JAKARTA - Hujan yang mengguyur Jakarta dalam dua hari ini menyebabkan kondisi pengungsi korban kebakaran Bandengan Selatan Penjaringan Jakarta Utara semakin menderita. Pengungsi yang bertahan di lokasi bekas rumah mereka, hanya mengandalkan plastik, terpal, kayu dan bahan-bahan yang tersisa lainnya sebagai tempat berteduh.
Tim Rescue PKPU yang datang beberapa jam setelah bencana, Selasa (12/10/2010) hingga sekarang terus berusaha membatu dengan mendirikan tenda dengan bahan terpal. Sebagai sarana sementara untuk berteduh, terpal ini digunakan warga sebagai tenda bivak.
Bantuan logistik lainnya berupa konsumsi juga diberikan PKPU kepada para korban kebakaran. PKPU mendirikan Posko Air di lokasi strategis tempat pengungsian yaitu di dekat rel kereta api dan lokasi pengungsian.
Setiap harinya, Posko Air PKPU ini menyediakan kopi, teh, susu dan air panas secara gratis. Selain itu juga, PKPU memberikan buah-buahan serta keperluan untuk ibu-ibu. Bantuan ini disambut antusias oleh warga yang sedang mengungsi, baik orangtua maupun anak-anak
Data yang berhasil dihimpun tim rescue PKPU terdapat 1.132 orang pengungsi dari 388 KK. Dari total pengungsi terdapat 30 bayi dan 72 anak-anak yang termasuk dalam kelompok rentan. Mereka sangat membutuhkan tempat tinggal sementara yang layak serta makanan serta minuman bergizi seperti susu, biscuit dan lainnya.
PKPU membuka kesempatan kepada dermawan, donatur dan warga Jakarta dan sekitarnya serta para untuk membantu korban kebakaran tersebut. Ayo bantu selamatkan bayi, balita serta anak-anak korban kebakaran.
Untuk bantuan, para dermawan, donatur dan masyarakat dapat mengontak PKPU di nomor 0804 100 2000 (nomor nasional) atau kontak Yasin (082111241991), Bayu (08567850547). (Bayu/Acep/PKPU/Jabodetabek)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
20 Oktober 2010
Posko Air PKPU Bantu Korban Kebakaran Bandengan Selatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar