JAKARTA - Tepat sebulan dari sekarang, hari Raya Idul Adha 1431 H atau Hari Raya Kurban akan memanggil kita, tepatnya tanggal 17 November 2010. Menyambut Hari Raya Kurban ini, lembaga kemanusiaan nasional PKPU menggelar program Sebar Qurban Nusantara (SQN).
Sebar Qurban Nusantara (SQN) dalam artian tidak hanya menjadikan hari besar itu nanti sebagai kegiatan ibadah rutinitas tahunan belaka. Namun, lebih pada paradigma baru dalam berkurban, Sebar Qurban Nusantara untuk fakir miskin dan kurang mampu.
Saat yang lain mungkin bersenang-senang di kota, tim SQN PKPU 2010 akan menggelar perhelatan kurban di desa-desa, di mana banyak penduduk miskinnya serta di beberapa daerah yang jarang menikmati daging kurban anda.
Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno mengatakan bahwa ibadah kurban merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah swt dengan wajib mengucapkan bacaan takbir ketika menyembelih hewan kurban yang justru lebih penting dari pada penyembelihan kurban itu sendiri.
”Kurban adalah ungkapan cinta kasih dan simpatik kepada kaum lemah. Disini daging kurban itu justru untuk dinikmati oleh pelaku ibadah kurban itu sendiri dan orang-orang miskin di sekitarnya,” kata Agung di Jakarta.
Allah swt berpesan, ”Maka makanlah sebagian dari dagingnya dan beri makanlah (dengan bagian yang lainnya) orang-orang fakir yang sengsara.” (QS. Al Haj: 28).
Hal senada diungkapkan Direktur Penghimpunan PKPU Wildhan Dewayana. Kurban, kata Wildhan merupakan simbol dari kesediaan kita untuk melawan dan mengenyahkan segala sesuatu yang akan menjauhkan diri kita dari jalan Allah swt.
”Sesuatu itu, bisa berupa harta dan kekayaan kita, kedudukan dan pekerjaan kita, atau apa saja yang membuat kita tak sanggup berkata benar. Karena itu, kurban dapat pula disebut sebagai simbol dari kemenangan kita melawan hawa nafsu kita sendiri,” ujar Wildhan.
Dari sinilah, lanjut Wildhan, kita dapat memahami bahwa ibadah kurban pada hakikatnya adalah komitmen kita untuk senantiasa menuhankan Allah, bukan menuhankan hawa nafsu kita sendiri, serta kesediaan kita untuk berbagai rasa dengan sesama manusia, terutama kaum lemah dan miskin.
”Komitmen inilah yang akan membawa kita meraih perkenan dari ridha Allah, bukan darah dan daging kurban itu sendiri,” ungkap Wildhan.
Allah swt berfirman, ”Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepadaNya adalah ketakwaan kamu. Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. (QS. Al Haj: 37).
SQN PKPU 2010 siap mengikat cinta dan jalinan kasih, menerima dan mendistribusikan kurban Anda kepada mereka yang membutuhkan di berbagai pelosok Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi PKPU di nomor telepon 0804 100 2000 (nomor nasional)
Atau Anda dapat menelpon Panitia Sebar Qurban Nusantara untuk kerjasama Perusahaan di nomor 021-7891939, 0811890021, 02170334901 (Ryan). Kami tunggu partisipasi anda. Semoga Allah Ridho, kita ikhlas dan dhuafa ikut bahagia. (Acep/PKPU)
Kantor Pusat PKPU
Jl. Raya Condet 27G Batu Ampar Jakarta Timur
Telp. 021-87780015
Fax. 021-87780013
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id
Kantor SQN PKPU
Jl. Raya Lenteng Agung No.61 Jakarta Selatan
Telp. 021-7891939
Fax. 021-78841971
Email: ryanpkpu[at]gmail[dot]com
Kantor Layanan Jabodetabek
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. III No.49
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu)
Telp. 0804 100 2000 (nomor nasional)
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
20 Oktober 2010
Kurban, Simbol Kemenangan Melawan Hawa Nafsu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar