Dua Minggu untung Rp 7,5 juta
PADANG - Program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diluncurkan PKPU kian menggeliat. Empat Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM) di bawah binaan PKPU Padang secara perlahan namun pasti terus mengalami kemajuan cukup pesat.
Terutama KUMM Aur Duri Padang dan KUMM Jati Parak Salai Padang. Bahkan, kedua KUMM yang mendapatkan modal usaha dari PKPU ini mulai kebanjiran order. Tentu saja juga akan ikut menaikan keuntungan.
Kedua KUMM di Kota Padang yang bergerak di bidang konveksi tersebut mendapatkan modal usaha dari PKPU, masing−masing sebesar Rp 6 juta dan kini hanya dalam waktu 1 bulan setelah modal usaha diserahkan sudah berkembang dengan meraih keuntungan Rp 7,5 juta.
Itu baru dari oder pembuatan 1.400 jilbab. Belum lagi keuntungan lainnya yang akan segera mengalir dengan sudah adanya sejumlah tawaran order lainnya untuk pembuatan baju dinas dan pakaian sekolah.
Harlinda, Ketua Kelompok KUMM Aur Duri dengan 9 orang anggotanya sangat gembira. Modal usaha diberikan oleh PKPU benar-benar mendatangkan berkah. Usaha konveksi Harlinda yang sebelumnya sempat luluh lantak setelah gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter dan meruntuhkan usahanya, kini sudah bangkit kembali.
”Alhamdulillah setelah 1.400 jilbab ini sudah ada juga tawaran pembuatan baju sekolah dan pakaian dinas. Keuntungan dari usaha ini juga lumayan, kata Harlinda, wanita ramah senyum ini kepada PKPU saat mengunjungi konveksi usahanya di Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Senin (10/5/2010).
Hal senada juga dirasakan Murmaini Bachtiar, KUMM Jati Parak Salai dengan 5 orang anggotanya yang berkolaborasi dengan KUMM Aur Duri untuk menuntaskan order pelanggan yang harus segera diselesaikan dalam waktu cepat.
Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU Padang, Ja’far mengatakan, tujuan dari modal usaha KUMM ini memang untuk membangkitkan kembali usaha ekonomi masyarakat, terutama dari tingkat menengah ke bawah.
Apalagi banyak usaha rumah tangga atau home industri milik masyarakat pasca gempa masih mati suri karena kehabisan modal usaha dan hancur bersama duka. Dengan program KUMM ini ungkap Ja’far, ekonomi masyarakat dibangkitkan kembali dan ke depan akan terus dikembangkan dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
”Belum satu bulan, KUMM di Aur Duri dan Jati Parak Salai sudah dapat order 1.000 jilbab. Lalu ditambah lagi 400 jilbab. Untungnya juga sudah balik modal satu KUMM,” kata Ja’far gembira. Sebenarnya tambah Ja’far, masyarakat memiliki banyak keterampilan dalam usaha, tetapi kerap terkendala pada modal usaha.
Inilah momen bagi kalangan mampu membantu dengan menyalurkan bantuannya melalui PKPU. Untuk informasi, kontak PKPU PADANG, Komplek Kodam Blok J No.8 Siteba, Kelurahan Suraugadang Kecamatan Nanggalo, Padang, Telp (0751) 7054623. (Elfiyon/PKPU Padang)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
4 Juni 2010
KUMM Aur Duri dan Jati Parak Salai “Banjir” Order Jilbab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar