YOGYAKARTA - Usia sembilan tahun bagi seorang anak adalah usia dimana saat mereka sedang asyiknya bermain dengan teman sebayanya. Namun tidaklah demikian yang dirasakan Agus Tri Widodo, 9 tahun, putra pasangan Slamet Warisno dan Siti Robiyatun dari RT 2 RW 01 Banjurpasar, Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah yang menderita sakit Megacolon.
Dalam istilah kedokteran, megacolon disebut juga dilatasi abnormal pada usus besar. Dilatasi ini mengakibatkan terjadinya kelumpuhan pada gerakan usus. Kotoran pun menjadi keras dan menumpuk pada usus besar ini sehingga bisa mengakibatkan fecalomas atau disebut juga tumor tinja.
Akibat sakit yang dideritanya sejak kecil, Agus Tri Widodo harus menjalani beberapa tahap operasi. Bahkan selama dua tahun terakhir sudah empat kali dirinya masuk rumah sakit. Dan menurut keluarganya, sekarang Agus harus menjalani operasi keempat.
Faktor biaya menjadi penghalang proses operasi keempat Agus Tri Widodo. Sang ayah, Slamet Warisno yang bekerja sebagai buruh bangunan merasakan berat untuk membiayai operasi yang keempat kali ini. Ditambah biaya operasi sebelumnya yang diperoleh dengan cara meminjam dari tetangga. “Biaya operasi yang lalu saja lebih dari Rp 35 juta dan itu belum termasuk biaya kamar. Dan keluarganya tidak punya Jamkesmas pak,” tutur Pawit, bibinya Agus.
Saat ini, Agus Tri Widodo masih terbaring di bangsal anak Cendana IV RS Sardjito Yogyakarta ditemani ibunya. PKPU mengajak para dermawan, donatur untuk bersama berbagi guna membantu Agus Tri Widodo supaya kembali tersenyum dan bisa bermain lagi bersama teman-temannya.
Untuk informasi berbagi peduli, bisa menghubungi Grha Peduli PKPU Yogyakarta di Jalan Prof Dr Sardjito No. 4 Yogyakarta, Telp (0274) 555041, 561525. Atau transfer rekening melalui Rekening BNI Syariah 0092196233, Bank Mandiri 137.000.508618.2. (PKPU/SIS/Yogyakarta)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
11 Februari 2011
Agus Tri Widodo, Penderita “Megacolon”: Perlu Bantuan Dermawan untuk Lanjutan Operasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar