PADANG - Pembangunan Gedung Asrama Pondok Pesantren Ar Risalah yang dibangun atas kerjasama PKPU Padang dan PT Coca Cola Indonesia akhirnya selesai dikerjakan. Bantuan gedung asrama ini ditujukan untuk menggantikan bangunan asrama yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat gempa bumi 7,9 skala richter, September 2009 lalu.
Gedung asrama dua lantai berlokasi di Lubuk Minturun Kota Padang ini proses pembangunannya terbilang cepat satu bulan dari 4 bulan rencana pembangunan semula. Di asrama dengan desain ramah gempa ini mampu menampung sebanyak 64 orang lebih dan segera akan diserah terimakan dari PKPU Padang, PT Coca Cola Indonesia selaku donatur kepada pihak Ponpes.
Selesainya pembangunan gedung ini terungkap dalam kunjungan PT Coca Cola Indonesia melalui Corporate Affairs Director Titie Sadarini dan Triyono Prijosoesilo Public Affairs Manager untuk melakukan pengecekan akhir terhadap proses pembangunan. Mereka didampingi langsung oleh Kepala Cabang PKPU Padang Faridansyah dan Pimpinan Ponpes Ar Risalah Ustadz Irsyad Syafar Lc
Pembangunan asrama santri putra ini, ungkap Faridansyah, menelan dana Rp 600 juta. Dengan keberadaan asrama ini nantinya dapat membantu kelancaran proses pembelajaran di ponpes modern ini, terutama dalam hal penginapan santrinya.
Bahkan keberadaan asrama ini sendiri sudah terlebih dahulu dimanfaatkan pemakaiannya oleh santri sebelum diserah terimakan nantinya secara resmi sehingga kian terasa manfaat dari bantuan tersebut.
“Ponpes ini menghasilkan banyak santri berprestasi dan prioritas untuk mendapatkan perhatian. Dengan bekerjasama PT Coca Cola kita bangunkan asrama untuk santrinya,” ungkap Faridansyah.
Dalam kunjungan itu pihak PKPU dan Cola Cola meninjau langsung lokasi asrama dan melihat isi dalam ruangan serta prasarana kamar mandi dan ruangan lainnya. Pihak Coca Cola merasa cukup puas karena bangunan itu lebih awal selesai dari planing semula dan bangunannya juga di desain ramah terhadap gempa.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Ar Risalah, Ustadz Irsyad didampingi kepala bagian SDM Ustadz Arwim El Ibrahimi mengungkapkan, saat ini di ponpes unggulan ini terdapat sekitar 600 lebih santri putra dan putri yang mondok. Gedung asrama ini tergolong paling megah dibanding gedung asrama lainnya.
Bahkan Ponpes ini termasuk yang favorit diincar siswa-siswa karena telah mengukir sejumlah prestasi. Tahun ini saja dari 700 an lebih yang mendaftar hanya dapat ditampung sekitar 160 an orang saja. Pembukaan pendaftaranpun dibuka dan ditutup lebih awal dari penerimaan sekolah negeri dan swasta lainnya.
“Kita ingin buktikan bahwa di ponpes bukan sekedar identik dengan sarung dan peci, tapi brestasi luar biasa. Insya Allah banyak prestasi diraih termasuk alumni dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri,” ulas Irsyad. (Elfiyon/PKPU Padang)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
18 Oktober 2010
Bangun Kembali Gedung Asrama Ponpes Ar Risalah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar