JAKARTA − Aksi mengecam serangan Israel terhadap kapal rombongan relawan kemanusiaan yang membawa berton−ton bantuan bagi warga Gaza, Palestina, digelar di bunderan HI Jakarta, Selasa (1/6/2010) pukul 07.00−17.00 WIB.
Ratusan orang yang terdiri dari kalangan aktivis kemanusiaan sejak pagi hari ini telah memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia untuk melakukan aksi damai mengutuk kekejian Israel yang pagi kemarin menembaki kapal kemanusiaan "Mavi Marmara" yang sedang berlayar menuju jalur Gaza, membawa 10 ribu ton bahan makanan untuk rakyat Palestina yang sedang diblokade total oleh militer Israel.
Didalam kapal tersebut, juga terdapat 12 relawan asal Indonesia yang hingga kini belum diketahui nasibnya. Para peserta aksi damai membawa berbagai poster dan spanduk yang antara lain berisi tulisan "Jangan Cegah Bantuan Kemanusiaan Menuju Palestina". Kebanyakan dari mereka juga memakai pita hitam, termasuk para relawan dan tim PKPU.
Aksi damai di pagi hari dimotori oleh KNRP, Kispa, Paham Jakarta, Darut Tauhid, Salam UI, LDK UNK, UIN, BEM SEBI, DD, LPI, LPM. Sedangkan siang harinya, mulai pukul 10.30−12.00 WIB giliran gabungan mahasiswa dari UI, UNJ, UGM, STIAMI, PKPU, Portal Infaq serta organisasi massa lainnya
Dalam orasinya, perwakilan PKPU yang diwakili Fakhri meminta agar dunia internasional segera bertindak secara nyata agar agresi pemerintahan Israel yang telah melampaui batas itu segera ditindak dengan tegas.
Sejumlah media internasional menyiarkan bahwa diketahui Israel menerjunkan puluhan pasukannya menyerbu ke dalam kapal dan menembaki sekitar 750 aktivis kemanusiaan termasuk beberapa orang peraih Nobel Perdamaian.
Laporan terakhir menyebutkan sebanyak 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka−luka. Israel juga menggiring kapal kemanusiaan tersebut ke wilayah Israel dengan dikawal kapal perang. (Acep/PKPU)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
8 Juni 2010
Aksi Damai untuk Palestina di Bunderan HI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar