JAKARTA - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU kembali mendapat kepercayaan dari donor internasional sebagai mitra dalam rangka kerjasama program kemanusiaan dan pembangunan komunitas. Kali ini Islamic Development Bank (IDB) mendonasikan bantuan senilai lebih dari Rp 1,9 milyar untuk “ORPHANS KAFALA PROGRAM” (OKP) di Aceh selama tiga tahun.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Mr. El Mansour Feten selaku Director Trust Fund IDB dan Mr. Atta El Mannan Bakhit selaku Assistant Secretary General OKI dengan Wildhan Dewayana selaku Direktur Penghimpunan PKPU di Aceh, Minggu (3/10/2010).
Islamic Development Bank (IDB) merupakan lembaga keuangan internasional yang didirikan pada saat Konferensi Menteri Keuangan dari negara-negara anggota OKI pada 18 Desember 1973. IDB memulai secara resmi aktivitas perbankan pada 20 Oktober 1975.
Hingga saat ini IDB telah beranggotakan tidak kurang dari 56 negara. Indonesia merupakan salah satu negara anggota dengan shareholders sebesar 2,93%. Selain berperan sebagai bank pada umumnya, IDB juga memberikan bantuan finansial kepada negara-negara anggota untuk program-program di bidang ekonomi dan sosial.
Pelaksanaan program pengelolaan anak yatim di Aceh menjadi bentuk kontribusi nyata dari negara-negara Islam dalam peningkatan kualitas hidup kelompok rentan terutama anak yatim. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan oleh anak yatim untuk dapat hidup mandiri. Selain itu juga diberikan pembekalan motivasi supaya anak yatim tetap percaya diri dalam pergaulan di masyarakat umum.
PKPU sampai dengan saat ini telah melaksanakan program pendampingan bagi 275 anak yatim di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Lhokseumawe dan Meulaboh. Mayoritas dari anak yatim tersebut memperoleh prestasi yang baik di sekolah mereka. Bahkan sebagian di antara mereka pernah tampil dalam International Children Festival di Turkey dan Aceh Art Performance di Malaysia.
Melalui kepercayaan dari IDB, PKPU selama tiga tahun ke depan akan mengelola dua ratus anak yatim di Aceh melalui model pemberdayaan komunitas untuk mengurangi kerentanan dari anak yatim. (Akbar/PKPU/Jabodetabek)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
20 Oktober 2010
Kontribusi Negara Islam untuk Pengelolaan Anak Yatim di Aceh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar