SLEMAN - HSBC serahkan bantuan akhir untuk korban Merapi melalui Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU berupa peresmian program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bantuan senilai lebih dari Rp 300 juta ini merupakan bantuan tahap ketiga yang merupakan recovery program dari dari keseluruhan program bantuan ”HSBC untuk Merapi” yang dicanangkan sejak terjadinya bencana erupsi Merapi tahun 2010 silam.
Bertempat di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Kamis (3/3/2011) PKPU bersama HSBC menggelar launching dan penandatangan sertifikat kerjasama program pemberdayaan ekonomi masyarakat korban erupsi merapi sebagai dari program “HSBC untuk Merapi”.
Launching tersebut dihadiri oleh Direktur Pendayagunaan PKPU Tomy Hendrajati, Head of HR HSBC Maya Kartika, Kepala Kesbanglinmas dan PB Kabupaten Sleman Drs. Urip Bahagia, Camat Cangkringan, tamu undangan serta beberapa peserta program batako merapi.
Kepala Cabang PKPU Yogyakarta Suripta mengatakan dengan program batako ini diharapkan warga mampu memanfaatkan potensi yang ada dari erupsi merapi berupa pasir serta mampu memberikan aktivitas bagi warga yang saat ini kehilangan pekerjaan.
Selanjutnya, batako yang dihasilkan oleh warga akan diuji kualitas dan ketahanannya di laboratorium teknik UGM sebelum dijual ke masyarakat untuk membangun rumah atau membangun sarana dan prasarana umum seperti sekolah, masjid dan lainnya.
Sementara itu, Bambang, salah satu peserta program yang berasal dari RT 2 Bronggang, Argomulyo merasa senang bisa ikut program pemberdayaan ekonomi pembuatan batako, mulai dari pelatihan pembuatan batako hingga produksi batako.
Karena dengan adanya program ini dia punya aktivitas dan pekerjaan tetap setelah erupsi merapi. Harapannya, kelak jika ada masyarakat atau donatur yang mau membangun rumah atau sarana umum bisa membeli batako dari kelompok Vulkanik Tekad Mandiri. (PKPU/Solihin/Yogyakarta)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
10 Maret 2011
HSBC dan PKPU Launching Program Batako Merapi Bagi Korban Merapi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar