YOGYAKARTA - Bencana erupsi Gunung Merapi yang memakan ratusan korban, membangkitkan semangat kebersamaan dalam penanggulangan bencana. Sekitar 100 relawan mahasiswa tergerak hati menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi ancaman Gunung Merapi. Melalui Gerakan Sadar Bencana Merapi, mereka akan mengetuk 2.010 pintu warga yang tinggal di dua desa di lereng Merapi.
A Lesto Prabhancana Kusumo, Staf Ahli Kebencanaan Kementerian Pekerjaan Umum, di di SMP 2 Pakem Sleman, Minggu (19/12) mengatakan, dalam kegiatan itu, setiap relawan akan dibekali modul dan brosur sebagai bahan edukasi sadar bencana merapi kepada warga masyarakat di Desa Purwobinangun dan Hargobinangun, di Kecamatan Pakem.
Setelah itu, para mahasiswa dari 3 universitas di Yogyakarta itu akan mendatangi para warga di Desa Purwobinangun. Menurutnya, ada delapan pedukuhan di Purwobinangun yang akan mereka kunjungi. Mulai dari Potro hingga Turgo. Lalu, para mahasiswa tersebut juga akan mengetuk pintu warga di Desa Hargobinangun, tepatnya di pedukuhan Kaliurang Timur dan Barat.
Ketua Panitia Gerakan Ketuk 2.010 Pintu Sadar Bencana Merapi, Juwairiyah, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU yang memang mempunyai program Penanggulangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK).
Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan dan kesiagaan bagi masyarakat sekitar Merapi terhadap bahaya yang ditimbulkan, jika sewaktu-waktu gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panasnya. Sehingga, tidak banyak korban jiwa yang timbul dari erupsi merapi.
Juwairiyah menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan menumbuhkan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap potret sosial di sekeliling mereka. Mereka akan dilatih untuk menyosialisasikan pengurangan risiko bencana atau antisipasi terhadap akibat dari bencana erupsi Gunung Merapi atau bencana lainnya. (sa/bhm/yk)
Sumber: politikindonesia.com, Minggu 19 Desember 2010
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
31 Desember 2010
Gerakan Sadar Bencana dari Pintu ke Pintu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar