BUKITTINGGI - Melejitkan Potensi Diri. Itulah tema yang diambil untuk memotivasi diri anak asuh. Dari yang tidak ada menjadi ada, minder sebagai anak yang kurang ekonomi menjadi penuh semangat. Sebanyak 173 orang anak asuh, mengikat keseriusan menata ruang prestasi untuk anak yang berkebutuhan.
Banyak keinginan anak asuh yang belum terpenuhi di rumah, mengakibatkan sedikit murung terhadap situasi yang ia hadapi di lingkungan keluarga dan masyarakat, rasa pasrah dan tak semangat mengakibatkan adanya kurang percaya diri pada kemampuan.
Selamatkan Pendidikan Anak Nagari (SPAN), Minggu (27/2/2011), mulai pukul 09.00-12.00 WIB. PKPU Bengkulu menghadirkan pemateri dari Padang, Direktur KOGAMI (Komunitas Siaga Tsunami), Patra Rina Dewi. Kehadiran Patra Rina Dewi (38) memberikan suasana berbeda, mulai dari memikat hati anak-anak, orang tua dan karyawan yang hadir.
Menampilkan biografi legendaris dunia, menembakkan infocus di tengah-tengah mimbar menjadi materi yang disampaikan Patra. Para peserta anak asuh terlihat antusias untuk selalu bersyukur terhadap apa yang telah dititipkan pada diri kita.
Saat tahap materi berlangsung, rasa penasaran anak-anak ingin keliling dunia sesuai dengan isi materi, juga diberi tips oleh pemateri untuk tetap memaksimalkan potensi diri yang ada dengan ikhlas, bersungguh-sungguh dengan kemampuan yang ada, serius menjalani hidup, selalu belajar, santun kepada orang tua, dan berdoa.
Kegiatan beasiswa yang diadakan PKPU Bukittinggi setiap bulannya pada Minggu keempat, menciptakan pengalaman berarti bagi anak asuh PKPU. Contohnya, anak-anak yang dahulunya malu kedepan umum kini telah berani menjadi protokoler, qori dan qoriah serta mau bernyanyi dihadapan semua yang hadir.
Shalawat nabi jadi andalan lagu yang dinyanyikan sebagai penutup acara. Anak-anak berani memimpikan impian yang tinggi dan dengan kesungguhan akan mewujudkan cita-cita yang selalu siap menanti pemiliknya. (PKPU/Nova/Bukittinggi)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
7 Maret 2011
PKPU dan Kogami Melejitkan Potensi Diri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar