SURABAYA - Merdeka..Merdeka..Merdeka!!! Pekik kemerdekaan menggaung dari sebuah rumah sederhana di Karangrejo, Surabaya. 100 Lansia berseragam hitam kehijauan dan mengenakan mut duduk hikmat hingga memenuhi halaman rumah H. Suheri. “Meskipun puasa, kami tetap bersemangat untuk meneriakkan kemerdekaan!” kata salah seorang si antara mereka.
Momen 17 Agustus belum sepenuhnya terlewatkan. Meskipun bendera-bendera telah diturunkan, namun gema kemerdekaan masih dapat dirasakan. Di Ramadan yang penuh berkah ini, PKPU ingin berbagi kebahagiaan bersama dhuafa, salah satunya adalah dengan veteran kemerdekaan yang mayoritas telah berusia senja. Hal ini dilakukan sebagai kepedulian dan penghargaan atas perjuangan mereka.
Hari Sabtu (28/8/2010), PKPU Surabaya bekerjasama dengan Markas Koordinator Legiun Veteran RI (LVRI) Kelurahan Wonokromo mengadakan temu nostalgia bersama 100 veteran dhuafa di sekitar Surabaya.
Acara dengan tajuk “Ramadan Peduli, Berbagi bersama Veteran RI” ini bertujuan mengenang kembali perjuangan para pahlawan kemerdekaan sekaligus menyegarkan pikiran mereka dengan game-game seru dan tausiah dari Ustadz Abdus Salam. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB ini ditutup dengan pemberian bingkisan kepada 100 veteran dhuafa yang hadir.
Selama acara, tampak keceriaan dan senda gurau para veteran. Dalam game ‘Berpacu dalam Melodi’, peserta antusias menebak lagu-lagu nasional yang diputar panitia. Dan, luar biasa, hampir semua lagu dapat ditebak dengan benar baik judul lagu, penciptanya, dan bahkan menyanyikannya.
Anas, Ketua Pelaksana acara berbagi bersama Veteran RI ini mengungkapkan terimakasihnya kepada para veteran yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI. “Tanpa pengorbanan Bapak dan Ibu veteran, mungkin kami tidak bisa hidup merdeka seperti ini,” ujarnya.
PKPU juga berharap, program berbagi bersama veteran dhuafa ini akan dapat meningkatkan kepedulian, rasa terima kasih, serta belajar kepahlawanan pada para pejuang kemerdekaan RI. Sebagaimana diungkapkan oleh Sarmidi, Ketua LVRI, “Kami berharap acara ini dapat menggugah generasi muda agar tidak melupakan para pejuang”.
“Sebagaimana kata presiden pertama kita, bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Untuk itu, setelah kemerdekaan ini diraih, isilah dengan penuh tanggung jawab. Kami para pendiri NKRI ini tidak rela jika NKRI ini dipecah belah,” ungkap Sarmidi. (Rya/PKPU Surabaya)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
19 Oktober 2010
Ramadan Peduli, PKPU Berbagi Bersama Veteran RI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar