SURABAYA - Setelah sukses dengan program Belanja Bareng Yatim (BBY), PKPU Surabaya mengadakan Belanja Bareng Ibu Tangguh (BBIT), Senin (6/9/2010). Program yang digagas bersama Lazis PLN ini menghadirkan 50 ibu yang menjadi tumpuan perekonomian keluarga.
Tampak keceriaan di wajah peserta ketika sejumlah voucher belanja diberikan. Sejumlah list belanjaan yang telah dipersiapkan sebelumnya kini telah siap menjadi target belanja. “Alhamdulillah, akhirnya saya bisa membeli kerupuk rambak,” ujar salah seorang peserta. Menurutnya, harga kerupuk rambak terlalu mahal jika dibeli dengan uang sendiri.
Belum satu jam setelah kegiatan belanja dimulai, beberapa ibu telah menyelesaikan perbelanjaannya. Aneka sayuran, buah-buahan, serta bahan pokok lainnya memenuhi tas-tas plastik yang mereka bawa. Mihrunnisa, 37 tahun, bahkan sampai mengeluarkan uang lebih untuk memenuhi list belanjaannya.
Tampak wajah penuh syukur ketika ibu-ibu tangguh itu menyelesaikan belanjanya. Rasa haru menyelimuti panitia ketika rangkaian do’a mereka ucapkan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas kesempatan yang baru sekali ini mereka dapatkan.
Kegiatan belanja yang diadakan di Puspa Agro Sidoarjo ini merupakan rangkaian dari program Ramadan 1431 H PKPU Surabaya. Jika dahulu PKPU memberikan bantuan dalam bentuk parsel, maka kini PKPU memberikan kebebasan kepada para dhuafa yang memiliki semangat membaja untuk memilih sendiri barang-barang yang mereka inginkan. (Rya/PKPU Surabaya)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
20 Oktober 2010
Belanja Bareng 50 Ibu Tangguh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar