JAKARTA - Kurang dari sepekan Lebaran akan datang. Sekitar 400 anak yatim dan dhuafa pun berbelanja kebutuhan untuk menyambut hari yang fitri itu. Nah, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri akan menemani aktivitas belanja bocah-bocah itu.
Rencananya, Mensos beserta sejumlah artis Ketika Cinta Bertasbih (KCB) memang akan menyertai sejumlah anak yatim dan dhuafa yang belanja kebutuhan lebaran, pada Minggu (5/3) di Carrefour Cempaka Putih, Jl Jend A Yani No 83 Jakarta Pusat.
Demikian keterangan tertulis yang diterima detikcom dari lembaga kemanusiaan nasional PKPU pada Sabu (4/9/2010). Acara ini digagas PKPU bekerjasama dengan Rohis Lintasarta, Carrefour dan sejumlah lembaga lainnya.
Selain Mensos dan artis-artis KCB, turut hadir dalam acara tersebut Head of Corporate Social Responsibility PT Carrefour Milka Camelia dan Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno. Voucher belanja kepada 400 anak yatim dan dhuafa akan diberikan oleh PKPU dan Carrefour.
Ketua Pelaksana Program Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa PKPU, Muhammad Asep Nuruddin mengungkapkan, acara ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan oleh PKPU. "Kami berharap program ini membahagiakan mereka dalam menyambut hari raya nanti," katanya.
Asep menjelaskan, melalui program ini setiap anak yatim dan dhuafa dipersilakan memilih barang belanjaan yang disukai dan dibutuhkan senilai Rp. 150.000. Untuk memudahkan anak-anak bertransaksi di kasir, pihak Carrefour membuka 6 kasir khusus bagi mereka.
Menurut Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno, kegiatan semacam itu merupakan kebahagiaan tersendiri karena dapat berbagi dan membahagiakan anak yatim dan dhuafa saat Lebaran. "Dengan cara ini kita berharap mereka dapat merasakan kebahagiaan sebagaimana dirasakan anak-anak lainnya yang masih memiliki orangtua dan berkecukupan," jelas Agung.
Agung pun mengajak berbagai pihak untuk memperhatikan nasib anak yatim dan dhuafa. Apalagi dalam momen-momen menjelang Idul Fitri seperti ini. "Jangan biarkan ada anak yatim dan dhuafa kelaparan karena tidak memiliki makanan," lanjutnya.
Untuk itu Agung mengajak umat Islam untuk terus meningkatkan kesadaran dengan membayarkan zakat. "Sebaiknya disalurkan melalui lembaga amil zakat daripada langsung sehingga lebih efektif dan tepat sasaran," saran Agung. (vta/vta)
Sumber: detikRamadan, Minggu, 05/09/2010
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
20 Oktober 2010
Jelang Lebaran, Anak Yatim Belanja Ditemani Mensos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar