PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mendukung program pemberdayaan zakat di Sumatera Barat yang dilakukan Lembaga Kemanusiaan PKPU Padang. Munculnya komimen dari Gubernur ini adalah untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya kesadaran berzakat di tengah masyarakat Sumbar.
Hal ini terungkap saat Gubernur menerima kunjungan silaturahim jajaran PKPU Padang baru-baru ini di kediaman pribadinya di Taratak Paneh, Kuranji, Padang. Irwan dalam pertemuan itu turut menyatakan kesediaannya menjadi duta zakat PKPU.
Irwan dalam pertemuan itu dihadiri Kepala Cabang PKPU Sumbar Faridansyah. Ia mengungkapkan bahwa potensi zakat di Sumbar cukup besar dan hingga kini belum mampu tergarap keseluruhannya secara maksimal. Padahal dengan dana zakat diyakini mampu menjadi salah satu solusi pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kemandirian umat.
“Demi kebaikan masyarakat, apapun program zakat akan didukung, mengingat potensi zakat di Sumbar ini cukup besar, belum termasuk zakat dari perantau yang jika dikelola dengan baik akan sangat luar biasa dampaknya,” ungkap orang nomor satu di rumah Bagonjong tersebut.
Selain melalui zakat, Irwan turut mengajak perusahaan-perusahaan yang ada di Sumatera Barat agar menjalankan program dana CSR (Corporate social responsibility) dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga profesional sehingga lebih tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu Faridansyah didampingi didampingi Kepala Bidang Penghimpunan Gufron dan Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU Padang, Dedi Abdul Kadir menjelaskan sejumlah program pemberdayaan tengah dilakukan PKPU, mulai dari pemberdayaan ekonomi melalui pembentukan Kelompok Usaha Masyarakat Mandiri (KUMM), Sebar Quran Nusantara, beasiswa pendidikan, termasuk program berbuka puasa yatim dan dhuafa serta pemberian paket lebaran.
Sementara itu Direktur PKPU Pusat, Agung Notowiguno pada kesempatan terpisah di Padang kepada jajaran PKPU Padang mengatakan agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di usia PKPU memasuki 11 tahun harus kian menunjukan profesionalitas dan kemandirian. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi PKPU ke depannya dalam peningkatan kelola lembaga yang dipercaya oleh masyarakat.
Untuk diketahui, potensi Zakat di Sumbar setiap tahunnya mencapai Rp 300 miliar dan baru tersalurkan melalui lembaga amil sekitar 10-15 persen atau sekitar Rp 90 miliar baik oleh lembaga di bawah naungan pemerintah maupun non pemerintah. Sedangkan dalam skala nasional, potensi zakat di Indonesia mencapai sebesar Rp20 Triliun. (Husnal Hayati)
Sumber: Padang-Today, Kamis, 19/08/2010
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
18 Oktober 2010
Gubernur Sumbar Siap jadi Duta Zakat PKPU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar