Kerjasama PT Hariff-PKPU
BANDUNG − Pertanian Strawberry Ciwidey saat ini bisa dikatakan cukup terpuruk. Kurangnya wawasan petani tentang budidaya strawberry serta strategi pemasaran yang lemah, membuat Strawberry Ciwidey menjadi bulan−bulanan beberapa sentra Strawberry lainnya seperti Puncak Bogor, Bayongbong Garut, Cianjur serta Lembang.
Sebagai gambaran, harga strawberry Ciwidey kini hanya berkisar antara Rp. 7.000−Rp. 17.000/kg. Padahal, dengan manajemen dan strategi pemasaran yang baik, harga Strawberry ini di salah satu lokasi wisata strawberry di Lembang bisa mencapai Rp. 60.000/kg. Bahkan saat permintaan meningkat, harga ini dapat menembus hingga Rp. 80.000/kg.
Salah satu diantara banyak faktor utama yang mempengaruhi produksi petani Strawberry Ciwidey adalah faktor cuaca. Disaat musim kemarau, hasil panen melimpah. Namun kondisi kontras dialami petani ketika musim hujan tiba. Hujan menyebabkan banyak strawberry busuk saat masih di tangkai. Hal ini menyebabkan hasil panen pun menurun drastis hingga hanya 25% − 45% saja.
Inilah salah satu tantangan yang dihadapi program One Village One Product (OVOP) Strawberry yang digulirkan lembaga kemanusiaan nasional PKPU untuk mengangkat kondisi ekonomi para petani strawberry di Ciwidey.
Bersama PT Hariff Daya Tunggal Engineering, PKPU mencoba untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi strawberry para petani dengan memberikan pengayaan wawasan seputar teknik serta manajemen budidaya Strawberry. Selain itu dilakukan pula pengguliran modal disertai pendampingan usaha agar para petani dapat mengembangkan usahanya agar mampu bersaing dengan sentra strawberry lainnya.
Penjajakan program OVOP strawberry ini telah dimulai sejak awal Mei 2010 dengan serangkaian survei dan musyawarah dengan warga. Hal ini ditindak lanjuti dengan pelatihan bagi calon anggota KSM pada hari Selasa (18/5/2010). Dalam acara ini warga dibekali dengan teknik budidaya strawberry dan pembekalan mengenai pengelolaan pembiayaan berbasis syariah.
Pelatihan ini dilanjutkan dengan penyerahan modal bergulir berupa bibit, media tanam, obat−obatan serta peralatan yang nantinya akan dikelola warga binaan dalam sistem koperasi. Keberadaan koperasi ini diharapkan dapat membantu warga dalam mengatur keuangan dalam membiayai budidaya Strawberry
mereka.
Untuk membantu petani meminimalisir faktor cuaca dalam budidaya strawberry, PKPU memberikan bantuan berupa pendirian Green House bagi dua KSM petani Strawberry yang dibina dalam program OVOP Strawberry tersebut.
Pembuatan Green House telah dimulai sejak pekan pertama Mei 2010 dan direncanakan selesai pada akhir pekan ketiga. Selain mengendalikan faktor cuaca, Green House ini nantinya akan membantu petani dalam meminimalisir penggunaan pestisida, sehingga kualitas produksinya pun akan semakin meningkat. (Ardee/PKPU Bandung)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
4 Juni 2010
Atasi Kendala Cuaca, PKPU Bangun Green House untuk Petani Ciwidey
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar