WASIOR - Ketua tim rescue PKPU Subur Rojinawi yang berada di Wasior melaporkan bahwa total korban saat ini mencapai 968 orang, meninggal dunia sebanyak 145 orang, 123 orang hilang, 185 orang luka berat, 535 orang luka ringan.
Untuk korban luka berat, 123 orang dirawat di RSUD Nabire, 54 orang di RSUD Mankwari, 1 orang dikirim ke Makassar, 1 orang ke Jakarta dan 6 orang ke RS TNI Al di Manokwari. Total pengungsi mencapai 4625 orang, sebagian besar korban sudah diungsikan keluar Wasior dan berada di Manokwari.
“Saat ini para pengungsi yang tersisa di Wasior akan segera dikirim ke Manokwari karena sudah mulai timbul wabah penyakit di Wasior. Kota Wasior sendiri 80% lumpuh, 1583 buah rumah rusak, 29 buah fasilitas umum termasuk RSUD, Masjid, Gereja dan sekolah rusak,” kata Subur Rojinawi.
Bantuan yang telah didistribusikan Tim Rescue PKPU hingga Senin (11/10/2010) berupa beras sebanyak 340 kg, 66 dus air mineral. Selain logistik makanan, tim rescue PKPU juga mendistribusikan bantuan bahan bakar untuk penerangan berupa solar, minyak tanah sebagai bahan bahar untuk dapur umum di Wanokwari dan Wasior.
Data yang berhasil dihimpun Subur Rojinawi selaku Tim Rescue PKPU adalah 6 buah sekolah mengalami kerusakan berat, 12 lainnya rusak ringan. Sebanyak 1583 rumah rusak, 2 puskesmas dan 1 gedung farmasi rusak berat, sedangkan 1 buah RSUD rusak ringan. Untuk fasilitas umum berupa 3 buah pasar, 1 terminal dan 1 gereja rusak berat, sedangkan 1 masjid dan 1 gereja rusak ringan.
Kondisi terakhir di Wasior sejak Minggu pagi (10/10/2010) turun hujan lebat, menyebabkan upaya pengiriman bantuan ke lokasi bencana terhambat. Saat ini pengungsi di Wasior sebanyak 100 orang. Hal itu belum dikurangi dari pengungsi yang kembali diungsikan dengan kapal Pelni pada Minggu sore. Sehingga, penanganan korban bencana di fokuskan kepada pengungsi di Manokwari dan Nabire. Sedangkan di Wasior kini hanya difokuskan pencarian korban hilang.
Tim Rescue PKPU terus melakukan pencarian korban hilang ke Kampung Sanduai, bagian timur Wasior. Karena di daerah ini masih ada ratusan warga yang tertimbun, sedangkan alat berat yang datang masih berkonsentrasi di Wasior. PKPU telah mendirikan posko di Kampung Makassar dan Manokwari sejak Rabu malam (6/10/2010). Sedangkan posko PKPU di Jl Trikora, Wasior didirikan sejak Jumat malam.
Bantuan yang telah diberikan tim rescue PKPU di Manokwari sebanyak 100 kg beras dan 6 dus air mineral. Hari Senin (11/10/2010) tim rescue PKPU dipimpin Subur Rojinawai dan dibantu Idam dan Yani telah mengirimkan bantuan berupa 200 kg beras dan 10 dus mie instan kepada 120 pengungsi di Kampung Maniwak dan Miei, Manokwari.
Sedangkan untuk di Distrik Wasior, bantuan didistribusikan berupa beras 40 kg, air mineral 50 dus, pakaian layak pakai, terpal, selimut, sarung, biskuit, kompor, perlengkapan mandi dan obat-obatan. Tim rescue PKPU juga mendistribusikan bantuan ke dermaga dan kampung sekitar Wasior antara lain Kampung Manggurai, Kampung Rado, Perbukitan Sei yang dicapai dengan menggunakan motor dan perahu motor.
Selain distribusi bantuan logistik, PKPU juga melengkapi aksinya dengan membuat Posko Air dan Posko Penerangan. Posko air menyediakan air minum, teh dan kopi bagi para korban yang dalam jumlah besar sudah menerima bantuan logistik dasar seperti beras dari pemerintah. Sedangkan posko penerangan berupa penyediaan bahan bakar berupa solar untuk menyalakan mesin diesel di Masjid Al Falah, salah satu posko pengungsian dan lampu di beberapa ruas jalan.
PKPU juga memberikan bantuan berupa minyak tanah untuk operasional dapur umum yang dibangun oleh Dompet Dhuafa pada Minggu (10/10/2010). Sedangkan Dompet Dhuafa menyediakan logsitik berupa bahan lauk pauk. Kerjasama ini merupakan sebuah sinergi yang digalang dengan tema, ”Sinergi Kemanusiaan Wasior”.
Saat ini, kebutuhan akan logistik berupa sembako sudah mulai terpenuhi dengan datangnya bantuan ke Wasior dan Manokwari. Bantuan untuk beberapa hari kedepan adalah bahan bakar untuk penerangan di Wasior, bantuan medis dan obat-obatan untuk para pengungsi di Manokwari.
Selain itu, untuk kebutuhan bayi dan balita berupa susu, makanan pendamping ASI, pampers, dan lainnya. Hal itu, kata Subur Rojinawi, agar para bayi dan balita tetap merasakan kehangatan walaupun telah terjadi bencana yang melanda daerah mereka.
PKPU mohon dukungan dari seluruh masyarakat, donatur dan dermawan agar dapat dimudahkan dalam penanganan bencana di Wasoir. Untuk informasi bantuan, kontak PKPU di 0804 100 2000 (nomor nasional) atau Subur (081281839049), Yasin (082111241991), Bayu (08567850547).
Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mentransfer ke rekening infak kemanusiaan; BCA No. 600.034.7777, Bank Mandiri No. 126.000.1005.114 dan BMI No. 301.00354.15 a.n PKPU. (Bayu/Acep/PKPU/Wasior)
:: Laporan Subur Rojinawi langsung dari Wasior Papua Barat
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
20 Oktober 2010
Bantuan PKPU Dikirim ke Wasior dan Manokwari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar