JAKARTA - Sebagai Duta Pendidikan di Lembaga Pendidikan LP3I, Marissa Haque mengajak mahasiswa untuk ikut menggalang dana bantuan bagi korban bencana alam. “Saat ini seluruh mahasiswa dari LP3I sedang menggalang dana yang diberi nama gerakan 5000 untuk sumbangan letusan gunung Merapi,” ungkap istri Ikang Fawzi, Senin (1/11/2010).
Marissa mengatakan letusan gunung, menyebabkan warga yang tinggal di daerah lereng Merapi harus mengungsi ke daerah yang aman. Hal ini menggugah Marissa untuk memberikan bantuan kepada pengungsi, baik yang ada di Yogyakarta, Klaten, Magelang, maupun Boyolali.
Tak hanya itu, Marissa juga memiliki banyak kerabat dan teman-teman di Yogyakarta. Sekadar informasi, Marissa dan suaminya sedang menempuh pendidikan di Universita Gajah Mada (UGM).
“Meskipun tidak merasakan menjadi korban dalam bencana, tapi saya bisa merasakan imbas dari tragedi yang menewaskan sejumlah orang itu,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, tambah Marissa, dia akan berangkat menyerahkan bantuan langsung kepada warga korban letusan gunung Merapi di Yogyakarta.
“Saya akan turun langsung menyerahkan sumbangan itu kepada para korban, biar bisa melihat, dan membantu langsung. Karena kalau turun langsung itu, rasanya lebih puas,” pungkas Marissa.
Penggalangan dana ini dihimpun dari 20 ribu mahasiswa LP3I di seluruh Indonesia. Diharapkan, masing-masing mahasiswa memberikan donasi minimal Rp5000, sehingga diharapkan dalam beberapa hari dapat terkumpul donasi berjumlah Rp155 juta.
Selain kegiatan tersebut juga LP3I memberikan sumbangan langsung yang diberikan kepada lembaga kemanusiaan yang selama ini memiliki komitmen yang jelas dalam menangani beberapa musibah bencana alam LP3I memberikan donasi ke PKPU, Dompet Duafa, Republika, TV One, Mer-C, Jemaat Tablig, dan PMI masing-masing sebesar Rp 15.000.000,-, penggalangan dana tersebut dilakukan oleh Karyawan, Dosen dan mahasiswa LP3I se-Indonesia yang saat ini berjumlah 50 cabang. (Nov)
Sumber: Okezone
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
31 Desember 2010
Marissa Haque Ajak Mahasiswa Galang Dana Bencana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut