TAIWAN - Cuaca Taipei siang itu tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin menemani keberangkatan tim Safari Dakwah PKPU Taiwan menuju Loudong, daerah pantai di Yilan Taiwan bagian timur, Selasa (24/8/2010).
Duta da’i Ramadan PKPU di Taiwan yaitu Ustadz Ma’ruf Amari dan representative PKPU di Taiwan Zulhendri Hasymi berangkat menggunakan Bus Kamalan, pukul 12.30 dari Taipei Main Station dan tiba di stasiun Bis Luodong pukul 13.30 waktu setempat
Setibanya di lokasi telah siap 2 orang pelaut yaitu Mas Arif dan Mas Karnoto menjemput tim Duta da’i PKPU. Tim PKPU mencoba berjalan kaki ke stasiun bus ke Luodong tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Luodong yang jaraknya juga tidak terlalu jauh.
Mengingat para pelaut dan pekerja yang sudah berkumpul di Pantai Lampas tempat diadakan silaturahmi, akhirnya diputuskan untuk naik taksi saja dan perjalanan ditempuh sekitar 30 menit ke lokasi. Acara digelar di sebuah pendopo di pinggir pantai dan dihadiri 60 orang dari 700 san pelaut dan ratusan pekerja di daerah ini
Duta da’i Ramadan disambut Mba Tri yang menggagas acara safari ramadan ini. Setelah acara dibuka dilanjutkan ustadz Ma’ruf dengan memberikan nasehatnya kepada hadirin dan mengingatkan kepada hadirin bahwa salah satu usaha untuk mendapatkan tambahan rezeki adalah berusaha dekat dengan Sang Pemilik dan Pemberi Rejeki Allah SWT.
“Salah satunya dengan cara berusaha untuk selalu shalat dalam setiap keadaaan dan menjauhi kemaksiatan,” kata ustadz Ma’ruf. Selama ceramah berlangsung peserta yang lain juga berdatangan sehingga sebanyak 80 orang pelaut dan pekerja sore itu memenuhi pendopo pantai Lampas Luodong.
Ada beberapa masukan dan keluhan yang disampaikan ke Duta da’i Ramadan dan PKPU Taiwan. Salah satunya kerinduan mereka untuk memiliki tempat shalat semacam mushola yang permanen serta minta dibuatkan surat ijin untuk bisa cuti saat Idul Fitri nanti sehingga dapat melaksanakan shalat bersama.
“Mudah-mudahan keinginan dari teman-teman pelaut dan pekerja ini bisa terealisir dalam waktu dekat,” ujar Zulhendri Hasymi. Sorenya, rombongan PKPU Taiwan menuju Warung Indonesia milik Ibu Inul di daerah pinggir pelabuhan.
Ibu Inul ini merupakan “ibu” bagi setiap pelaut dan pekerja, karena perhatiannya yang cukup besar terhadap nasib mereka, seperti menjenguk jika sakit atau tertimpa musibah kecelakaan kerja, serta mempersilahkan warungnya untuk berkumpul, dan lainnya.
Warung Indonesia milik ibu Inul ini ada 3 lantai. Atas saran dan masukan dari pelaut dan pekerja serta dikuatkan oleh tim Duta da’i Ramadan PKPU, Ibu Inul bersedia menjadikan lantai 3 warungnya menjadi Mushola pertama di Luodong Yilan.
“Kami sempat diskusi dengan Mas Solihun, Ketua FKPIT Forum Kerukunan Pelaut Indonesia Taiwan untuk membicarakan kegiatan-kegiatan positif ke depan dan kerjasama yang bisa dilakukan dengan PKPU Taiwan,” ucap Ketua Representative PKPU Taiwan, Zulhendri Hasymi.
Setelah sesi foto bersama, tepat pukul 17.15 waktu Taiwan, rombongan Duta da’i Ramadan PKPU kembali ke stasiun Luodong untuk melanjutkan perjalanan ke Taipei. “Semoga safari Ramadan hari ini memberikan semangat baru bagi kami di PKPU Taiwan dan bagi rekan-rekan pelaut dan pekerja di Luodong Yilan,” pungkas Zulhendri menyemangati. (Zul/Acep/PKPU Taiwan)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
18 Oktober 2010
Duta Dakwah PKPU Bersama Pelaut dan Pekerja di Luodong Yilan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar