerjasama dengan Bappenas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Departemen Dalam Negeri merancang Program Masyarakat yang lebih Aman Melalui Pengurangan Risiko Bencana dalam Pembangunan (Safer Communities through Disaster Risk Reduction in Development/SCDRR).
Program ini berupaya untuk mencapai upaya pengarus utamaan pengurangan risiko bencana yang ditempuh melalui empat sasaran meliputi: (1) diberlakukannya kebijakan, peraturan, dan kerangka kerja regulasi pengurangan risiko bencana; (2) diperkuatnya kelembagaan pengurangan risiko bencana dan kemitraan di antara mereka
Selain itu, (3) masyarakat dan pengambil kebijakan lebih memahami tentang risiko bencana dan tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko tersebut; dan (4) didemonstrasikannya pengurangan risiko bencana sebagai bagian dari program pembangunan.
Untuk mendorong inisiatif lokal di komunitas dalam meningkatkan ketahanan daerah terhadap bencana, PKPU Bengkulu memperoleh kepercayaan dari UNDP sebagai pelaksana pilot project 3 SCDRR di Kelurahan Lempuing dan Penurunan Kota Bengkulu.
Kerjasama UNDP dan PKPU ini dicanangkan dalam bentuk penandatanganan grant agreement pada Kamis (1/7/2010) oleh Beate Trankmann, Country Director UNDP dengan Agung Notowiguno, selaku Direktur Utama PKPU. Dalam kerjasama pilot project selama 1 tahun ke depan, PKPU berperan dalam menjalankan aktivitas program yang terkait dengan upaya mengurangan resiko bencana di komunitas.
Melalui kerjasama ini dalam jangka panjang diharapkan akan terwujud masyarakat di lokasi pilot project yang lebih aman dan memiliki budaya keselamatan (the culture of safety).
Adapun dalam jangka pendek, Program Hibah SCDRR ditujukan untuk mendukung pemerintah daerah Kota Bengkulu dan pemerintah daerah Provinsi Bengkulu serta masyarakat di lokasi pilot project.
Selain itu, didalamnya juga mendemonstrasikan proses−proses dan tahapan−tahapan kegiatan sebagai sebuah upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas dan pengintegrasiannya ke dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah. (Akbar/PKPU Bengkulu)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
7 Juli 2010
Gulirkan Program SCDRR di Kota Bengkulu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar